Ramein yuk, udah lama gak rameeeeee :)
|complete husband|
Pukul setengah satu siang setelah selesai sholat Dzuhur. Eunha dan Jungkook diam di kamar sembari membuka kado-kado pemberian teman keduanya.
Tadi Yena dan Tekun datang ke kediaman Pratama dengan si kecil mengantarkan kado-kado pernikahan keduanya.
Sonya tidak bisa ikut, lantaran ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan. Jadi dirinya hanya menitipkan salam pada putri sulungnya untuk si bungsu.
"Dari Yugi, temen om?" tanya Eunha saat menemukan kado dengan bungkus berwarna biru tua
"Iya, teman di tempat kerja" balas Jungkook, Eunha mengangguk paham dan mulai membuka kado tersebut
"Waw, gelas couple om!" ujar Eunha sembari membuka kardus gelas tersebut
Eunha menunjukan gelas couple tersebut, "Selamat menempuh hidup baru" gumam Eunha membaca kalimat yang ada di gelas tersebut
"Jungkook Arjuna dan Eunhana" lanjut Jungkook dengan membalikan gelas sisi lainnya
"Bagus ih. Suka" ujar Eunha tersenyum membuat senyum Jungkook ikut hadir
"Dari Yuna dan Jeje. Buka ini dulu" ujar Eunha lagi dan membuka kado warna ungu itu
"Baju tidur couple dong" ujar Eunha senang bukan main
"Aa gemes banget" ujarnya lagi
Jungkook ikut melihatnya, baju tidur warna navy dengan gambar kelinci. Jungkook terkekeh melihatnya.
"Lucu banget om" ujar Eunha menunjukan baju itu
"Kok bisa Yuna sama Jeje tau ukuran badan om?" ungkap Eunha
Jungkook menggelengkan kepalanya, "Sepertinya badan saya hampir sama dengan Jeje" balas Jungkook
Eunha mengangguk setuju, "Bisa jadi" balasnya
"Nanti malem pake ya om!" ujar Eunha antusias yang langsung diangguki Jungkook
Eunha tersenyum senang, dia kembali membuka kado lainnya.
"Dari Igu? Oh temen om yang waktu itu kita datang ke acara nikahan dia ya om?" tanya Eunha
Jungkook mengangguk, "Iya Nayang bener" balas Eunha
"Dia kasih kita album" ujar Eunha
"Tapi kosong?" lanjutnya
Jungkook dan Eunha tertawa melihatnya, "Mungkin maksud Igu untuk di isi foto-foto kita nanti" ujar Jungkook
Eunha masih tertawa dan mengangguk setuju, "Benar, oke terimakasih kak Igu" ujarnya terkekeh
Keduanya terus membuka kado tersebut, hingga satu kado terakhir dengan bungkus berwarna kuning emas.
"Yang terakhir, dari siapakah gerangan" ujar Eunha dan membaca nama yang tertera disana
"Ayu ningsih, temen om?" tanya Eunha tanpa menatap suaminya
Jungkook menatap kado itu terkejut. Tidak mendapat sahutan dari suami, Eunha menoleh dan mengerutkan alis saat Jungkook melamun.
"Om?" ujar Eunha menyentuh tangan Jungkook
"Kenapa?" tanya Eunha, Jungkook menggeleng dan tersenyum tipis
"Dari siapa?" tanya Jungkook
"Ayu ningsih. Temen om?" tanya Eunha sekali lagi
Jungkook mengangguk pelan, "Ya teman" balasnya pelan
Eunha membuka kado tersebut, "Waw, baju lagi. Tapi hanya untuk om? Sebentar ada surat juga" ujar Eunha mengambil satu setel baju dan mengambil surat di dalamnya
"Untuk Arjuna, Selamat atas pernikahanmu. Semoga kalian Bahagia. Untuk Arjuna, semoga kita bisa bertemu kembali. Salam Ayu Ningsih." ujar Eunha membacakan surat tersebut
"Bajunya bagus om, mbak Ayu mau ketemu om. Temen lama om?" tanya Eunha
Jungkook menatap baju dan surat ditangan Eunha dengan bergilir. Lalu menatap istrinya yang menatapnya heran.
"Iya, teman lama" balasnya tersenyum
Eunha mengangguk paham, "Udah semua. Banyak juga yang kasih kado, alhamdulillah" ujarnya dan membereskan sampah-sampah bekas kado tersebut dan memasukannya kedalam kresek besar
Kado yang mereka buka berisi macam-macam, mulai dari baju tidur, spray dan bed cover, peralatan mandi, peralatan masak, bahkan sampai sendal couple pun ada.
Jungkook menyimpan semua kado tersebut di sudut kamarnya, dia menatap kado kuning emas itu, lalu menggelengkan kepalanya pelan dan berjalan ke arah sang istri membantunya membereskan semuanya.
|complete husband|
Pukul tujuh lebih, keluarga Pratama menonton tv bersama. Eunha sudah tidak secanggung saat pagi untuk bergabung dengan keluarga barunya.
"Baju couple" ujar Airin gemas saat melihat Jungkook dan Eunha yang ikut bergabung di ruang keluarga
Eunha bersembunyi di balik tubuh suaminya, dia menjadi malu. Jungkook yang melihatnya hanya terkekeh.
Keduanya duduk berdampingan di karpet bulu di ruang tengah tersebut. Eunha mendekati Nina yang sedang mengelus perut buncitnya.
"Eunha boleh elus?" tanya Eunha polos
Nina terkekeh mendengarnya, lalu mengangguk. "Boleh" balas Nina
Dengan antusias Eunha ikut mengelus perut buncit Nina. "Udah berapa bulan teh?" tanya Eunha
"Satu minggu lagi genap enam bulan" balas Nina tersenyum, Eunha mengangguk mengerti
"Gak sabar mau liat dedek bayi nya" ujarnya
Nina terkekeh, "Cepet lulus, terus buat dedek bayi juga sama Arjuna" ujar Nina membuat pipi Eunha memanas
Ya ampun, boro-boro bayi. Kasih Hak ke Arjuna aja belum ujarnya dalam hati.
Eunha meringis pelan, lalu kembali beringsut mendekati suaminya.
"Baju couple beli kapan Na?" tanya Yudistira
"Gak beli bang, kado dari Yuna sama Jeje" balas Eunha
"Oh? Bunda kira beli Na" ujar Airin yang dibalas gelengan Eunha
"Kalian lucu banget, baru sadar wajah kalian mirip" ujar Airin
"Benar, vibe mereka sama" ujar Suho
"Ah kalian memang berjodoh" ujar Airin lagi antusias
Eunha tersenyum malu, Jungkook juga merasakan hal yang sama. Tangannya merangkul pundak Eunha.
Mereka semua kembali berbincang-bincang ringan.
"Bu, kami tidur duluan. Besok Nayang sekolah" pamit Jungkook saat sadar beberapa kali Eunha menguap
"Oh ya, ibu lupa. Yasudah kalian pergi duluan. Sebentar lagi kami juga akan tidur" balas Airin
"Selamat malam semuanya" ujar Jungkook dan beranjak berdiri merangkul istri mungil nya
"Nayang ada PR?" tanya Jungkook saat keduanya sudah sampai kamar
"Nayang gak tau om, Nayang tanya Yuna dulu. Nayang sampe lupa" ujar Eunha dan mengambil hp nya di meja rias
"By juga lupa tidak mengingatkan. Baru ingat tadi" balas Jungkook
Eunha segera mengirimkan pesan untuk Yuna, untungnya Yuna sedang online.
"Katanya gak ada om. Yaudah Nayang mau tidur aja. Om sayang ada kerjaan?" tanya Eunha
Jujur, sebenarnya Jungkook masih sedikit agak merinding dan berdesir jika Eunha memanggilnya 'om sayang'.
"Tidak tahu, nanti by cek" balas Jungkook tersenyum yang diangguki Eunha
Eunha terkekeh ketika membaca pesan dari Yuna.
Yuna
|Kalian langsung pake? Seriuss?? Pas gak bajunya??
Eunha
|Pas banget Yun! Makasih banyak yaaaaaa suka bangetttt
Yuna
|😂😂
|Syukur deh kalo suka. Gue sama Jeje uring2an nyari kado
Eunha
|Ututuuu makasih banyak yaa😙
Yuna
|Yoi, santuy Na
Eunha
|Yaudah, bay gue mau bobo cantik dulu sama om sayang gue
Yuna
|Sombongnya keluar! Dahlah gue pecat lo jadi sahabat gue!
Eunha
|Hahaha😂
|Canda elah
Yuna
|Sebelum bobo, fotbar dulu dong pake baju couple dari gue sama Jeje
Eunha
|Ihh Yuna minta pap! Jangan jual aku Yun!
Yuna
|Ngadi-ngadi lu anjay! Cepetan, mau gue upload Hahahaaaaaa
Eunha
|Gak mau ah, privasi dong Yun
Yuna
|🙁
Eunha
|😝
Yuna
|Yaudah, sana lo tidur!!!
Eunha
|Hehehehe, dadah sayang😙
Yuna
|🖕
Eunha tertawa melihatnya, ada-ada saja memang Yuna ini.
"Nayang kenapa?" tanya Jungkook saat melihat istrinya terkekeh sendiri
"Gak papa, mau ketawa aja liat pesan Yuna" balasnya
Jungkook mengangguk paham, setelahnya Eunha mendekati suaminya yang sudah tidur duluan di atas ranjang sembari memainkan hp nya.
"Om tidur yuk" ajak Eunha
Jungkook mengangguk, "Ayo" balasnya mematikan hp miliknya
Eunha segera mendekatkan tubuhnya dan memeluk erat suaminya.
"Selamat malam om" ujarnya
"Malam juga sayang" balas Jungkook mengecup pelan pipi Eunha
Saat Jungkook mendengar deru napas Eunha yang teratur, dirinya melihat ke arah bawah dan tersenyum tipis.
Lalu, tangan bebas satunya lagi mengambil.hp kembali.
+6285xxxx
|Iya ini aku Ayu Ningsih🙂
Jungkook membaca pesan itu dengan pandangan sulit di artikan. Setelahnya dia mematikan data seluler hp nya dan mengeratkan pelukannya pada istrinya dan ikut menutup mata.
|completr husband|
Biar gk datar iya gak?😆