31 Days Writing Challenge 2019

Autorstwa chilasyaaa

713 170 31

Cuma cerita tentang kehidupan Nerissa Auristela. Więcej

Daniel dan Kucing
Telat
Tengara
Qanita
Indekos
Bertemu Kembali
Kontaknya
Gabut
Teman (?)
Kejadian Memalukan
Gosip
Tugas
Mie Instan
Sekretaris
Batal Rapat
Sakit
Belum Pulih
Mystagram
Hasil Karya
Rujak
Drama
Diikuti
Punya Pacar
Macet
Adik Tingkat atau Pacar?
Hipotesis Qanita
Nostalgia
Pulang Bareng
One Day
Sahabat

Keanu

17 8 0
Autorstwa chilasyaaa

"Kami berdua gabung sama kalian nggak apa-apa?" tanya pacar Qanita sambil sesekali melirik ke arahku.

"Nggak kok nggak apa-apa. Sini-sini duduk," balas Qanita dengan senyum lebarnya.

"Saya numpang juga ya, Dek," ucap laki-laki itu setelah memperhatikan kami bertiga.

"Iya, Kak Kean gabung aja nggak apa-apa."

Masih Qanita yang selalu menanggapi perkataan dua laki-laki yang duduk di depan kami. Tempat yang biasanya geridit pidit ini terasa hening. Membuatku takut jika detak jantungku terdengar oleh semua orang.

"Kok lo diam aja sih, Cha," protes Qanita dengan aksi diamku. Mengapa ia tidak mengerti betapa groginya aku saat ini.

"Kamu yang waktu itu nabrak saya, 'kan?" tanya kak Keanu seraya menatapku. Membuat dua orang di dekat kami ikut memperhatikan kami berdua.

"Iya, maaf ya, Kak." Kutundukkan wajahku ke arah mangkuk. Melanjutkan makanku yang tertunda.

Ya Allah, kapan situasi ini berakhir? Kenapa sih harus dibahas di sini?

"Nggak apa-apa kok, tanya aja. Takutnya saya salah orang," balas kak Keanu menanggapi perkataanku tadi.

Bagi dia mah biasa aja ya, tapi bagiku rasanya kayak mau guling-gulingan sekarang. Hiperbola banget emang jadi manusia.

Tapi tadi dia bilang takut salah orang, berarti dia inget aku, 'kan? Apa terlalu percaya diri? Tapi kok kayak ada senang-senangnya gitu. Astaghfirullah, sadar kamu Nerissa.

Titik-titik keringat membasahi keningku. Tempat ini terasa panas sekali ditambah keadaan di luar juga panas. Kutolehkan kepala ke arah Qanita. Senyum tak luntur dari wajahnya sedari tadi. Begitu pula dengan pacarnya yang duduk di hadapannya.

"Nih."

Kak Keanu mengatakan hal tersebut seraya mengulurkan tisu yang barusan diambilnya. Keningku mengerut bingung. Mengapa ia memberiku tisu? Apa makanku berantakan?

"Panas banget ya? Dilap aja keringatnya," katanya seraya tersenyum manis. Manis banget kenapa sih? Mau meleleh aja rasanya.

Kuambil tisu di tangannya lalu berkata, "Makasih ya, Kak. Iya panas banget nggak kuat."

Senyumku ikut terulas karenanya. Dia orang yang baik ya.

♧♧♧

Jakarta, 10 Desember 2019

Alhamdulillah ya hari ini ngerjainnya siang. Kenapa Nerissa yang dikasih tisu aku yang baper? 😭🤧

Terima kasih sudah membaca ❤

Czytaj Dalej

To Też Polubisz

30.8M 2M 103
COMPLETED! MASIH LENGKAP DI WATTPAD. DON'T COPY MY STORY! NO PLAGIAT!! (Beberapa bagian yang 18+ dipisah dari cerita, ada di cerita berjudul "Private...
13.1M 1M 74
Dijodohkan dengan Most Wanted yang notabenenya ketua geng motor disekolah? - Jadilah pembaca yang bijak. Hargai karya penulis dengan Follow semua sos...
711K 22.4K 72
Elia menghabiskan seluruh hidupnya mengagumi sosok Adrian Axman, pewaris utama kerajaan bisnis Axton Group. Namun yang tak Elia ketahui, ternyata Adr...
8.3M 518K 34
"Tidur sama gue, dengan itu gue percaya lo beneran suka sama gue." Jeyra tidak menyangka jika rasa cintanya pada pria yang ia sukai diam-diam membuat...