Tak terasa hari sudah menjelang malam
"Bro, gue cabut duluan ya". Ucap fano pada calvin
"Kita juga mau cabut nih, udah malam". Tambah nina
"Iyaa..hati hati". Balas tasya
Cici, Nina, Fano, dan Davin pun sudah pulang. Tinggal lah mereka yang harus membersihkan rumah nya karena banyak sampah yang berserakan
Mereka pun membersihkan sampah sampah yang ada di ruang tamu tak lupa juga dengan menyapu lantai nya
"Hfft, capek juga ya". Keluh calvin
"He'em". Sahut tasya yang juga merasa lelah
Setelah selesai merapikan ruang tamu
Kini saatnya mereka menuju ke atas untuk tidur karena hari sudah larut malam
Skip pagi
Alarm pagi berbunyi
Kriingg....kriingg...
"Hoaam". Kata tasya dengan suara khas bangun tidurnya
"Vin, bangun vin". Ucap tasya di samping tempat tidur calvin
"Hmm...yaudah mandi duluan aja". Sahut calvin
Mereka pun menuju ke kamar mandi.
Tasya mandi di kamar mandi yang ada di dalam kamarnya. Sementara calvin mandi di kamar mandi yang berada di lantai bawah
Setelah selesai mandi dan mengenakan seragam sekolah. Merekapun turun kebawah untuk sarapan terlebih dahulu
"Ini den, non roti sama susu nya udah bibi siapin". Kata bi inah sambil meletakkan roti dan susu tersebut ke atas meja
"Makasih bi". Balas calvin
Mereka pun mulai menyantap sarapan tersebut. Setelah selesai sarapan mereka langsung menuju keluar rumah untuk mengeluarkan mobil dari garasi
"Bii, kita berangkat sekolah dulu ya. Pintu nya jangan lupa dikunci". Teriak tasya dari luar
"Iyaa non". Balas bi inah
Merekapun masuk kedalam mobil dan bergegas menuju ke sekolah
Sampainya disekolah
"Wiis, tumben ratu tasya datang nya cepetan". Tanya cici
"Tauk tuh si calvin ngebet banget mau cepat cepat ke sekolah gak tau kenapa". Jawab tasya dengan muka kecut
"Tadi malam gak terjadi apa apa kan?". Tanya nina dengan tawa
"Apaan sih lo berdua. Ya kali gue---". Omongan tasya terputus ketika mereka melihat kedatangan gandhi
"Pada ngomongin apaan sih?". Tanya gandhi pada kami
"Nggak kok...si cici ni baru pagi udah minta ketoilet aja". Bohong nina
"Hmm, dasar cici". Sahut gandhi yang percaya percaya saja
"Heheh". Cengiran palsu cici
Bel masuk berbunyi
Kriingg kriing...
Semua murid masuk ke kelasnya masing masing dan memulai kegiatan belajar seperti biasanya
Setelah belajar selama 4 mata pelajaran bel istirahat pun berbunyi
Kriing kriing...
"Sya, kantin yuk". Ajak nina
"Yaudah yuk". Jawab tasya
Tasya, Cici, Nina dan Gandhi pun berjalan ke kantin. Untung saja masih ada satu tempat yang kosong. Kalau nggak mereka harus menunggu
Mereka pun memesan makanan
Setelah makanan dipesan mereka mulai menyantap nya satu persatu
Ketika sedang asik makan, tiba tiba gerombolan calvin and genk datang ke kantin. Hal itu membuat kantin menjadi riuh dari yang tadinya tenang menjadi super ribut
(Most wanted biasalah ya😂)
Niat nya Calvin, Fano dan Davin ingin makan di kantin, namun tidak ada tempat yang kosong
Mereka akhirnya memutuskan untuk tidak jadi makan dikantin. Ketika calvin ingin berbalik tak sengaja matanya bertemu dengan genk nya tasya
Awalnya calvin melihat tasya dan teman temannya biasa saja namun ketika dia melihat disitu juga ada gandhi amarah atau lebih tepatnya kecemburuan nya bangkit lagi
"Eh eh tunggu dulu, kita makan ditempat mereka aja ayo". Henti calvin
"Dimana vin?". Tanya davin
"Itu disana". Kata calvin sambil menunjuk arah tasya
"Ketempat tasya? Yakin lo vin? Ntar ada berita yang nggak nggak lagi. Kita kan disekolah jarang bergaul dengan genk mereka". Cegah fano
"Udah gak papa, lo tenang aja. Selagi gak ada yang bocorin hal itu orang orang juga gak bakal ada yang tahu". Balas calvin tanpa memperdulikan sahabatnya
"Eh, tunggu. Itu gandhi kan vin? Jadi gandhi itu sekarang genk nya tasya, pantesan aja mereka ber tiga deket banget sama gandhi". Ujar fano
"Eh iya bener tuh ada si gandhi. Oowh pantesan aja ada yang tiba tiba pengen ngebet pengen kesana rupanya cemburu toh". Lirih davin dengan senyumnya kepada calvin
"Udah ah lama, buruan". Kata calvin
Mereka pun berjalan ke arah tasya.
Sampainya ditempat itu
"Boleh gabung gak? Tempatnya pada full". Tanya calvin namun matanya terus menatap gandhi
"Eh ada calvin,fano,sama davin. Yaudah sini makan bareng". Tawar gandhi dengan ramah pada mereka
Gandhi yang menawarkan hal itu pun membuat tasya, nina dan cici saling memandang. Pasalnya gandhi tidak mengetahui kalau tasya dan calvin sudah menikah dan tasya tahu pasti calvin menghampiri nya bukan karena memang benar benar ingin makan tapi karena ada gandhi
"Mau gabung apa masih mau tegak disitu". Tanya tasya pada ketiga cowok tersebut
Lantas saja mereka langsung duduk disamping gandhi
Calvin yang sudah haus sedari tadi diapun langsung saja menyeruput minuman milik tasya begitu juga dengan davin yang mengambil alih minuman milik cici
Sementara fano sekarang dia sedang memesan makanan untuk mereka bertiga yang baru saja datang
"Issh..kalau haus itu beli minum sendiri jangan main ambil punya orang". Kata tasya sambil melihat kearah calvin
"Dikit doang". Sahut calvin
"Yaudah lo ambil minum gue aja sya, belum gue minum kok". Ucap gandhi sembari memberikan minuman pada tasya
Tasya yang hendak meneriman minuman tersebut kalah cepat dengan tangan milik calvin
"Wiih, makasih ya sob minumnya tau aka lo gue lagi haus". Kata calvin sambil menyeruput cepat minuman itu
"Hmm i-iya". Jawab gandhi dengan muka kesalnya
Selesai meminum minuman milik gandhi tadi calvin langsung membisikkan sesuatu pada tasya
"Jangan pernah nerima barang dari tuh cowok kalau gue ada disamping lo". Bisik calvin
"Apaan sih..geser ah. Nanti ada yang liat". Bisik tasya pula
Tak lama fano pun datang membawa makanan dan minuman yang telah ditunggu tunggu sejak tadi
Calvin dan Davin yang telah menunggu lama mereka pun langsung saja menyantap makanan tersebut dengan lahap
.
.
.
Bonus pict dari Cici
Bonus pict dari Davin
Mau tahu kelanjutan nya gimana??
pantengin terus yaak!
Semoga suka sama ceritanya☺
Harap tinggalkan (Vomment) VOTE and COMMENT agar author lebih semangat lagi buat nulis dan upload ceritanya
Next----->
Next----->