"Dewasa bukan sekadar definisi tentang usia, melainkan tentang seberapa besar antusias dalam memikirkan masa depan dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di sekitarnya."
-Moch Abdul Aziz-
•••
Percaya saja, semua pasti akan ada saatnya kamu yang dianggap selalu kecil, kekanak-kanakan, akan jauh lebih dewasa pada akhirnya.
Kamu yang selalu dibilang kecil, akan selalu berusaha belajar dari kakak-kakakmu, dan kesalahan yang pernah dilakukan mereka adalah pembelajaran untukmu.
Percaya tidak? Kalau pada akhirnya yang biasa di bilang paling kecil, tak mampu untuk melakukan beragam hal baru, kelak juga bisa berpeluang lebih besar membuat orang tuanya bahagia.
Karena memang, anak terakhir dan paling kecil biasanya sering lebih dekat daripada saudara lainnya.
Maknanya, anak terakhir akan jauh lebih tahu apa masalah keluarga yang semakin bertambah, dan menuntut untuk lekas ditemukan jalan keluarnya.
Sang kakak akan lebih fokus pada apa yang di depan, bersama keluarga barunya, mungkin. Bisa saja seringkali lupa, dengan apa yang harus dilakukan. Sedangkan si anak terakhir akan tetap melangkah ke depan, sembari memikirkan apa yang harus dilakukan supaya di belakang tetap baik-baik saja.
Di belakang yaitu orang yang mendukung dan menjadi tokoh utama dalam setiap langkah anak-anaknya, yaitu kedua orangtuanya.
Tidak ada standar perbandingan lebih kecil ataupun lebih besar jika dilihat dari sebuah usia. Karena kedewasaan dan kesuksesan adalah sebuah proses yang berkaitan dengan kebahagiaan orang-orang di sekitarnya.
•••
Menurut kamu, definisi dewasa itu apa?
Kamu anak keberapa, sih?