"Aku menyukaimu, tapi kebahagiaan hyeongku lebih penting daripada aku." Jimin beranjak dari tempatnya dan hendak pergi. "Lalu kebahagiaanmu tidak penting?" tanya Elisa. Jimin terdiam sejenak. "Kebahagiaan hyeongku lebih penting. Aku harap kau mengerti." Elisa mengepalkan tangannya, lalu berdiri. "Tapi kau tidak bisa memaksaku!" serunya, membuat langkah pemuda itu terhenti. "Saranghae, Jimin-ah." Sedikit menggunakan kata-kata kasar. Bagi pembaca yang budiman pasti dapat menelaah mana yang baik dan yang buruk. Perhatian! Jika ada kesamaan nama tempat dan lain-lain. Harap maklum. Cerita ini hanya untuk hiburan semata. So, enjoy to reading guys! 😉 Don't forget to comment and vote ya? Gomawo. 😉❤️
9 parts