Malam itu Tristan membulatkan tekad untuk mengakhiri hidupnya. Dia lelah, dan tak ada yang mengerti kegelisahannya. Kakinya sudah berada di tepi gedung ketinggian 25 lantai. Tinggal maju selangkah lagi dunianya akan berganti. Tapi, Gadis bergaun putih yang menyanyi di rooftop membuat Tristan mundur selangkah dari maut. Gadis itu cuma tersenyum dan memperkenalkan diri sebagai Peri Penyelamat untuk Tristan. Dia juga mengaku memiliki nama Fairy. Cuma itu. Gadis yang aneh, tapi kenapa dia berhasil mengurungkan niat Tristan untuk bunuh diri? Dan yang lebih aneh lagi, Fairy selalu muncul setiap pagi di jendela kaca Tristan sambil mengulas senyum dan mengucapkan selamat pagi dengan berbagai bahasa asing. Lagi- lagi dia memakai baju putih. ***** Cerita ini aku dedikasikan untuk kalian yang pernah menyerah atas takdir buruk yang dititipkan Tuhan. Jangan putus asa, jangan pula menyalahkan Tuhan, tetaplah berdiri, kalian tidak sendirian.