Daddy ー Bangchan x You (RE-UP...

By PEAXHBLING

151K 8.6K 2.9K

"Salah gak kalau daddy suka sama kamu?" -Christopher Bang RANK : #1 in Cb97 31/05/2020 #1 in Chrisbang 14/09... More

Tak Kenal, Maka Tak Sayang
Perkelahian Kecil
Udahan Marahnya
⚠ Khilaf
Aku Kecewa
⚠ Mandi
⚠ Perkara Tattoo ⚠
Diajak Nikah
kamu + mantan = ribet
🔞 18+
Mulai dari awal?
Pergi (1)
Pergi (2)
Pindah ke kos-an
🔞
⚠ Tes Pack ?
Chris tau semuanya
Ketemu calon mertua
Keguguran
Fakta sebenarnya . . .
Menghindar
Lepaskan atau bertahan
Pisah
Perusahaan atau Kamu?
Masa Lalu
⚠ Penjelasan 🔞
Kencan
⚠ Wedding Dress
⚠ Haid
Chris Selingkuh?
END ; Thank you
Jeongin Bang ; Bonchap series
Bad Bunda
Tes DNA?
⚠ Anak Kandung
🔞 Mas?⚠
⚠ Debat ⚠
Jeongin pintar
Kesempatan terakhir?
⚠ Hadiah + HBD
Ngidam
Baby (1)

⚠ Manis

6.1K 391 115
By PEAXHBLING

18+ 18+ 18+ 18+

----------------------------------------------------
"Sweetie? itu apa ada merah-merah"

"Aku kira apaan merah-merah di bibir kamu, ternyata liptint kamu"

"Manis, bibir kamu manis banget rasa apa ya stroberi apa cherry? Aku suka bibir kamu enak manis lagi"

--------------------------------------------------------




Gadis berusia 21 tahun kini duduk di depan televisi menikmati waktu liburnya dengan menonton acara kesayangannya sejak kecil Spongebob Squarepants ditemani sama makanan kesukaannya sosis bakar.

Ia sudah tidak mempermasalahkan perlakuan Chris padanya tempo lalu, Zara sudah memaafkan Chris karna pria itu telah berjanji tidak akan melakukan hal gila 'itu' lagi.

Begitu pula dengan Chris, Ia berusaha memperbaiki hubungannya dengan Zara meski Zara terlihat menjaga jarak dengannya tidak membuat Chris berhenti disitu. Chris terus berusaha menjadi yang terbaik seperti menanyakan hal konyol, memberikan perhatian lebih, memanjakan Zara agar Ia bisa kembali mendapatkan hati Zara.

Chris duduk di sebelah Zara sedikit menjaga jarak demi kenyamanan Zara, "Tom n Jerry dong, aku udah lama gak nonton itu udah sampai berapa episode?"

"Udah tamat" balas Zara cuek sambil mencomot sosis bakarnya.

"Dih judes amat sama daddy sendiri" cibir Chris.

Chris tau Zara sangat suka menonton film kartun, gadis itu tidak pernah absen setiap ada hari libur. Sedangkan Chris bukan tipe pria penyuka film kartun hanya saja melihat Zara bahagia saat menonton film kartun membuat Chris harus menekuni hobi anaknya.

"Biarin, berisik sih pake nanya segala"

Chris menyandarkan kepalanya di bahu Zara belum sampai mendarat di bahunya, Zara dengan cepat menggeserkan badannya menjauh dari Chris agar pria itu tidak jadi menyender di bahunya.

"Daddy apaan sih nempel mulu kayak cicak"

Chris membenarkan posisi duduknya saling berhadapan dengan Zara, manik mata keduanya bertemu kemudian Zara memalingkan wajahnya menatap kearah lain dan mencoba fokus dihadapan televisi. Berbeda dengan Chris, Ia masih menatap Zara dari samping. "Kamu libur berapa lama Zar?"

"Huh? ngapain nanya? Gak tau, dua minggu kali" jawab Zara acuh.

"Aku ada perjalanan bisnis seminggu lebih lah, kamu mau ikut?" tawar Chris masih fokus menatap Zara dari samping.

Zara menoleh menatap Chris sambil mengerutu keningnya, "Ngapain aku ikut? itukan urusan pekerjaan daddy kenapa pake ngajak segala"

Chris menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah Zara lalu megelus pipinya, "Pengen aja ngajak kamu sekalian liburan, aku gak tega ninggalin kamu sendirian dirumah. Mau kan?"

"Gak mau, aku dirumah aja nanti minta temenin sama Lia atau Yena aja" Zara menepis tangan Chris dari pipinya.

"Ajak Lia sama Yena juga ikutan liburan"

"Emang boleh aku ngajak Lia sama Yena?"

"Ya gak boleh, aku mau berdua aja sama kamu"

Hh serah dah serah, batin Zara.

Seberapa keras Zara menolak Chris tetap memaksanya untuk ikut bersama Chris, kata-kata perjalanan bisnis memang benar tapi tidak selama seminggu. Chris sedang ada bisnis di Bali hanya 3 hari saja, selebihnya Ia ingin berlibur bersama Zara memanfaatkan waktu berdua memperbaiki hubungannya dengan Zara.

Mau tidak mau, ya harus mau Zara akhirnya nurut aja ikutan Chris ke Bali.


✧༺♥༻∞  ∞༺♥༻✧

© ® ˘ ˇ ʿʾ ʽ ʼ ˀ˿ ͡ ͝ ҂ ֎ ت ෴


Saat ini Zara dan Chris telah tiba di bandara Ngurah Rai, bandara Internasional di Bali. Mereka pun langsung menuju ke salah satu hotel bintang 5 yang ada di Bali, jarak antara bandara dan hotel yang akan mereka tempati selama sepekan bertempuh jarak kurang lebih 30 menit lamanya telah sampai di hotel tersebut.

Chris dan Zara berjalan menuju ke resepsionis memesan kamar untuk mereka berdua, namun terlihat seorang wanita cantik seperti sedang menunggu kedatangan Chris.

"Selamat pagi Pak" sapa wanita itu.

"Pagi juga Mina" balas Chris.

Mina sedari tadi menatap sinis ke arah Zara dari atas sampai bawah, Ia juga memasang raut wajah bingung di hadapan Chris saat melihat pria itu tidak datang sendirian melainkan datang bersama Zara.

Chris yang paham maksud Mina mulai memperkenalkan Zara ke Mina, "Dia adek saya"

Mina mengangguk tersenyum singkat ke arah Zara, "Nanti siang ada jadwal pertemuan dengan tuan Lee"

Zara yang sedari tadi berdiri di belakang Chris hanya bisa tersenyum kecut, apa katanya? adek? Daddy nganggap aku sebagai adek nya? dasar pria gila.

Chris menarik pergelangan tangan Zara menuju kamar mereka, Zara langsung masuk ke dalam kamar mereka saat Chris membuka pintu.

"Kamar aku dimana?" kalimat pertama yang diucapkan Zara usai mereka tiba di Bali.

"Disini, kamar kamu disini bareng aku"

Baru saja merebahkan tubuhnya di kasur super besar, Zara langsung bangkit lagi duduk di ujung ranjangnya menatap ngeri ke arah Chris. "Hah? sekamar sama daddy? aku gak mau!"

Sejujurnya Zara tidak pernah satu kamar atau satu ranjang lebih tepatnya tidak akan pernah tidur bersama Chris, kalau memang mereka berdua satu kamar itu artinya ini pertama kalinya mereka tidur bareng?

"Iya satu kamar aja ya? biar gak banyak bayarnya"

Hadeuh katanya kaya, punya duit banyak seorang CEO lagi tapi pelit pesan dua kamar!

"Dih aku gak mau! daddy sekamar aja sama pacar daddy!" Zara langsung menarik selimut menutupi tubuhnya.

"Pacar yg mana?"

"Yg tadi di depan, udah sana sama dia aja siapa namanya? Nami? eh Mina?"

Chris mengerutkan dahinya bingung dengan apa yang di ucapkan Zara, Mina? pacarnya? rupanya gadis kecil yang sedang bergulat di tempat tidur salah paham antara Ia dengan Mina.

"Yaudah daddy pergi deh, kamu jangan kemana-mana ya aku mau meeting dulu. Ponsel kamu jangan dimatiin" Chris mencium singkat pucuk kepala Zara sebelum akhirnya meninggalkan gadis itu sendirian di kamar hotel.


✧༺♥༻∞  ∞༺♥༻✧

© ® ˘ ˇ ʿʾ ʽ ʼ ˀ˿ ͡ ͝ ҂ ֎ ت ෴


Hembusan angin malam di balcon hotel terus menyejukkan hati Zara saat ini, hanya dengan dibaluti pakaian yang tipis membuat bulu kuduknya merinding. Zara masih berdiam diri disini sedari tadi siang sambil menunggu Chris menyelesaikan pekerjaannya, sesekali Ia keluar kamar hanya untuk mencari makanan dan juga mencari udara segar di luar hotel.

"Ah bosen banget, kapan sih daddy balik"

Zara memutuskan keluar dari kamar hotelnya, mungkin berjalan ke luar hotel menikmati indahnya kota Bali di malam hari dapat membuat rasa bosannya hilang.

"Ngapain sih ngajak gua ke sini kalau cuman di suruh nunggu kamar mulu, di rumahkan bisa nungguin daddy sampe selesai hhh" keluh Zara.

Zara hanya mengenakan kaos tipis miliknya, melangkahkan kakinya keluar dari lift yang baru saja terbuka. Matanya membulat nyaris kedua bola mata Zara keluar dari kerangka matanya saat melihat Chris sedang berciuman dengan seorang wanita di lobby hotel.

Ia menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan tanpa sadar air mata Zara mulai berjatuhan dari tempatnya.

Chris bercumbu mesra dengan seorang wanita yang bisa Zara tebak perempuan tadi siang? Mina? banyak orang yang melihat ke arah dua sejoli yang sedang bercumbu mesra seolah tidak peduli dengan tatapan orang-orang keduanya tetap melanjutkan adegan ciuman saling melumat bibir satu sama lain, bahkan saling mengusap punggung satu sama lain.

Mina sempat melihat ke arah Zara kemudian menghentikan aksi bercumbunya dengan Chris, Chris menatap heran saat Mina menghentikannya. "Kenapa berhenti?"

Zara sudah berlari kencang kembali masuk di dalam lift saat Mina melihat keberadaannya berdiri mematung disana, Ia juga tidak mau Chris melihatnya.

"Adek kamu liat kita ciuman"





Langkah Chris semakin cepat, Ia berlari dengan cepat ke arah kamar hotelnya. Saat Chris masuk didalamnya Ia dapat melihat punggung Zara yang sedang membereskan pakaiannya kembali ke dalam koper miliknya.

"Zar?"



Tidak ada jawaban saat Chris memanggil Zara, gadis itu masih fokus merapihkan kembali pakaiannya ke koper sesekali menyeka air matanya yang siap turun kapan saja dia mau.

"Zara?" Chris mendekat ke arah Zara, Ia melebarkan tangannya dan langsung memeluk dari belakang tubuh mungil Zara.

Menghirup kuat bau tubuh khas gadisnya, Chris menghentikan kegiatan Zara. Ia membalikkan tubuh gadisnya yang terus menunduk enggan menatap ke arah Chris, Chris meraih dagu Zara sehingga mata mereka saling bertemu terdapat tatapan kecewa dari manik mata Zara.

"Kamu udah makan? maaf aku lama tadi banyak urusan" Chris kembali menarik Zara membawa gadisnya kedalam pelukannya, Zara menangis sebisanya entahlah apa yang membuatnya menangis seperti ini. Zara hanya merasa kecewa saat Chris menyatakan cinta padanya tapi pria itu malah mencium wanita lain.

Zara kecewa sangat sakit menyaksikan adegan mereka secara langsung di depan matanya, lebih tepatnya Zara cemburu.

"Udahan ya nangisnya, nanti kamu makin kurus nangis mulu aku lagi yg disalahin sama temen kamu" Chris bersikap biasa saja seolah-olah Zara tidak melihat saat dirinya mencium Mina.

Baju Chris mulai basah karna air mata Zara sedari tadi menetes begitu saja, Chris melepaskan pelukannya Ia menghapus air mata disetiap sudut wajah Zara. "Kamu salah paham, aku bisa jelasin"

"A-aku besok mau pulang ke jakarta" kata Zara pelan kembali menundukkan wajahnya menatap jemari kaki Chris.

"Kenapa mau pulang? kita belum liburan kamu udah mau pulang"

Cairan bening kembali turun di pelupuk mata Zara saat Ia menatap kembali manik mata Chris, "Aku gak suka tujuan daddy ngajak aku kesini!"

"Tujuan apa sih? tujuan kita liburan kan sweetie, kamu lupa hmm?" Chris memegang pundak Zara saat gadisnya kembali menangis dan bergetar.

"Aku kesini buat liburan sama daddy! bukan buat liatin daddy ciuman sama wan..."

Chris menarik paksa tubuh Zara membanting tubuh gadisnya di atas ranjang yang sangat besar, Chris tepat berada di atas Zara yang terbaring dengan wajah yang kaget. Pria itu menindih tubuh Zara, Ia juga memegang erat kedua tangan Zara agar gadisnya tidak kabur.



Zara terus membulatkan matanya saat Chris membantingnya begitu saja, ingin rasanya memaki daddynya tapi tidak bisa! mulut Zara tidak bisa mengeluarkan kata-kata makian untuk Chris.

"Kamu salah paham Elzara"

Chris mendekatkan wajahnya dengan wajah Zara menatap tajam gadisnya sebentar sebelum akhirnya mendaratkan bibirnya di bibir Zara, mencium setiap lekuk bibir Zara.

Chris menjilat bibir Zara dengan lembut dan penuh kasih sayang seraya memejamkan matanya, Zara tidak bisa menolak perlakuan Chris padanya walau pria itu sudah berjanji tidak akan melakukan hal 'ini' lagi.

Zara tidak memberontak, Ia membalas ciuman Chris. Mengikuti irama disetiap lumatan yang diberikan oleh Chris, pria itu tersenyum disela ciumannya senang karna Zara tidak memberontak dan mau membalas ciuman yang Ia berikan.

Chris terus melumat bibir tipis milik Zara membuat banyak suara kecapan dan decitan diatas ranjang. "Mmh . . ." Zara mengerang pelan. 

Saat tangannya berhasil dilepas, Lengannya Ia naik kan untuk mengalungkan pada leher Chris, Chris menekan tekuk Zara membuat ciuman keduanya menjadi semakin dalam lagi menghapus jarak diantara mereka.



Chris menekan dagu serta rahangnya untuk menyesap dan melumat lagi bibir atas Zara dengan lembut bersamaan dengan lidahnya yang menyentuh bibir tipis Zara memberikan sentuhan tambahan untuk cumbuan mereka. Zara membuka mulutnya membiarkan lidah hangat Chris menyelinap masuk kedalam rongga mulutnya dan saling beradu didalam rongga mulutnya.

Chris menghentikan mencium bibir manis Zara, Ia beralih pada leher jenjang gadisnya yang sejak tadi menarik perhatiannya. Chris mencium leher Zara tanpa henti membuat tanda kepemilikan disana, Ia juga mengingit permukaan kulit leher gadisnya membuat Zara menggigit bibir bawahnya menahan desahan yang akan keluar dari mulutnya.



"Nngghh d-dad . . ."

Erangan dan desahan terus keluar dari mulut Zara saat Chris beralih meremas kuat dua gundukan kenyal miliknya, rasa kecewa Zara mendadak hilang saat Chris menyentuhnya. Chris merobek semua pakaian yang dikenakan Zara hari ini, kulit putih mulus Zara membuat Chris terpana.

Chris kembali melanjutkan aksinya meremas kuat gundukan kenyal milik Zara sesekali memijit dada gadisnya, Ia juga melumat puting Zara dan memberikan tanda kepemilikan di dada Zara.

"D-dad aahh sakit, pelan-pelanhh"


✧༺♥༻∞  ∞༺♥༻✧

© ® ˘ ˇ ʿʾ ʽ ʼ ˀ˿ ͡ ͝ ҂ ֎ ت ෴


Pagi esoknya, Zara membongkar seluruh isi kopernya mencari syal untuk menutupi kemerahan yang ada di lehernya siapa lagi kalau bukan Christopher Bang pelaku dari bercak merah di tubuhnya. Zara mengerucu bibirnya sejak tadi karna Ia tidak menemukan kain yang bisa menutupi lehernya.

"Tuh kan daddy sih! gak ada yg bisa nutupin leher aku ih!" keluh Zara membuat Chris tertawa sejak tadi.

Lucu katanya, lucu melihat Zara yang terus mengomel dengan bibir yang dicemberutkan ingin rasanya Chris kembali menerkam gadis itu. Tapi tidak, tidak untuk sekarang.

"Gak usah di tutupin, biar semua orang tau kamu milik aku" satu lemparan bantal tepat mengenai wajah Chris saat Ia mengucapkan kata-kata sakralnya.

"Aku gak mau ya! ini tuh hilangnya susah kenapa sih bikin kissmark segala! banyak banget lagi nih liat" Zara menunjukkan bekas kemerahan yang sangat banyak di lehernya kepada Chris.

Chris lagi-lagi hanya terkekeh melihat tingkah laku menggemaskan Zara hari ini, gadisnya tampak lebih ceria dari hari sebelumnya Chris juga dapat kembali merasakan sifat manja Zara berkali lipat pagi ini.



"Kamu sih pake salah paham segala. Tutup pake make-up kamu aja, udah ayo buruan. Yg lain udah pada nunggu di bawah" ujar Chris.

Hari ini Chris mengajak Zara untuk bertemu dengan rekan kerjanya selama di Bali, sekalian sarapan pagi bersama Zara dan rekan kerjanya.

Tenang, Chris dan Zara tidak sampai ke intimnya. Chris tau batasannya, Ia tidak boleh gegabah menerkam Zara saat status dan hubungan mereka belum jelas. Chris dan Zara hanya menghabiskan malam penuh keringat bersama tapi tidak sampai ke bagian intim!

Semua rekan kerjanya sudah menempati meja masing-masing dimulai dengan sarapan pagi bersama dan akan dilanjutkan pembahasan tentang bisnis kedua perusahaan.

Chris sudah duduk di meja dimana sudah ada Mina, dan tuan Lee disana. Zara mengeratkan genggamannya saat berhadapan dengan Mina, Chris yang menyadari itu berusaha menenangkan Zara dengan cara mengelus pergelangan tangan gadisnya.

"Selamat pagi Mr Bang, kamu tampak sangat ceria dan bahagia pagi ini" tegur tuan Lee salah satu kolega bisnis Chris.

Chris tersenyum sembari membungkukkan badannya, "Wah pagi yang cerah harus di awali dengan senyum bahagia bukan, Mr Lee?"

"Pantas saja kamu tampak bahagia pagi ini, siapa gerangan wanita yg ada di samping mu?" tuan Lee menatap ke arah Zara yang sedari tadi terus menempel di lengan Chris.

"Kekasih saya, cantik bukan?" respon Chris membuat Mina terkejut.

Asisten pribadi Chris diam membatu seribu bahasa di tempatnya saat Chris mengatakan bahwa Zara adalah kekasihnya pagi ini.

Mina memang sangat menyukai Chris, Ia bahkan terus merengek agar bisa satu kamar dengan Chris saat mereka sedang perjalanan bisnis berdua. Inilah alasan mengapa Chris mengajak Zara kali ini, Chris cukup muak dengan semua tingkah laku Mina.

"Tentu saja Mr Bang, kekasih mu luar biasa cantiknya. Hei siapa namamu?" tanya tuan Lee pada Zara.

Zara menggaruk telinganya salting saat diajak berbicara dengan kolega Chris, "Elzara Bang, tuan bisa memanggil ku Zara"

"Wah nama yg sangat cantik pantas saja Mr Bang mendapatkanmu"

Chris dan tuan Lee sibuk mengobrol membahas bisnis mereka satu sama lain sambil menikmati hidangan sarapan pagi. Berbeda dengan Mina dan Zara, Mina sadari tadi hanya menatap sinis ke arah Zara seolah tidak suka saat Chris menyebut Zara sebagai kekasih Chris.

Zara? Ia hanya melamun sejak tadi, tidak mengerti pembahasan Chris dan tuan Lee. Namun Ia sadar kalau Mina menatapnya dengan tatapan tidak suka, Zara mendadak meremas pergelangan Chris.

Chris menoleh sebentar kemudian paham apa yang Zara maksud, "Yes sweetie?"



Zara memutar bola matanya memberikan kode Chris harus menatap Mina yang sedang menatapnya dengan tatapan tidak suka.



Chris tidak paham, Ia malah mendekatkan wajahnya ke wajah Zara membuat gadisnya sempat terkejut dan membeku ditempatnya. "Sweetie? itu apa ada merah-merah"



Zara yang tidak mengerti hanya mengerutu keningnya dan diam membeku saat Chris semakin dekat dengannya, "Huh? merah-merah? darah? apa hidung ku berdarah?"

Chris mengangguk, dengan cepat Ia mengecup bibir Zara. Tidak hanya megecup bibir gadisnya, Chris juga melumat sebentar bibir merah Zara.

Zara semakin jantungan, tidak hanya Zara. Mina dan tuan Lee juga nampak sangat terkejut saat Chris mencium Zara di depan mereka semua.

Chris menyudahi kegiatan singkatnya, "Aku kira apaan merah-merah di bibir kamu, ternyata itu liptint kamu"

Blush

Pipi Zara memerah saat Chris mengatakan itu, tapi disatu sisi ingin rasanya Zara memaki kebodohan Chris mana bisa dia tidak bisa membedakan liptint dan merah darah?!

"H-huh? ah itu" Zara gugup saat melihat Mina semakin menatapnya sinis dan jengkel.

"Manis, bibir kamu manis banget rasa apa ya stroberi apa cherry? Aku suka bibir kamu enak manis lagi" puji Chris lagi.

Chris sengaja mengatakan pujian ini dan mencium bibir Zara didepan kolega dan asisten pribadinya agar Mina sadar bahwa Chris tidak mencintai Mina!


✧༺♥༻∞  ∞༺♥༻✧

© ® ˘ ˇ ʿʾ ʽ ʼ ˀ˿ ͡ ͝ ҂ ֎ ت ෴


Pub : 12 april 2020
Revisi : 12 juni 2020

Continue Reading

You'll Also Like

10.1K 892 3
--☾︎ 𝑶𝑵 𝑮𝑶𝑰𝑵𝑮 ☽︎-- Jongin emang suka mengabadikan kebersamaan dia sama pacarnya Oh Sehun, dan berakhir iseng ngeupload vlog mereka ke youtu...
1.1M 21.6K 49
🔞NSFW🔞 -END- 19-12-31 Rank 1 in hwangminhyun 19-05-18 Rank 4 in straykids 20-12-03 Rank 3 in hwangminhyun 20-12-14 Rank 1 in hwangminhy...
27K 2K 10
"Gelud kuy?" "Ayok tapi diranjang yak" "Sianyink" baca aja.
134K 2.7K 16
Status = END "Kamu beliin baju apaan sih kok kayak gini?? Semua tubuh aku keliatan gini" perotes nara Sedangkan jihoon memandang nara dengan tatapan...