Kemudian dia tertidur dalam posisi menelengkup yang hp nya sampai saat ini masih menyala. Inalah kebiasaan tasya
Calvin yang melihat gaya tidur tasya pun langsung berjalan ke tempat tidur. Dia membaguskan posisi tidur tasya kemudian menyelimuti gadis itu dan mematikan hp nya masih menyala sampai saat ini
Setelah itu calvin kembali ke meja komputer nya, dia melihat sekarang sudah waktunya tidur, dia pun mematikan komputernya dan segera tidur di tempat tidurnya
"Lagi tidur aja cantik". Ucap calvin dengan suara yang kecil sambil melihat kearah tasya dari tempat tidur nya
Pagi Hari...
Alarm berbunyi kriingg... kriing
"Hoaam..selamat pagi dunia". Teriak tasya dengan suara khas bangun tidurnya
Mengucapkan kata kata seperti itu adalah kebiasaan tasya. Dulu sebelum dia menikah dia selalu mengucapkan selamat pagi pada mama dan papanya namun sekarang dia mengucapkan nya pada dunia
"Gak usah teriak teriak". Ucap calvin dari tempat tidurnya
"Yee, giliran semalam lo manisnya minta ampun giliran udah sekolah aja lo nya jadi dingin lagi. Dasar bunglon suka berubah ubah". Kata tasya
"Itulah gue sya, lo harus bisa benar benar mengubah sikap gue sepenuhnya menjadi manis". Batinnya calvin
Setelah itu tasya memutuskan untuk mandi, dan calvin dia juga memutuskan untuk segera mandi. Tetapi, ingat! Calvin mandi di kamar mandi bawah
Setelah selesai mandi tasya dan calvin sama sama menyiapkan dirinya. Mulai dari merapikan rambut, memakai dasi, memakai parfume dan yang lainnya
Selanjutkan mereka mamasukkan buku palajaran hari ini ke dalam tas
Kemudian mereka turun kebawah untuk sarapan karena bi inah telah menyiapkan sarapan
"Pagi bi". Kata tasya
"Pagi non, semangat ya non sekolahnya". Balas bi inah
"Oke bi". Lanjut tasya
"Aden juga semangat sekolahnya". Kata bi inah pada calvin
"Iya bi, makasih ya bi udah semangatin kita pagi ini". Balas calvin
Setelah selesai sarapan mereka memutuskan untuk segera pergi kesekolah ya walaupun keadaan masih sepagi ini
Calvin mengeluarkan mobil dari garasi. Tasya membukakan pagar, setelah itu dia masuk ke mobil
Skip sampai di sekolah
"Gue udah bilangkan tadi, turunin gue di seberang biar gak kayak gini". Ucap tasya berdecak kesal
Calvin hanya diam, di tak tau harus membalas jawaban nya seperti apa
Ya, sekarang mereka tengah menjadi pusat perhatian satu sekolah karena apa? Karena most wanted sekolah datang berbarengan dengan primadona sekolah yang dulunya gak pernah akur
Mereka cocok banget
Ampuunn serasi nyaa
Ih calvin dasar, masa dia ambil bidadari aku sih
Loh koo mereka bisa akur. Bukannya mereka musuhan
Mentang mentang primadona eh seenaknya sama cowok
Semoga mereka jadian, yes
Couple goals deh
Gak tau malu banget
Bisikan bisikan seperti itulah yang terdengar ditelinga mereka berdua
Namun mereka menghiraukan perkataan seperti itu. Dengan langkah santainya mereka tetap berjalan menuju ke kelas
Di Kelas..
"Hallo tasya". Ucap cici dengan menaikkan satu alisnya
"Hmm". Balas cici
"Liat dong pr nya, hehe". Ucap cici
Tanpa babibu tasya langsung mengeluarkan buku pr nya dan memberikan nya pada cici dan nina
Setelah selesai menyalin buku pr milik tasya, mereka pun mulai mengobrol ria sebelum jam pertama di mulai
Di bangku calvin
"Eh bro, katanya bakal ada murid baru disekolah kita". Ucap fano
"Iya bro, katanya sih hampir mirip dengan tasya tapi bagi gue mah tetep cantik tasya ye gak". Sambung davin
Calvin hanya membalas dengan cengirannya saja, toh dia tidak perduli dengan anak baru itu
Bagi gue yang cantik itu cuma ada dua, nyokap gue dan Istri gue tasya - batinnya
Ntahlah, entah sejak kapan calvin mulai menyukai tasya. Benar orang bilang cinta bakal tumbuh seiring berjalannya waktu
Di bangku tasya
"Eh sya, lo tau gak katanya bakal ada murid baru dia cewek lo". Kata nina dengan jelad
"Nih ya katanya tu dia cantik, pintar juga, kalau gak salah sih orang kaya juga. Ya sama lah dengan lo cuma hidung lo agak mancung ya pasti dong lebih cantikan lo dari pada dia". Sambung cici
"Yaudah sih gak papa". Balas tasya santai
Siapa ya murid baru itu? Jangan sampai dia rebut calvin dari gue! Lah kok gue jadi gini sih ampuun sya sya huh - batinnya
Karena asik mengobrol ber tiga, mereka lupa bahwa masih ada satu orang lagi yang ketinggalan. Yap, dia adalah Gandhi. Sekarang Gandhi sudah menjadi sahabat mereka bukan temen
"Gandhi mana?". Tanya tasya
"Gatau sya, tumben tu anak belum dateng juga". Balas cici teman sebangku nya gandhi
Tak lama Gandhi datang
"Haii tasya, cici, nina". Ucap gandhi sembari melewati mereka
"Ada berita apa sih? Kok gue gak uptodate ya?". Tanya gandhi
Fyi: Gandhi adalah orang yang humoris. Jika diantara kami bertiga ada yang lagi sedih, kesal, atau berantem, gandhi selalu bisa menghibur dan mencairkan suasana
"Itu, katanya bakal ada murid baru cewek dikelas kita". Jawab nina
"Ooh, biarin dah. Tetap tasya kok yang paling segala galanya". Goda gandhi
"Hmm tasya aciee". Goda cici sambik senyum senyum
"Apaan sih ci". Balas tasya biass
Calvin yang mendengar itu pun ingin rasa nya dia mengamuk
Bel masuk berbunyi
Kriing kriing
Buk dini guru kesenian sekaligus wali kelas yang tepat hari ini mengajar di kelas
"Assalamualaikum anak, selamat pagi". Sapa buk dini
"Waalaikumsalam, pagi buuk". Sorak murid semuanya
"Hari ini kita kedatangan murid baru lagi tapi kali ini cewe". Kata buk dini
"Yaah bosan ah murid baru mulu ga asik, murid lama mau dikemanain". Suara salah satu murid yang bernama yoga
Seisi kelas pun tertawa
"Baiklah, nak ayo masuk. Perkenalkan dirimu". Ucap bu dini pada anak itu
Dia pun masuk
"Hai semuanya..perkenal kan nama aku SAFIRA BINTANG PURNAMA...aku pindahan dari jerman...aku harap kita bisa berteman baik". Ucap nya
Calvin yang tengah serius membaca buku pun langsung tersentak kaget mendegar nama itu disebut
Deg.
Gue harap bukan safira itu - batinnya
*****
Safira Bintang Purnama
.
.
.
Mau tahu kelanjutannya gimana?? Pantengin terus yaak!
Semoga suka sama ceritanya ☺
Maaf kalau masih pendek, soalnya masih pemula hehe..
Harap tinggalkan Vomment ( VOTE and COMMENT ) agar author lebih semangat lagi buat nulis dan upload ceritanya
Maaf jika ada kata kata typo :)
Next----->
Next----->