[28]

33.5K 1.4K 34
                                    

handphone geo berdering, ternyata valdo menelponnya

"ne hyung?"

"bagaimana kabarmu? apa sudah lebih baik?"

"eum sudah, mungkin besok sudah bisa kembali ke kampus"

"hyung akan ke rumahmu 10 menit lagi"

"ne, hati hati dijalan . ."

"iya sayang"

. . .

"hyung sudah sarapan?"

"sudah"
"ngomong ngomong, kapan orang tuamu kembali?"

"lusaaa!" geo terlalu senang, sampai sampai ia refleks berteriak

"dari bandara kesini naik apa?"

"mungkin geo susul"

"dengan mobil? bisa?"

"bisa . . mungkin"

"jangan mengambil resiko. kita berdua yang akan menyusul mereka"

"ne?"

"hyung yang menyetir"

"tidak usah, merepotkan"

"tidak sama sekali"

"eum . ."

"pakai mobil hyung"

"terima kasih . ."

"yaa, sama sama"

"hyung tidak berangkat ke kampus?"

"ah iya aku lupa. baiklah, hyung duluan. daah"

"dah hyung, have a nice day"

"habiskan sarapanmu, jangan lupa minum obat"

"nee"

valdo tersenyum, ia mengecup dahi geo sebelum berangkat.

. . .

Davin

bagaimana keadaanmu?
07:03
read

sudah lebih baik
besok aku sekolah
07:04
read

mau berangkat denganku?
07:04
read

aku berangkat

bersama valdo hyung besok
07:05
read

hm baiklah. besok duduklah
di sebelahku, seperti biasanya
07:05
read

ne
07:05
read

yasudah, semoga cepat
sembuh
07:06
read

terima kasih
07:06
read

yaa
07:06
read

. . .

bagian bawah geo sudah tidak terlalu sakit, tapi untuk sekedar berjalan saja ia masih takut

sepanjang hari, yang ia lakukan hanya makan, minum obat, menonton film, buang air, rebahan, rebahan, dan rebahan

.

"bibi mulai bekerja seperti biasa lusa nee"

"baik tuan"

S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang