S1. OUR SLAVE [BL 21+]

By xynbyeol

4.8M 165K 9K

S2 SUDAH RILIS ! "jika kau menolak sentuhan dariku, maka kau harus jadi pacarku" . . . . ⚠️ TANPA HURUF KAPIT... More

[1] tokoh (updated 2022)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[33]
[34]
[35]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]
[42]
[43]
[44]
[45]
[46]
[47]
[48]
[49]
[51]
[52]
[53]
[54]
[55]
[56]
[57]
james x davin.
[58]
[59]
[60]
[61]
[62]
[63]
[64]
[65]
[66]
[67]
[68]
season 2
S2 DIPERCEPAT. SUDAH DI RILIS!
S2

[50]

29.2K 1.3K 106
By xynbyeol

sebelum james datang ke gudang . .

"kalian . . hahh hahh dimana davin?" tanya james kepada teman sekelas davin. ia ngos ngosan setelah berlari dari parkiran

"kami tidak tau, mereka membawa davin—"

"mereka?"

"ya, mereka berempat"

"hah?! sial!" saat james berbalik, salah satu teman davin yang diam diam mengikuti valdo membuka mulut
"davin . . gudang" nichole menunjuk arah koridor

"terimakasih" james segera berlari menuju gudang

. . .

• di gudang •

"vin!" james menghampiri davin

". . ." davin tidak menjawab, ia menangis. wajahnya terlihat berantakan. darah kering di sekitar bibirnya membuat emosi james semakin menjadi jadi

"kau?" james menendang dada valdo hingga badannya terjatuh bersamaan dengan kursi yang sedari tadi di dudukinya.

"uguk uhuk!"

"valdo!" ryan dan yosi menyelamatkan valdo. Sedangkan aksa menahan davin

"dan kalian juga!" james meninju wajah ryan dan yosi, namun tidak separah valdo

"james" lirih davin. ia menggelengkan kepalanya sambil menangis. "ini salahku, hentikan"

james menggelengkan kepalanya. "mereka harus diberi pelajaran". kedua tangannya mengepal kuat
"kau masih berani disitu?" james menatap mata aksa yang terlihat sibuk menahan davin

". . ." tidak ada jawaban

james menampar pipi aksa menggunakan salah satu sepatu davin

setelah itu, james melepaskan ikatan tangan davin dan memakaikan celananya

"kau pacarnya? beritahu pacarmu itu, berhenti mengganggu pacarku" valdo berjalan mendekati james dan davin dengan sangat pelan, langkahnya terseret

"jangan kesana, biar kami yang mengurusnya" yosi menangkap tubuh valdo yang hampir terjatuh karena kehilangan keseimbangan

"ada masalah apa kau dengannya? dan kenapa kau membawa pasukan?" james berbalik badan sambil berjongkok di depan valdo. "dasar pengecut"

"pacarmu, membuat pacarku sakit. aku tidak tau apa yang sudah dia lakukan dengannya" valdo mengelap darah yang menetes di dagunya sambil menatap mata james. "aku membawa teman karena tidak mungkin aku yang harus memasuki pacarmu itu. punyaku hanya milik pacarku, geo."

"TAPI KENAPA HARUS TIGA?!" james menarik kerah baju valdo

"james, aku tidak kenapa kenapa" davin perlahan meraih tangan james. "ini salahku, kalau kau mau menghajar . . hajar aku saja"

"apa yang kau lakukan pada geo? sudah ku ingatkan berulang kali, tidak usah berurusan lagi dengan geo. kenapa kau keras kepala? kenapa?!" dada james sesak melihat kondisi davin

"kemarin aku mengungkapkan cintaku padanya, aku mengajaknya berpacaran. tapi dia menolakku, dia ingin mempertahankan valdo. setelah itu aku bilang padanya kalau lebih baik aku pindah universitas, bahkan pindah negara agar aku tidak terus menerus cemburu melihat mereka berdua" davin memejamkan matanya sekilas. "aku mengantar dia kerumahnya, mencium bibirnya sebelum pulang dan mengatakan aku mencintainya . . lagi."

"SIALAN KAU DAVIN!!" valdo menatap Davin dengan penuh amarah

"DENGARKAN DIA DULU!" james membentak valdo. "lanjutkan"

"lalu dia memukul dadaku dan keluar dari mobil. saat aku mau pulang, tiba tiba dia pingsan" davin mengatur nafasnya. "dengan cepat aku menghubungi valdo setelah membantu dia masuk ke dalam kamarnya"

"itu sebabnya kau mengajakku minum?" james mengerutkan keningnya

davin mengangguk sambil menatap mata james. "AKU STRES! KAU TAU SEBERAPA BESAR AKU MENCINTAINYA! DIA MENOLAKKU DEMI BERTAHAN DENGANNYA!". davin menangis, emosinya sudah tidak terkontrol. "DAN KAU! DENGAR! AKU TIDAK AKAN MENGGANGGU PACARMU LAGI! TIDAK AKAN! AKU AKAN MENCOBA MENGIKHLASKAN GEO BERSAMAMU. TAPI AKU JUGA MINTA SATU HAL. BIARKAN AKU BAHAGIA DENGAN INI, ORANG INI." setelah menunjuk valdo, davin beralih menunjuk james

"BERANI BERANINYA KAU MENGAJAK GEO BERPACARAN PADAHAL KAU TAU BAHWA DIA SUDAH PUNYA PACAR" valdo berusaha melepaskan tangan ryan dan yosi yang daritadi menahannya

"AKU YANG TERLEBIH DAHULU MENYUKAI GEO, BAHKAN SEBELUM KAU! TAPI KAU MENGHANCURKAN SEMUANYA" davin terkekeh sambil menangis, "asal kau tau betapa sakitnya aku ketika dia menolakku dengan alasan tidak percaya hubungan antara pria dan pria, tapi dia malah berpacaran denganmu"

"KALAU KAU SUDAH TAU DIA PUNYA PACAR, KENAPA KAU MASIH MENGEJARNYA?!"

"ITU MASA LALU. AKU SUDAH MELUPAKAN SEMUANYA! SEKARANG, KAU FOKUS DENGANNYA. AKU TIDAK AKAN MENGGANGGU PACARMU LAGI"

"KAU . ."

"VALDO CUKUP! DAVIN SUDAH MENGATAKAN SEMUANYA! KAU MASIH BELUM PUAS?" james kembali mencengkeram kerah baju valdo

"james jangan" davin menarik tangan james hingga terlepas dari kerah baju valdo

'kriingg'
bel tanda masuk berbunyi

"kalau kau mengganggu geo sekali lagi, maka ku pastikan tiga p*nis akan masuk sekaligus ke dalam holemu." valdo berusaha berdiri, dibantu oleh ketiga temannya

valdo, ryan, yosi dan aksa tidak ikut pelajaran hari ini. mereka berempat pergi ke UKS tanpa ketahuan barusan berkelahi

. . .

• di gudang setelah valdo dkk pergi •

"terimakasih" davin menundukkan kepalanya

"maaf, aku datang di waktu yang tidak tepat" james memeluk erat tubuh davin

"kau datang saat holeku dimasuki empat jari" davin tertawa pelan. "sakit sekali"

"aku minta maaf"

"tidak apa apa, kau sudah menyelamatkanku" davin membalas pelukan james. "ngomong ngomong, bagaimana kau bisa tau aku . ."

"kau belum mematikan teleponmu. aku mendengar semuanya, bahkan saat valdo datang menendang pintu dengan sangat keras" james menatap mata davin

"BUKANNYA TADI SUDAH KUMATIKAN?" davin terlihat sibuk mencari ponselnya

james melihatkan layar ponselnya kepada davin. "belum"

"ada untungnya juga" davin membuang nafas berat

james menggenggam kedua tangan davin. "setelah ini, aku akan benar benar menjagamu"

"aku juga akan menjagamu". davin tersenyum

james mengajak davin pulang setelah mengambil tas nya, ia juga sudah membuatkan surat izin tidak masuk untuk dirinya dan davin hingga keadaan membaik.

. . .

• di kamar davin •

"lihatlah dirimu, seperti zombie" cetus james saat membersihkan darah kering di dagu davin

"enak saja kau menyebutku zombie" davin mencubit pinggang james

"jangan banyak bergerak, nanti tersenggol lukanya"

"hmm" davin diam sambil memejamkan matanya

'chup'
james memanfaatkan kesempatan

"MODUSMU!" davin menghindar dari james

"lah salting"

"tidak"

"halah"

"banyak omong" davin melemparkan bantal ke arah james

"kesini, lukamu belum selesai dibersihkan dan diobati" james menarik tangan davin

"membosankan" dengus davin

"diam" james mengoleskan luka davin menggunakan alkohol

"ssshhh, pelan pelan"

"sudah pelan"

"perih"

"tahan sebentar" james meniup niup luka davin

davin meringis sambil meremas paha james

"sudah?"

"belum, masih perih"

"iya tahan sebentar"

.
.
.

to be continued . .

Continue Reading

You'll Also Like

35.5K 3.3K 41
Untuk cerita saya, sebelum membuat cerita ini saya berencana memasukan semua Cast LBC (Love By Chance). Namun semakin kesini ternyata saya hanya terf...
6.6M 332K 74
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
17.7K 891 19
Boy love Ytmci yang gak suka skip aja vote kok sulit baca kok elit
1.1K 113 6
"Lo ga tau rasanya jadi gw, gw mau jadi lo aja Gal." "Ucapan adalah do'a Fier.. " Dan disinilah Fier sekarang, di tubuh Galen. ••• Tentang seorang Fi...