Trio Evil 2 (βœ”)

By Edodeff27

72.3K 5K 9.7K

πŸ…²πŸ…ΎπŸ…ΌπŸ…ΏπŸ…»πŸ…΄πŸ†ƒπŸ…΄πŸ…³ (Sequel dari Trio Evil (Boboiboy Elemental)! ) Akhirnya Gempa, Halilintar, Taufan, Blaze... More

Notice Author
Nama, Umur dan Foto Boboiboy Elemental & Rekan-Rekan
Nama, Umur dan Foto Anggota Geng Mercy (Bagian 1)
Nama, Umur, dan Foto Anggota Geng Mercy (Bagian 2)
Chapter 186 Keributan di Kamar Hotel Nomor 27
Chapter 187 Target Penculikkan
Chapter 188 Target Penculikkan 2
Chapter 189 Konspirasi Besar
Chapter 190 Kawan Atau Lawan??
Chapter 191 "Inikah Yang Dinamakan Kekuatan Tuhan?"
Chapter 192 Keadaan yang Tidak Menguntungkan
Chapter 193 Rencana Baba Li
Notice Author
Chapter 194 Misi Penyusupan
Chapter 195 Kesalahan yang Sama
Chapter 196 Aggresive & Furious : Geng BooMer VS Maul Rick & Simon Deff
Chapter 197 Fight & Escape : Geng BooMer VS Maul Rick & Simon Deff
Chapter 199 Vonis Hukuman Mati
Chapter 200 Mandi & Main
Chapter 201 Sidang Simon Deff
Chapter 202 Hukuman Mati Maul Rick
Chapter 203 Konspirasi Besar 2
Chapter 204 Terciduk!
Chapter 205 Rencana Berdosa
Chapter 206 Terbongkarnya Identitas Lima Pengkhianat
Chapter 207 Bangkitnya Tiga Elemental & Bebasnya Tujuh Anggota Geng Mercy
Chapter 208 Memburu Zara Ra
Chapter 209 Ketegangan di Pulau Boss
Chapter 210 "HOMERUN...!!"
Chapter 211 "Tatto?"
Chapter 212 Persiapan Perang Galaksi 2
Chapter 213 Menuju Markas Zathura Star
Chapter 214 Peristiwa di Pulau Rintis
Chapter 215 Kakak & Kekasih
Chapter 216 Kedatangan Elsa Florensia & Yurika Pratiwi
Chapter 217 Guru & Murid
Chapter 218 Guru & Murid 2
Chapter 219 Cinta & Dendam di Negeri "Big Ben"
Notice Author
Chapter 220 CDNBB : Berawal dari Pulpen
Chapter 221 CDNBB : Rahasia Keluarga
Chapter 222 CDNBB : Pesta Ulang Tahun
Chapter 223 CDNBB : Sumpah & Balas Dendam
Chapter 224 CDNBB : Bar Hell
Chapter 225 CDNBB : Rencana
Chapter 226 CDNBB : Informasi yang Mengejutkan
Chapter 227 CDNBB : Langkah Awal
Chapter 228 "Hooaaamm... Ngantuknyaaa..."
Chapter 229 Sepasang Kekasih yang Dibatasi Tirai
Chapter 230 Permainan Petak Umpet
Chapter 231 Kedatangan Geng BooMer dan Semuanya di Markas Zathura Star
Chapter 232 Latihan di Markas Zathura Star
Chapter 233 Janji Abang & Adik
Chapter 234 "BlazHiy" & "SolRey"
Chapter 235 "IceRa" & "ThoKai"
Chapter 236 Lagu Pengusir Jenuh
Chapter 237 Kejutan Tak Terduga & "TauTan"
Chapter 238 "RaYa"
Chapter 239 "GeEl", Reuni Keluarga & "Cinta Persegi"
Chapter 240 Sumpah Simon Deff
Notice Author
Chapter 241 Pembagian Divisi
Chapter 242 Menuju Medan Perang
Chapter 243 "SEERRAANNGGG.....!!"
Chapter 244 Perang Galaksi - Blok A : Padu Du
Chapter 245 Perang Galaksi - Blok B : Trisula Taufan
Chapter 246 Perang Galaksi - Blok C : Pengorbanan yang Tertunda
Chapter 247 Perang Galaksi - Blok D : Kabar Duka
Chapter 248 Perang Galaksi - Blok E : Pembantaian Sadis
Notice Author
Chapter 249 Perang Galaksi - Blok GCD : Kematian Sementara
Chapter 250 Perang Galaksi - Blok A : Eksekusi
Chapter 251 Perang Galaksi - Blok B : Black Magic
Chapter 252 Perang Galaksi - Blok C : Pantycho
Chapter 253 Perang Galaksi - Blok D : Balas Dendam
Chapter 254 Perang Galaksi - Blok D : Forgiveness or Die?
Chapter 255 Perang Galaksi - Blok E : Terdesak
Chapter 256 Perang Galaksi - Blok E : Ledakkan Huru-Hara
Chapter 257 Perang Galaksi - Blok GCD : Divisi Gabungan
Chapter 258 Perang Galaksi - Markas ZS : Identitas Asli Maul Rick
Notice Author
Chapter 259 Perang Galaksi - Blok D : One By One
Chapter 260 Perang Galaksi - Markas ZS : Konflik Keluarga
Notice Author
Chapter 261 Epic Battle : Mencari Kelemahan
Chapter 262 Epic Battle : Penghancuran Besar
Chapter 263 Epic Battle : One Shot, One Kill !
Chapter 264 Epic Battle : Solar Tiada, Thorn Murka & Sumpah Gempa
Chapter 265 Epic Battle : "Apa?! Kau Serius ke?!"
Chapter 266 Epic Battle : Kekejaman Hendra Prayoga
Chapter 267 Flashback : God Prophet Family
πŸŽ₯ Chapter 268 Epic Battle (Final) : The Last Enemy πŸŽ₯
πŸŽ₯ Chapter 269 Epic Battle (Final 2) : "NEVER GIVE UP!!" πŸŽ₯
πŸŽ₯ Chapter 270 Sumpah Gempa di "Mata Tuhan" πŸŽ₯
Chapter 271 Nasehat dari Sang Adik
Chapter 272 (LAST CHAPTER) Flashback : Mata Indigo
πŸŽ₯ Epilog πŸŽ₯
❀ Notice Author : Ucapan Terima Kasih ❀
πŸ“’πŸ“• Promosi Buku πŸ“’πŸ“•

Chapter 198 Forgiveness or Die? : Geng BooMer VS Maul Rick & Simon Deff

666 51 105
By Edodeff27

Gempa (Magma) : "Rasakan ini!!"

Blaze (Magma) : "Ambik nih!!"

Kuroi-Reno : "Hiiyyaa....."

Buuuuukkkkk

Buuuuukkkkk

Buuuuukkkkk

Buuuuukkkkk

23.564.775 A. Skull : "AAARRRRGGGGHH.... "

Duo Magma, Kuroi Syafiq dan Reno Deff bertarung dengan para anggota Organisasi Skull dengan menggunakan kuasa dan kemampuan bela diri. Sebagian besar anggota Skull telah ditumpas oleh mereka berempat dan hanya tersisa beberapa anggota Skull, Maul Rick dan Pengawal setianya yang mengendalikan pesawat Maul Rick.

Maul Rick : "JANGAN BIARKAN MEREKA MENDEKATI SIMON!! HADANG MEREKA!!"

All A. Skull : "SIAP, TUAN!!"

Mereka berempat terus dihalangi oleh para anggota Skull yang telah menutupi jalan mereka untuk menolong Simon Deff. Sementara Simon Deff berada di dalam mobilnya dan merasa kesakitan di bagian dadanya.

Simon Deff : "Aaarrrggghhh..... Tolong..!! Aaarrrggghhh....."

Gempa (Magma) : "BERTAHANLAH, SIMON!! KITA AKAN SEGERA MENYELAMATKANMU!!"

Reno Deff : "ABANG SIMON!! BERTAHANLAH!!"

Maul Rick mendorong mobil Porsche milik Kuroi Syafiq dengan tenaganya agar dirinya bisa terbebas dari mobil yang telah menjepit dirinya dan menghampiri Simon Deff yang berada di dalam mobil Ferrari Merah.

Maul Rick : "Simon! Ayo kita pergi!"

Simon Deff : "Aaarrrggghhh..... Tapi aku dah tak kuat! Sakit! Aaarrrggghhh.... "

Maul Rick : "Bertahanlah, Simon!"

Maul Rick membopong Simon Deff menuju ruang kendali pesawat untuk menyelamatkan diri dari Duo Magma, Kuroi Syafiq dan Reno Deff. Mereka berempat yang masih berkelahi dengan para anggota Skull melihat Maul Rick sedang membawa Simon Deff menuju ruang kendali pesawat.

Blaze (Magma) : "WOI!! JANGAN BAWA SIMON!! MARI SINI KAU!!"

Reno Deff : "MAUL RICK!! KEMBALIKAN ABANGKU!!"

Blaze Magma dan Reno Deff mengejar Maul Rick yang telah membawa Simon Deff. Sementara Gempa Magma dan Kuroi Syafiq masih berurusan dengan para anggota Skull.

Seluruh Pihak Militer gabungan yang menggunakan pesawat jet datang mengejar Pesawat Maul Rick dan Geng BooMer yang berada di Helikopter juga ikut mengejar pesawat itu. Pesawat Induk Trafalgar juga ikut serta dalam pengejaran.

Ayah Yah : *memakai toak* "GENG BOOMER!! KALIAN SEGERA MASUK KE DALAM CELAH PESAWAT ITU!! CELAH ITU ADALAH SATU-SATUNYA JALAN MASUK KALIAN!!"

Geng BooMer : "BAIK!!"

Pilot Pesawat Jet 67 : *memakai airphone* "Tim Falcon! Tim Garuda! Kalian menyusuplah bersama dengan Geng BooMer! Masuk melalui celah di pesawat itu!"

T. Falcon-T. Garuda : "Baik!"

Helikopter Geng BooMer, Tim Falcon dan Tim Garuda menuju celah yang berada di atas atap pesawat Maul Rick dan mereka segera terjun ke dalam celah itu dan mengaktifkan parasut, kecuali Human Refrizal yang mengendalikan Helikopter yang dinaikki oleh Beliung, Duo Sunflower, Anisa Razak dan Luna Khairiyah. Tibalah mereka di celah pesawat itu dan segera masuk ke dalam celah itu. Aksi penyusupan itu berhasil dilakukan oleh Geng BooMer, Tim Falcon dan Tim Garuda. Jasad Halilintar dijaga oleh Amato, Baba Li dan Adu Du dan mereka bertiga tidak ikut dalam aksi penyusupan itu.

Sementara di dalam pesawat Maul Rick, Blaze Magma dan Reno Deff mengejar Maul Rick yang telah membawa Simon Deff ke ruang kendali.

Blaze-Reno : "JANGAN LARI MAUL RICK!!"

Maul Rick : "HIIISSHH.... TAK GUNA!! RASAKAN INI!!"

Dor Dor Dor Dor Dor

Maul Rick menembak kearah Blaze Magma dan Reno Deff dengan menggunakan pistol miliknya untuk menghentikan mereka berdua, tetapi Blaze Magma dan Reno Deff menghindari tembakkan itu dengan lihainya dan berlari mengejar Maul Rick.

Reno Deff : "RASAKAN INI!! TEMBAKKAN PISTOL PEREDAM!!"

Dor Dor Dor Dor Dor

Jleb

Maul Rick : "Aargghhh..."

Reno Deff berhasil menembak kaki Maul Rick pada tembakkan kelima dan mereka berdua pun terjatuh di lobi menuju ruang kendali. Kini Maul Rick harus menghadapi Blaze Magma dan Reno Deff di lobi dalam pesawatnya. Terlihat pengawal dari Maul Rick keluar dari ruang kendali dan ia pun melihat Maul Rick akan menghadapi Blaze Magma dan Reno Deff. Maul Rick melihat pengawalnya dan menyuruhnya untuk membawa Simon Deff menuju ruang kendali.

Maul Rick : "PENGAWAL!! BAWA SIMON KE RUANG KENDALI!! AKU AKAN MENGURUS MEREKA BERDUA!!"

Pengawal : "BAIK, TUAN MAUL!!"

Blaze (Magma) : "HIII.... JANGAN BAWA SIMON!! TUMBUKKAN TINJU BERAPI!!"

Blaze Magma menyerang kearah Pengawal dari Maul Rick yang telah membawa Simon Deff ke ruang kendali.

Maul Rick : "Jangan harap!! TUMBUKKAN PLASMA!!"

Buuuuummmm

Mereka berdua terpental karena beradu tinju dan mereka pun terpental kearah dinding lobi di dalam Pesawatnya. Pengawal itu berhasil meninggalkan Lobi dan kini mereka berdua berada di Ruang Kendali pesawat.

Reno Deff : (Aku harus segera kesana!)

Reno Deff menyusul pengawal yang telah membawa Simon Deff. Maul Rick melihat hal itu dan langsung menghalanginya.

Maul Rick : "Tidak akan kubiarkan kau mendekati Simon!! SAMBARAN PEDANG LASER!!"

Blaze (Magma) : "Kau lawanku, Maul Rick!! CAKERAM MAGMA!! HIIYYAAAA.... "

Buuuuummmm

Krrrrriiiiiieeeeeetttttt

Blaze (Magma) : "PERGILAH, RENO!! SELAMATKAN SIMON!!"

Reno Deff : "OKE!!"

Blaze Magma beradu senjata dengan Maul Rick untuk menghalangi Reno Deff yang ingin mengejar Simon Deff. Reno Deff akhirnya pergi menuju ruang kendali pesawat dan meninggalkan Blaze Magma yang sedang bertarung dengan Maul Rick di lobi pesawat.

Reno Deff : (Aku akan datang, Bang! Tunggu aku!)

Geng BooMer, Tim Falcon dan Tim Garuda kini berada di dalam pesawat Maul Rick dan mereka melihat Gempa Magma dan Kuroi Syafiq sedang berkelahi dengan para anggota Skull. Mereka berdua melihat bala bantuan yang datang melalui celah pesawat.

Gempa (Magma) : "Syukurlah kalian datang!!"

Tania Aurora : "Dimana Kak Blaze dan Reno?!"

Kuroi Syafiq : "Mereka sedang mengejar Maul Rick!"

Yora Geolita : "Lalu mereka pergi kemana?!"

Kuroi Syafiq : "Kearah sana!! Ke ruang kendali!!"

A. T. Garuda 3 : "Kalian semua pergilah kesana! Biar kami yang urus mereka!"

Geng BooMer : "Baik!"

Geng BooMer menuruti perintah dari salah satu anggota Tim Garuda dan pergi kearah ruang kendali untuk mengejar Maul Rick yang telah membawa Simon Deff. Tim Falcon dan Tim Garuda mengurus para Anggota Skull.

Sementara itu, Pesawat Induk Trafalgar bersiap-siap mengeluarkan ribuan tali "Cyber" untuk menjerat Pesawat Maul Rick yang ingin meninggalkan Planet Ata Ta Tiga.

Ayah Yah : "LUNCURKAN TALI-TALI CYBER!!"

Syyyyyuuuuuttttt

Syyyyyuuuuuttttt

Syyyyyuuuuuttttt

Syyyyyuuuuuttttt

Syyyyyuuuuuttttt

Syyyyyuuuuuttttt

Syyyyyuuuuuttttt

Brrrrraaakkkkkk

Brrrrraaakkkkkk

Brrrrraaakkkkkk

Brrrrraaakkkkkk

Brrrrraaakkkkkk

Brrrrraaakkkkkk

Brrrrraaakkkkkk

Tali-tali Cyber dari Pesawat Induk Trafalgar berhasil menjerat Pesawat Maul Rick. Beberapa Jangkar tajam dari Tali-Tali Cyber berhasil menusuk bagian luar pesawat Maul Rick. Pesawat itu terhenti pergerakkannya karena terjerat Tali-Tali Cyber dari Trafalgar.

Ayah Yah : "BAGUS!! Rafi! Rica! Shifa! Risqi! Reyde! Kalian pergilah menyusup ke dalam pesawat itu melalui tali-tali itu!"

Tali-tali Cyber itu membentuk "Jalan Cyber" yang terlihat transparan namun nyata. Jalan itu adalah satu-satunya bagi mereka untuk menyusup ke dalam pesawat Maul Rick.

Rafi-Rica-Shi-Ris-Rey : "Baik, Pak Cik!"

Mereka berlima segera menuju ke jalan Cyber itu yang menghubungkan kearah Pesawat Maul Rick. Mereka menggunakan Mobil BMW Kuning dan Mobil Toyota Supra yang telah diperbaiki oleh para anggota Trafalgar di area pesawat induk setelah sebelumnya ban dan body pada mobil mereka mengalami kerusakan saat berada di Jembatan Gantung.

Rafi Putra : "Ready for saving him, Guys?"

Rica-Risqi-Reyde : "Ready!"

Shifa Farzah : "Alright! Let's do this!"

Rafi-Rica-Ris-Rey : "Yeah!"

Brrrrrmmmmmm

Brrrrrmmmmmm

Dua mobil itu melaju kearah Jalan Cyber yang tembus pandang itu dan dua mobil itu tidak terjatuh karena jalan itu bersifat nyata.

Ayah Yah : "PARA ANGGOTA TRAFALGAR!! IKUTI DUA MOBIL ITU!! BANTU MEREKA!!"

All A. Trafalgar : "SIAP, TUAN!!"

Para Anggota Trafalgar segera memasuki mobil mereka masing-masing dan membantu Rafi Putra, Rica Keysiani, Shifa Farzah, Risqi Maulantika dan Reyde Aylana. Puluhan mobil Trafalgar berada di belakang Mobil BMW Kuning dan Mobil Toyota Supra. Mereka semua segera menyusup pesawat Maul Rick.

Rica Keysiani : "TEMBAKKAN BAZOOKA!!"

Shifa Farzah : "TEMBAKKAN DUAL MERIAM!!"

Syyyyyuuuuuttttt

Syyyyyuuuuuttttt

Syyyyyuuuuuttttt

Boooooommmmmmm

Duuuuuaaaaarrrrr

Bagian pintu pesawat Maul Rick yang telah tertutup itu berhasil dihancurkan oleh Rica Keysiani dan Shifa Farzah dengan menggunakan Bazooka dan Dual Meriam. Mereka semua langsung masuk ke dalam pesawat melalui bagian yang telah dihancurkan itu. Terlihat para anggota dari Tim Falcon dan Tim Garuda sudah melumpuhkan seluruh anggota Skull. Mereka semua berhenti di dalam pesawat dan keluar dari dalam mobil. Geng BooMer juga melihat mobil Kuroi Syafiq terparkir secara menyerong kekiri dan adanya kerusakkan pada body mobil itu.

Rica Keysiani : "Dimana yang lainnya?!"

A. T. Falcon 71 : "Mereka semua sedang menuju ke ruang kendali pesawat ini! Sebaiknya kalian bantu mereka!"

Reyde Aylana : "Kami tahu itu! Ayo teman-teman!"

Rafi-Rica-Shi-Ris : "Ayo!"

Lima Anggota Geng BooMer itu akhirnya menyusul rekan-rekan mereka yang sedang menuju ke ruang kendali.

Di lobi pesawat, Blaze Magma dan Maul Rick masih bertarung di tempat yang sama dan mereka berdua sama-sama kelelahan karena pertarungan mereka seimbang dan juga tidak ada yang kalah ataupun menang.

Blaze (Magma) : "Huh... Huh... Huh... "

Maul Rick : "Huh... Huh... Huh... Huh... Tak kusangka! Huh... Huh... Ternyata kau kuat juga! Huh... Huh... Aku Maul Rick mengakui kehebatan dirimu! Huh... Huh... Ayo kita selesaikan ini! Huh... Antara hidup dan mati!"

Blaze (Magma) : "Huh... Huh... Huh... Marilah! Huh... Huh... Kau duluan yang akan aku habisi!"

Maul Rick : "Huh... Huh... Coba saja! TETAKKAN TOMBAK LASER!!"

Maul Rick mengerahkan semua tenaganya untuk menyerang Blaze Magma.

Blaze (Magma) : "TETAKKAN CAKERAM MAGMA!!"

Buuuuummmm

Adu kuasa senjata kembali terjadi antara Blaze Magma dengan Maul Rick. Mereka berdua beradu dengan sangat sengit. Tidak ada yang mau mengalah dan tatapan mereka terlihat serius satu sama lain.

Maul Rick : "HIIIYYYAAAAA..... "

Blaze Magma terdorong dan terjatuh karena ia kehabisan tenaga dan Maul Rick mendorong Blaze Magma dan mengayunkan Tombak Lasernya kearah Blaze Magma.

Maul Rick : "TAMATLAH RIWAYATMU, BLAZE!! HIIIIYYYAAAAA...... "

Blaze (Magma) : *menutup matanya*








































































































































































































































































































































Jleb

Darah keluar dari dalam tubuh seseorang yang telah berhasil melindungi Blaze Magma. Blaze Magma membuka matanya dan betapa terkejutnya ia melihat sosok yang telah melindungi dirinya itu. Geng BooMer yang baru saja tiba di lokasi kejadian juga terkejut dan mereka pun akhirnya menangis melihat sosok yang telah bersimbah darah karena telah melindungi Blaze Magma. Bukan hanya satu sosok saja, tetapi ada satu sosok lagi yang juga telah berhasil melindungi Blaze Magma. Mereka berdua sama-sama tertusuk Tombak Laser dan terjatuh di sisi Blaze Magma. Geng Mercy terlambat menolong mereka berdua karena jarak Tombak Laser itu sangat dekat sekali dengan posisi Blaze Magma terjatuh.

































































































































































































































































































































































































































































Blaze (Magma) : "BANG GEMPA!! ICE!! TIIIDDAAAAAAKKK...."

Maul Rick : "Ckckck... Hahaha.... HAHAHAHAHA..... Di musuhku telah gugur! Hahahaha..... "

Kuroi Syafiq : *mode Black Aura aktif* "Berani kau menghabisi Gempa dan Ice!! Aku....
Aku akan membalas perbuatanmu!! MAAAUUULLL RIIIIICCKK....!! PEDANG PLASMA HITAM!!"

Rica Keysiani : *mode reverse aktif* "Dasar Makhluk tak berguna!! Aku akan membalas perbuatanmu!! MAUL RICK!! PEDANG GERGASI SUPERNOVA!!"

Maul Rick : "MARILAH!! KALIAN PIKIR AKU TAKUT!! HIIYYAAAA.... "

Kuroi Syafiq dan Rica Keysiani langsung menyerang Maul Rick secara membabi buta dan sisanya menghampiri Gempa Magma dan Salji. Tiga Elemental itu akhirnya kembali ke tahap dua mereka dan melihat kejadian memilukan itu.

Blaze : "BANG GEMPA!! ICE!! BANGUNLAH!! BAAANGGUNNN.....!!"

Tho-Lar (Sunflower) : *menangis* "HUUWAAA..... BANG GEMPA!! BANG ICE!! JANGAN TINGGALKAN KITA!! HUUWAAA.... "

Anisa-Luna : *memeluk satu sama lain dan menangis* "HUUWAAA..... "

Taufan (Beliung) : "ABANG GEMPA!! ICE!! HUUWAAA..... " *menangis*

Human Refrizal : *memeluk Beliung dan menangis dalam pelukkan*

Akai Belina : *mengecek nadi tangan dan jantung Gempa dan Ice*

Tania Aurora : "Bagaimana Akai?! Kak Gempa dan Kak Ice masih hidup kan?!"

Akai Belina : *menangis dalam diam*

Yora Geolita : "Akai?! Kenapa kau diam nih?! Jawablah!! Mereka berdua selamatkan?!"

Semuanya melihat kearah Akai Belina yang sudah mengecek nadi dan jantung Gempa dan Ice. Luka tusuk akibat terkena tombak dari Maul Rick telah menembus dada Gempa dan Ice. Tombak itu telah tercabut oleh Maul Rick dan digunakan untuk melawan Kuroi Syafiq dan Rica Keysiani. Akai Belina menatap sedih kearah lainnya dan menggeleng-gelengkan kepalanya.














































































































































































































































































































































































Akai Belina : "Kak Gempa dan Kak Ice udah gak ada! Mereka udah meninggal dunia!"

Hati mereka hancur seketika karena mendengar jawaban dari Akai Belina. Semuanya menatap sedih kearah jasad Gempa dan Ice yang telah terbujur kaku di samping di sisi Blaze.

Empat Elemental : "TIIDAAAAAKKKK..... BANG GEMPA!! ICE!!/BANG ICE!! BAAANNGGUUUNN..... HUUUWAAAA.....!!"

Blaze : *mengepalkan kedua tangannya dan menangis* "Hiks... Hiks... Hiks... Aku memang bodoh!! Bodoh sangat!! Hiks... Hiks... Seharusnya aku yang mati! Bukan mereka!! Hiks... Hiks..."

Shifa-Risqi-Reyde : *menangis*

Solar (Sunflower) : *aura pembunuh aktif* "Bang Gempa? Bang Ice? Aku janji! Aku akan menghabisi Maul Rick! Dia harus membayar semua perbuatannya!"

Thorn (Sunflower) : *aura pembunuh aktif* "Bukan hanya Solar! Tapi aku juga!"

Taufan (Beliung) : *aura pembunuh aktif* "Ayo kita balas kematian Bang Gempa dan Ice!"

Blaze : *aura pembunuh aktif* "Maul Rick? Kau tidak akan bisa lepas dari kami! Bang Ufan! Thorn! Solar! Ayo kita bantu Bang Kuroi dan Rica!"

Tau-Tho-Lar : "Ayo!"

Blaze : "Harapan terakhir kita untuk menolong Bang Gempa, Bang Hali dan Ice hanya satu! Semuanya! Dengarkan aku! Aku ingin kalian pergi ke ruang kendali dan susul Reno disana! Hanya Simon-lah harapan kita satu-satunya untuk bisa menyelamatkan Bang Gempa, Bang Hali dan Ice!"

Blaze memandang Geng Mercy yang berada di hadapannya dan mereka mengangguk mantap kearah Blaze.

Geng Mercy : "Baik!"

Taufan (Beliung) : "Urusan Maul Rick, biar kami, Bang Kuroi dan Rica yang akan menyelesaikannya! Cepat susul Reno!"

Tanpa menunggu lama lagi, Geng Mercy langsung berangkat menuju ruang kendali untuk menyusul Reno Deff dan menyadarkan Simon Deff. Tersisalah Empat Elemental yang sedang menatap jasad Gempa dan Ice dan beralih lagi menatap marah kearah Maul Rick.

Empat Elemental : "MAAAUUULLL RIIIIIICCCKKK.... !!"

Sementara di ruang kendali pesawat, terlihat Pengawal sedang kesulitan mengendalikan Pesawat milik majikannya karena adanya tali-tali Cyber yang telah menjerat Pesawat Maul Rick. Simon Deff masih merasa kesakitan di bagian dadanya karena terkena serangan dari 12 Anggota Geng BooMer di Jembatan Gantung. Ia terduduk lemas sambil memegangi dadanya yang terluka cukup parah. Pengawal itu panik melihat pesawat majikannya kini telah dimasukki oleh banyaknya pasukan Militer dari Tentara, Polisi Militer, Trafalgar dan juga Geng BooMer.

Brrrrraaakkkkkk

Pengawal dan Simon Deff terkejut melihat ada seseorang yang telah mendobrak pintu ruang kendali pesawat. Reno Deff dengan Palu Raksasanya berhasil memasukki ruang kendali dan melihat pengawal yang sedang mengendalikan pesawat milik Majikannya. Reno Deff juga melihat Abangnya yang terduduk lemas di kursi ruang kendali sambil memegangi dadanya yang masih terasa sakit

Reno Deff : "BANG SIMON!!"

Pengawal : "JANGAN HARAP KAU BISA MENDAPATKAN SIMON!! PEDANG LASER!! HIIYYAAAA..... "

Pengawal itu mempunyai senjata yang sama dengan Maul Rick tetapi hanya satu pedang saja dan ia pun mengarahkan senjatanya kearah Reno Deff.

Reno Deff : "HEMPUKKAN PALU BARBARIAN!!"

Buuuukkkkk

Pengawal : "AAARRRGGGHHH..... "

Pengawal itu terkena Pukulan Palu dari Reni Deff dan terpental kearah kaca pesawat. Kaca itu retak dan hampir pecah karena dihantam oleh tubuh dari Pengawal itu. Pengawal itu langsung pingsan di tempat karena efek pukulan Palu dari Reno Deff. Reno Deff tidak mempedulikan Pengawal yang telah pingsan itu dan segera menghampiri Simon Deff.

Simon Deff : "JANGAN DEKATI AKU!! MUNDUR!!"

Reno Deff : "Abang! Ini aku, Reno! Adikmu, Bang!"

Simon Deff : "Aku tak kenal! MUNDUR!! KAU ITU MUSUH AKU!!"

Reno Deff : "Bang! Aku bukan musuh! Biar aku hilangkan efek kuasa dari Maul Rick itu!"

Simon Deff : "AKU BILANG MUNDUR!! ATAU AKU AKAN MEMBUNUHMU!!"

Reno Deff : "Aku gak takut!"

Simon Deff : "Oh... Gak takut ya?! Kau tahu ini apa?!"

Geng Mercy : "BANG SIMON!!/KAK SIMON!! JANGAN LAKUKAN ITU!!"

Betapa terkejutnya Reno Deff melihat Abangnya memegangi sebuah  Dinamit yang siap meledakkan pesawat Maul Rick. Bukan hanya Reno Deff saja, tetapi Geng Mercy yang baru datang pun juga sama terkejutnya dengan Reno Deff. Reno Deff melihat Geng Mercy yang baru tiba dari ruang kendali pesawat.

Rafi Putra : "Bang Simon! Jangan gunakan Dinamit itu!! Kita semua bisa mati!!"

Simon Deff : "Hahahaha..... Rencana bunuh diri dari Tuan Maul Rick memang mengagumkan! Bukan hanya satu dinamit saja! Tapi di atas kalian ada banyak dinamit! Kita semua akan mati disini!! Hahahahaha....."

Betapa terkejutnya Geng Mercy yang melihat bagian atas dari Ruang Kendali pesawat. Terlihat ada banyak sekali Dinamit yang tertempel di atas langit-langit ruang kendali.

Reyde Aylana : "Kak Simon! Aku minta Kakak jangan mengaktifkan Dinamit itu! Kita akan segera menolong Kakak! Reno! Gunakan kuasa Mata Cyborg-mu!"

Reno Deff : "Aku paham, Kak!"

Semuanya mendekati Simon Deff tanpa menggunakan senjata apapun. Simon Deff mundur dari posisinya saat Geng Mercy mendekati dirinya.

Simon Deff : "AKU BILANG MUNDUR!! ATAU AKU AKAN MENGAKTIFKAN DINAMIT INI!!"

Risqi Maulantika : "Kak Simon! Kita cuma nolongin Kakak doang! Duduk manis, jangan bergerak dan jangan aktifkan dinamit itu ya? Jadilah anak yang baik ya?"

Simon Deff : "Memang aku ini apa? Anak PAUD?! HAH?! AKU BILANG MUNDUR!!"

Risqi Maulantika : "Diajak bercanda kok gak mau sih?! Kak Simon gak seru!"

Simon Deff : "Aku tak peduli! Aku akan.... "

Geng Mercy : "SEKARANG HUMAN!!"

Simon Deff : "APA?!"

Simon Deff melihat ke arah belakangnya dan terlihat Human Refrizal yang segera memeluknya dari belakang.

Human Refrizal : "Dapat!"

Simon Deff : "WOI...!! LEPASLAH!! AAARRRGGGHHH... DADAKU SAKIT!!"

Reno Deff : "HOOREEE.... PELUKKAN...!! HIIIYYAA....."

Simon Deff : "Alamak! Aargghhh.... Reno! Human! Sakitlah!! Apesal kalian peluk-peluk aku nih?!"

Rafi Putra : "NAK PELUK JUGA!!"

Simon Deff terkejut melihat Tubuh Rafi Putra yang terlihat gemuk itu dan memeluk Simon Deff, Human Refrizal dan Reno Deff sekaligus. Para perempuan dari Geng Mercy tertawa melihat aksi pelukkan dari Rafi Putra.

Human-Reno : "BANG RAFI!! JANGAN PELUK KUAT-KUAT!! KASIHAN BANG SIMON!!"

Simon Deff : "TOLONG AKU!! AKU.... TAK.... BOLEH.... NAFAS....!!"

Rafi Putra : "Ups! Sorry! Is that hurt?"

Human-Reno : "Don't ask!"

Simon Deff : "Uhuk... Uhuk... Uhuk... Uhuk... " *terjatuh*

Reno Deff : "Waktunya menghilangkan pengaruh Maul Rick!"

Reno Deff segera mendekati Simon Deff untuk menghilangkan pengaruh kuasa dari Maul Rick.

Simon Deff : "Ja... Jangan..! Jangan dekati aku! Atau aku akan.... Eh?! Mana dinamitku?!"

Human Refrizal : "Ada padaku! AKAI!! TANGKAP!!"

Human Refrizal melempar dinamit itu kearah Akai Belina dan dinamit itu tertangkap oleh sang penangkap. Simon Deff panik melihat dinamitnya kini ada bersama dengan Akai Belina.

Simon Deff : "Ja.. Jangan! Jangan dekati aku!" *berlari*

Human Refrizal : *menangkap Simon Deff* "Eits! Abang harus kita sadarkan dulu! Baru aku akan lepasin Abang!"

Rafi Putra : *memegang tangan Simon Deff*

Simon Deff : "LEPASKAN AKU!! AAAAAAA.... LEPAS!! RENO!! JANGAN.....!!"

Reno Deff : *menyentuh leher Simon Deff* "KUASA MATA CYBORG!!"

Simon Deff : "AAAAAAAAAAAAA...."

Akhirnya setelah sekian lama mereka berhasil menyadarkan Simon Deff. Reno Deff akhirnya berhasil menghilangkan kuasa pengendali pikiran dari Maul Rick Simon Deff pun pingsan di dalam pelukkan Adiknya setelah Rafi Putra dan Human Refrizal melepas tubuh Simon Deff.

Reno Deff : "Aduhduh... Beratlah Bang Simon nih! Bang Rafi! Tolong angkat Abang aku!"

Rafi Putra : "Huh..... Upahnya?"

Plllaaaaakkkk

Plllaaaaakkkk

Plllaaaaakkkk

Plllaaaaakkkk

Plllaaaaakkkk

Plllaaaaakkkk

Plllaaaaakkkk

Plllaaaaakkkk

Plllaaaaakkkk

Rafi Putra : *mengelus pipinya*

Jul-Shi-Rey-Ris-Anis-Luna-Tan-Yora-Akai : "Nak lagi!?" *bersiap menampar Rafi Putra*

Rafi Putra : "JANGAN!! Aku kan cuma bergurau je!"

Julanar Marwa : "Gurauan kau tuh salah tempat! Lagi genting kayak gini malah bercanda! Mikirlah pakai otak! Bukan badanmu ini!" *mencubit badan gemuk Rafi Putra*

Rafi Putra : "Aduh..! Sakitlah! Ssshh...."

Risqi Maulantika : "Udah yuk! Kita harus pergi dari sini!"

Geng Mercy : "Oke!"

Rafi Putra menggendong tubuh Simon Deff dengan punggungnya dan mereka semua bergegas meninggalkn ruang kendali pesawat menuju jalan keluar dari pesawat Maul Rick.

Sementara di area lobi Pesawat Maul Rick, Empat Elemental, Kuroi Syafiq dan Rica Keysiani menyerang Maul Rick dengan agresif dan ganas. Maul Rick sendiri menikmati pertarungan itu tanpa adanya rasa penyesalan atau rasa bersalah sedikitpun. Justru ia bertambah semangat menghadapi Duo Sunflower, Duo Firenado, Kuroi Syafiq dengan "mode Black Aura tahap 2" dan Rica Keysiani dengan "mode reverse".

Maul Rick : " HAHAHAHA..... AKU TIDAK PERNAH MERASA SEMANGAT SEPERTI INI!! AYO!! KELUARKAN SELURUH KEMAMPUAN KALIAN!! HAHAHAHA..."

Blaze (Firenado) : "BERANI KAU....!! GERUDI FIRENADO!! HIIIYYYAAAAA....."

Maul Rick : "PELINDUNG PLASMA!!"

Buuuuummmm

Taufan (Firenado) : "RASAKAN INI, MAUL RICK!! SEMBURAN API TORNADO!!"

Tho-Lar (Sunflower) : "MATI KAU, MAUL RICK!! TEMBAKKAN RING BUNGA SOLAR!!"

Kuroi-Rica : "SERANGAN COMBO!!"

Kuroi Syafiq : "AKAN KUBALAS KEMATIAN GEMPA!! TUSUKKAN PEDANG PLASMA!!"

Rica Keysiani : "KAU TELAH BERANI MEMBUNUH ICE!! BELAHAN PEDANG GERGASI SUPERNOVA!!"

Buuuuummmm

Buuuuummmm

Buuuuummmm

Buuuuummmm

Terjadi adu kuasa antara Pelindung Plasma milik Maul Rick dengan Serangan dari Geng BooMer. Maul Rick masih menahan serangan itu dengan santainya.

Anisa Razak : "TEMBAKKAN PANAH KACA BERLIAN!!"

Reyde Aylana : "TEMBAKKAN RAILGUN PLASMA!!"

Risqi Maulantika : "TEMBAKKAN DARK!!"

Luna Khairiyah : "TEMBAKKAN PEDANG KRISTAL!!"

Tania Aurora : "BIOLA SUPERSONIK!!"

Yora Geolita : "SEMBURAN API BIRU!!"

Anisa Razak, Reyde Aylana, Risqi Maulantika, Luna Khairiyah, Tania Aurora dan Yora Geolita datang membantu Empat Elemental, Kuroi Syafiq dan Rica Keysiani.

Kuroi-Rica : "EH?! Kalian ada disini?!"

Geng Mercy : "Ha'ah!"

Solar (Sunflower) : "Macam mana dengan Bang Simon?!"

Thorn (Sunflower) : "Bang Simon baik-baik aja kan?!"

Anisa Razak : "Tenang aja! Kak Julanar, Kak Rafi, Human, Shifa, Akai, dan Reno udah membawa Kak Simon ke tempat yang aman!"

Maul Rick : "APA!?"

Terkejutlah Maul Rick ketika mendengar perkataan Anisa Razak tadi. Ia sangat marah karena pengikutnya berhasil dibawa oleh Geng BooMer.

Maul Rick : "KURANG HAJAR KALIAN SEMUA!! HIIIYYAAAA...... "

Boooooommmmmm

Geng BooMer : "AAAAAAAAAA..../AAAAAAAAAAA...."

Ledakkan terjadi di area lobi pesawat. Geng BooMer terpental karena terkena ledakkan yang berasal dari kuasa Maul Rick. Maul Rick menatap tajam kearah Geng BooMer yang terkapar di area pertarungan, tetapi mereka masih bisa berdiri dan juga menatap tajam Maul Rick.

Maul Rick : (Aku harus mencari Simon terlebih dahulu! Pasti belum jauh dari sini!)

Tiba-tiba Maul Rick pergi meninggalkan area pertarungan dan mencari Simon Deff yang telah dibawa oleh Julanar Marwa, Rafi Putra, Human Refrizal, Shifa Farzah dan Akai Belina. Mereka semua bertambah marah melihat Maul Rick yang tiba-tiba melarikan diri dari lobi.

Kuroi Syafiq : "JANGAN KABUR KAU, MAUL RICK!!"

Tau-Laze (Firenado) : "KEJAR DIA!!"

Geng BooMer mengejar Maul Rick yang melarikan diri kearah pintu pesawat.

Rafi Putra : "Aduh..... Beratnya Bang Simon nih! Dia makan apaan sih?!"

Shifa Farzah : "Ish... Kak Rafi nih...! Tolong tuh biarlah ikhlas! Kita kan satu Geng! Saling tolong menolong itu wajib dan jangan mengeluh!"

Reno Deff : "Entah! Abang aku masih lebih baik daripada Bang Rafi! Badan Abang aku kekar dan Badan Bang Rafi gemuk kayak Truk Gandeng!"

Rafi Putra : "Nih lagi satu! Kecil-kecil dah meledek ama yang tua ya?! Nanti kena azab baru tahu!"

Human Refrizal : "Eleh... Bawa-bawa nama azab segala! Dah kayak emak-emak aja!"

Julanar Marwa : "Sudahlah tuh! Ayo kita pergi dari sini!"

Maul Rick : "WOI!! KEMBALIKAN SIMON!! DIA MILIKKU!!"

Mereka terkejut melihat Maul Rick yang tiba-tiba datang dari arah belakang mereka.

Akai Belina : "Kalian bawa Kak Simon ke tempat yang aman! Biar aku yang akan menghalangi dia!"

Julanar Marwa : "Kau serius, Akai?! Dia itu berbahaya!"

Shifa Farzah : "Biar aku temankan kau ya, Akai?"

Akai Belina : "Tak perlu! Aku ada urusan dengan dia! Kalian pergilah dari sini!"

Rafi-Human : "Tapi..... "

Akai Belina : "Aku bilang PERGI!!"

Mereka terkejut melihat perubahan sikap dari Akai Belina yang kini sangat serius dan adanya perasaan marah dan dendam yang ada di dalam diri Akai Belina. Mereka terpaksa menuruti perkataan Akai Belina dan akhirnya mereka segera pergi meninggalkan Akai Belina yang akan menghadapi Maul Rick satu lawan satu.

Julanar Marwa : "Baiklah! Aku mengerti perasaanmu, Akai! Lakukanlah yang terbaik!"

Akai Belina : "Pasti! Sekarang pergilah!"

Shifa Farzah : "Oke! Ayo kita pergi!"

Jul-Rafi-Hum-Shi-Reno : "Ayo!"

Maul Rick : "JANGAN PERGI!! KEMBALIIIII....."

Akai Belina : "KAU LAWANKU, MAUL RICK!!"

Maul Rick : "JANGAN HALANGI AKU, BOCAH!!"

Akai Belina : "Setelah apa yang kau lakukan pada Kak Gempa, Kak Ice dan karena ulahmu, aku sampai membunuh Kita Hali, aku tidak akan membiarkanmu hidup! Kau harus mati, Maul Rick!!"

Akai Belina mengeluarkan senjata Sniper mematikan miliknya yang dulu pernah melukai Thorn, Shifa Farzah dan membunuh Halilintar. Kali ini Sniper Barret M82A1 miliknya berubah warna sesuai dengan "mood"-nya saat ini. Sniper itu memiliki corak Api pada permukaan senjatanya dan pelurunya pun juga mengandung cairan yang mudah terbakar seperti minyak mentah. Akai Belina mengarahkan senjata "Sniper Premium Flame" kearah Maul Rick.

Maul Rick : "Kau pikir aku takut dengan senjatamu itu?! Rasakan ini!! HIIIYYAAAA..... "

Maul Rick menyerang Akai Belina dengan senjata Dual Pedang Laser miliknya. Akai Belina tidak menanggapi ejekkan dari Maul Rick dan ia hanya fokus mengarahkan senjatanya kearah Maul Rick. Satu matanya melihat kearah "scope"-nya dan bersiap-siap menembak Maul Rick.

Akai Belina : (Kali ini aku tidak akan meleset! Aku adalah Akai Belina, Sniper perempuan muda terbaik di Pulau Rintis dan juga Geng BooMer! Aku akan membayar kesalahanku dengan menghabisi Maul Rick! Dan juga aku akan menyelamatkan Kak Simon karena hanya Kak Simon satu-satunya yang bisa menolong Kak Gempa, Kak Hali dan Kak Ice! Aku akan menyelesaikan ini semua! Selamat tinggal Maul Rick!)

(Sniper Barret M82A1 Premium Flame milik Akai Belina)

Duuuuuuummmmmm

Maul Rick : "AAAAAAAAAAAAA..... PAAAAANNNAAAASSSS... AAAAAAAAAAAAA..... "

Akai Belina : "Itu untuk Kak Hali!"

Duuuuuuummmmmm

Maul Rick : "AAAAAAAAAAAA..... SAAAKKIIIIIITTTTT..... AAAAAAAAAA..... "

Akai Belina : "Itu untuk Kak Ice!"

Duuuuuuummmmmm

Maul Rick : "AAAAAAAAAAAAAA.....HEEENNNTTIIIKKAANN..AAAAAAAAAAAAA.... "

Akai Belina : "Itu untuk Kak Gempa!"

Duuuuuuummmmmm

Maul Rick : "AAAAAAAAAAAAAA.... SAAAKKIIIIITTTT..... PAAAANNNAAAASSSS.....
AAAAAAAAAAAAAA..... "

Akai Belina : "Itu untuk Kak Simon! Dan yang ini untuk semuanya yang telah tiada karena ulahmu, Maul Rick!!" *bersiap menembak kearah kepala Maul Rick*

Maul Rick : "TIIIDDDDAAAAAAKKK... AMPUNI AKUUUU..... AKU MENYERAAAHHH..... KASIHANILAH AKUUU..... AAAAAAAAAAAA.... PAAAANNNAAAASSSSS....AAAAAAAAAAAAAA...."

{•°•BERSAMBUNG•°•}

Nampaknya Maul Rick akan tiada di tangan Akai Belina! Tapi..... Apakah Akai Belina mengampuni kesalahan Maul Rick dan menghentikan aksinya? Atau justru Akai Belina tidak akan mengampuni Maul Rick dan akan mengakhiri hidup Maul Rick untuk membayar kesalahannya? Nantikan di chapter yang akan datang!

Hai readers! Bagaimana pendapat readers tentang chapter ini? Kalau ada kesalahan atau kekurangan dari chapter ini, author minta maaf yang sebesar-besarnya ya? Okay! Jangan lupa vote dan comment ya? See you next time! Sampai jumpa lagi! Bye!

Oh ya! Khusus untuk Reader bernama @HelloLeft, apakah kamu mau mengampuni kesalahan Maul Rick atau tidak? Karena kamu adalah "Tokoh Kunci" yang akan menentukan nasib Maul Rick! Forgiveness (Pengampunan) or Die (Tewas)? Author  membutuhkan jawaban dari kamu! Silahkan ditulis dikolom komentar ya? Salam dari author! Bye Bye!

Continue Reading

You'll Also Like

206K 19.2K 32
Hanya satu yang bisa mereka lakukan. Yaitu berlari. Berlari untuk menghindari para ancaman yang datang ke mereka. Semua orang sudah terkena virus ya...
44.8K 5.7K 53
[FAN FICTION] The series All elemental Boboiboy (2) -Bahasa kasar -Receh -Ambigu ambigu club -Boboiboy hanya milik Monsta #1 in boboiboysori [31 Juli...
14.4K 813 93
disini berisi kegajean boel jadi kalau gk minat silahkan ganti btw kalau gaje juga (β—žβ€Έβ—Ÿγ†€)Λ’α΅’Κ³Κ³ΚΈ soalnya pertama kali (boel:BoBoiBoy elemental bofu:Bo...
78.5K 7.1K 74
Ini hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaimana kisah mereka kedepannya? Warning...