Complete Husband ; ek

By naviworld_

133K 14.4K 4.4K

[Done] "Tidak ada pilihan lain, kita harus menikahkan Eunha." "Tapi, usia Eunha masih muda. Siapa yang mau me... More

|Hiji
|Dua
|Tilu
|Opat
|Lima
|Genep
|Tujuh
|Dalapan
|Salapan
|Sapuluh
|Sabelas
|Duabelas
|Tilubelas
|Opatbelas
|Limabelas
|Genepbelas
|Dalapanbelas
|Salapanbelas
|Duapuluh
|Duapuluhhiji
|Duapuluhdua
|Duapuluhtilu
|Duapuluhopat
|Duapuluhlima
|Duapuluhgenep
|Duapuluhtujuh
|Duapuluhdalapan
|Duapuluhsalapan
|Tilupuluh
|Tilupuluhhiji
|Tilupuluhdua
|Tilupuluhtilu
|Tilupuluhopat
|Tilupuluhlima
Kelebihan chapter
Kelebihan chapter
Kelebihan chapter
Kelebihan chapter
Kelebihan chapter

|Tujuhbelas

2.4K 326 53
By naviworld_

Ini bisa disebut fast up gak sih? Awokawok
Sowry typo, kebut ini kebut gila awokawok

|complete husband|

Eunha membuka sedikit matanya ketika alarm di hp nya berbunyi. Dirinya menguap lebar, lalu mengucek matanya pelan dan mengumpulkan kesadaran.

Pandangannya teralihkan pada sisi ranjangnya. "Selamat pagi Nayang" ujar Jungkook tersenyum

Eunha tersenyum tipis, "Selamat pagi" balasnya

"Kapan pulang?" tanya Eunha

"Sekitar pukul sepuluh malam. Tadinya ingin mengajak Nayang pulang karena ibu menelpon, tapi melihat Nayang sudah tidur nyenyak, by tidak tega" balas Jungkook

Eunha mengangguk mengerti, lalu beranjak bangun keluar kamar menuju kamar mandi.

"Nayang" panggil Jungkook menghentikan langkah Eunha

"Hm?" jawab Eunha berdehem dengan sedikit menguap

Jungkook tersenyum kecil melihatnya, "Nayang marah?" tanyanya hati-hati

"Enggak. Ayo sholat" balas Eunha dan berjalan lebih dulu

Jungkook memperhatikan Eunha sampai keluar kamar. Gawat, Nayang-nya marah.

Jungkook segera beranjak bangun dan menyusul Eunha.

Jungkook terdiam di depan pintu kamar mandi menunggu Eunha keluar.

"Oh, Arjuna Eunha sudah bangun?" tanya Sonya

"Eh? Sudah bu" balas Jungkook cepat

Sonya mengangguk paham, "Yasudah ibu masak dulu" ujarnya yang diangguki Jungkook

Setelah Sonya pergi, tidak lama kemudian Eunha keluar dari dalam kamar mandi.

"Nayang—"

"Cepet wudhu. Nayang gak marah, jangan mikir aneh-aneh" potong Eunha cepat menatap Jungkook teduh

Jungkook terdiam, lalu menghela napas. "Maafin by" ujarnya pelan

"Wudhu, biar tenang" ujar Eunha dan pergi dari sana

Jungkook membuang napas kasar. Semalam dia lupa mengabari istrinya itu hingga Eunha dibuat marah.

Saat Jungkook masuk ke dalam kamar, Eunha sudah siap dengan mukena yang di pakainya.

Tanpa banyak bicara, Eunha menunjuk Koko milik ayahnya untuk di pakai Jungkook. Sembari menunggu Jungkook memakai koko, Eunha menyiapkan sajadah untuk suaminya.

Lalu keduanya melaksanakan sholat subuh berjamaah.

Setelah selesai sholat, Eunha langsung berjalan keluar kamar. Berniat membantu ibunya untuk membuat sarapan.

"Loh, kok malah kesini?" tanya Sonya bingung

"Mau nyiapin sarapan buat mas Jungkook" balas Eunha seadanya

Sonya tersenyum tipis, "Kau siap-siap sekolah saja. Biar ibu yang urus" ujarnya

Eunha menggeleng, "Tidak apa-apa" balas Eunha dan membantu ibunya memasak

"Kemarin Arjuna pulang pukul sepuluh lewat Na" cerita Sonya

"Iya udah tau dari Mas Jungkook" balas Eunha

"Kamu marah Na?" tanya Sonya

Eunha menghela napas. "Marah sih enggak, cuman kecewa. Mas Jungkook gak kasih kabar, Eunha khawatir" balas Eunha pelan

Sonya lagi-lagi tersenyum, tangannya terulur untuk mengusap rambut putrinya.

"Ngomong baik-baik sama suami kamu. Ibu tahu, pikiran kamu sudah mengarah ke hal negatif. Dengerin penjelasan suami kamu, agar kamu tidak salah paham. Kunci rumah tangga awet itu salah satunya saling percaya satu sama lain. Meski kalian menikah di usia muda, namun prinsip itu harus sudah di tanamkan sejak awal pernikahan, agar pernikahan kalian awet dan tidak mudah goyah. Cobaan saat menikah itu banyak Na, kalau kamu sudah menerima nya berarti kamu terima apa adanya. Kamu siap nanggung resikonya" jelas Sonya tersenyum

Eunha menghentikan gerakan tangannya, lalu beralih memeluk ibunya. Sontak air mata keluar dari pelupuk matanya.

Eunha kecewa dengan dirinya sendiri, kenapa dia mudah terbawa emosi. Ibunya benar, dia harus percaya pada suaminya. Dia yakin suaminya tidak seperti apa yang di pikirannya.

"Kamu masih labil Na, wajar kamu masih muda. Apalagi ini hal baru untuk kamu, tapi kamu juga harus sadar, status kamu beda sekarang" ujar Sonya

Eunha semakin keras menangis di pelukan ibunya. Memang hanya Sonya yang paham hati dan pikirannya. Seorang ibu memang memiliki ikatan batin yang kuat dengan anak-anaknya.

Eunha menetralkan napasnya dan segera menghapus air matanya.

"Kalau Eunha punya masalah tidak usah sungkan cerita. Jika Eunha tidak nyaman bilang pada suamimu, sehingga kalian bisa sama-sama belajar. Manusia itu memiliki pola pikir yang berbeda Na, ibu yakin kamu paham maksud ibu" Kata Sonya

Eunha mengangguk-anggukan kepalanya beberapa kali, paham apa maksud ibunya.

"Sekarang, temui suamimu. Bicara baik-baik" titah Sonya tersenyum hangat

Eunha mengangguk lagi dan membalas senyuman ibunya. "Terimakasih bu, ibu memang yang terbaik" ujar Eunha dan kembali memeluk ibunya erat

Setelahnya, Eunha melepaskan pelukan ibunya dan berjalan ke arah kamarnya.

Sebelum masuk ke dalam kamar, Eunha sempat menghela napas sebentar. Lalu, dia membuka knop pintu miliknya.

Kaki kecilnya melangkah masuk kedalam, pandangannya terhenti pada Jungkook yang tengah duduk di ranjang miliknya dan menatap padanya.

"Om—" ucapan Eunha terhenti saat tiba-tiba Jungkook mendekat ke arahnya dan memeluknya erat

"Maaf-maaf" Eunha bisa mendengar isakan keluar dari mulut Jungkook

Eunha ikut menangis karenanya, "Om kenapa nangis hiks.. Nayang jadi ikut nangiss.." ujar Eunha melepaskan pelukan suaminya dan menatap pada Jungkook

Jungkook menundukan kepalanya, tidak berani menatap istrinya.

"Maaf hiks.." hanya kata maaf yang keluar dari mulut Jungkook

Jungkook mendengar semua yang telah di ucapkan Sonya, hatinya tersentil. Dia seakan-akan tidak bisa menjadi kepala keluarga yang tidak baik. Harusnya dia bisa membimbing istrinya, namun ini malah sebaliknya. Dia merasa bersalah, benar-benar merasa bersalah.

"Om kenapa?" tanya Eunha yang susah payah meredakan tangisnya

"Maaf udah bikin Nayang kecewa, maaf" jawab Jungkook

Eunha menggeleng, "Maafin Nayang juga, udah gak bersikap dewasa" balas Eunha

Jungkook mengangkat kepalanya lalu memeluk Eunha lagi, "Tidak, ini bukan salah Nayang" balas Jungkook

Eunha membalas pelukan suaminya erat, keduanya kembali terisak pelan.

Setelah merasa sedikit tenang, keduanya melepaskan pelukannya.

Jungkook terkekeh geli ketika melihat wajah Eunha yang penuh air mata, meski begitu hatinya tetap merasa bersalah karena Eunha menangis karena dirinya.

Jungkook menghapus air mata Eunha dan tersenyum. Eunha juga melakukan hal yang sama, dia menghapus air mata suaminya.

"Om jangan nangis lagi, Nayang jadi latah ikutan nangis" ujar Eunha membuat Jungkook tertawa pelan

Lalu Jungkook kembali memeluk istrinya erat dan menggoyangkan tubuh keduanya.

"Om gak ada niatan mau jelasin gitu?" tanya Eunha berbisik pelan

Jungkook melepaskan pelukannya, lalu menarik tangan Eunha agar duduk di sampingnya.

"Maaf, maaf banget. Semalam by sampai lupa kasih kabar. By sibuk di kantor, tiba-tiba ada panggilan dari kantor" jelas Jungkook

Eunha menatap mata suaminya, tidak ada kebohongan di matanya.

"Beneran?" tanya Eunha

Jungkook mengangguk tegas. "By tidak bohong. Jika Nayang tidak percaya, Nayang bisa telpon orang kantor. Sebentar, hp by dimana ya—" ujarnya

Eunha terkekeh kecil, lalu memegang lengan suaminya.

"Nayang percaya" ujarnya tersenyum

Jungkook membalas senyuman itu, lalu dia memeluk istrinya kembali. Jungkook tidak berbohong, setelah menemui Ayu, Jungkook mendapat panggilan dari kantornya.

Bahkan, sebelum Ayu menjelaskan bantuan apa yang dibutuhkannya, Jungkook langsung pergi setelah rekannya berkata cukup penting. Di kantor, dia dan rekannya menyusun strategi. Akan ada latihan kemiliteran disana.

"Terimakasih" bisik Jungkook ditelinga Eunha membuat Eunha bergidik geli

Benar apa kata Sonya, ibunya. Kunci rumah tangga agar awet itu harus saling percaya satu sama lain dan saling terbuka. Eunha merasa lega, karena hatinya sudah merasa percaya pada suaminya.

Begitupun Jungkook, dia merasa lega karena istrinya sudah memaafkannya serta hatinya lega karena istrinya percaya padanya.

Jungkook akan belajar dari masalah ini, dia harus terbuka pada istrinya ini.

Eunha melepaskan pelukannya, lalu menatap Jungkook kembali. Senyum manis terpantri di bibir keduanya.

"I love you" untuk pertama kalinya Eunha mengucapkan kalimat tersebut

Hati Jungkook benar-benar berdebar mendengarnya. Sarafnya seakan berhenti bekerja ketika Eunha menyebut kalimat tersebut.

Cup!

Hatinya semakin berdebar ketika dengan tiba-tiba Eunha mengecup bibirnya. Melihat mata Eunha yang terpejam, Jungkook ikut memejamkan matanya.

Hanya sebuah kecupan, tidak lebih. Setelahnya, Eunha melepaskan kecupan itu. Dan terkekeh kecil, lalu berlari ke arah luar kamar untuk mandi karena waktunya dirinya sekolah. 

"Maafin Nayang om!" teriaknya

|complete husband|

Alah siah degdegserr kieu..😆

Continue Reading

You'll Also Like

237K 18.4K 48
💕 (KIM SEOKJIN 31)-Terpaksa menikahi putri dari sahabat orang tuanya. Semua tak akan terjadi manakala hal tersebut bukanlah permintaan terakhir sang...
1.5M 75.7K 53
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...
41.2K 4.8K 33
Kim Soeun X Kim Taehyung Bercerita mengenai sepasang mantan kekasih yang bertemu kembali setelah beberapa tahun berpisah. Mereka tidak sengaja berte...
252K 21.6K 61
[C O M P L E T E] Judul lama : MY UNDERSTANDING WIFE Second story By: Jim_Noona [Beberapa chapter di private. Follow akun terlebih dahulu untuk kenya...