"Sudah bangun? " ucap rose sambil tersenyum.
Jaehyun merasakan silau. Ia pelan pelan bangun dari tidurnya, kepalanya sangat pening.
Rose mendekat, beberapa saat kemudian setelah menetralkan kepalanya, jaehyun menyadari sesuatu.
Ia tidak memakai apa apa. Hanya terbalut selimut putih.
"Gue..kenapa gue ga pake baju? " heran jaehyun.
...
"Ouh, kayaknya lu gak ingat kejadian semalem ya jae? " jaehyun juga baru menyadari, rose hanya memakai handuk. Pikiran jaehyun mulai kemana mana.
"Apa? Gak mungkin kan gue ngapa ngapain lu? " elak jaehyun.
"Wahh lu bener bener ga inget kita ngapain semalem? " tanya rose lagi.
"Ga. Gamungkin. Gue ga pernah ngapa ngapain sama lu. Minggir. " jaehyun benar benar bingung. Ia segera menggeser asal rose yang duduk disamping nya dan mencari keberadaan bajunya.
Dengan cepat ia memakainya, jaehyun sempat kaget saat menemukan pakaian nya berserakan di lantai.
"Jae. Lu harus tanggung jawab. Kalo gue hamil gimana? " ucap rose memelas.
"Tanggung jawab apanya. Ngapa ngapain aja engga. " ucap jaehyun sarkas. Dan langsung pergi.
Sedangkan rose tersenyum puas.
.
.
.
Jaehyun pulang dengan keadaan kepalanya sangat pusing dan baju yang kotor bekas muntahan rose. Juga dengan bau alkohol yang aneh.
2 hari kemudian...
Jaehyun sedang kunjungan kerja ke california.
Doyoung, yang juga sedang menemani jaehyun, langsung memanggil jaejyun setelah mengangkat telfon entah dari siapa.
"Jae.. Rose hamil. Lu harus tanggung jawab. "
"Apa? "
Begitulah awal kebodohan jaehyun.
Doyoung memperlihatkan foto surat keterangan bahwa rose positif hamil anaknya.
Jaehyun frustasi. Dengan posisi dia diluar negeri seperti ini dia bisa apa?
Baru saja jaehyun ingin menyangkal, suara berat menginterupsi nya, "Jaehyun? Benar kamu menghamili rose? "
Sialnya, ayah jaehyun mendengar percakapan mereka berdua.
Tamat lah riwayat lu jung jaehyun.
"Aku sungguh tidak melakukan apapun malam itu. Aku bahkan tidak mengingat apa apa ayah" ucap jaehyun membela dirinya. Dia hampir gila saat ini.
"Tapi buktinya ada. Lalu, apa kau lupa dengan rencana perjodohan mu dengan sora? "
"Ak aku mengingat nya ayah. Sungguh aku tidak menghamili rose" jaehyun membela dirinya lagi. Wajah nya sangat melas.
Doyoung perlahan keluar dari ruangan itu, meninggalkan ayah dan anak yang sedang beradu argumen penting.
"Kau ini, apa pernah ayah mengajarkan mu menghamili seseorang sembarangan? Aku juga sudah mengingatkan mu berkali kali jangan terbawa nafsu, kau ceo sekarang"
"Aku tidak tahu harus mengatakan apa pada orang tua sora nanti. Aku sungguh malu harus mengatakan bahwa anak ku telah menghamili wanita lain. " ayah jaehyun mengusap kasar wajahnya.
"Lalu? Aku harus apa? Aku tidak berniat sama sekali menghamili rose. Sora.. "
"Aku tidak tahu. Mungkin besok kita akan menemui keluarga Leo. Aku harus memberitahukan nya kabar memalukan ini. Huuhh" ayah jaehyun keluar ruangan.
Tersisa jaehyun dengan pikiran yang benar benar kacau. Tidak tahu harus berbuat apa.
Esoknya. Jaehyun dibawa kedua orang tuanya ke kediaman keluarga leo. Untuk membicarakan hal serius ini.
Sora, dan lucas. Belum tahu perihal rencana perjodohan ini. Hanya orang tua sora, orang tua jaehyun,dan jaehyun sendiri.
"Ada apa Joe? " ucap Leo. Ayah sora dan lucas.
"Begini, aku sungguh minta maaf, tapi aku benar benar harus menyampaikan berita memalukan ini" Joe menghela nafas panjang.
"Ada apa? Katakan saja" ucap Leo.
"Jaehyun menghamili teman sma nya.. Dia tidak sengaja. Pengaruh alkohol" Joe menunduk dalam sungguh ia malu dengan ini. Jaehyun dan ibunya ikut menunduk.
"Apa? Menghamili? Apa benar itu jaehyun? " tanya ibu sora. Mereka sangat terkejut mendengar nya.
"Maafkan aku. Aku dalam pengaruh alkohol saat itu" ucap nya lirih.
Mereka terdiam sejenak... Masih mencerna perkataan jaehyun barusan yang sungguh mengejutkan.
"Jadi? Bagaimana dengan sora? Apa kita batalkan saja pertunangan nya? " ucap Leo.
"Hah?Apa?Sora tunangan sama siapa? " lucas tiba tiba muncul.
Semua shock. Lagi.
Setelah nya. Mau tidak mau mereka memberitahu semua pada lucas. Mulai dari rencana perjodohan sora dan jaehyun, sampai jaehyun yang menghamili rose.
"Apa? Lu ngamilin rose? Anjing lu" lucas tak dapat menahan emosi nya. Langsung meninju jaehyun.
Pasalnya, lucas suka pada rose. Sejak sma. Juga ditambah kabar perjodohan sora dengan jaehyun, dan sekarang jaehyun menghamili rose.
Untungnya, sora belum tahu apa apa. Kalau sora tau, entah bagaimana perasaan nya sekarang. Entah bagaimana juga lucas akan menghabisi jaehyun.
Sungguh situasi yang sangat melelahkan jiwa dan raga.
Setelahnya, jaehyun terpaksa menikahi rose untuk bertanggung jawab, juga demi reputasi perusahaan nya, kalau kalau rose bilang yang tidak tidak pada media tentang jaehyun, padahal ia baru saja menjabat sebagai ceo.
Jadilah rose serumah dengan jaehyun. Awalnya, jaehyun tidak mempedulikan rose, bersikap dingin dan tidak mau sekamar dengan rose.
Satu kejadian yang membuat jaehyun luluh. Saat rose pingsan karena tidak makan seharian.
Sejak itu, jaehyun sedikit kasihan dengan keadaan rose, juga rasa bersalah dalam dirinya. Pikir jaehyun, dia lah yang membuat rose hamil dan mengalami morning sick seperti ini. Ngidam rose juga tidak pernah jaehyun hiraukan.
Jaehyun seperti orang jahat. Melihat rose yang sakit, mula mula jaehyun memberikan sedikit perhatian nya sebagai suami pada rose. Mulai dari mengingatkan makan siang dan malam, menuruti kemauan ngidam rose, menemani check up, lama lama jaehyun terbiasa, dan disitu mulai muncul benih benih cinta.
Cinta datang karna terbiasa kan?
Jaehyun sudah gila memang. Sesaat dia lupa sora. Ia memfokuskan dirinya pada istri nya dan calon anak nya sekarang.
Lama kelamaan jaehyun mulai dekat dengan rose. Dari yang tidak sekamar menjadi sekamar, jaehyun benar benar memperlakukan rose layaknya istri yang ia cintai. Ia menemukan kebahagiaan baru.
Begitu sampai rose melahirkan. Kebahagiaan jaehyun tidak berlangsung lama. Ia dikejutkan dengan surat cerai yang menyatakan bahwa ia telah resmi bercerai dari rose bahkan sebulan sebelum rose melahirkan anak mereka.
Sama persis seperti 'Ditinggal pas lagi sayang sayang nya'
Padahal selama 9 bulan itu jaehyun telah belajar mencintai rose dan melupakan masa lalu. Ia juga mulai menata masa depan nya dengan rose dan anak nya nanti.
Tapi, dia ditampar begitu keras dengan realita surat cerai. Dan... Rose yang meninggalkan nya.
Setelahnya hidup jaehyun berantakan. Ia sering ke club malam dan tidak masuk kerja. Ia hampir tidak pernah makan, hanya mengurung diri di rumah, tidak berniat keluar bahkan untuk pergi bekerja. Sampai perusahaan nya diambang kebangkrutan, disitulah ayah jaehyun bertindak..
"JAEHYUN APA MAU MU HAH?! " bentak nya sambil melempar beberapa amplop berisikan laporan saham saham perusahaan jung yang anjlok.
Ayah jaehyun sangat marah saat mendengar perusahaan nya terlalai kan akibat jaehyun yang tidak pernah datang ke kantor.
Ia memijat pelipisnya, "Kau... Apa mau mu sekarang hah? Jawab ayah" ucapnya datar. Tidak tau lagi apa yang harus dilakukan agar jaehyun menjawab pertanyaan nya.
"Jae gak tau yah" hanya itu yang keluar dari mulut jaehyun sedari tadi. Pandangan nya menatap kosong ke arah amplop itu.
Jaehyun sekarang sangat berantakan. Lihatlah rambutnya mulai memanjang, kumis dan janggut yang sudah memanjang, tak pernah ia hiraukan. Bajunya kumal, bau alkohol, matanya pun merah dengan lingkaran hitam menghiasi wajahnya.
"Huh ayah tidak tau harus bagaimana lagi sama kamu jaehyun" itu ucapan terakhir ayah jaehyun, lalu keluar ruangan itu dengan perasaan kacau.
Tidak jaehyun sadari, kakanya, jung krystal dan jessica sedari tadi menyimak dari pintu.
Dengan wajah datar mereka berjalan mendekat pada jaehyun.
Jessica menarik dagu jaehyun hingga jaehyun mendongak, "Lo sudah gila ya jae?" ucapnya dingin.
Perlahan mata jaehyun menjadi berkaca kaca. Ia menangis.
"Gue harus apa kak?" tanya jaehyun terisak.
"Ikut gue. Tal, urusin ini" perintah jassica, ia menunjuk amplop yang tadi di lempar ayah mereka pada krystal.
Krystal mengangguk, lalu mengambil amplop itu dan menjalankan perintah jessica tadi. Yaitu, menyelesaikan masalah yang jaehyun buat.
Sedangkan jessica menyeret jaehyun menuju salon langganan nya. Untuk memperbaiki penampilan jaehyun.
Jessica hanya duduk dan memerintah lalu jaehyun akan dibuat persis sesuai perintah jessica.
Beberapa jam di salon, akhirnya selesai. Jaehyun kembali rapi dan segar. Jessica kembali menyeret nya menuju restoran. Untuk apa? Untuk memberi makan jaehyun yang sekarang sudah menjadi tulang berjalan.
.
.
.
.
.
"Nih. Gue udah stabilin saham perusahaan, sekarang perusahaan udah normal. Lu--lanjutin dan jangan buat masalah lagi. Ngerti lo?! " ucap krystal dengan penekanan di akhir kata. Tidak lupa dengan tatapan super duper sinis nya.
"Thanks" ucap jaehyun tersenyum lemah.
"Uuhh jangan lemah gini jae, kakak gak suka" sedetik kemudian tatapan sinis krystal berubah menjadi sayu dan menarik jaehyun kepelukan nya. Tidak tega melihat adik nya seperti ini.
Jessica ikut memeluk adik lelaki nya itu. "Lu harus kuat jae, gaboleh lemah" ucap jessica mengelus puncak kepala jaehyun.
"Gue sayang kalian" ucap jaehyun memeluk erat kedua saudara nya.
SUBHANALLAH!
5K READERS!
KALEAN LUARBIAZA!
THANKYOU BUAT 5K NYA! LOVE YOU SO MUCH!
ADAKAH YANG SUKA DENGAN COVER BARU EVANESCENT? HEHE
ADA YANG NUNGGU CERITA INI?
SEJAUH INI, MOMEN MANA YANG KALIAN PALING SUKA DI EVANESCENT?
MAUNYA SORA SAMA SIAPA NIH?
HRVY? ATAU JAEHYUN?
TEAM JAEHYUN?
TEAM HRVY?
OKE. JANGAN LUPA VOTE YA! COMMENT JUGA BIAR AUTHOR TAMBAH SEMANGKA!
/ceritanya lagi ngedate.
"Yang vomment, gue doain bisa beli album atau pun nonton konser tahun ini"
Amin..
Aminin dulu yakan?
Amin
Halu dulu
Siapa tau jadi kenyataan
Hehe
Gw dpt di pinterest. Wkwkwk. Tq buat siapapun yg ngedit, sangat menunjang aktuvitas kehaluan kami semua.
Kalian: BACOT BANGET LU THOR! SUMPAH!
See you!