Shanada Adera. Cewek yang terlahir dari keluarga kecil yang damai dan rukun. Ayahnya selalu menemani Dera di rumah setelah pulang bekerja. Sedangkan Ibunya selalu sibuk di kantor untuk bekerja. Namun itu tak apa bagi Dera karena tidak mengganggu keluarga. Namun setahun kemudian, Dera mulai merasakan pertengkaran kecil di dalam keluarganya. Hingga suatu hari ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri dimana ayahnya tepat menampar ibunya. Lalu tiga hari kemudian ayah dan ibunya cerai. Ayah memilih untuk pindah rumah jauh dari rumahnya sekarang. Ini membuat banyak perubahan bagi Dera. Sekarang ia lebih memilih untuk bersenang-senang tanpa ingin diganggu. Penampilan yang tak menjamin bahwa ia adalah anak yang baik. Inilah kisah Shanada Adera, gadis yang dapat dikatakan broken home. Anak yang menurut pendapat orang lain tidak terdidik namun ia punya sisi lain yang berbeda. "Berilah penyesalan terhadap orang yang meremehkan mu agar ia tahu bahwa bunga yang mekar butuh waktu." ---- Copyright ©2020 by radenkarina