ADIRA

By zhra333

503 265 26

[kisah berkonflik ringan] [follow aing dulu gengss] seperti senja yang datang lalu pergi,namun berjanji untuk... More

prolog
01🌼ribut
02🌼pmr
03🌼jalan
04🌼halu
05🌼free class🌼
06🌼kejadian roftof🌼
07🌼sore hari
8🌼tentang vino🌼
9🌼marah🌼
10🌼jenguk?🌼
11🌼bimbang🌼
14🌼minggu 🌼
15🌼rere🌼
16🌼dingin🌼
17🌼kelompok🌼
18🌼patah hati🌼
19🌼papah🌼
21🌼hukuman🌼
22🌼rumah sakit🌼
23🌼👉👈🌼
24🌼diary🌼
25🌼pernyataan🌼
26🌼putri🌼
27🌼mieeee🌼
12🌼alvino🌼
13🌼kantin?🌼
28🌼komplek🌼

20🌼hukuman🌼

4 2 0
By zhra333


Semua orang punya hak buat mencintai.mungkin perasaan dia emang bukan buat kamu.so?jangan egois.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Adira berjalan menyusuri koridor sekolah dengan abangnya.yaa!hari ini abangnya berangkat kesekolah.

Cowok itu sudah menolaknya karna dia harus menjaga papah dan menemani mamah dirumah sakit.katanya.

Tapi karana bujukan sang mamah akhirnya andrian luluh lalu berniat untuk pergi ke sekolah.toh dia sudah kelas 12,sebentar lagi akan ada berbagai macam ujian yang harus cowok itu hadapi.

Ketika adira baru saja ingin menaiki tangga sekolah seseorang memanggil dirinya.gadis itu hafal dengan lekuk suaranya.gadis itu tetap berjalan tanpa memperdulikan seseorang diblakang yang sudah memanggilnya sedari tadi.

"Ra,ada yang manggil lo tuh diblakang,diem mulu"ujar andrian.

"Apa sih bang,udah jangan diladenin enek gue liat muka dia"ucap adira lalu mempercepat langkahnya.

"Bucin lo"teriak andrian lalu mendapat tatapan tajam dari adira.

Adira terus melangkah seseorang diblakangnya telah berhenti berteriak sekarang,mungkin dia lelah?.atau mungkin sudah tertinggal jauh?

Adira sampai di kelasnya gadis itu lalu duduk dan membuka novel beliannya waktu itu.

Tak lama seseorang menghampiri adira dengan wajah cemberutnya.

"Lo budeg ya!gue manggil lo dari tadi"ucap rayhan kesal.

"Apa?"tanya adira tanpa sekalipun menatap rayhan.

Gadis itu takut terlelap kembali oleh matanya.cukup sampai disini.rasa cintanya itu sudah hancur 4 hari yang lalu.

"Ini tadi jatoh"ucapnya menyerahkan gelang sederhana berwarna hitam polos dengan tulisan AR pemberiannya saat adira makan eskrim bersamanya.dulu.

"Gue ga butuh itu lagi"ucap adira masih menatap novel ditangannya.

"Loh kok lo gitu si,ini kan gelang cupple kita"ujar rayhan kecewa.

"Sengaja gue buang,ngapain lo ambil lagi" ujarnya menusuk.

"Lo kenapa sih ra?gue salah apa sama lo?"tanyanya yang mungkin sudah mulai merasa emosi.

"Pikir sendiri"ujar adira lalu pergi dari kelas meninggalkan rayhan yang tengah tenggelam dalam pikirannya.

"Hayy ra!"sapa aurel ketika ingin memasuki kelas namun melihat adira keluar dari kelas.gadis itu tersenyum lalu kembali melanjutkan langkahnya.

Sedangkan aurel kini tengah menggaruk tenguknya heran.

Adira berjalan dengan membawa sebuah novel ditangannya.gadis itu saat ini sedang dilanda banyak pikiran.

Adira lalu melihat ke arah kelas alvino hari ini mungkin dia akan bolos.gadis itu ingin meminta alvino menemaninya.

Adira memasuki kelas alvino dengan santay.menghampiri meja alvino yang kini tengah ramai oleh teman teman laki lakinya.

"Vino"panggilnya pelan.semua orang menatapnya,termasuk avino yang tengah tertawa seketika berhenti ketika adira memanggilnya.

"Eh kenapa ra?"tanyanya lalu turun dari meja dan menghampiri adira.

"Temenin gue yuk,gue bosen dikelas"ujar gadis itu lalu tersenyum.

"Ohh yukk"ucapnya lalu menarik tangan adira untuk keluar dari kelasnya.

Bisikan bisikan hangat keluar dari mulut teman teman perempuan alvino.namun adira tak mendengarkannya.gadis itu tersenyum pada alvino yang tengah tersenyum ke arah nya.

"Mau keluar sekolah aja atau gimana ra?"tanya alvino lalu merangkul adira dengan santay.

"Di roftof aja bang,percuma dong kalo gue keluar,mending jangan berangkat sekolah aja temenin papah"ujarnya sedikit terkekeh.

"Mau eskrim ga?"tanya alvino diikuti anggukan antusias dari adira.

"Ya udah lo tunggu diroftof,gue beli dulu bentar"ucapnya mengusap puncuk kepala adira.gadis itu mengangguk lalu berjalan ke arah roftof.

Sedangkan cowok itu tengah berjalan menuju kantin sekolah.

Adira menunggu alvino datang membawa eskrim. gadis itu menyibukan diri dengan membaca novel yang tadi sempat dia bawa.

Ceklek

Pintu roftof terbuka.

"Bang al lama banget"ujarnya tanpa melihat ke arah pintu.

"Ra"ucap seseorang dibelakangnya.

adira terkejut gadis itu mengira alvino yang datang.namun bukan,bukan alvino yang ada dihadapannya sekarang.melainkan rayhan.

"Lo ngapain kesini?"tanya adira sinis.

"Gue pengen minta penjelasan lo ra,lo kenapa!"bentaknya.menghampiri adira yang sudah berdiri dengan wajah kesalnya.

"Gue ga papa"elaknya lalu membuang muka.

"Kalo ada masalah ngomong ra,jangan diem kayak gini"ucapnya sembari memasangkan gelang yang tadi adira buang.

"Ngapain dipasang lagi!gue ga suka!buang aja"bentak gadis itu.

"Jangan dibuang,kalo lo ga suka,simpen aja"ujarnya lalu tersenyum."ra,gue kangen sama lo"ujarnya ingin memeluk adira,namun gadis itu menahannya.

"Coba lo ngomong,masalah lo apa"tanya rayhan dengan nada lembut.

"BABY!KAM-"ucapan seseorang itu terhenti.

"BABY!KAMU NGAPAIN SAMA DIA SI!"bentak nya menghampiri mereka berdua.

"Masalah gue?..dia"ujar adira menunjuk putri dengan wajahnya.

Adira berjalan melewati putri begitu saja,gadis itu memlih untuk keluar dari sana.

"Adira mau kemana?"tanya alvino yang ingin memasuki pintu roftof.

Gadis itu menatap sekilas rayhan "jangan disini,ke taman aja yuk"ajaknya.

Adira dan alvino keluar dari roftof meninggalkan 2 sejoli yang mungkin sedang bermesraan saat ini.

Gadis itu mengajak alvino ke taman belakang sekolah.duduk dibawah pohon yang besar nan rindang.

Sedikit panas karena terpapar sinar,namun sedikit tertiup angin.membuat 2 sejoli itu bersandar dibawah sana.

"Kamu masih suka sama rayhan ya"tanya alvino tiba tiba,membuat adira langsung menegakan tubuhnya.

"Kapan aku suka sama dia?"jawabnya acuh,membuat alvino sedikit tersenyum miring karenanya.

"Jangan bohong,gue tau semua tentang lo"jawabnya santay lalu kembali memakan eskrim con-nya.

"Ah!masa si?gue ga percaya"

"Ra,kenapa lo kalo manggil gue kadang bang al,kadang vino,kadang elo,kadang kamu,jadi tuh gue ada baper nya ada jatoh jatohnya.gimana si ga bisa dijelasin"tanyanya sedikit terkekeh karena kebingungan.

"Jadi gini vin,ehh bang al,gini"jawab gadis itu lalu menyengir "gue ngga mau orang orang tau kalo bang al ini temen kecilnya dira,dira pengen orang orang itu nganggep bang al itu temen dira,temen rasa pacar,gitu"jelasnya.

"Makanya dira kadang manggilnya vino kalo didepan temen temen atau kaka kelas"lanjutnya.

Diikuti anggukan tanda mengerti dari cowok itu.

"Gitu,pantesan"

"Pantesan kenapa?"tanya adira.

"Pantes manggilnya gonta ganti,ganjen lu"ujarnya lalu tertawa.

"Idih ga papa ganjen yang pentingkan ganjennya cuma ke bang al"ujarnya bangga.

"Masa,masa ke gue doang?"ujar alvino lalu merebahkan tubuhnya di atas rerumputan dibawah pohon besar itu.

"Iya ih sumpah deh"jawab adira.

"Iya iya percaya"

"Bang al kotor tau bajunya"ujar adira.

"Bodo amat"diikuti adira yang berusaha untuk ikut rebahan disamping vino.

"Rok gue susah amat ya ampun!"ujar adira berusaha menutupi selangkangannya dengan rok abu abunya.

"Kependekan itu ra,dah lo tidur aja,gue ga ngintip"ujar alvino terkekeh.

"HEH!KALIAN!LAGI NGAPAIN DISINI!INI KAN WAKTUNYA BELAJAR!BARU JAM 08 KALIAN UDAH ENAK ENAKAN SANTAY DISINI!"teriakan dari bu iik membuat adira dan alvino terkejut.dan langsung bangun dari sana.

"KALIAN NGAPAIN BERDUAAN DISINI!KALIAN TAU GA SIH ORANG YANG BERDUAAN ITU YANG KETIGANYA SETAN!"

"Ibu dong setannya?"jawab adira.

"Parah lo ra"ujar alvino terkekeh.diikuti ngakakan dari adira.

"KALIAN INI!"bu iik berteriak lalu menjewer kedua murid nya itu."KALIAN IKUT IBU"ujarnya membawa adira dan alvino pergi dari sana.

"Bu,sakit bu ya allah"umpat adira kesakitan.

"Iya bu,lepasin dong,ngga bakal kabur kok kita bu"lanjut alvino ikut membela.

"DIEM!"bentaknya.

Kedua sejoli itu dibawa ke tengah lapangan dengan posisi masih dijewer.seluruh siswa yang berada diluar kelas menatapnya heran,ada yang tertawa,ada juga yang bilang mereka pansos.

Gitu lah,pemikiran orang kan beda beda.

"Kalian berdiri disini,hormat disana!"ujar bu iik menunjuk tiang bendera yang sudah berdiri tegak didepan mimbar sekolah."sampe bel istirahat bunyi"lanjutnya.

"Hah?"

"Parah si"

"UDAH SANA!"bentak bu iik lagi.

●●●

Terus baca yaaaa kalian

Jangan lupa nyalain data.

Terus vote cerita aku deh🎗

Oke kalian❤

Continue Reading

You'll Also Like

594K 28K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...
5.7M 296K 61
Dia, gadis culun yang dibully oleh salah satu teman seangkatannya sampai hamil karena sebuah taruhan. Keluarganya yang tahu pun langsung mengusirnya...
1.6M 133K 61
"Jangan lupa Yunifer, saat ini di dalam perutmu sedang ada anakku, kau tak bisa lari ke mana-mana," ujar Alaric dengan ekspresi datarnya. * * * Pang...
4.2M 319K 52
AGASKAR-ZEYA AFTER MARRIED [[teen romance rate 18+] ASKARAZEY •••••••••••• "Walaupun status kita nggak diungkap secara terang-terangan, tetep aja gue...