S1. OUR SLAVE [BL 21+]

By xynbyeol

4.8M 163K 8.9K

S2 SUDAH RILIS ! "jika kau menolak sentuhan dariku, maka kau harus jadi pacarku" . . . . ⚠️ TANPA HURUF KAPIT... More

[1] tokoh (updated 2022)
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
[8]
[9]
[10]
[11]
[12]
[13]
[14]
[15]
[16]
[17]
[18]
[19]
[20]
[21]
[22]
[23]
[24]
[25]
[26]
[27]
[28]
[29]
[30]
[31]
[32]
[33]
[34]
[35]
[36]
[37]
[38]
[39]
[40]
[41]
[42]
[43]
[44]
[45]
[46]
[48]
[49]
[50]
[51]
[52]
[53]
[54]
[55]
[56]
[57]
james x davin.
[58]
[59]
[60]
[61]
[62]
[63]
[64]
[65]
[66]
[67]
[68]
season 2
S2 DIPERCEPAT. SUDAH DI RILIS!
S2

[47]

22.2K 1.2K 31
By xynbyeol

davin mengeringkan rambutnya di kamar james. "aku mau pulang"

"masih jam tujuh"

"besok aku ada kelas pagi"

"aku juga. mau berangkat bareng?"

"tidak"

"barangkali holemu masih sakit dan tidak bisa menyetir, kau bisa berangkat denganku"

"besok pasti sudah sembuh"

"kalau belum sembuh hubungi aku"

"kau siapa ku"

"calon suamimu"

"calon istriku"

"oh berarti kau mau menjalin hubungan yang seperti itu denganku?"

". . ."

"kalau diam berarti jawabannya adalah iya"

"terserahmu"

"tuhkan"

"sudahlah, aku pulang dulu. terimakasih" davin berdiri dari posisi duduknya

"salepmu" james mengangkat salep davin

"oh iya"

". . ."

. . .

"hati hati di jalan"

"yaa"

. . .

• esoknya di kampus •

davin berpapasan dengan geo di koridor

"pagi davin" sapa geo

"pagi. mana pacarmu? tumben tidak kelihatan"

"valdo hyung tidak masuk karena harus pergi merawat neneknya yang sakit"

"tadi berangkat sendirian?"

". . ." geo mengangguk

"naik mobil atau?"

"go-car"

"nanti pulang bareng denganku mau tidak?"

"rumah kita berlawan arah, itu merepotkan"

"tidak masalah. lagipula kelas kita hanya punya jadwal dua jam hari ini"

"tapi"

"kau tidak mau pulang denganku karena tidak mau merepotkanku kan?"

"ne"

"aku tidak merasa direpotkan. jadi aku akan mengantarmu pulang"

"baiklah kalau begitu, terimakasih"

"ya"

"vin!" james berlari menghampiri davin

". . ." davin dan geo menoleh bersamaan

james merangkul pundak davin. "pagi vin, pagi ge"

"pagi james" geo menunduk sekilas

"tumben berangkat pagi"

"terserahku lah"

"ruang kelasmu sudah kelewatan"

"oh iya, aku duluan. dahh" james berbalik badan

"ya"

. . .

"kau dan james berpacaran?" tanya geo sembari mengeluarkan buku dari dalam tas nya

"yang benar saja"

". . ."

"tidak. aku dan james hanya berteman"

"tapi kalian berdua terlihat sangat dekat akhir akhir ini"

"kau cemburu?" favin terkekeh

"aihh tidak"

"jujur saja"

"tidak!" geo mencubit pelan lengan davin

"ge"

"hm?"

"aku masih menyukaimu sampai saat ini"

"tapi aku sudah punya pacar"

"bahkan kesepakatan hari itu kubuat agar aku dan kau bisa lebih dekat. tapi . ." davin mengembuskan nafas berat. "gagal"

"valdo hyung pasti akan sakit hati karena—"

"lalu apa kabar denganku? aku juga sakit hati. kau peduli?"

". . ." geo menundukkan kepalanya

"jawab pertanyaanku"

"aku tidak bisa berbuat apa apa"

"coba kau di posisiku. sampai kapan kau bisa bertahan melihat orang yang kau suka terus bermesraan dengan pria lain?"

". . ."

"good morning class" dosen kelas davin dan geo sudah datang

"good morning miss" sahut semua mahasiswa bersamaan

. . .

sepulang sekolah di dalam mobil davin . .

"aku mau makan siang"

"kalau begitu aku pulang sendiri saja, kau segeralah pergi makan siang" geo melepaskan sabuk pengamannya. "hati hat—"

'chup'
davin menarik dan menahan tengkuk geo

"tetap disini. temani aku"

". . ."

"jangan dilepaskan lagi" davin memasangkan sabuk pengaman geo. lalu mulai menjalankan mobilnya

geo mematung, sudah lama davin tak melakukan ini padanya

tidak banyak bicara, geo dan davin hanya diam sepanjang perjalanan

"sudah sampai"

". . ." geo mengangguk

. . .

"mau makan apa?" davin menyodorkan buku menu kepada geo

"aku tidak lapar"

"harus lapar"

"bagaimana bisa"

"pesan sendiri atau kupesankan?"

"aku roti saja"

"minumnya?"

"choco mint dingin"

"kalau kurang nanti pesan lagi ya"

"terimakasih"

"ya"

. . .

• di parkiran cafe •

"ge, kau mau jadi pacarku?" davin memepetkan tubuh geo di samping mobil

"valdo hyung"

"aku tau, aku sangat tau kau punya pacar. aku juga tau kau mencintai pacarmu. tapi aku lelah. aku tidak bisa menahannya. ge, aku akan merahasiakan hubungan kita"

"tapi sepandai pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga"

"aku tidak mengatakan kesepakatan kita kepada valdo karena aku ingin kau tetap bahagia. tapi aku muak melihat kalian berdua. hatiku sakit sekali"

"aku tidak mau ada yang sakit hati karena aku"

"aku sudah terlanjur sakit hati. ge, aku lelah cinta sepihak"

"tapi aku tidak bisa vin. lebih baik aku tidak punya pacar jika nantinya akan menyakiti dua hati" bahu geo gemetaran. matanya berkaca-kaca

"sudah lama aku menunggu kalian putus. tapi hari itu kulalui dengan sangat panjang. aku tidak bisa lagi". davin menggenggam kedua tangan geo. "kau menolakku kan?"

". . ." geo menundukkan kepalanya tanpa mengangguk

"aku mau pindah universitas baru saja. atau mungkin pindah negara juga? kurasa itu lebih baik daripada setiap hari harus melihat kalian berdua. hari hariku sangat kacau, aku juga sering tidak berkonsentrasi"

geo menatap mata davin sambil menggelengkan kepalanya. "jangan"

"haha, buat apa juga. itu mengganggu belajarku" davin melepaskan genggamannya. "ayo pulang"

"jangan pindah" geo semakin menggeleng gelengkan kepalanya sambil menangis

"aku tidak akan mengganggu kalian lagi. jangan menangis" davin mengelap air mata geo. "manisnya hilang"

geo mengelap kasar air matanya lalu segera masuk ke dalam mobil davin

". . ." davin menyusul geo. "ge"

". . ."

"kau marah?"

"katanya mau pulang" geo memalingkan wajahnya menghadap jendela

"yasudah"

. . .

"terimakasih" geo membuka pintu mobil

"ge" davin menarik tangan geo, lalu menciumnya

air mata tiba tiba membasahi pipi geo. dadanya mulai sesak.

"aku mencintaimu"

"tidak! kau tidak mencintaiku! jika kau mencintaiku, kau tidak akan meninggalkanku!"

"justru karena aku mencintaimu. aku mau kau bahagia meskipun bahagiamu bukan bersamaku. jika aku pindah, maka hubungan kalian akan baik baik saja seterusnya"

geo memukul pelan dada davin, lalu segera berlari menuju pagar rumahnya

davin memejamkan matanya sekilas. saat ia membuka mata, geo spontan menghilang dari hadapannya. 1 hal nampak aneh, gerbang rumah geo masih tertutup

"ge?!"

geo pingsan.

.
.
.

to be continued . .

Continue Reading

You'll Also Like

3.3K 119 10
cerita ini mengandung BXB🔞 Brak suara benda terjatuh "Aish, untungsaja cuma dompet yang jatuh"kata ray "Ehh? Kenapq ada fotoku di dompet dosen itu"...
1.5M 93.8K 40
Rendy notabene seorang laki-laki normal yang baru bercerai dengan isterinya malah di sukai oleh adik dari mantan isterinya yang berjenis kelamin laki...
65K 4.6K 28
"tidak mungkin" karina mengacak rambutnya memikirkan sesuatu yang semoga saja bukan apa yang dia pikirkan nya saat ini "semoga apa yang aku pikirkan...
423K 29.1K 37
[COMPLETE] [YAOI] Aku, Si Player yang sudah mencumbu hampir setengah populasi perempuan di sekolahku, mengalami impotensi (self-diagnose) dan kehilan...