Pada sebuah persimpangan Ada ragu yang mengingatkan Bahwa terus melaju berarti memperjuangkan Dan merubah arah berarti menduakan Tapi ia juga menambahkan Jangan berhenti, sebab itu tandanya meninggalkan. Aku ingin terus berjalan, menuju ke arahmu meski harus merangkak. Mengais sisa-sisa harapan yang bahkan hanya seujung tombak. Percayalah, aku tak pernah ingin meninggalkan Suatu hari bila kau temui aku bukan di jalanmu, tuntunlah langkahku pulang.