Friendzone

By _intanmhswri

5.9K 2.7K 517

"Kamu nggak pernah tau gimana rasanya mendam perasaan sekian lamanya!" Yuna Maharani "Maaf, aku terlalu takut... More

1.Beginning
2. The glutton
3. Dusk
4. Small attention
5. The pain
6. A friend's suggestion
7. A Bad Day
8. Gossip organizations
9. Rain
10. Afraid
11. Bullying
12. He was worried
13. Contoversy
14. The Hug
15. Disappointed for a moment
16. Be Abandoned
17. Where he go?
18. Found
19. Eksplaining
20. jogging
21. from canteen to KFC
22. Davin
23. New car
24. Dispointed
25. lose
26. Be Sad Day
27. Let her go
28. Make a same promise again?
29. Started to improve
30. They're Back
31. Other side
32. After Kissing
33. Valdo's statement
34. Davin & Valdo
35. Handphone Excange
36. She said everything gonna be alright
37. How Dare you to Touch her
38. Painful
39. Changes
40. Last day with Valdo

Prolog

823 187 72
By _intanmhswri

Happy reading:-)


Ketika takdir sudah mempertemukan kita.

___

Seorang anak kecil berkulit coklat, berambut ikal dan bertubuh kurus ia memakai seragam putih yang dilapisi rompi merah bergaris biru lengkap dengan dasi dan roknya. jangan lupa lambang taman kanak-kanak sebelah kanan pojok atas dirompinya, dia Yuna Maharani,
Hari pertama masuk sekolah.

"Ihhh kamu gimana sih jangan disini duduknya, Yuna sama Anjas duluan disini!" Yuna mendorong anak laki laki tersebut serta seorang temannya.

Dia Davin Aldero, tidak terima didorong oleh anak perempuan itu, Davin pun mendorong kembali "Davin maunya Disini sama Aldo!" Balas Davin sengit dengan tatapan tajam ala anak kecil dan dibalas tak kalah sengit oleh Yuna.

Salah satu guru mendengar murid yang bertengkar langsung menghampiri mereka, setelah melihat situasi guru itu mengerti masalahnya, "Davin, Aldo kalian duduk di belakang ya, ngalah sama Yuna." Kata guru tersebut sambari tersenyum dan tangannya membelai kepala Davin serta Aldo.

Davin malas berdebat lagi ia pun pergi ke belakang, tempat yang di tunjuk oleh guru barunya.

❤❤❤

Teeet...teeet...
Bel istrirahat berbunyi para siswa/i berlarian ke orangtua mereka kecuali Davin dia bukannya kekantin malah duduk sendiri di taman sambil melihat gadis kecil yang sedang disuapi Ibunya.

Davin iri, kenapa Ibunya tidak mau seperti Ibu lainnya yang mau menyuapinya ketika makan?, apakah sesibuk itu Ibunya sampai mengabaikan Davin.

"Haii maafin Yuna ya," tanpa disadari Davin, gadis yang tadi dilihatinya menghampiri dengan membawa roti lapis stoberi.

Tidak ada sahutan dari mulut Davin, ia malah memandang lurus tanpa ada tanda mau melihat gadis disebelahnya.

Tangan gadis kecil itu terulur menyentuh bahu Davin berharap mau menoleh, berhasil anak laki laki itu mau menoleh memperlihatkan raut wajah datar, dengan tersenyum Yuna berkata, "maafin Yuna ya, gara-gara Yuna kamu duduknya di belakang, sebagai permintaan maaf Yuna kasi roti ini, adanya selai stoberi gak papa kan?"

"Hemm," gumam Davin, kembali menatap kedepan.

'Tadi aja ngomel sekarang kok cuman hemm doang sariawan kalik yaa'. Yuna membatin.

"Gini aja deh, kamu jadi sahabat Yuna ya? pleasee Yuna juga pengen punya sahabat cowok." Yuna mengeluarkan jurus andalannya yaitu puppy eye, biasanya sama orang tua sihh ampuh kan jurus andalan Yuna bukan sembarangan jurus.

Entah merasa kasihan atau bagaimana Davin menganggukan kepalanya tanda sebagai jawaban atas pertanyaan Yuna.

"Nahh...gitu dong Yuna kan jadi seneng," dengan binar - binar bahagia Yuna mengulurkan tangan yang ditanggapi dengan satu alis terangkat artinya Davin kurang paham apa maksud Yuna.

"Ihh jabat tangan Yuna, masa Yuna gak tau nama sahabat sendiri sihh," setelah mengerti Davin membalas uluran tangan Yuna "Davin Aldero," singkat, jelas tanpa ada tambahan jangan lupakan wajah flat khas Davin yang menyertai.

"Aku Yuna maharani anak yang paling imut di area komplek perumahanku,  dan mungkin sekota ini hehehe," dengan pedenya menyebut dirinya imut.

Davin hanya tersenyum tipis sambari melihat senyuman Yuna, senyuman yang mampu menular ke dirinya meski hanya sedikit.

"Sekarang Yuna itu sahabatnya Davin, dan Davin Sahabat Yuna."

.
.
.
.
.
.
.

Ini cerita pertamaku .
Karena bosan dirumah gara2 vurus corona yang lagi marak2nya jadi aku iseng buat ceritanya, jadi nikmatin aja😊

Continue Reading

You'll Also Like

471K 55.8K 7
"Gilaa lo sekarang cantik banget Jane! Apa ga nyesel Dirga ninggalin lo?" Janeta hanya bisa tersenyum menatap Dinda. "Sekarang di sekeliling dia bany...
740K 35.7K 56
Mendengar namanya saja sudah membuat Wilona bergidik ngeri, apalagi bertemu dengan sosoknya langsung. Mungkin Lona akan kabur begitu melihat bayangan...
3.5M 208K 56
[USAHAKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Menikah di umur yang terbilang masih sangat muda tidak pernah terfikirkan oleh seorang gadis bernama Nanzia anata...
412K 1.8K 15
🔞LAPAK DEWASA🔞 BOCIL DILARANG NANGKRING! kamu kesini karena apa? karena birahi tah? tapi di sini aku bakal suguhin kisah hot nya jihan dan varel (a...