HAPPY READING
Germany.
"Kak Randy?" Panggil Nisa.
Yang dipanggil pun menengok ke arah Nisa.
"Kenapa?"
"Kok kaka dari tadi diam mulu sih?" Tanya Nisa karena sedari tadi dia melihat Tunangannya itu diam. Atau melamun.
"Kaka banyak fikiran, maaf" Kata Randy sambil tersenyum manis ralat tersenyum kecut.
"Kaka lagi mikirin siapa sih? Atau jangan-jangan kaka mikirin Naya?!"
Randy yang mendengar nada suara Nisa yang berubah itupun terkejut.
"Jangan asal bicara kamu!" Sentak Randy kemudian meninggalkan Nisa yang mematung karena di bentak oleh Randy. Dengan sedikit kesal dia mengikuti Randy dari belakang kemudian memeluk tubuh Randy.
"Maaf kak, maafin nisa" Lirih Nisa membuat tubuh Randy menegang.
"Nisa" Panggil Randy dan melepaskan tangan Nisa yang memeluk pinggangnya, bukannya terlepas malahan Nisa tambah memeluk Randy dengan sedikit kencang.
"Jangan dilepas, biarin begini" Pinta Nisa dengan nada yang dibuat buat. Membuat Randy luluh dan membiarkan Nisa memeluknya.
5 Menit berlalu Nisa melepaskan pelukannya kemudian berjinjit dan mencium Randy tepat di bibir cowok itu atau Tunangannya itu.
Deg
Nisa mengalungkan kedua tangannya di leher Randy dan terus mencium Randy, lelaki itu cukup terkejut tak lama kemudian Randy membalas ciuman Nisa, saling bertukar saliva, lama kelamaan ciuman mereka semakin panas dan bergairah, dan sesuatu yang tidak di duga pun terjadi. Randy orang pertama untuk Nisa dan Nisa orang pertama untuk Randy.
SKIP
Jam menunjukan pukul sepuluh pagi, dengan malas Nisa membuka mata nya kemudian yang pertama dia lihat adalah Randy, tunangannya tengah tertidur pulas tanpa menggunakan pakaian, tubuh Nisa menegang hebat, otaknya berputar berusaha mengingat apa yang terjadi di antara mereka berdua. Semalam dia memeluk Randy kemudian mencium dan argghhhhh.
Nisa tidak bisa berkata-kata, sekarang dia sudah tidak perawan lagi. Mata nya berkaca kaca kemudian menangis dan memeluk tubuhnya sendiri yang tidak memakai pakaian itu.
"Hiks hiks, ayah bunda maafkan Nisa hikss" Isaknya sambil menutupi wajahnya dengan telapak tangannya.
Randy yang tengah tidur itupun terbangun karena mendengar suara Nisa yang menangis itu.
"Kamu kenapa?" Tanya Randy dengan suara seraknya baru bangun.
"Kaka hiks hiks" Isak Nisa kemudian memeluk Tubuh Randy.
"Hikss aku sudah kotor hiks, aku sudah hiks rusak hiksss, aku udah hiks hiks tidak hiks suci lagi hiks" Isaknya didalam pelukan.
Randy hanya diam saja sambil mengelus punggung Nisa yang bergerak naik turun karena menangis.
"Sudah jangan menangis, bukannya kamu yang duluan godain aku?" Kata Randy dengan Nada santai.
"Jadi kaka nyalahin aku iya?!" Sentak Nisa dan melepaskan pelukannya.
"Jelas kamu salah! Kamu yang godain aku Nisa!" Kata Randy dengan santai.
"Tapi salah kaka juga yang tergoda! Coba kaka bisa tahan. Begini tidak terjadi apa-apa sama kita!" Teriak Nisa menangis.
"Ga usah menangis sudah telat. Apa dengan kamu menangis bisa mengembalikan keperawananmu heh?" Tanya Randy sambil memakai pakaiannya yang tergeletak di lantai.
"Dan satu lagi, anggap kita tidak pernah melakukan ini dan ingat juga mulai detik ini aku memutuskan pertunangan denganmu" Kata Randy dingin membuat mata Nisa melotot.
"APA KAMU GILA HAH?!" Teriak Nisa dan berlari menampar Randy.
"Ya aku gila! Dan semua ini karenamu!" Teriak Randy sambil berlutut.
"Gara-gara kamu,aku meninggalkan Naya. Aku memutuskannya dan bertunangan denganmu! Wanita iblis!"
Nisa hanya menatap lirih ke arah Randy. Nisa menangis
"Mulai detik ini kita putus, maaf Nisa mungkin aku brengsek tapi memang kenyataannya aku tidak bisa, terus bersamamu" Lirih Randy.
"Hiks hiks kak jangan tinggalin Nisa, hikss Nisa sayang sama kaka hikss"
Randy hanya diam saja melihat Nisa menangis dihadapannya.
"Maaf tapi aku masih cinta dan sayang sama Naya. Sekali lagi maaf, dan untuk semalam lupakanlah anggaplah tidak pernah terjadi apa-apa" Setelah mengatakan itu Randy berdiri dan meninggalkan Nisa yang tengah menangis.
"KAK RANDY"
"BRENGSEK KAMU KAK!
HIKS HIKS HIKS
***
ARGHHHHHH
"BRENGSEK LO RAN" Teriak Randy sambil menonjok pohon yang berada didepannya. Tangannya sudah mengeluarkan darah sangat banyak tapi tak di hiraukan oleh Randy.
"MAAF MAAFKAN AKU NAY HIKS MAAF" Teriak Randy sambil menangis sesegukan. Sekarang Randy berada di taman.
"Hiks maaf Nay hiks, ak aku menyesal Nay hiks hiks" Isak Randy sambil memukul mukul Dada nya yang terasa begitu nyeri.
*Flashback*
"Kak Randy" Panggil Naya, naya masih mengenakan seragam putih biru-nya sedangkan Randy? Dia memakai seragam putih abu-abu.
"Kenapa sayang?" Kata Randy sambil mengelus pelan surai Naya.
"Kaka selamanya sama Naya kan? Kak Randy ga akan ninggalin Naya kan? Naya sayang banget sama kaka" Lirih Naya sambil memeluk erat tubuh Randy. Cinta pertamanya dan semoga menjadi cinta terakhirnya.
"Kaka ga akan ninggalin kamu sayang, kaka selalu bersamamu, kaka juga sayang dan cinta sama kamu" Kata Randy tersenyum.
"Janji" Pinta Naya dengan nada imut.
"Janji Sayang" Setelah itu Randy mengecup pelan kening Naya dengan sayang. Dan mereka berdua berpelukan.
*Flashback off*
Randy menangis.
Mengingat percakapan mereka berdua waktu itu, sumpah demi apapun Randy sangat menyesal, menyesal memutuskan Naya dan bertunangan dengan wanita iblis yaitu kembarannya Nisa.
"Hiks Naya maafkan kaka" Lirih Randy menangis sesegukan.
"Belum terlambat kan Na? Belum terlambat aku akan memperjuangkanmu lagi" Lirih Randy menatap langit.
Sedang apa
Dan dimana
Dirimu yang dulu kucinta
Kutak tau
Tak lagi tau
Seperti waktu dulu
Apakah mungkin
Bila kini
Kuingin kembali
Menjalani
Janji hati kita.
Randy menangis sambil memutar lagu sammy simorangkir.
TBC
HALOWWW GUYSSS AKU UPDATE LAGI KAN? ADA YANG KANGEN NAYA DAN DANIEL GA? KANGEN RANDY DAN NISA ADAKAH😂
MAU LANJUT?
100 VOTE DULU!
BOLEH SPAM KOMEN GA? "NEXT" GITU HIHIHI
JANGAN LUPA 100 VOTE-NYA! DADA SAYANG SAYANGKUH UMAH😘😂