"By pasangin dasi aku!" ujar Jaehyun seraya berjalan menghampiri Rose yang tengah memasak di dapur.
Rose memutar bola matanya. Teriakan seperti itu sudah di dengarnya hampir tiap hari. Sepasang tangan kekar tiba-tiba memeluk pinggang rampingnya.
"By kamu masak apa?" Jaehyun menyenderkan kepalanya di bahu kanan Rose dengan manja.
"Kamu bisa liat sendiri Jae" jawab Rose.
"Kamu marah sama aku?
"Enggak"
"Terus kenapa gak manggil aku By? Kenapa manggil Jae?" tanya Jaehyun dengan nada protes.
"Gapapa By" Rose berkata lagi. "Udah di panggil By kan? Lepas dulu tangan kamu, aku lagi masak"
"Pasangin dasi aku dulu" ucap Jaehyun manja.
Rose menghela nafas nya. Ia mematikan kompor lalu membalikan badannya yang langsung menghadap Jaehyun.
"Mana dasinya?" Jaehyun langsung memberikan dasi berwarna hitam itu kepada Rose.
Dengan hitungan detik, dasi itu sudah terpasang rapih di kemeja putih Jaehyun. Rose memang sangat handal dalam hal itu, bagaimana tidak, ia melakukan nya setiap hari.
Tak lupa Rose juga membantu Jaehyun memakaikan Jas nya, sentuhan terakhir ia menepuk pelan kedua bahu Jaehyun guna merapihkan Jas itu.
"Selesai" Rose tersenyum lebar lalu berkata lagi. "Kamu duduk dulu By, biar aku siapin sarapan nya"
Jaehyun pun menurut dan langsung menduduki salah satu kursi di meja makan.
Pagi ini Rose hanya mampu memasak waffle untuk sarapan, itu dikarenakan dirinya yang bangun lebih telat dari biasanya.
"Maaf By aku cuman masak waffle" ucap Rose.
Jaehyun tersenyum lalu mengusap pelan puncak kepala istri cantiknya itu. "Gapapa sayang"
Hati nya pun lega mendengar jawaban itu. Rose sangat beruntung memiliki suami pengertian seperti Jaehyun.
Mereka pun menghabiskan sarapannya sambil mengobrol satu sama lain.
"Berangkat bareng aku ya By" kata Jaehyun setelah meminum segelas air.
"Iya" balas Rose lalu menyambar tas chanel yang ada disamping nya.
Mobil mercedes berwarna hitam terlihat meninggalkan halaman rumah mewah berdominan putih itu.
"Kamu mau ke kantor aja cantik By" ujar Jaehyun yang dari tadi memperhatikan penampilan istrinya itu.
"Biasa aja ah" balas Rose seraya memandang Jaehyun yang tengah fokus menyetir.
"Biasa darimana nya coba? Kamu aja pake dress"
"Emang kenapa kalo aku pake dress?"
"Yaa tambah cantik, tambah elegan, tambah rapih, tambah semuanya" Jaehyun berkata lagi. "Tambah banyak cowo yang liatin kamu juga"
"Walaupun banyak cowo yang liatin aku, tapi hati aku tetep buat kamu By" ucap Rose berusaha menenangkan sifat cemburuan suaminya itu.
"Kamu belajar gombal dari siapa hm?"
"Gak belajar kok, kan aku udah jago gombal dari dulu"
"Iya deh iya ibu direktur yang terhormat"
"Aku gak suka panggilan itu Jae" protes Rose yang sekarang mengencerutkan bibirnya.
"Emang kenapa bisa gak suka? Bukannya kamu beneran ibu direktur"
"Gapapa sih" ucap Rose memanyunkan bibirnya kesal karna Jaehyun yang tak pengertian.
"Kenapa manyun-manyun gitu hm? Mau aku cium?" tanya Jaehyun membuat Rose menutupi bibirnya dengan kedua tangan.
Rose menggelengkan kepalanya dengan cepat seraya berkata. "Enggak"
"Lucu banget sih istri akuuu" ujar Jaehyun dengan nada gemas.
Setelah perjalanan selama dua puluh menit, mobil Jaehyun mendarat di kantor Park Croops yang tak lain dan tak bukan adalah tempat istrinya berkerja.
"Nanti jam makan siang aku jemput yaa By" ujar Jaehyun yang dapat anggukan dari Rose.
Jaehyun menarik tangan Rose lalu melumat bentar bibir manis istrinya itu.
Rose mendorong dada Jaehyun karna merasa lumatan mereka sudah cukup lama.
"Udah yaa aku kerja dulu, babay" tangan Rose kembali ditarik oleh Jaehyun.
Jaehyun mencium kening Rose tak lupa mengusap pelan puncak kepala istrinya itu.
"Jangan capek-capek oke" nasihat Jaehyun karna istrinya itu juga termasuk orang yang gila kerja.
Starring :
Roseanne Park
Jung Jaehyun