MICHAEL WOLFEY - THE ONLY FIRST - THE HIGH ROLLER SERIES #3 Aku benci pada segala macam jenis peperangan. Tapi tidak suka bukan berarti tak terjadi. Seberapa keras berjuang tak ada pertumpahan darah, aku tetap harus berperang dengan kehidupan. Malangnya, aku kalah telak. Darah dalam tubuhku mengering. Rasa sakit dan nyeriku lenyap. Namun itu yang tampak dari luar. Malangnya, aku masih berdarah-darah di dalam sana. Jiwaku masih kesakitan. Ragaku masih menderita. Senjata mereka mengubahku dan pelurunya abadi di tubuhku. Yang lebih mengerikan lagi hidupku belum saja berakhir. Aku belum mati meski tak bisa bernapas dengan normal. Amat mengejutkan saat kusadari tak ada yang bisa kembali menghidupkanku terkecuali-kisah singkat yang sempat terlupakan. Kisah singkat yang mengukir takdir di hidup seorang gadis. Seorang gadis yang telah berubah jadi wanita memesona. Apakah aku layak mendapatkannya? Sanggup menerima lebih banyak penghakiman atas kebersamaan kami? Karena nyatanya, wanita itu bagai buah terlarang dalam hidupku. - Michael Wolfey Tujuh puluh tiga. Jumlah dia tersenyum padaku. Dua puluh dua. Jumlah kami bersentuhan. SATU. Jumlah dia menyadari perasaanku. Menjadi kebiasaanku menghitung segala hal saat di ambang kematian. Mungkin terkesan berlebihan, namun itu caraku bertahan hidup. Begitu pula hal-hal yang berkaitan dengannya. Pria yang memiliki senyuman menawan itu selalu membuatku merasa hidup sekaligus mati. Dia adalah cinta pertamaku. Bagiku. Cinta tak jauh berbeda dengan senjata. Yang bisa menghentikan napas seseorang atau yang bisa menyelamatkan napas seseorang. Dalam waktu bersamaan kudapatkan keajaiban tak terduga untuk hidup sekali lagi karena sebuah cinta sementara sebentuk cinta lain telah merenggut kehidupan pria itu sampai dia bernapas dalam kesengsaraan. Apa yang harus kulakukan? Apakah cintaku akan cukup baginya? Karena nyatanya, dia pernah menolak perasaanku tanpa mempedulikan efeknya pada hatiku. - Jane Morgan.