"Terus kenapa dia pergi?" Chen Feng sangat bingung.
48 jam bermain solo membuat orang yang mendengarnya akan ingin menghina dan tidak ada yang bisa dikatakan, tapi bisa dilihat dari usaha yang dibutuhkan, anak ini tidak akan meninggalkan game.
Bermain solo dengan pemain professional dengan perbedaan yang jauh hanya bertahan selama 20 menit. Bagaimana bisa Wei Xiao yang kalah dalam 144 game, mau menerimanya?
Berdasarkan karakter gilanya, bukankah bertahan di FTW bisa membayar kekalahannya?
Balik ke kalimat itu— Suatu hari nanti, aku akan menang darimu!
Itu pernyataan perang. Biasanya Wei Xiao seharusnya mengasah kemampuannya dengan rajin, mengikuti Lu Feng tiap hari. Bagaimana bisa dia pergi?
Jika mereka mengambil 10.000 langkah mundur untuk melihat kondisi, jika Wei Xiao ingin menang dari Lu Feng di kompetisi, dia harusnya bergabung dengan klub lain dibanding pergi ke New Oriental jadi koki!
Ini tidak masuk akal.
Chen Feng memikirkannya dan bertanya, "Apa ada masalah... dengan keluarganya?"
Meskipun dengan perkembangan yang cepat industry e-sport dan pendapatan yang menakutkan, ada beberapa yang masih belum mengakui industry ini.
Tidak perlu menyebutkan kasus yang jauh, banyak contoh diantara mereka.
Kapten team Mo di pintu sebelah adalah tipe laki-laki yang harus kembali dan melanjutkan bisnis keluarganya yang berharga ratusan juta jika dia tidak bermain dengan baik, dan ada God Fu yang keluar dari Universitas South hanya untuk mengejar karir di e-sport dan memutuskan hubungan dengan keluarganya...
Tentu saja, mereka tidak bisa melewatkan God Lu sebagai contoh.
Tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengan keluarga Lu Feng, tapi seseorang yang kabur dari rumah ketika umur 16 tahun dan tidak pernah berkabar dengan keluarganya selama 5 tahun tidak jauh dari memutuskan semua hubungan.
Chen Feng mencoba untuk mengetes permukaan air, "Apa mungkin Wei Xiaoxiao juga anak penerus kedua yang kaya?"
Menghadapi 2 juta bonus, hanya keluarga kaya dan memiliki martabat yang bisa menolak dan pergi!
Lu feng: "Aku tidak tahu."
Chen Feng tidak terlalu memikirkannya. Mereka berdua hanya berkenalan selama 3 hari 3 malam. Bagaimana mereka bisa membicarakan masalah berat? Itu hal yang wajar jika Lu Feng tidak tahu.
Sebenarnya, Lu Feng mengetahui sedikit tentang itu.
Setelah solo selama 48 jam, kelelahan dan rasa ngantuk menyerang ketika mereka bersantai.
Bahkan Lu Feng yang memiliki kondisi badan yang bagus tidak bisa menahannya, tidak perlu menyebutkan Wei Xiao yang hanya bergantung dengan nafas terakhirnya.
Remaja itu menyelesaikan omong kosongnya dan menutup matanya di kursi kompetisi.
Lu Feng memanggilnya.
Wei Xiao membalas seadanya.
Lu Feng mendorong bahunya dengan lembut, "Pergi tidur di kamar."
Wei Xiao: "Zzzzzzz..."
Anak ini.
Lu Feng mendekat dan bertanya, "Apa kau perlu aku untuk menyeretmu ke kamar?"
Wei Xiao sebenarnya belum tidur, dan hanya malas untuk bergerak. Dia meloncat, "Kapten, kau sungguh kejam. Bagaimana kau bisa menggunakan kata menyeret!?"
Lu Feng tersenyum, "Terus?"
Wei Xiao berkata dengan tegas, "Gunakan 'gendong', tentu saja! Apa kau tahu gendongan tuan putri itu! Tidak apa, aku tidak peduli, kakiku sudah menyerah jadi mereka memberiku ijin untuk menjadi putri kecil."
Lu Feng mendengar bagaimana anak ini tidak menaati aturan dari lama, tapi dia tidak tahu apa dia ingin tertawa atau menangis ketika dia merasakannya sendiri, "Bangunlah."
Wei Xiao merasa salah, "Kau menyiksaku selama 48 jam dan kau masih jahat kepadaku."
Lu Feng: "....."
Remaja ini terlahir dengan wajah yang indah, terutama sepasang mata yang menampilkan berbagai emosi dan sangat menarik.
Lu Feng mengalihkan perhatiannya dan mengosongkan ekspresinya, "Seret atau jalan, pilih satu."
Wei Xiao hanya bicara omong kosong. Ditambah dengan dia yang belum melupakan kekalahan 2 hari 2 malam, dia dengan sengaja merepotkan Lu Feng dan tidak ingin beneran di gendong ala putri. Dia berdiri perlahan, "Kau benar-benar great....ahhhh....." 3 kata Grat Demon King terpotong dengan nguapan lebar yang mengubahnya menjadi Great Yawn King.
Saat itu Lu Feng sedikit menyesal. Jika dia sungguh mengontrak anak ini dengan FTW, apakah base akan memiliki hari yang tenang?
Dia benar-benar ingin meningkatkan suasana di FTW, tetapi dia tidak ingin itu berubah menjadi taman bermain.
Setelah berhasil mengirim anak kecil itu ke kamar, Lu Feng mandi dan bersiap untuk istirahat.
"Ding..."
Satu hp berbunyi.
Hp Lu Feng diam sepanjang tahun. Dia kaget dengan suara aneh itu.
Setelah 3 kali bunyi, dia baru menyadari itu mungkin hp Wei Xiao.
Lu Feng mengikatkan handuk di pinggangnya dan pergi ke meja computer untuk mengambil hp.
Dia tidak yakin apa itu hal penting, tapi lebih baik membawanya ke Wei Xiao.
Layar hp itu tidak terkunci, jadi 3 pesan muncul di pandangan Lu Feng.
[Xiaoxiao, mama salah. Bisakah kau pulang?]
[Baliklah, okay? Mamamu akan masak makanan enak.]
[Xiaoxiao, jangan salahkan papa. Dia benar-benar sedang susah.]
Lu Feng mengerutkan alisnya, membalikkan hpnya sehingga menghadap kebawah dan tidak melanjutkan membaca.
Apa Wei Xiao kabur dari rumah?
Apa dia tidak membicarakan kontrak dengan keluarganya?
Lu Feng menuju kamar tamu, berpikir untuk menunggu Wei Xiao bangun sebelum membicarakan hal ini dengannya.
Menandatangani kontrak dengan anak dibawah umur membutuhkan persetujuan orang tua. Wei Xiao tidak bisa menanggung ini sendiri.
Dia baru tiba di ruang tamu dan belum mengetuk kamar ketika kamar itu terbuka dari dalam.
Remaja itu menggunakan baju putih dan celana pendek, dia berdiri didepannya.
Lu Feng sedikit terkejut, "Kau belum tidur?"
Dia menyerahkan hpnya.
Wei Xiao tidak melihat hpnya. Tapi dia langsung mendatanginya.
Lu Feng khawatir jka dia terjatuh dan tidak menghindarinya, "Wei Xiao?"
Tangan Wei Xiao melingkar disekitarnya, "Keras."
Lu Feng: "!"
Wei Xiao mendumel, "Bantal ini keras."
Lu Feng: "....."
Wei Xiao tidak tidur selama 48 jam. Setelah itu dia tidur hampir 20 jam.
Lu Feng tidak bisa kabur dari kebiasaan sleepwalking anak brengsek ini, setelah mencoba setengah jam tidak berhasil...
Dia pergi kembali ke kamarnya dan tidur dengan Wei Xiao di lengannya.
Ini yang terjadi dalam 3 hari 3 malam 2 tahun yang lalu.
"Kenapa dia pergi?"
Suara Chen Feng memanggil Lu Feng dari pemikirannya sendiri.
Lu Feng menebak. Ada kemungkinan 90% alasan Wei Xiao pergi karena berhubungan dengan keluarganya.
Untuk alasan pastinya dia tidak tahu.
Apapun bisa membuat seorang remaja yang berdedikasi terhadap kemenangan menyerah dalam kompetisi bukanlah hal yang mudah.
Lu Feng berkata, "Beri aku waktu."
Chen Feng: "Lebih baik jika kita bisa membicarakannya. Sayang jika kemampuan seperti ini terkubur."
Lu Feng membuat suara setuju.
Keingintahuan Chen Feng muncul lagi, "Tapi, bagaimana kau menghubunginya?"
Lu Feng: "..."
Chen Feng berkata, "Apa kau butuh Old Xiang kali ini? Dia terbiasa untuk mengurusi hal seperti ini..."
Xiang Liu adalah manager FTW. Dia yang terbaik jika masalah dengan komunikasi dengan orang.
"Tidak perlu." Lu Feng berkata, "Aku akan menghubungi Wei Xiao."
Chen Feng tidak memikirkan leih lanjut, "Benar, dia paling tertarik denganmu. Kami tidak ingin menakutinya lagi jika kita ikut campur."
Lu Feng mengangguk sedikit.
Chen Feng baru mau keluar ketika di memikirkan tentang waktu, "Btw, apa yang kalian lakukan di 24 jam terakhir."
Lu Feng terhenti, "Tidur."
Chen Feng menepuk kepalanya, "Itu benar. Setelah main 2 hari 2 malam, itu waktu untuk istirahat dan tidur."
Tapi siapa yang tahu Lu Feng akan menembakkan panah lainnya ke dirinya, "Di kasur yang sama."
Chen Feng: "!!!!"
Ap-apa????
Lu Feng melihatnya dengan tenang, "Apa ada yang lain?"
Chen Feng: "Tentang itu..."
Sial, apa maksudmu, ada yang lain? Itu semua soal semuanya!!!
Apa maksudmu tidur bareng, apa maksudmu di kasur yang sama? Bukankah kamarmu yang dulu ada kamar tamu? Kalian...
F*ck f*ck f*ck, karakter pelatih Chen yang elegan dan hangat hancur!
Tentunya, Chen Feng tidak berani untuk menanyakan yang lebih jauh.
Ini terlalu mengerikan.
Sangat, sangat, sangat mengerikan.
Dia hanyalah pelatih biasa dan sederhana, tidak bisa menangani terpaan seperti ini.
Itu hanya 3 hari, alurnya sangat cepat!
Mereka bermain game, tidur bersama, dan kemudian putus?
Ini sungguh, ini sungguh... efisien!
Pelatih Chen sekarang mengetahui 'kenyataan', tapi sekarang dia ingin melupakan kenyataan ini dari kepalanya!
Latihan pertandingan Close dan Gary direncanakan jam 3 sore ini.
Ada persetujuan tersembunyi di latihan pertandingan ini. Video game hanya bisa digunakan oleh kedua pihak dan tidak boleh di bagikan ke orang luar.
Meskipun videonya tidak bisa dibagikan, kabar mengenai pertandingan antara kedua team tidak bisa ditutupi.
Itu sudah viral di internet dan semua member FTW ditanyai mengenai hal ini di Weibo.
Tentu saja, Weibo Lu Feng paling banyak dikomen, tapi dia tidak pernah ke Weibo dan tidak melihatnya.
Itu mulai jam 3 dan berakhir jam 5.
Mereka bermain 3 game selama 2 jam.
Meskipun 3-0, Gary sangat kuat. Tidak banyak orang yang bisa mendesak Lu Feng seperti ini.
Gary masih ingin lanjut, tapi Lu Feng mengetik, "Capek."
Gary menemukan penerjemahan yang tidak tahu dari mana dan kata-katanya memiliki aksen timur laut, "Capek karena ini? Ini hanya 2 jam, dan kau capek? Tong Jangan menipuku, aku belum cukup kalah, ayo, lagi, lagi!"
Tidak hanya aksen timur laut, bahkan dia memiliki typo.
Lu Feng: "Kita akan main sekali lagi dengan 1 kondisi."
Kesenangan Gary sudah memuncak, "OK! Tidak apa jika kau ingin menambah 10 pertandingan tambahan!"
Lu Feng: "Ini bukan latihan pertandingan."
Gary: "Terus apa?" dia hanya bisa membuat rencana untuk latihan pertandingan dengan bertukar latihan pertandingan team.
Sebenarnya, Gary tidak bisa menentukan keputusan pada hal ini. Lu Feng akan membicarakan hal ini dengan Xiang Liu, dan Xiang Liu akan pergi dan berkomunikasi dengan team mereka. Meskipun manager disana tidak tahu kenapa FTW meminta hal yang seperti ini, mereka menyetujuinya.
Xiang Liu sedikit bingung. Dia bertanya dengan Chen Feng, "Siapa yang ingin Close kirimkan video latihan pertandingan yang direkam?"
Itu benar, permintaan Lu Feng adalah dia ingin mengirimkan video hari ini ke temannya.
Hati Chen Feng yang sudah berupa butiran debu, "Dunno"
Xiang Liu melihatnya seperti orang bodoh, "Teman tua, ada apa dengamu? Apa kau tertular dengan bahasa jeleknya Gary?"
Pelatih Chen terlalu malas untuk mengurusi 'orang beruntung' yang tidak tahu apapun!
Sisi lain.
Sisa dari team FTW masih terlibat dengan training mereka.
Bai Cai menerima undangan Wei Xiao untuk membentuk team. Dia bahkan tidak menanyakan apapun dan sudah tahu apa yang diinginkan manusia ini.
— "Tidak, aku tidak punya, tidak bisa melakukannya."
Penolakan Bro Cai dilempar ke kepala Wei Xiao berturut-turut.
Wei Xiao menunjukkan sikap baik yang jarang dan bertanya dengan ramah, "Bro Cai, Bro Cai, Bro Cai, untuk kebaikan pengikutmu, bisakah aku melihatnya?"
Bai Cai sudah kebal dengan omongan manis seperti ini, "Sadarlah. Ada persetujuan sendiri untuk latihan kompetisi. Bagaimana bisa ditunjukkan ke orang luar? Ini melanggar aturan!"
Wei Xiao sangat baik untuk satu alasan. Dia hanya ingin melihat rekaman latihan pertandingan antara Lu Feng dan Gary.
Wei Xiao: "Bagaimana aku dianggap orang luar? Aku pernah menginjakkan satu kaki di pintu di FTW 2 tahun yang lalu!"
Bai Cai: "Kau yang mengatakannya sendiri itu 2 tahun yang lalu dan hanya satu kaki di pintu."
Wei Xiao: "*Menghela nafas* bahkan jika aku bukan team FTW, aku masih salah satu keluarga dari FTW."
Bai Cai terpana dengan ketidakmaluannya, "Aku tidak punya keluarga sepertimu!"
Wei Xiao: "Apa yang kau pikirkan? Aku mengatakan aku keluarga God Lu. Bahkan kami tidur bareng sebelumnya."
Bai Cai: "......."
Bro Cai cukup marah yang akhirnya mengeluarkan kata kasarnya, "Kau menyerahlah sekarang. Bahkan jika kepalaku dipenggal! Dan diberikan padamu untuk ditendang! Aku tidak akan membagikannya ke orang luar sepertimu!"
Aku akan membiarkan kau lari dan lompat dan membiarkan kau membuat kekacauan sesukamu!
Kau ingin melihat latihan pertandingan 1v1 antara God Lu dan Gary?
Mimpi!
Ada bunyi.
Ada pesan WeChat yang masuk ke hp Bai Cai.
Dia melihat—
Kapten Lu: "Kirim video ini ke Wei Xiao."
Bai Cai melihat nama video – 12/2 Close vs Gary.
Video latihan pertandingan hari ini?
Bagaimana dengan persetujuan kerahasiaan!
Tunggu, apa Wei Xiaoxiao benar-benar anggota keluarga?