[WPS#1] Shillavand [COMPLETED...

By adellaae24

33.6K 4.5K 4.6K

[Nusa Alexandria series#1]βœ“ πŸ“ Romance-Comedy story "Waktu bisa mengubah kehidupan manusia , tapi tidak untu... More

[00]-PROLOG[βœ“]
[01]- Revand Marcellio [βœ“]
[02]- Tetangga baru [βœ“]
[03]- I Feel Better [βœ“]
[04]- Unit Kesayangan Shilla [βœ“]
[05]- We Just Friend?[βœ“]
[06]- Beauty Falak [βœ“]
[07]- His secret [βœ“]
[08]- Dia Cemburu?[βœ“]
[09]- Dari Mata [βœ“]
[10]- My Enemy?[βœ“]
[11]- Password mencintai [βœ“]
[12]-Awal Baru [βœ“]
[13]- Isotonik Cinta [βœ“]
[14]- Taxi menyebalkan[βœ“]
[15]- Menghilang[βœ“]
[16]- Topi berinisial [βœ“]
[17]- Cowok bertopi Y
[18]- Pelaku sebenarnya
[20]- Fakta menarik
[21]- Kebohongan besar
[22]- Ingatan masa lalu
[23]- Kematian Sonya
[24]- Fakta Flora Marcellio
[25] - Kecelakaan
[26] - Still with you
[27]- Please, Aku lelah
[28]- Meet with her
[29]- Rose to sorry
[30]- Akhir dari Rahasia
[31]- Sisi kelam si pendiam
[32]- Tentang Shireen
[33]- latihan Basket
[34]- Sebuah Kenyataan.
[35]- Salah paham
[36]- Thanks untuk Luka
[37]- Can I believe You?
[38]- Maksud Jahat
[39]- Waktu yang Salah
[40]- Tentang Mereka
[41]- Air mata Benci
[42]- Sepercik kesalahan
[43]- Perpustakaan
[44]- Filosofi Berjuang
[45]- Tetap Untukmu
[46]-Please, don't give me hope
[47]- terlatih patah hati
[48]- I can't do without you
[49]- Kalung kesempatan
[50]- The last Alphabet
[LAST CHAP]- EPILOG
SEQUEL AND SPIN OFF

[19]- Kepingan Fakta

535 68 124
By adellaae24

Sebelum baca klik dulu dibawah ini
adellaae24

Sudah?

Mari gabung dengan cerita mereka

Masa Lalu?

Kapan kau pergi Dan Tak kembali.
Kapan kau obati setelah memberi Luka.
Kapan kau jauh setelah kau dekat.

Bodoh!
Aku yang terlalu bodoh Karena membiarkanmu menetap .
Padahal Aku Tau kau Tak ingin menetap jika tidak untuk pergi kembali.

Bodoh!
Karena Aku terlalu percaya dengan apa yang sepatutnya Aku ragukan.kenyataan menghianati ku perlahan. Menusukku , membiarkanku tergeletak di ruang kesedihan.

#yasa

Siang ini dokter sudah membolehkan Shilla untuk pulang ke rumahnya. Keadaan nya sudah lebih baik daripada sebelumnya. Dokter hanya sedikit memberi beberapa obat dan vitamin untuk Shilla konsumsi jika merasa seperti ini lagi.

Revan menuju ke supermarket terlebih dahulu sebelum pergi mengantar Shilla ke rumahnya. Sedangkan orang tuanya berada di mobil yang berbeda. Mereka hanya ingin berdua saat ini.

Revan membeli beberapa Snack dan minuman untuk mereka makan di mobil. Hanya beberapa, karena memang kondisi Shilla masih sedikit lemas.

Sementara menunggu Revan masuk ke mobil, Shilla mengecek tentang kabar terbaru di sekolahnya. Beberapa pekerjaan yang sempat tertunda karena ia sakit tempo lalu. Padahal Revan sudah bilang kepadanya. Bahwa dia memang sudah diizinkan untuk tidak mengerjakannya. Namun, bukan Shilla namanya kalo hanya diam.

Revan kemudian masuk, ia memberikan air putih kepada Shilla. Namun gadis itu masih tetap berkutik di ponselnya.

"Liatin apa?"

"Yang jelas bukan kamu".

Shilla kemudian tertawa kala melihat raut wajah Revan kesal. Ia lalu kembali melihat ponselnya.

"Selingkuh?"

"Nggak"

"Tuh buktinya".

"Kan cuma main HP, emang di sebut Selingkuh gitu?"

Revan diam. Gadis ini masih saja menyebalkan. Sudah satu paket lengkap. Revan membuka Snack yang ia buka lalu memakan isinya dengan kesal.

Tetap saja tidak ada respon.

CK!

Revan lalu memasukan beberapa Snack ke mulut gadis itu membuat gadis itu kaget. Nggak enak tau dikacangin.

"Revan ish, untung nggak ketelen beneran".

"Kamu liat apasih di Hp? "

Revan menatap wajah Shilla kesal. Membuat Shilla ingin sekali tertawa saat itu juga. Shilla mencubit pipi Revan gemas.

"Aku liat wattpad aja kok, nggak liat yang lain".

"Yakin?"

Shilla tersenyum lalu mengangguk membuat Revan mencubit pipi gadis itu. Sangat manis saat dilihat jika tersenyum menurutnya. Tidak papa lah jika berbohong.

Revan kembali melajukan mobilnya menuju rumah Shilla. Mengantar gadis itu pulang.

**********
"Gue bawa ember, bawa galon, wajan emak gue terus banyak dah pokoknya".

Cindy menatap heran ke arah Arga saat melihat cowok itu mengalungkan beberapa peralatan seperti centong dan sendok.

Tak lupa juga ditangannya terdapat beberapa peralatan yang lain membuat yang lainnya pun bingung. Untuk apa semua itu?

"Gila ya Lo! Lo pikir mau marhabanan hah?! Buset lu bukan temen gue!"

"Lah kata siapa gue temen elu! Gue kan calon suami lu  beibeh"

"Anjir, jijik gue punya suami model kek rongsokan. Mending gue jomblo seumur hidup!"

"Ucapan adalah doa. Hayoloh--"

Cindy mengucapkan istighfar saat mengucapkan itu. Karena marah ia sampai tidak mengontrol ucapannya sendiri.

Ia pernah mendengar bahwa ucapan atau lisan adalah salah satu hal yang harus ia jaga sekuat tenaga. Karena yang ia tau. Sebuah ucapan juga bisa menjadi doa. Jadi, ucapkanlah perkataan yang baik, jangan sesekali mengucapkan kata kata kotor sehingga membuat kita terkena karma nya sendiri. Jika sampai keceplosan atau apa, ucapkanlah istighfar sebanyak mungkin.

Cindy belajar dari ustadz yang mengajarinya mengaji. Jika itu baik. Maka ia terapkan.

Tiba- tiba rombongan Rasha datang dengan mengenakan setelan busana muslim laki-laki. Dengan gerrel yang membawa mikrofon listrik dan sebuah gitar.

Sebenarnya mau apa sih mereka?

"Samlekom!"

Bughhh...

Pukulan mendarat di lengan Rasha saat ia datang .

"Salam yang bener!" Seru Keisya.

"Assalamualaikum" ulang Rasha.

Bugh....

Pukulan kembali diberikan . Tapi ini bukan Keisya melainkan Cindy.

"Kurang lengkap!".

"P!"

Bugh...satu pukulan kembali menyentuh lengan tangannya.

"Gaada akhlak! Gausah salam!"

Bukannya sakit justru ia tertawa renyah. Cindy itu benar benar galak melebihi singa. Pemberani juga tak kenal kata lelah. Tidak mudah menyerah dan selalu berfikir positif.

Cindy adalah sahabat yang baik, jiwa kerasnya mampu melindungi teman- temannya yang lain. Tapi disisi lain, masalah nya sendiri tidak bisa ia selesaikan.

Semua begitu rumit untuk dijelaskan.

"Kok Shilla nggak Dateng - Dateng ya? Gue lumutan nungguin disini".

"Paling bentar lagi juga nyampe". Jawab Shireen santai

Keisya mengangguk lalu duduk di samping kekasihnya yang sedang memainkan ponsel. Sudah dipastikan itu adalah game online yang sedang trending sekarang ini. Bahkan anak kecil pun sudah bisa memainkan nya.

Keisya merasa terabaikan. Belum sempat ia berceramah di depan kekasihnya. Suara mobil datang terdengar memasuki pekarangan rumah. Mobil putih milik Revan kini sudah terparkir rapih di depan. Tinggal menunggu makhluk keluar dari sana.

Arga bersiap sedia, begitu juga Rasha. Sementara Gerrel sedang berdebat dengan keisya karena tadi ceramahnya tertunda karena suara klakson mobil terdengar.

Memang gaada akhlak mereka berdua.

"Aku mah apa atuh,cuma selingkuhan kamu, aku mah apa atuh cuma--"

Pletak..

Cindy menjitak kepala Arga keras. Membuat cowok itu meringis kesakitan. Sementara Rasha, ia tertawa sambil memegang ember dan juga sendok sebagai alat musiknya.

"Lu demen banget jitak kepala gue hah!"

"Lu demen banget bikin gue kesel! Anjir inget bego, Kita kesini bukan mau dangdutan ataupun Qosidahan! Mikir coba mikir!"

"Sebagai pacar cute girl, saya Argasaurus yang budiman, tidak sombong tapi pelit, tidak suka keributan tapi somplak. Gini yah Cindy my future wife, kalo kita mau nyambut orang itu harus dengan cara yang berbeda. Jadi My future husband lo ini yang ganteng ingin menunjukkan nya".

Cindy memukul Arga berkali kali. Nyebelin banget sih nih spesies. Sementara Cindy yang masih terus mengejar Arga dan memukuli pria itu, Gerrel yang masih berdebat dengan keisya karena permainan online yang dimainkan cowok itu. Kini tinggal Rasha yang tersisa beserta Shireen.

Tipe Shireen itu pendiam, tidak banyak bicara, kalo bicara ya hanya seperlunya, selalu bilang tidak papa padahal ada apa apa. Perempuan banget kan?

Sementara Rasha, ia tidak suka tipe yang seperti itu. Jadi kalian jangan kira mereka saling suka ya.

Revan keluar mobil bersama dengan Shilla, keduanya menatap heran ketika teman temannya sedang sibuk sendiri. Penyambutan anti mainstream bukan?

"Loh?Ini pada kenapa?"

"Urusan rumah tangga, biarin aja". Jawab Rasha.

Shilla hanya mengangguk. Tidak ingin menanyakan nya terlebih jauh. Toh, tidak bertanya pun tetap saja akan bercerita.

Rumah Shilla masih sangat sepi, ternyata ibu dan ayahnya masih diluar, Arin ke kampus dan Sheira ikut dengan orang tuanya.

Shilla mempersilahkan teman temannya untuk masuk. Walaupun masih saja berdebat. Setidaknya tidak di depan rumah. Malu dong sama tetangga.

"Kamu masih pusing?"

Revan menatap Shilla lekat. Seperti biasanya, ketika pulang dari rumah Sakit, tepatnya setelah infus dicabut. Kepala akan pusing ataupun lemas. Mungkin efek dari infus atau yang lain. Yang jelas Shilla tidak suka diinfus.

"Nggak, kan ada kamu".

"Serius nggak papa? Atau mau di kamar aja istirahat?".

"Nggak papa kok, gemes deh kalo pacarku perhatian".

Revan mengacak rambut Shilla gemas. Cewek itu selalu bisa membuatnya nyaman.

"Kalo pusing bilang ya? Jangan dipaksa. Muka kamu masih pucat gitu"

"Iya iya bawel, untung sayang".

"Kalo nggak?"

Shilla tampak berfikir. Kemudian tersenyum.

"Kalo nggak ya nggak, tapi nyatanya aku sayang, gimana dong?"

Revan tersenyum lalu merangkul gadis itu. Menggemaskan sekali ish... Ingin ia bawa ke KUA saja sekarang.

Ampun dah author mah apa atuh nulis ginian kadang kaga kuat. Salahkan Revan yang selalu bikin melting

Kreok....

Pintu depan terbuka menampilkan wajah sedih Keira. Matanya sembab . Penampilan gadis itu benar - benar berantakan.

Ia mendekat kearah mereka. Tercetak wajah bingung menghiasi ruangan itu. Sementara Shireen sudah was was saat ini. Ia menatap Revan berkali kali.

"Van... Yasa... Hiks..."

"Kak Yasa?" Tanya Shireen.

Revan masih tidak paham dengan apa yang terjadi.

"Yasa dan kak flora itu... Hiks... sebenernya... Mereka--"

Revan kaget seketika. Shilla juga terkejut bukan main. Maksud ia menyebut nama flora.

"Apa?"

"mereka..."
























YANG DIGANTUNG LAGI GIMANA HATINYA.. APA TOH KOK JADI FLORA LAGI. KAN DIA MENINGGAL.

GUYS . JANGAN TERTIPU DENGAN KATA KATA YA.. SUKA MEMBOLAK BALIKAN ALUR AKUTUH.. WKKW.





TUNGGU NOTIF LAGI SELANJUTNYA.










































Terimakasih sudah membaca 💜

Hallo apa kabar?

Gimana harinya? Maaf author telat lagi. Ada alasannya kok.

Gimana part ini? Kesel? Sama author ya? Suka gantung. Wkkw

Iya iya banyak kok yang bilang. Gue suka kalian digantungin Ama nih cerita.

Bantu cek typo ya

Silent readers jangan lupa vote komen biar aku tau kalian itu nggak ghoib. Wkwk.

Uwu.. BTS anniversary ke 7th. Ucapin dong.. wkwk. 💜💜

Salam dari adiknya Jungkook BTS ❤️

































TFT ❤️
Terima kasih sudah membaca 💜

Continue Reading

You'll Also Like

14.5M 1.4M 69
"Papaaaaa!!" Sontak mata Damares membulat sempurna saat gadis kecil itu meneriaki nama 'Papa' menatap mata mungil itu. Ranayya menjadi mengingat apa...
1.6K 1K 44
Terlahir sebagai anak yang tidak diketahui asal usulnya membuat Assa harus dibesarkan di panti asuhan. Ia diadopsi oleh keluarga kaya raya, hingga me...
5.2M 65.4K 40
Cerita Dewasa! Warning 21+ Boy punya misi, setelah bertemu kembali dengan Baby ia berniat untuk membuat wanita itu bertekuk lutut padanya lalu setela...
319K 35.4K 112
(DILARANG MELAKUKAN COPY DALAM BENTUK APAPUN TANPA IZIN) SELESAI-104 CHAPTER+EXTRA PART Season 2 Available (Sudah tersedia) Ada dua pandangan tenta...