"Bodoh ya gue masih ngarepin dia yang jelas-jelas udah milik Faras". Lia bercerita dimakam Ka Tian.
Ketika lo mengingat masalalu lo yang gak seindah drama korea, pastinya lo akan menyesali semua perbuatan yang lo lakukan dimasa dulu. Semacam ingin memperbaiki dirilah kalau saja lo dikasih mesin waktu pastinya lo bakal merubah masalalu lo yang kelam itu.
Masalu akan membuat pribadi diri kita sendiri menjadi lebih kuat. Gak ngampang menyerah tapi, terkadang air mata sering kali menetes saat ada orang yang sering kali menjatuhkan diri kita.
******
"Pah apa kabar akhirnya Lia melihat papah lagi
disini". Lia menaburkan bunga.
Setiap Lia kemakam papahnya selalu saja rasa penyesalan menghantui pikiran Lia. Menyesal telah angkuh, egois, tak peduli padanya.
Penyesalan itu pasti ada tapi Lia tak mau terlarut dalam rasa penyesalan itu. Dia ingin bangkit dari semua masalalunya, ingin belajar mengikhlaskan bahwa sesungguhnya semua manusia pernah merasa salah.
-End-