[47]

22.1K 1.2K 31
                                    

davin mengeringkan rambutnya di kamar james. "aku mau pulang"

"masih jam tujuh"

"besok aku ada kelas pagi"

"aku juga. mau berangkat bareng?"

"tidak"

"barangkali holemu masih sakit dan tidak bisa menyetir, kau bisa berangkat denganku"

"besok pasti sudah sembuh"

"kalau belum sembuh hubungi aku"

"kau siapa ku"

"calon suamimu"

"calon istriku"

"oh berarti kau mau menjalin hubungan yang seperti itu denganku?"

". . ."

"kalau diam berarti jawabannya adalah iya"

"terserahmu"

"tuhkan"

"sudahlah, aku pulang dulu. terimakasih" davin berdiri dari posisi duduknya

"salepmu" james mengangkat salep davin

"oh iya"

". . ."

. . .

"hati hati di jalan"

"yaa"

. . .

• esoknya di kampus •

davin berpapasan dengan geo di koridor

"pagi davin" sapa geo

"pagi. mana pacarmu? tumben tidak kelihatan"

"valdo hyung tidak masuk karena harus pergi merawat neneknya yang sakit"

"tadi berangkat sendirian?"

". . ." geo mengangguk

"naik mobil atau?"

"go-car"

"nanti pulang bareng denganku mau tidak?"

"rumah kita berlawan arah, itu merepotkan"

"tidak masalah. lagipula kelas kita hanya punya jadwal dua jam hari ini"

"tapi"

"kau tidak mau pulang denganku karena tidak mau merepotkanku kan?"

"ne"

"aku tidak merasa direpotkan. jadi aku akan mengantarmu pulang"

"baiklah kalau begitu, terimakasih"

"ya"

"vin!" james berlari menghampiri davin

". . ." davin dan geo menoleh bersamaan

james merangkul pundak davin. "pagi vin, pagi ge"

"pagi james" geo menunduk sekilas

"tumben berangkat pagi"

"terserahku lah"

"ruang kelasmu sudah kelewatan"

"oh iya, aku duluan. dahh" james berbalik badan

"ya"

. . .

"kau dan james berpacaran?" tanya geo sembari mengeluarkan buku dari dalam tas nya

"yang benar saja"

". . ."

"tidak. aku dan james hanya berteman"

S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang