Hayolohh baca doang voment kagak ๏_๏
_____
Younghoon dan Y/n kini tengah menelusuri lorong gelap yang minim pencahayaan.
Tadinya, mereka memutuskan untuk pulang setelah naik bianglala. Tapi, Y/n malah penasaran dan pengen banget nyobain masuk kerumah hantu.
Mereka berdua pun memberanikan diri masuk kedalam wahana rumah hantu dengan suasana seperti rumah tua yang sudah tidak terawat.
Saat berada didalam, Younghoon dikagetkan oleh sesosok kuntilanak jadi-jadian yang nyolek lengan dia.
"Aaaa SETANNNNN" teriak Younghoon kaget dan refleks dia meluk Y/n yang berada disampingnya.
"Huh gitu aja takut, cemen" cibir Y/n.
"Gue gak takut kok, gue cuman kaget"
Younghoon melepas pelukannya lalu ia memberanikan diri melihat sosok tersebut.
"Anying kok sereman yang ini"
"Ih Aa kasar banget sih"
"Jangan makan gue plis!! gue kurus gak ada dagingnya... nih makan aja si Y/n!! daging dia banyak"
"Lo ngatain gue gendut?!"
"Enggak kok enggak.."
Tiba-tiba Y/n melihat sosok wanita berbaju merah dengan rambut terurai berantakan. Wanita itu sempat tertawa lirih lalu menghilang.
Perasaan Y/n jadi gak enak, dia pun ngajak Younghoon untuk buru-buru keluar dari wahana ini.
Sepanjang perjalanan Y/n merasa tidak tenang, ia merasa sesuatu yang buruk akan terjadi padanya.
Mobil Younghoon berhenti tepat didepan rumah Y/n, karna ini udah larut malam jadi dia gak mampir dulu.
"Dahhh, hati-hati" ujar Y/n sambil melambaikan tangannya.
Younghoon tersenyum lalu dia pun pergi.
"Bundaaa Y/n pulang" ujar Y/n sambil mengetuk pintu.
"Bundaaaa"
Pintu pun terbuka, tangan Bunda terasa dingin saat Y/n mengecup punggung tangannya.
"Abang belum pulang bun?"
Bunda menatap Y/n dengan tatapan kosong.
"Bunda kenapa?"
Bunda gak ngejawab pertanyaan Y/n, dia malah menutup pintu lalu pergi kekamarnya
"Lah si bunda kenapa?"
Y/n segera cuci muka terus ganti baju, hari ini cukup melelahkan baginya. Baru saja Y/n merebahkan tubuhnya dikasur, ada yang mengetuk pintunya.
"Masuk aja gak dikunci kok"
Pintu dibuka secara kasar membuat Y/n terperanjat kaget .
Sosok wanita berbaju merah dengan rambut berantakan tengah menatap Y/n dengan senyum menyeringai.
Seketika tubuh Y/n mematung, ia tidak bisa bergerak sama sekali, bahkan memejamkan matanya saja dia tidak bisa.
"Aaaaaa" teriak Y/n mengagetkan Younghoon yang tengah menyetir mobilnya.
"Lo kenapa?"
"Gue... gue mimpi buruk" jawab Y/n dengan nafas terengah-engah.
"Ini minum dulu"
Y/n meminum air yang dikasih Younghoon. Dia juga mencoba menenangkan Y/n dengan mengelus lembut pucuk rambut gadis itu.
Sampailah mereka didepan rumah Y/n, namun Y/n ragu untuk turun dari mobil.
"Gue takut"
Younghoon mendekatkan wajahnya ke wajah Y/n "Huh cemen"
"Jahat banget sih"
Y/n segera turun dari mobil Younghoon.
"Heh Y/n ada yang ketinggalan nih"
"Apa?!"
"Hati gue"
"Dih apaan sih"
"Dahh see you tomorow"
Younghoon pun pergi.
"Bundaaa Y/n pulang" ujar Y/n sambil mengetuk pintu.
Pintu terbuka, tangan bunda terasa dingin saat Y/n mengecup punggung tangannya.
"Bunda... Abang belum pulang?"
Bunda menatap Y/n dengan tatapan kosong.
Melihat bunda yang sedikit berbeda membuat bulu kuduk Y/n berdiri. Dia langsung pergi kekamarnya dan tidak lupa mengunci pintu.
"Gue gak boleh mikir yang aneh-aneh!!"
"Y/n" panggil bundanya sambil mengetuk pintu kamar.
Saat Y/n ingin membuka pintunya, dia teringat akan mimpinya.
"Buka gak ya? Kalo dia bukan bunda gimana?"
"Y/n... buka pintunya!"
"Buka jangan? buka jangan? buka jangan? jangan dibuka!! pokoknya jangan dibuka"
"Y/n.... buka pintunya!"
"Arghhhhhhh"
Y/n kesal dia memberanikan diri membuka pintu kamarnya.
Dan tidak ada siapa-siapa, jadi siapa dong yang ngetuk pintu?
"Bunda" panggil Y/n.
Tidak ada jawaban, Y/n pergi kekamar bundanya namun tidak ada bunda disana.
"Bundaaaaa"
"Bunda kemana sih?"
Tok tok tok
Terdengar seseorang mengetuk pintu, sebelum membukanya Y/n mengintip dijendela.
"Younghoon"
Y/n segera membuka pintu .
"Ini beneran Younghoon?" tanya Y/n sambil menangkup pipi Younghoon.
"Iya.. ini gue.."
Y/n langsung memeluk pria itu, yang dipeluk kebingungan.
"Lo kenapa?"
"Gue... gue gak kenapa-napa"
"Tadi kak Chanyeol nelpon gue, katanya dirumah gak ada siapa-siapa jadi gue balik lagi kesini buat nemenin lo"
Y/n menelan salivanya, kalo dirumah gak ada siapa-siapa terus yang tadi siapa?
"Gue boleh pinjem Hp lo?"
"Boleh"
Younghoon memberikan ponselnya.
"Kok gak ada nomor Chanyeol?"
"Wah masa sih? coba gua liat"
Younghoon buru-buru mengganti nama kontak Chanyeol yang asalnya "Kakak ipar" menjadi "Kak Chanyeol"
"Ini ada"
Y/n menelpon kakaknya itu.
"Hallo hoon"
"Ini gue! bang buruan pulang"
"Baru juga jam segini"
"Ini udah jam 12 bang!!"
"Iya nanti gue pulang"
"Sekarang!!!"
"Iya bawel"
Chanyeol memutuskan sambungannya.
"Makasih" ujar Y/n sambil ngembaliin ponsel Younghoon.
"Sama-sama"
"Eh kak ayo masuk"
Mereka berdua kini berada diruang tamu , Y/n menyalakan TV dan kebetulan ada film horor yang ceunah mah diambil dari kisah nyata.
"Nanti kalo kak Chanyeol udah pulang, bangunin gue ya" ujar Younghoon sambil nyenderin kepalanya ke bahu Y/n.
"Hemm"
Lagi asik asiknya nonton eh malah mati lampu, tapi anehnya si Tv tetep nyala.
"Younghoon.."
"Iya sayang.."
___________
________________
Gimana kaget gak? ●_●
Komen dong biar authornya semangat
~(^з^)-♡