Him [Kim Doyoung] ✔️

By lee_nnn

442K 44.9K 2.6K

"Kita ini apa Doy? Gw tau kita cuman sekedar temen, tapi sikap lu bikin gw berharap lebih. Gak salah kan kalo... More

❄1❄
❄2❄
❄3❄
❄4❄
❄5❄
❄6❄
❄7❄
❄8❄
❄9❄
❄10❄
❄11❄
❄12❄
❄13❄
❄14❄
❄️15❄️
❄️16❄️
❄️17❄️
❄️18❄️
❄️19❄️
❄️20❄️
❄️21❄️
❄️22❄️
❄️23❄️
❄️24❄️
❄️25❄️
❄️26❄️
❄️27❄️
❄️28❄️
❄️29❄️
❄️30❄️
❄️31❄️
❄️32❄️
❄️33❄️
❄️34❄️
❄️35❄️
❄️36❄️
❄️37❄️
❄️38❄️
❄️40❄️
❄️41❄️
❄️42❄️
❄️43❄️
❄️44❄️
❄️45❄️
❄️46❄️
❄️47❄️
❄️48❄️
❄️49❄️
❄️50❄️
❄️51❄️
❄️52❄️
❄️53❄️
❄️54❄️
❄️55❄️
❄️56❄️
❄️57❄️
❄️58❄️
❄️59❄️
❄️60❄️
❄️61❄️
❄️62❄️
❄️63❄️
❄️64❄️
❄️65❄️
❄️66❄️
❄️67❄️
❄️68❄️ last
Bonus❣️
Hello?

❄️39❄️

5K 575 39
By lee_nnn

Author Po'v

Hari berganti hari dan terhitung sudah 2 tahun lamanya Doyoung tinggal di London. Dan hampir setahun dia mulai memegang perusahaan tuan Kim dan juga mulai membangun perusahaannya sendiri yang sudah bisa dibilang berkembang dengan pesat.

"Doy.. lu beneran gak mau gw bantuin?" Tanya Johnny yang miris melihat kondisi Doyoung yang jauh dari kata baik-baik saja, meja yang berantakan dengan banyaknya berkas-berkas entah dari perusahaan tuan Kim atau perusahaannya sendiri.

"Gak usah bang.. gw bisa sendiri.. lu udah mau balik?, Tolong sekalian nitipin ini ke papa.. bilangin ke Jungwoo buat kasihin ke Yoorim" ucapnya yang memberikan kotak kecil ke Johnny.

Johnny menghembuskan nafasnya dan mengangguk sambil menepuk bahu Doyoung dan langsung keluar dari ruangan utama diperusahaan, aslia ruangan CEO.

Sepeninggalan Johnny tadi, Doyoung langsung melepas kaca mata yang bertengger manis dihidungnya dan mengusap wajahnya kasar dan mengendorkan dasi yang terasa mencekik dilehernya, dia bersandar sebentar sambil melihat beberapa foto Yoorim yang dipajangnya dimeja.

"Ayo Doy.. lu harus semangat... Demi Yoorim" gumamnya dan kembali memakai kacamatanya.

Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, dan akhirnya Doyoung bersiap untuk pulang dengan beberapa berkas ditangannya. Saat keluar dari ruangannya Doyoung dikagetkan dengan munculnya Chungha yang bersender ditembok sambil melipat kedua tangannya.

"Kok lu bisa disini?! Lu kapan datang?!" Tanya Doyoung dan Chungha hanya memutar bola matanya.

"Mau sampe kapan lu jadi arogan hah?, Gak mau dibantuin sama kita-kita.. dan selalu nyusahin diri lu kayak gini.." ucap Chungha dan Doyoung menghela nafasnya sebelum akhirnya berjalan meninggalkan sepupunya itu.

Iya... Kim Chungha adalah anak dari adik laki-laki tuan Kim, dan selama ini tidak ada yang tau kecuali Doyoung dan Jungwoo. Dan dari Chungha jugalah yang selalu memberikan kabar-kabar yang dialamin oleh Yoorim.

"Doy... gw dari Indo langsung kesini buat ngasih tau lu sesuatu yang penting.. tolong hargain gw!" Ucap Chungha dan Doyoung membalikkan badannya.

"Ayo pulang.. ngomong dirumah." Ucap Doyoung dan Chungha hanya menatap punggung Doyoung geram.

"Kalau bukan sepupu gw udah gw getok tuh kepala pake nih sepatu!" Gumamnya dan ikut berjalan menyusul Doyoung dengan geram.

Dimobil mereka hanya saling diam dan Chungha akhirnya memulai obrolan yang membuat Doyoung terkejut dan dia langsung mengerem mendadak, beruntung mereka baik-baik saja karna jalanan sepi.

"ARE YOU CRAZY DOY?! GW GAK MAU MATI KONYOL BEGINI YA!" Teriak Chungha dan Doyoung menatap tajam Chungha dengan rahang yang mengeras, Chungha yang melihat itu langsung menciut dan menoleh kearah jendela mobil.

"Ulangin. Lu bilang apa tadi?" Ucap Doyoung datar.

"Papa Yoorim mau jodohin Yoorim sama Jaehyun."

Sakit. Itu yang Doyoung rasakan sekarang.

"Yoorim nolak.. dan dia kabur bareng bang Jinyoung." lanjut Chungha dan Doyoung membelakkan matanya.

"Kabur kemana?!"

"Kesini.. sama gw." ucapnya dan Doyoung segera menancapkan gasnya laju dan membuat Chungha langsung menggenggam erat sabuk pengaman sambil menutup matanya dengan mulut yang berkomat kamit.

Sekitar 5 menit Doyoung melaju dengan mobilnya dan sekarang mereka berdua sampai di penthahouse, tanpa basa-basi Doyoung langsung keluar dari mobilnya meninggalkan barang-barangnya dan juga Chungha yang masih syok.

"Gak lagi-lagi deh gw langsung bocor kaya gitu.. Doyoung brengsek!. Tuhan terima kasih Chungha masih selamat" gumamnya dan langsung membawa barang-barang Doyoung dan masuk kedalam penthahouse.

Begitu Chungha masuk, hal pertama yang dia lihat adalah Doyoung yang sedang memeluk Yoorim, dan Johnny yang menatap mereka berdua datar.

"Doy.. lu mau bunuh Yoorim hah?!" Sewot Chungha dan Doyoung langsung melepaskan pelukannya dan membuat Yoorim langsung bernafas lega.

"Do-"

"Besok kita ke Indo.. gw mau ngomong sama papa" ucapnya yang memotong pembicaraan Yoorim.

"Jangan gila! Yoorim baru nyampe tadi, dan lu mau bikin dia jetlag lagi?" Ucap Johnny dan Doyoung langsung terdiam.

"Kalau gitu gw yang kesana sendirian." Ucapnya dan Yoorim menggeleng tidak setuju.

"Nanti papa pikir kalau gw kabur gara-gara lu Doy.." ucap Yoorim dan Doyoung mengusap wajahnya kasar.

"Papa gw udah berangkat?" Tanya Doyoung dan Johnny mengangguk.

"Barusan om pergi pas mereka nyampe" ucap Johnny, Doyoung mengangguk singkat dan menatap Yoorim disampingnya yang juga sedang menatapnya.

"Istirahat dulu ayo.. muka lu pucet" ucap Doyoung yang menarik pelan tangan Yoorim kekamarnya.

"Istirahat ya.." ucap Doyoung yang mengelus pelan rambut Yoorim dan Yoorim mengusap pelan muka Doyoung yang terlihat capek.

"Lu juga harus istirahat.. jangan paksain diri terus Doy.. gw gak suka." Ucap Yoorim dan Doyoung tersenyum tipis.

"Semua demi lu Yoo, gw sayang banget sama lu.. gw gak bisa liat lu sama orang lain.. apa lagi Jaehyun" ucapnya dengan suara yang bergetar, sedangkan Yoorim hanya menunduk menggigit bibirnya.

"Doy.. dengerin gw.. sampe kapanpun gw gak bakal sama orang lain.. gak Doy.. karna gw juga sayangnya sama lu.. bukan orang lain.. jadi tolong jangan paksain diri terus-terussan.." ucap Yoorim yang membuat Doyoung langsung memeluknya, dan berakhirlah mereka berdua tertidur.

Sedangkan disisi lain, dimana Jaehyun yang masih belum bisa tidur karna masalah perjodohan ini.. dan membuatnya berkali-kali mengumpat kesal karna ini.

Jaehyun langsung keluar dari kamarnya dan ternyata dia melihat mamanya yang masih terjaga sambil menonton tv dengan tenang.

"Kok kamu belum tidur Jae?, Besok kita harus kerumah Yoorim buat omongin tang-"

"Ma.. tolong.. jangan paksain Jaehyun begini.." ucapnya dan membuat nyonya Jung bingung.

"Loh? Paksain gimana? Justru mama bantu kamu Jae.. kalau gak, mau sampai kapan kamu mastiin hubungan kamu sama Yoorim?, Lagian mama setuju kok kalau kamu sama Yoorim." Ucap nyonya Jung sambil menggelengkan kepalanya terheran terhadap anak semata wayangnya itu.

"Ma.. Jaehyun udah bilang kan? Yoorim itu pacarnya Doyoung! Jaehyun gak mau rusak hubungan mereka, lagian Yoorim sayangnya itu ke Doyoung.. bukan Jaehyun.. dan Jaehyun juga baik-baik aja kok" ucapnya dan membuat nyonya Jung menatapnya datar.

"Jae.. kamu dengerin kata mama.. seiring berjalannya waktu.. pasti rasa sayang Yoorim bakal tumbuh ke kamu.. percaya sama mama."

"Ma.. jangan sama-samain Yoorim kayak mama. Yoorim ya Yoorim.. mama ya mama.. kalian beda. Yoorim bukan mama yang bisa langsung lupain papa pas nikah sama papi. Intinya Jaehyun gak mau perjodohan ini masih lanjut." Ucapnya dan langsung meninggalkan nyonya Jung yang tertegun mendengar omongan anaknya itu.

Jaehyun langsung masuk kekamarnya dan menghela nafas, dia berjalanan kearah mejanya dan melihat foto Yoorim dengan dirinya, dan tersenyum kecil.

"Udah seharusnya gw lupain lu sekarang Yoo..., Makasih udah hadir dihidup gw, dan udah ijinin gw buat hadir dihidup lu." Ucapnya dan langsung menyimpan foto itu ke laci mejanya, dan Jaehyun mengusap wajahnya frustasi sebelum akhirnya dia ketiduran dimejanya.

Hingga pagi harinya, Jaehyun keluar dari kamarnya bersiap untuk pergi kekampus, dan begitu keluar dia melihat nyonya Jung yang tampak kaget.

Jaehyun berusaha untuk tidak memperdulikan nyonya Jung dan berjalan melewati nyonya Jung.

"Jaehyun.. kamu tau Yoorim kemana?, Kata mamanya Yoorim sama Jinyoung gak pulang dari semalem" ucap nyonya Jung dan Jaehyun hanya mengangkat bahunya.

"Gak tau. Jaehyun berangkat." Jawabnya dan langsung keluar dan mengendarai motornya.

Nyonya Jung hanya menghembuskan nafasnya dan terbesit rasa bersalah karna telah merencanakan perjodohan ini. Sejujurnya yang memulai semuanya itu adalah dirinya, nyonya Jung berusaha mati-matian untuk membujuk tuan Jeon untuk setuju melakukan perjodohan ini.

Disisi lain dimana tuan Jeon yang berkali-kali berusaha untuk menelpon kedua anaknya itu, dan jawabannya tetap sama.. tidak aktif.

"Mereka kemana sih sebenarnya?? Astaga.." gumam nyonya Jeon khawatir.

Sedangkan Jun yang sudah tau tidak mau memberitahu keberadaan Yoorim terhadap kedua orang tuanya, karna dirinya sudah berjanji terhadap Yoorim untuk menutup mulut.

"Jun.. kamu beneran gak tau Jinyoung sama Yoorim kemana?, Papa mohon banget Jun.. kasih tau Yoorim dimana.." ucap tuan Jeon dan lagi-lagi jawaban Jun hanya menggeleng.

"Jun gak tau pa.. kalau Jun tau, Jun udah jemput mereka buat pulang" jawabnya dan tuan Jeon menghembuskan nafasnya.

"Kamu udah kasih tau Haera?" Tanya nyonya Jeon dan tuan Jeon menggelengkan kepalanya.

"Jangan kasih tau Haera dulu, biarin dia tenang dulu sama suaminya. Jungkook.. kamu mau kemana?" Jungkook berhenti sebentar dan menatap tuan Jeon datar.

"Pulang." Jawabnya dan langsung meninggalkan mereka yang menatap kaget Jungkook.

"Kamu gak berniat bantu om cari Yoorim apa?!, Kamu pasti tau kan Yoorim kemana!" Jungkook membalikkan badannya dan menatap datar tuan Jeon

"Iya.. Jungkook tau.. tapi Jungkook gak bakal kasih tau.. lebih baik kalian intropeksi diri aja.. mikir kenapa Yoorim bisa kabur gini." Ucapnya dan langsung keluar dari rumah dan masuk kedalam mobilnya, sedangkan itu tuan Jeon langsung merasa bersalah.

"Aku udah bilang.. gak seharusnya kamu setuju sama perjodohan itu.. kamu lupa? Kamu udah bikin janji apa sama Doyoung?, Udah berkali-kali aku ingetin ke kamu.. dan dengan gampangnya kamu pikir kalau Doyoung mungkin udah dapat perempuan lain.. kamu udah kenal Doyoung bukan cuman sebulan atau dua bulan Haejung.. sekarang gimana? Yoorim sama Jinyoung gak ada kabar.." tuan Jeon terdiam dan menghembuskan nafasnya.

"Pa.. batalin perjodohannya, dan Jun bakal kasih tau Yoorim dimana" ucap Jun dan membuat kedua orang tuanya menatapnya.

"Gak segampang itu Jun.. nyonya Jung it-"

"Batalin aja om.. urusan mama biar Jaehyun yang urus, sekarang om fokus nyari Yoorim sama bang Jinyoung aja" ucap Jaehyun yang tiba-tiba datang.

"Yakin lu Jae? Bukannya selama ini lu deketin Yoorim buat ngerusakin hubungan Yoorim sama Doyoung?" Tanya Jun yang menatap tajam Jaehyun, sedangkan Jaehyun cuman tersenyum.

"Om batalin aja, urusan mama ada Jaehyun yang urusin.. kalian fokus cari Yoorim aja.. kalau ada apa-apa kasih tau Jaehyun aja ya Om, Tante.. Jaehyun pamit dulu mau kekampus" ucapnya yang langsung pergi meninggalkan mereka yang terheran.

Dan disisi Yoorim, tampak Yoorim yang baru saja sadar dan langsung bangun dari tidurnya begitu melihat Doyoung disebelahnya yang masih tertidur.

Yoorim menghela nafasnya dan membenarkan letak selimut Doyoung dan sesekali mengusap rambut hitam Doyoung sambil tersenyum kecil.

"Gw sayang banget sama lu Doy" ucapnya pelan tanpa tau kalau sebenarnya Doyoung mendengar ucapan Yoorim.

"Bahkan rasa sayang gw lebih besar dari lu Jeon Yoorim" ucapnya dan membuat Yoorim terkejut.

Doyoung membuka matanya dan menarik Yoorim agar tidur dipelukannya dan Yoorim tersenyum kecil sambil sesekali melihat wajah Doyoung, dan terlihat Doyoung tersenyum sambil memejamkan matanya.

"Apa harus gw lamar lu sekarang? Biar tiap hari gw bisa gini sama lu?"







~Lee_nnn

Continue Reading

You'll Also Like

741 91 27
Jatuh cinta kepada seseorang tentunya bukan hal yang salah, namun jatuh cinta kepada adikku bukankah itu salah? Aku juga bingung mengapa aku bisa ja...
25K 2.3K 31
"Tujuan saya dateng kesini, pengen jadiin Nala ibu untuk anak anak saya kelak. Insya allah, jika allah mengizinkan, saya bisa menjadi imam yang baik...
863K 42K 40
Alzan Anendra. Pemuda SMA imut nan nakal yang harus menikah dengan seorang CEO karena paksaan orang tuanya. Alzan kira yang akan menikah adalah kakek...
20.7K 2.1K 29
⚠️Persiapkan hati sebelum membaca⚠️ "Jangankan pacaran sama Doyoung, liat mukanya aja gue males banget." # 1 - nctdoyoung (26/05/21)