Miku, seorang pangeran cantik yang merupakan pangeran ketujuh dan putra bungsu dari kerajaan Towa. Ia sangat disayangi oleh kedua orangtua dan keenam kakaknya. Keenam pangeran itu sangat memanjakan adiknya itu. Miku selalu mendapat yang ia mau tetapi meski demikian ia merupakan pangeran yang sangat bertanggung jawab, rendah hati dan disegani rakyat Towa karena kepintaran dan kebaikan hatinya Suatu hari ia mendapat lamaran dari Abi, seorang pangeran yang baru saja diangkat menjadi raja dari kerajaan Bagya namun ditolak mentah-mentah. Abi, seorang raja yang mahir dalam peperangan dan telah memenangkan banyak pertempuran ketika masih menyandang status pangeran. Ia memperluas kerajaannya dengan cara berperang dan tidak segan-segan membantai musuhnya beserta seluruh keluarganya. Kerajaan Bagya memiliki daerah kekuasaan terbesar di antara kerajaan lain dan paling disegani oleh raja-raja negeri tetangga. Banyak raja yang ingin menikahkan putri mereka untuk menjadi istri sah atupun selir dari Abi namun ia sendiri menolak tawaran itu. Ia tidak bisa menerima kata 'tidak'. Ia ingin Miku menjadi istrinya satu-satunya dan ibu yang akan melahirkan penerusnya. Ia selalu mendapat apa yang ia mau dan penolakan itu merupakan penghinaan baginya. Ia menyatakan perang ke kerajaan Towa, menawan keluarga kerajaan dan menculik Miku, memperkosanya dan menghamilinya. "Akan kubuat kau melahirkan penerusku!" ujar Abi. "Jangan bermimpi. Akan kubunuh janin ini dan seluruh calon penerusmu!" ancam Miku. "Coba saja, jika kau ingin melihat kepala ayah beserta kakak-kakakmu sebagai hadiah dari perbuatanmu." Akankah Miku melahirkan keturunan dari Abi? Mampukah Abi membuat Miku jatuh cinta dengannya dan melahirkan penerusnya?