Kisah ini terjadi ketika Indonesia sudah menjadi negara maju dengan memanfaatkan potensi dari masing - masing ribuan pulau yang dimilikinya. Aulia bermimpi membanggakan orangtuanya dengan menjadi ratu kecantikan. Kakaknya, Evan bercita - cita menjadi seorang penggambar terkenal. Mimpi keduanya terputus ketika kecelakaan maut menimpa keluarga mereka. Hari itu, mereka kehilangan ayah dan ibunya. Aulia pergi ke kepulauan Sameia karena dia gagal audisi di Jakarta. Evan kehilangan setengah kewarasannya karena dia selalu merasa bersalah atas semua kejadian ini. Dia tak punya lagi tujuan hidup selain membantu Aulia mewujudkan mimpinya. Walau Sameia adalah pulau industri yang kurang aman untuk kesehatan manusia. Kekosongan hati keduanya dimanfaatkan seseorang. Aulia dijadikan pion untuk mempromosikan Sameia sebagai salah satu usaha delapan pulau tersebut untuk memisahkan diri dari Indonesia. Pada akhirnya mereka harus memilih. Apakah akan selalu diselimuti trauma dan benci? Apakah akan mementingkan ego? Atau mengkhianati negeri sendiri?