22. Davin

91 52 9
                                    

Happy reading😊
Part spesial Davin Aldero.

❤❤❤

Sebenarnya ingin memulai...
Tapi bingung dari bagian mana...

___DavinA.

Ada manusia yang menjadikan perasaan sebuah beban, mengakar di dalam otak, tersimpan dalam lubuk hati terdalam. Apa iya kala perasaan bisa menjadi sebuah beban tersendiri.

Ia selalu memikirkan bagaimana caranya perasaan ini berhenti menjadi beban, bahkan sebenarnya bisa saja terselesaikan dengan mengungkapkan perasaan, heh tidak semudah orang pikirkan, mengungkap perasaan diatas hubungan baik bisa saja berakhir rusaknya tali hubungan hanya tersebabkan sebuah ungkapan.

Masih sama dari dulu sampai sekang rasa itu masih terkunci rapat, tidak membiarkan siapa pun tahu menahu keberadaannya, ia sendiri masih terlalu bodoh tentang cara menyimpan perasaan sampai hanya para sahabat yang tahu sejak bagaimana perhatian Davin hanya tertuju pada Yuna seorang maka disitulah orang terdekat menjadi peka akan perasaan Davin.

Malam hari udara nampak dingin, angin berhembus menerpa wajah datar Davin, ia berdiri diatas pembatas balkon apartemen memandangi langit tanpa bintang mungkin saja cuaca mendung.

Entah sudah seberapa lama ia memandangi langit sembari menyelami pikiran mencoba mencari solusi. Bukan pertama kali ia melakukannya bahkan hampir setiap malam.

Ting...
Bunyi notic membuyarkan lamunannya.

Human Tanvann.

Vino
Hailoo everybadehhh😘

Rangga
Jijik gue liat emotnya🤢

Vino
Sokk iyee lo.

Daren
Jodohnya agnez mo duatg.

Datw

Dara

Data

Dantang

Wanjirr kayboard lucnut🤧

Vino
Hp kentang🤣

Daren
Hp kamera tiga lo bilang kentang?
Kolot niii orang.

Rangga
Gue ganteng gue diem😊

Vino
Najisss sekalee anda😖

Daren
Jijik saiyaa😶


Davin
Klian bs k rmh gw ga?

Vino
Babang Davin kaybordnya
Kurang ya...

Rangga
Siap, gue terbang sekarang.

Daren
Gua ma anak mami otw nihh
Jangan lupa ya babang Davin
Sediain jajanan yang buayak.

Read.

Davin membaca tanpa niat membalasnya lagi.
Saat ini ia sangat membutuhkan para temannya membagi segala keluh resah.

❤❤❤

Apartemen Davin ramai, ruangan tadinya rapi malah berantakan seperti kapal pecah bekas munuman kaleng, snack berserakan.

Tapi ia tidak mempersalahkannya bagaimana pun ia sendiri yang memanggil temannya kemari jadi bukan salah mereka.

"Sekarang ceritain semua masalah lo." Daren bangkit dari posisi rebahan diatas kasur king size menjadi duduk bersila, ia tahu betul tidak mungkin Davin mengundangnya ke apartemen tanpa alasan.

"Yuna ya..." jawab Rangga sok tahu.

"Hm," gumam Davin.

"Sudah kuduga," cerca Vino.

Daren, Vino, Rangga berhenti melakukan kegiatan unfaedah tadi sekarang sudah duduk manis menghadap Davin serius menunggu cerita selanjutnya.

"Gue takut." Davin menghela napas,"Gue takut nanti Yuna ninggalin gue sewaktu dia ketemu orang baru yang bisa jaga dia melebihi gue...gue takut."

"Gue sendiri bingung sama masalah lo yang nggak pernah terselesaikan," ucap Vino berkomentar.

"Kalau lo nggak mau dia ninggalin lo, seharusnya ungkapin semuanya!" Jujur Daren sangat muak mendengar keluh kesah tidak berujung, sudah ia berikan solusi masih saja tidak dihiraukan Davin.

"Gue nggak bisa!" Sanggah Davin.
Sungguh jika ia bisa mungkin sendari dulu ia keluar dari Zona pertemanan.

"Jangan nyesel kalau pada akhirnya dia sama orang lain!" Rangga menyahuti.

Davin menjambak rambutnya frustasi, begitu susahkah atau begitu takutnya ia keluar dari zona pertemanan. Melangkah maju memang sangat perlu dalam suatu hubungan namun namanya juga bicara sepele dari pada melaksanakan.

Ia tidak mengerti, jujur perasaan takut datang kala Yuna berdekat bersama lelaki yang jelas bukan ia sendiri.

"Gue bingung mulai dari mana," guman Davin lesu.

"Lo nggak perlu memulai cukup ungkapkan apa perasaan lo," ucap Daren. "Sebelum terlamabat," lanjut Vino.

Oke ia akan mulai melangkah keluar, ia harus melupakan segala kemungkinan buruk, melupakan rasa takut, ia harus bisa sebelum semuanya benar terlambat.

❤❤❤

Aku back maaf ya mungkin agak gaje, aku lagi ada masalah jadi... yhaaa konsentrasi terganggu.

Jangan lupa vote and comment yaa😊

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang