Apakah kau tahu bagaimana kondisiku saat kau pergi? Bertahun-tahun aku menahan amarah dan menabahkan hati. Menanti andaikan kau akan kembali, namun akhirnya aku mulai kehilangan kesabaran ini. Mungkin engkau tak akan pernah untuk menemuiku lagi. Tapi kenapa saat aku sudah mulai menghapuskan perasaan ini, kau tiba-tiba datang tanpa permisi. Mulai kembali mengisi hati yang sudah hancur karena terkoyak duri. Apa aku bisa untuk membenahi hati? NB : First Story