[SLOW UPDATE!] Citra Arminata Perempuan manis yang tumbuh menjadi wanita tangguh. Hidup dalam kesederhanaan setelah Ibunya tiada 3 tahun silam karena kecelakaan. Ia tinggal bersama Ayahnya, dan kedua adik kembarnya Adara dan Adora. Setiap hari Ayahnya membanting tulang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Citra yang saat itu menduduki bangku Smp kelas 9 pun ikut serta membantu Ayahnya. Ayahnya bekerja sebagai sopir bus, pulang 2 hari sekali atau bahkan 3 sampai 4 hari sekali. Kurangnya kasih sayang ibunya Citra menjadi sosok yang urakan, tidak kenal takut, dan hidup dengan kemandirian, satu lagi ia tidak bisa di atur. Ia hidup sesukanya, apa yang ia suka akan ia lakukan tanpa ada orang satupun yang bisa menentangnya kecuali Ayahnya. Setiap kali ia mendapat hinaan, karena tingkah laku dan penampilannya yang urakan. Namun, Citra tidak pernah menanggapinya. Toh Ia hidup bukan mereka yang mengasihnya makan, uang, dan lain- lain. Jadi kenapa harus mendengarkan mereka? Hingga tiba masanya dimana ia harus merubah semuanya. Kehidupannya yang tidak tau aturan dan hinaan menjadi sebuah tepuk tangan. Karena hidup bukan untuk melayani mulut mereka, tapi hidup untuk memperbaiki diri kita. Bagaimana cara menjadi manusia yang lebih baik untuk menyambut hari esok yang indah.
20 parts