Solve Misteries 2 || NCT ✓

By IanPisces

17.1K 1.9K 623

#2 In MysteryThriller(06 Juli 2020) ««Sequel Solve Misteries»» P/s : Disarankan baca Solve Misteri [SEASON 1]... More

Prolog
Chapter-01 Lost In Memory
Chapter-02 Membentuk Unit
Chapter-03 Identifikasi
Chapter-04 Target Ujung Pisau
Chapter-05 Tes Sampel
Chapter-06 Interogasi
Chapter-07 Tragedi
Chapter-08 Derita Mark
Chapter-09 Peluru Misterius
Chapter-10 Analisa
Chapter-11 Kelucuan Taeil
📌Promosi📌
Chapter-12 Kode Rahasia
Chapter-13 Why?
Chapter-14 Kenangan yang Hilang
Chapter-15 Kebenaran
Chapter-17 Akhir?
Epilog
📌Dibaca ya hehe📌
Bonus Chapter

Chapter-16 Pengakuan

781 95 24
By IanPisces

¤¤¤
"Terkadang  minta maaf adalah hal terbaik, daripada tidak sama sekali."

-Huang Renjun-



📌Happy Reading📌


¤¤¤¤¤

“Kau penghianat kau pantas mati!!”

“Cukup sampai disini saja!”

--------

Renjun membuka matanya. Ia melihat langit – langit kamarnya, ia tidak tahu dimana ia berada saat ini. Ketika Renjun melihat sekeliling, Chenle dan Taeil ada disana.

“Renjun!” panggil Taeil.

“Aku ada dimana?” tanya Renjun.

“Hyung ada di rumah sakit,” jawab Chenle.

Renjun berusaha untuk bangun. Kemudian Chenle membantunya bangun.

“Lalu bagaimana dengan Jaehyun  hyung?” tanya Renjun.

“Dia masih belum sadar,” jawab Taeil.

Renjun menunduk. Ia jadi teringat, Jaehyun seperti itu karenanya. Namun Renjun melakukan itu karena terpaksa.

“Aku minta maaf.”

Chenle menepuk bahu Renjun. Lalu ia mengulas senyuman. Chenle tahu Renjun melakukan semua itu karena suatu alasan.

------------------------------

Johnny, Winwin, dan Taeyong sedang berada di kamar Jaehyun. Mereka menunggu Jaehyun sadar. Mungkin belum saatnya Jaehyun sadar.

Tak lama kemudian Chenle dan Taeil datang dengan Renjun yang duduk di kursi roda. Ketika Taeyong melihat itu, emosinya memuncak dan bermaksud ingin memukul Renjun. Namun dihalangi oleh Johnny.

“Jangan! Tahan emosimu!”

“Aku tahu, aku salah untuk itulah aku minta maaf.” Renjun menunduk dan berharap maafnya diterima oleh Taeyong.

“SEKARANG BARU MENYESAL HA? SETELAH MELAKUKANNYA BARU KAU MERASA ITU? LALU KENAPA TIDAK DARI AWAL MENGAKU SAJA HA?” bentak Taeyong. Renjun hanya pasrah menerima amarah Taeyong.

“Aku melakukan itu karena ayahku disandera, dulu ayahku dan tuan mafia terbesar di Busan menjalin kerja sama bisnis. Awalnya berjalan lancar, tapi setelah lama semua uang itu tidak mengalir ke ayahku, melainkan semuanya masuk ke dalam uang mafia itu. Lalu ayahku marah karena merasa dihianati, dan akhirnya ayahku disandera dan mengambil semua saham ayahku. Untuk itulah aku harus rela hidup dalam perintahnya,” jelas Renjun.

Mendengar penjelasan Renjun amarah Taeyong mulai padam. Akhirnya ia bisa tahu alasan itu. Namun Renjun masih terlihat sedih.

“Apa kau tahu bagaimana sosok pimpinan mafia besar itu?” tanya Johnny.

“Dia itu kejam, licik, dan pandai berkata – kata manis. Dan aku harap ayahku masih hidup, karena aku telah menghianati dia,” ucap Renjun sambil menunduk.

“Kau harus yakin. Hah! Seharusnya kau katakan pada kami, jika kau mengatakannya kami pasti bisa membantu,” ucap Taeyong.

“Iya aku tahu aku salah mengambil keputusan, dan malah mencoba membunuh Jaehyun hyung,” ucap Renjun.

“Lalu apa alasan kau ingin membunuh Jaehyun?” tanya Taeil.

“Karena waktu itu, ia tidak sengaja mendengar kami merencanakan untuk membunuh Mark hyung, karena ingin menutup mulutnya jadi rekanku mencoba membunuhnya,” jawab Renjun.

“Siapa rekanmu itu, apa benar Jaemin dan Yuta?” tanya Taeyong.

“Iya benar. Ketika rencana kami berubah, kami merencanakan untuk membunuh Jaehyun di apartemen itu, kami tidak tahu ternyata Mark hyung ada disana, awalnya kami ingin membunuh keduanya, tapi itu akan membuat kecurigaan, jadi Jaemin meminumkan obat padanya dan menaruhnya di tempat lain, lalu Yuta hyung mencoba membunuh Jaehyun hyung lalu agar tidak ada jejak aku sengaja mengirim pesan padamu Taeyong hyung menggunakan ponsel Jaehyun agar kau ke apartemen itu dan kau yang akan diduga jadi tersangka,” jelas Renjun.

“Obat itu adalah obat yang sama diberikan padaku kemarin, untungnya aku hanya menyimpannya di bawah lidahku dan tidak menelannya,” lanjut Renjun.

“Jadi begitu, kenapa kalian mengincar Mark?” tanya Taeyong.

“Aku tidak tahu, tapi aku dengar karena penghianatan Mark hyung waktu itu dan mereka ingin membuat kalian kacau,” jelas Renjun.

“Hah! Jadi begitu. Seandainya kau bukan temanku, aku sudah memukulmu habis habisan.” Taeyong mengepalkan tangannya.

“Selain itu masih ada dua pelaku lain yang selalu berada dalam bayangan,” lanjut Renjun.

“Untung saja tadi aku mengutus Jungwoo untuk menjaga Mark, Jaemin pasti melakukan sesuatu pada Mark karena kita sudah tahu semuanya,” ucap Taeyong.

“Aku minta maaf! Aku mohon maafkan aku, aku akan tanggung jawab atas perbuatanku,” ucap Renjun.

“Bukan saatnya minta maaf, kita tidak tahu lanjutannya bagaimana lagi, Jungwoo, Doyoung, Yangyang, Hendery, dan yang lain masih berusaha,” ucap Taeyong.

Tak lama kemudian tangan Jaehyun bergerak. Seketika mereka langsung melihat keadaan Jaehyun. Mereka melihat jari telunjuk Jaehyun bergerak. Kelopak matanya mulai bergerak menandakan ia akan membuka matanya.

“Jaehyun!”

Taeyong memegang tangan Jaehyun. Lalu mengusap air mata yang keluar dari matanya. Jaehyun membuka matanya dan melihat Taeyong ada disana. Jaehyun ingin mengatakan sesuatu, namun tak bisa karena dihalangi oleh masker oksigen.

Taeyong mengerti kalau Jaehyun ingin mengatakan sesuatu, lalu ia membuka masker oksigen yang menutup hidung dan mulutnya.

“D-dimana Mark?”

“Dia-“

“M-Ma-Mark dalam bahaya, d-dia ingin dibunuh,” ucap Jaehyun dengan terbata – bata.

“Aku tahu itu, aku ingin bertanya apa benar Jaemin, Renjun, dan Yuta yang melakukan semua ini?” tanya Taeyong.

“Iya benar, s-selamatkan Mark!”

Taeyong mengepalkan tanganya ketika mendengar ucapan Jaehyun.

“A-aku mohon!”

Taeyong mungkin telah bersalah selama ini karena telah mencampahkan Mark. Selama ini ia menganggap kalau Mark hanya berpura – pura dan sengaja membuat dirinya jadi tersangka. Namun setelah mendengar kebenaran ini, ia tidak lagi meragukan Mark.

Lalu tak lama kemudian ponsel Taeyong berbunyi. Ketika ia melihat ponselnya ternyata Jungwoo menelponnya. Dengan segera Taeyong mengangkat telpon itu.

“Ada apa?”

“...”

“Apa?” Taeyong terkejut, hal itu membuat yang lain tidak mengerti.

“Ada apa?” tanya Taeil.

Taeyong menatap teman – temannya. Matanya berkaca – kaca, mungkin ada hal yang membuat dirinya sedih. Taeyong tidak akan menduga kalau Jaemin akan melakukan itu.

“Mark diculik.”


~To Be Continue~


Ff ini akan tamat tak lama lagi :(
Akhir ff misteri ini akan menjawab sebagian keganjilan yang terjadi.
Gak nyangka ff ini bakal mau tamat :(

Jangan lupa vote dan komen :>
See you in last chapter~

Tertanda,
Ian 06/07/2020

Continue Reading

You'll Also Like

36K 5K 21
nct ft stray kids "Lo bawa pisau kan?gausah lo sembunyiin di belakang..sini pisau nya" "Buat?" "Bunuh mamanya jaemin" mamanya jaemin kaget pen nangi...
235K 4.8K 4
Ketika ⭐Dreamies⭐ satu rumah sama bayi :)) "Jakarta emang berisik, gak setenang dan sedamai kampung halaman gua. Tapi seenggaknya di sini, gua bersyu...
3.5K 686 29
kegiatan vlog yang merenggut nyawa. -41022
164K 19.5K 23
[ꜰᴀɴꜰɪᴄᴛɪᴏɴ] ꜰᴇᴀᴛ. ʏᴏᴜ 𝙻𝚊𝚙𝚊𝚔 𝚂𝚎𝚛𝚒𝚎𝚜 #𝟻 𝙺𝚒𝚜𝚊𝚑 𝚔𝚊𝚖𝚞, 𝚜𝚎𝚘𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚠𝚊𝚗𝚒𝚝𝚊 𝚑𝚎𝚋𝚊𝚝 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛𝚔𝚊𝚗 𝟽 𝚊�...