LOVE STORY 2 [TAMAT]

Galing kay AnisaVirgo12

15K 10K 729

Belum Revisi. Biar ngerti sama alur cerita ini , disarankan membaca Love Story (Pertama) Higit pa

🌻1🌻
🌻2🌻
🌻3🌻
🌻4🌻
🌻5🌻
🌻6🌻
🌻7🌻
🌻8🌻
🌻10🌻
🌻11🌻
🌻12🌻
🌻13🌻
🌻14🌻
🌻15🌻
🌻16🌻
🌻17🌻
🌻18🌻
🌻19🌻
🌻20🌻
🌻21🌻
🌻22🌻
🌻23🌻
🌻24🌻
🌻25🌻
🌻26🌻
🌻27🌻
🌻28🌻
🌻29🌻
🌻30🌻
🌻31🌻
🌻32🌻
🌻33🌻
🌻34🌻
🌻35🌻
🌻36🌻

🌻9🌻

506 409 15
Galing kay AnisaVirgo12

"Punya pacar kok gini banget, main ninggalin gitu aja gak ngasih kabar pula" curhat Amanda di dalam kelas.

Semua bersorak.

"Aduh orang baru pacaran niat hati pengen mesra-mesraan malah ditinggal pergi" goda Ayu dan kawan-kawan.

"Mana gak ngasih kabar pula" tambah Syifa.

Dimas merangkul Amanda "Daripada mikirin Elang terus mendingan lu ngafalin nih rumus matematika" 

Amanda mengeluh "Ah padahal gue udah berhasil ngelupain kalau kita bakalan ulangan matematika besok"

"Tau nih Dimas mentang-mentang pinter ngingetin belajar terus, pala mu botak baru tau rasa" kesal Ayu.

"Main truth or dare aja yuk lah, males gua baca buku fisika" ucap Bagas.

"Ikut" jawab Amanda semangat.

"Ayo siapa aja yang mau ikutan?" tanya Bagas.

"Gue mau dong" kata Oliv

"Gue juga mau ikut" kata Syifa

"Ayu ikutan ah, males belajar nih" kata Ayu

"Anak cowok pada mau ikutan gak?" tanya Oliv

"Gak ah mending maen Ml" jawab Saepul.

"Yaudah sana jangan disini berisik" usir Oliv

Saepul dan anak cowok lainnya pergi dari kelas menyisakan Bagas dan juga Dimas di dalam.

"Dim…" belum juga Bagas selesai ngomong udah di jawab enggak aja sama Dimas.

"Ayo lah ikut, kapan lagi main truth or dare" bujuk Bagas.

Dimas menghela nafas "Gua lagi belajar"

"Dimas gak asik" decak Bagas

"Dim, ikutan dong buat seru-seruan aja" ajak Amanda.

Dimas mengalah "Ok" mana bisa Dimas nolak permintaan Amanda

"Nah gitu dong" jawab Amanda senang.

Ayu, Amanda, Bagas, Dimas, Oliv dan Syifa duduk melingkar.

"Kita puter pulpen ya kalau ujung pulpen ke arah gua berati kalian harus ngajuin truth or dare ke gua" jelas Bagas.

"Iya ngerti udah ayo buruan siapa yang mau puter?" tanya Oliv.

"Gua deh" kata Ayu.

Ayu memutar memutar pulpen dan ujung pulpen mengarah ke Oliv.

"Kenapa harus gue sih" keluh Oliv deg-degan.

"Truth or Dare?" tanya Bagas.

"Truth" jawab Oliv.

List Truth Oliv
Bagas :
Pernah kentut di kelas gak?

Ayu :
Ada yang lo benci gak disini?

Syifa :
Lagi suka sama siapa?

Dimas :
Hal apa yang bikin lu bahagia?

Amanda :
Amanda imut gak?

Oliv memutar mata jengah "Pertanyaan kalian klasik banget tau gak?!" dia kira bakalan bikin pusing buat di jawab ternyata gampang banget buat di jawab.

"Tinggal jawab apa susah nya" sinis Ayu.

"Ok. Gue pernah kentut dikelas, ada orang yang gue benci disini, gue juga lagi suka sama seseorang tanpa nama, Amanda imut banget kaya babi" jawab Oliv.

"Ih jahat" rengek Amanda.

"Next" skip Oliv.

Dimas memutar pulpen dan ujung pulpen berhenti di arah Amanda.

"Truth or dare?" tanya Syifa.

"Dare" jawab Amanda 

"Berani juga lo ngambil dare" komen Ayu.

List Dare Amanda.
Ayu :
Bilang i love u Dimas di tengah-tengah lapangan.

Bagas : 
Bilang I love u dimas sambil joget di tengah lapangan.

Syifa : 
Makan mie goreng dua bungkus sekarang juga.

Oliv :
Makan mie sambil live streaming

Dimas :
Batalin semua dare.

Bagas berteriak "Heh gak boleh gitu,ganti-ganti jangan itu dare nya!" pekik Bagas.

Dimas memutar mata jengah.

"Lagian juga Amanda gak keberatan" ucap Ayu

"Gak keberatan kok kan cuma dare" jawab Amanda dengan tampang polos.

Syifa tersenyum kikuk dia tau kalau disini ada seseorang yang sedang menahan rasa marah dan cemburu tapi mau gimana lagi ini cuma permainan dan gak seharusnya ada yang baper disini.

"Oke Dare dari gua, lu makan mie sambil kayang" ucap Dimas.

"What the…." Amanda melongo.

Syifa tertawa puas "Nah ini baru dare"

"Ih mana bisa makan mie sambil kayang" pekik Amanda.

"Kan belum di coba" jawab Dimas.

"Kalian tuh suka banget ya ngegagalin rencana diet gue" kesal Amanda.

"Itu doang kan dare nya?" tanya Amanda.

"Iya itu doang" jawab Bagas

"Deal?" tanya Amanda

"Deal" jawab mereka

Akhirnya mereka berlima turun ke bawah, alias ke lapangan dengan gugup Amanda berdiri sendirian di tengah-tengah lapangan.

"Ayo buruan bilang I love you Dimas" kata Oliv.

Amanda mulai joget ayam kesurupan "I love you Dimas" ucap Amanda nyaris tak bersuara.

Ayu menatap malas Amanda "Pantesan lo gak nolak dare yang kita kasih, dah lah gue males"

Amanda cengengesan "Kan gak di suruh teriak cuma disuruh ngomong doang jadi gue gak salah dong?" jawab Amanda.

"Iya deh lo yang bener" jawab Ayu dan Bagas.

"Sekarang giliran makan mie tapi yang bayar kalian ya?" Amanda cekikikan gak jelas.

"Ye lo mah seneng nya makan gratis" nyinyir Bagas.

Mereka berenam pergi menuju kantin.

"Bu pesen mie goreng dua bungkus" pesan Amanda.

Oliv susah menyalakan live streaming di instagram milik Amanda. 

Gak lama dari itu pesanan datang dan sesuai dare, Dimas menyuruh Amanda untuk kayang.

"Go go Manda go go Manda" semangat Syifa

Amanda mulai kayang, ibu-ibu kantin cuma bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anak muda zaman sekarang yang kelewat luar biasa.

"Ah gak bisa" Amanda udah kayang tapi dia bingung cara ngambil mie nya kayak gimana, mana Syifa ketawa puas banget sambil terus live streaming.

Bagas tersenyum manis "Sini gua bantu" Bagas menyuapi Amanda "Buka mulut nya atuh neng gelis" kata Bagas sok kesundaan.

"Tar kalau gue kepeselek gimana?" tanya Amanda.

"Mana saya tauuuu, saya kan semangko tarik sis" jawab Bagas.

Dimas mengambil mangkok mie dari tangan Bagas "Ganti Dare nya, habisin mie dalam dua menit" 

Bagas berteriak tak setuju "Huuu gimana sih masa dare udah deal diganti" 

"Suka suka gua, dare dari gua ini jadi gua berhak dong mau ganti apa enggak" sewot Dimas.

Amanda memeluk erat Dimas "Makasih, Dimas emang yang paling baik" puji Amanda.

Ayu mendegus "Yaelah Dim lu kasih dare gampang banget udah tau si Amanda mulut karet satu menit juga habis" 

"Hm gimana kalau mie nya kita tambahin bubuk cabe yang banyak, jadi kalau sampe dua menit gak habis si Amanda harus cium pipi Dimas" saran Bagas

Dimas pengen protes tapi Amanda malah setuju "Siapa takut" Amanda kan jago nya makan.

"Jangan sampe kalah" ingat Dimas

"Iya tenang aja" jawab Amanda.

Oliv tersenyum masam "Yaudah ayo mulai"

Dengan penuh semangat Oliv menaruh bubuk cabe begitu banyak "Mules-mules deh lo" batin Oliv.

"Stop" Dimas menghentikan Oliv

"Daripada lu sakit perut mendingan lu cium pipi gua sekarang" kata Dimas

"Wah, wah, wah Kang Dimas ngegas juga ya" goda Bagas.

"Huhuy" Ayu juga gak kalah heboh dari Dimas.

Yang lagi nonton streaming Syifa pun ikutan heboh.

"Gak deh gua mau coba dulu, kan sayang kalau gak di makan" kata Amanda.

Dimas mengambil paksa mie pedas dari tangan Amanda dan memakan dengan lahap.

"Dimas" pekik mereka kaget, pasalnya diantara mereka Dimas lah yang jarang sekali makan makanan pedas.

Dimas lanjut makan walau lidah sudah terasa seperti akan terbakar.

Mau gak mau Amanda mencium pipi Dimas di hadapan Oliv "Udah stop" pinta Amanda.

Dimas mematung, Oliv terdiam datar, Ayu, Bagas dan Syifa berteriak heboh menyaksikan ini.

"Nah gitu kek dari tadi" kata Bagas greget.

_________________________________________

🌻Halo semua🌻
Makasih udah baca love story 2💜
Semoga suka🌻💜💗















Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

291K 27.1K 31
[JANGAN LUPA FOLLOW] Bulan seorang gadis yang harus menerima kenyataan pedih tentang nasib hidupnya, namun semuanya berubah ketika sebuah musibah me...
10.6M 675K 44
Otw terbit di Penerbit LovRinz, silahkan ditunggu. Part sudah tidak lengkap. ~Don't copy my story if you have brain~ CERITA INI HANYA FIKSI! JANGAN D...
1.1M 17.3K 27
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
1.8M 83.2K 37
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...