Nama adalah sebuah doa, sebuah pengharapan, sebuah ungkapan sayang. Lewat nama, orang akan berkaca seperti apa seharusnya dia menjadi. Lewat nama, orang akan terpacu membentuk karakter seperti apa dirinya. Seperti dia. Orang-orang mengatakan hal yang berbeda tentang namanya. Banyak yang suka, tak sedikit yang mencibir, bahkan ada yang memandang sinis. Bagiku, namanya adalah hal yang misterius. Seperti ingin ku selami, tapi aku takut tenggelam terlalu jauh. Namanya seperti kabut tebal, yang sering membuat hilang arah. Tapi, aku menyukainya. Dua-duanya. Dirinya, ataupun namanya. Cinta. -Bagas Andartama-