Jangan lupa vomment temen-temen🌻
✨✨✨
"Gue mau ke rumah lo ya?" tanya Nafira. Saat ini, ia tengah berada di sekolah dan sedang menelpon Zavian.
"Yah, Naf. Gue baru aja ini pergi sama Mama Papa."
Wajah Nafira langsung terlihat lesu. Mau kesal, tapi ia tidak memiliki hak. Apalagi Zavian pergi bersama kedua orang tuanya.
"Yaudah deh."
"Masih di sekolah?"
"Iya masih."
"Jangan marah."
"Nggak. Umm-besok cfd mau nggak, Nja?"
"Boleh."
"Serius nih, Nja?"
"Iya. Nanti gue kabarin lagi ya. Ini baru sampe ke toko furniturenya."
Setelahnya, mood Nafira kembali membaik karena Zavian mengiyakan ajakan Nafira.
Hingga sore tiba, Zavian ternyata tak kunjung mengabari Nafira. Gadis itu kembali kesal.
"Emang dasarnya ngeselin. Udah jadi doi juga tetep aja ngeselin." tutur Nafira seraya melempar ponselnya ke kasur. Ia pergi keluar dari kamarnya untuk menghampiri adik bungsunya yang tengah berlatih sepak bola di halaman belakang.
Karena hari sudah semakin senja, Nafira pun memilih untuk kembali ke kamar.
"Kak, nanti makan dulu!" teriak Naya dari lantai bawah rumahnya.
"Iya bentar." jawab Nafira.
Ia kembali mengecek ponselnya. Ternyata ada pesan Zavian disana.
Njaa
Bsk jd?
Dr mn aj
Td abis pergi, makan dlu
Sm mama?
Sm Jani
Deg. Hati Nafira rasanya hendak hancur berkeping-keping, namun tak bisa. Hanya nyeri yang ia rasakan di hatinya sekarang.
Njaa
Ohh
Cemburu kah?
Td dia maksa trs buat nganterin
pulang sekalian makan katanya
Udh w cuekin sejam msh di rmh w
Jd mau gamau
Yakali gaada hak trs cemburu hehe
Iya gapapa
Emg mesti pacaran dl
baru boleh cemburu?
Trs blh kl cemburunya skrg?
Ya kl menurut w si blh2 aja
Yaudah cemburu
Nah kl jujur kan enak wkwk
Tenang aja w sm Jani cuma
tmn biasa kok ngga lebih
Iyaa td Naf lg moody jg hehe
Iya w ngerti
Naf sm Nja? Temenan jg?
Maunya?
Bsk jd apa ngga
Dih kok nny balik sih wkwk
Jadii dong
Nja bisa?
Bisa
Tp Haris sm Risyad minta ikut
Gapapa?
Gapapa
Jam brp bsk
Terserah kau aja
Jam 6 Naf dr rmh yaa
Ok
Setelah itu, Nafira mengambil bantal, menutup wajahnya, lalu berteriak di dalam bantal itu.
"Seneng besok mau cfd sama Nja!"
✨✨✨
Keesokan harinya, Nafira berangkat dari rumah pukul 06:00 sesuai dengan janjinya. Sesampainya di rumah Zavian, ternyata sudah ada Haris dan Risyad.
"Mana katanya jam 6." ledek Haris.
Nafira mengernyit. "Kan gue bilang jam 6 dari rumah ya, bukan jam 6 sampe sini."
"Wah emang bener-bener si Jenong." balas Risyad seraya menggelengkan kepalanya kesal. Zavian terkadang memang suka salah memberikan informasi.
Zavian lalu keluar dengan membawa Momo di gendongannya.
"Lah udah dateng." ucap Zavian ketika melihat Nafira tengah bersama Haris dan Risyad.
Nafira langsung menghampiri Momo dan mengambil hewan itu dari gendongan Zavian. "Kangen banget ih seminggu nggak ketemu."
"Sama yang punya, nggak kangen juga?" tanya Zavian dengan mengalihkan pandangannya dari Nafira.
Gadis itu menggeleng dengan cepat. "Nggak!"
"Idih sakit anjir."
"Mampus."
Ledekan-ledekan itu tentu saja berasal dari Haris dan Risyad.
"Oh, kalian berdua ya yang kangen gue?" tanya Zavian dengan senyuman sok manisnya.
Kedua cowok itu pun langsung berpura-pura muntah setelah mendengar perkataan Zavian yang sangat menjijikkan menurut mereka.
Setelah mengembalikan Momo ke kandang, mereka pun berangkat menuju ke tempat cfd. Nafira dibonceng oleh Zavian, sementara Risyad berboncengan dengan Haris.
Sesampainya di tempat cfd, mereka langsung bergabung dengan orang-orang yang juga tengah melakukan olahraga disana.
"Emang lo kuat lari?" tanya Zavian dengan nada meremehkan.
Karena merasa tidak terima, Nafira pun dengan pede menjawab pertanyaan Zavian. "Ya kuat lah! Sparing?"
"Nggak deh. Nanti lo ngos-ngosan ngejar gue." jawab Zavian yang membuat Nafira geram.
Ide jahil pun muncul di pikiran Nafira. Saat melihat Zavian tengah lengah, ia langsung berlari meninggalkan cowok itu.
"Eh, Naf!" teriak Zavian yang langsung berlari menyusul gadis itu.
Sementara Haris dan Risyad hanya berjalan dengan santai tanpa memedulikan Zavian dan Nafira.
"Lagi masa-masa bucin, biarin aja." ucap Risyad yang diangguki oleh Haris.
Nafira baru berhenti berlari ketika sudah berada di bagian atas fly over tempat mereka cfd.
"Huh, capek." ucap Nafira yang terlihat sangat ngos-ngosan dengan keringat yang mulai menetes dari wajahnya.
Tak lama kemudian, Zavian akhirnya sampai di tempat Nafira berada.
"Kalah kan lo!" ucap Nafira saat Zavian baru saja sampai.
Zavian memasang wajah kesal. "Ya lo lari duluan gimana gue nggak ketinggalan."
"Tapi kan lo langsung nyusul gue."
"Ya tetep aja."
Karena tidak mau berdebat, Nafira hanya diam setelah itu. Zavian yang sadar Nafira kesal, akhirnya duduk di samping gadis itu. "Marahnya gini nih?"
"Apaan sih." jawab Nafira. Sudah tau sedang kesal, malah dibuat makin kesal. Begitulah Zavian.
Haris dan Risyad yang sedari tadi berjalan, akhirnya sampai di tempat Zavian dan Nafira.
"Lama amat sih lo." ucap Zavian begitu melihat kedua temannya.
Risyad mengedikkan bahu. "Kita mah jalan santai aja ya, Ris. Ada temen, malah main kejar-kejaran coba di cfd."
"Iya tuh ada ya temen." jawab Haris.
Karena merasa tersindir, Nafira pun memukul lengan kedua temannya. "Nyindir gue lo?"
"Ups, ada yang merasa." ucap Risyad. Ia pun langsung kabur bersama Haris. Sementara itu, Nafira yang hendak menyusul kedua temannya, malah ditahan oleh Zavian.
"Nggak usah cepet-cepet larinya. Gue tau lo tadi ngos-ngosan banget abis lari sama gue." ucap Zavian.
Akhirnya, mereka berdua pun hanya jogging dan tak menghiraukan Haris serta Risyad yang entah sudah ada dimana.
Selama bersama Zavian, rasa senang seperti selalu mendominasi diri Nafira. Ia tidak pernah tidak tertawa ketika mendengar lawakan Zavian yang tak kadang garing.
Setelah bertemu kembali dengan Risyad dan Haris, mereka pun memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu karena sudah sangat lapar. Seusai sarapan, Zavian tiba-tiba melihat tukang es potong tak jauh dari tempat mereka berada.
"Mau es potong?" tanya Zavian kepada Nafira.
Senyum gadis itu sontak mengembang. "Mau! Tapi Nja beliin ya ya ya?"
Zavian lupa, Nafira sangat mencintai es krim jenis apapun. Tanpa ditawari, gadis itu pasti mau. Mereka pun pergi membeli es potong tersebut.
Pukul 10:00, Nafira sampai di rumah. Sore nanti, ia bersama kelasnya akan berlatih upacara karena kelas mereka kedapatan menjadi petugas upacara Senin esok.
Njaa
Nanti sore jd latihan?
Jadii dong
Nja jemput?
Maunya?
Jemput hehe
Dasar manja anak ini
:))
Yaudah nanti sore w jemput
Nafira tersenyum lebar. Ia sangat tidak sabar menanti sore, karena ini adalah kali pertama Zavian menjemputnya ke rumah.
✨✨✨
Sore pun tiba. Zavian sudah berada di depan kediaman Nafira, namun gadis itu belum muncul batang hidungnya.
Cuek girl
Udh di dpn, Naf
Tak ada jawaban, namun Nafira tiba-tiba sudah muncul di hadapannya.
"Yuk!" ajak Nafira. Gadis itu langsung menaiki motor Zavian setelah mendapat izin dari cowok itu.
"Kanin tambah cakep deh." ucap Nafira.
Zavian tersenyum kecil. "Yang punya lebih cakep."
Mereka pun berangkat menuju ke sekolah saat itu. Sesampainya di sekolah, ternyata teman-teman mereka sudah cukup banyak yang datang. Mereka pun langsung memulai latihan upacara.
Berangkat dijemput, pulang pun harus diantar. Nafira kini tengah berada di boncengan motor Zavian menuju ke rumahnya. Gadis itu sangat senang hari itu, karena hampir seharian penuh bersama-sama dengan Zavian.
"Makasih ya lo udah mau cfd bareng, antar-jemput gue juga. Gue seneng." ucap Nafira dengan senyuman setelah turun dari motor Zavian.
Zavian pun membalasnya dengan senyuman. "That's my pleasure. Sama-sama."
Sebelum pulang, Nafira mengajak Zavian tos dengan tangan sama-sama dikepal. Zavian pun pamit pulang setelahnya.
Nafira memerhatikan punggung Zavian yang semakin lama semakin menghilang ditelan jarak.
"Gue kayaknya udah beneran sayang lo deh, Nja."
✨✨✨
Yeyy balik lagi!! Semoga aku terus konsisten yaa. Jangan lupa vomment:))
See u next part, semuaa!
dansfr, 25/04/2020🌹🌹