Waiting [boyxboy] Fariz adalah pemuda manis berlesung pipi dan bermata coklat jernih. Pemuda manis itu asing dengan keramaian karena sejak awal ia hanya mengenal sunyi dan sepi. Ia tidak begitu banyak mengenal warna karena hanya ada hitam dan putih dihidupnya. Ia tidak memiliki banyak keinginan, tapi ia memiliki impian sederhana. Karena itu ia menunggu, pemuda manis itu menunggu semesta sedikit saja sudi berbaik hati padanya dan mengabulkan impiannya. Namun yang menjadi pertanyaannya adalah, apakah ia sanggup menunggu lebih lama lagi? Apakah ia sanggup berthan selama itu? Apakah ia mampu melakukannya? Atau ia akan memilih untuk menyerah dan mengaku kalah? Sungguh Fariz juga berada dalam keraguan. NOTICE: Cerita ini hasil dari pemikiran saya sendiri. so please dilarang copas. jika ada kesamaan nama tokoh atau tempat itu hanya kebetulan semata. Cerita ini bertemakan Boyslove atau boyxboy jadi bijaklah dalam memilih cerita. saya tidak memaksa siapapun untuk menyukai karya saya. karena itu termasuk dalam selera. saya menerima kritikan dan butuh masukan karena saya bukan penulis ulung melainkan hanya penulis amatiran.