Greensleeves

بواسطة NUGO0815

12.6K 781 102

Menikah dengan vampire?!! SERIUSS!! Tapi itulah yang terjadi pada Rose. Sebuah perjanjian untuk membalas rasa... المزيد

GREENSLEEVES (prolog)
PESTA ULANG TAHUN I
PESTA ULANG TAHUN 2
PART 3 : Yes, My Lord!
PART 4 : Stranger
PART 5 : Saingan
BERUBAH
BERUBAH 2
Bitter Sweet
Between us
Gak penting, tapi baca aja ya!
I'll Be Your Man
Shallow Hearts
TRAP!
SNOW FLOWER
YOLO (you only live once)
Meet me on the Battlefield
Let's we dancing under the moonlight
The promise
pengumuman

180 degree

52 4 0
بواسطة NUGO0815

Weather can change, so do people


Song : Ben - 180 degree
===============================

"Dokter Nima saya denger katanya mau berhenti dinas di puskesmas  ya? " tanyanya dari ujung telepon.

"Maaf pak.. Saya jadi gak enak karena mendadak bilangnya" sahut ku.

"Gak apa-apa Mas, tidak usah dipaksakan. Justru saya dan rekan yayasan biru mau bilang terima kasih karena Mas Nima sudah bersedia meluangkan waktu dan bekerja sama dengan kami selama ini" jawabnya dengan nada ramah.

Selama aku tinggal di Bali. Sebagian waktu luang ku habiskan dengan bergabung sebagai volunteer di yayasan biru. Awalnya yayasan ini hanya berfokus pada pengabdian masyarakat di bidang pendidikan, namun semenjak aku dan Suster Devi bergabung, secara bertahap pengabdian pun diberikan juga di bidang kesehatan.

Melihat antusiasme tinggi dari masyarakat Bali terhadap para volunteer dan kegiatan sosial yang dilaksanakan, membuat Yayasan Biru semakin optimis berusaha membantu masyarakat disana.  Hingga akhirnya sekarang menjadi salah satu organisasi bidang sosial yang cukup populer di Bali.

"Pak titip salam saya ke Bli Bagus dan keluarga ya pak"

"Oh iyah Mas, nanti saya sampaikan"

Akhirnya percakapan ku di telepon berakhir dengan aku yang masih mematung di depan sebuah jendela kantor.

"Pak Ronald, di tunggu Pak Rainhard di dalam kantor" tutur seorang wanita yang entah sudah sejak kapan berdiri di belakang ku.

Dengan malas ku langkahkan kaki ku masuk ke dalam kantor tersebut.

"Duduk Ron" perintahnya yang menyuruh ku duduk di kursi sofa.

"Langsung to the point saja!" balas ku yang memilih berdiri menatapnya.

"Rumah sakit kita butuh seorang dokter sebagai face ambasador. Yah, aku tahu betul rumah sakit kita sudah tidak perlu di ragukan lagi mengenai kualitas pelayanan. Tapi kualitas akan berjalan seiring dengan kualitas direksi rumah sakit kan? "

Kak Rain menyeruput teh chamomilenya dengan santai, kemudian kembali melanjutkan penjelasannya yang sempat tertunda.

" Kau tahu dokter Ivanna, anak dokter William Hardinata. Sepertinya dia ingin menggulingkan Dokter Tartoyo dari posisi ketua bidang Neurologi rumah sakit. Jadi keinginan ku adalah"

"menjadikan kau sebagai ketua bidang neurologi rumah sakit"

Aku terkekeh pelan.

Sepertinya menjadi pengganti kepala keluarga oliver membuatnya semakin ambisius.


"Bagaimana?" tanya kak Rainhard

"Aku tidak mau! " sahut ku cepat.

"Kenapa? Bukan kah ini menarik? " tanyanya lagi.

"Aku pulang karena permintaan Kak Rachel, bukan karena ingin menjadi petinggi Rumah sakit. Lagi pula aku sudah bergabung sebagai dokter neurologi di Rumah sakit lain. I'm so sorry" balas ku yang kini mendudukan diri di depannya.

"Pasti menyenangkan, bisa bermain petak umpet dengan Rachel. Benarkan dokter Nimathea?" ledek Kak Rain yang menarik atensi ku.

"Kakak tahu itu?"

Spontan gelak tawanya memenuhi ruangan ini setelah mendengar pertanyaan ku. 

"Dia memerintah Steve untuk pergi ke Bali tanpa seijinku. Ketika aku bertanya dia malah mengancam ku, katanya jangan kacaukan misinya.  Huh dia sangat menyeramkan loh. Aku tidak tahu wanita bisa semenyeramkan itu" ungkapnya panjang lebar yang berhasil membangun suasana lebih baik dari sebelumnya.

Aku sadar, mungkin sikap ku terlalu berlebihan. Jika memang semua ini adalah sebuah kesalahan, maka setidaknya aku memiliki mereka yang selalu setia bersama ku. Yang tidak akan berkomentar untuk menyalahkan dan menghukum. Tapi mereka yang mau belajar dan memperbaikinya bersama-sama. Iyah inilah keluarga ku.

" Ron my brother, Welcome back to Jakarta! "

================================
GREEN POV's

Kak Edelwais memainkan jarinya di atas tuts piano. Harmoni nada piano dan merdu suara kak Edelwais mengalun syahdu di telinga ku sehingga mata ku memejam menikmati indahnya melodi ini

"Greensleeve was my delight..
Greensleeves was my heart of gold..
Greensleeve was my heart of joy..
And who but my lady Greensleeve.."

Hah, lagunya terlalu cepat selesai.

"Green, mau coba? " tanyanya pada ku.

Dengan semangat aku berlari menuju kak Edelwais. Tangannya meraih buku note dari atas piano.

"Lagu apa ya? Hmm"

"Greensleeve!" sahut ku cepat.

"Ih, itu terlalu susah untuk pemula. Tokecang saja ya! "

"Yah.. " respon ku dengan raut sedih.

"Kenapa sih kok suka banget sama Greensleeve? Padahal itu lagu sedih loh"

Kening ku berkerut bingung.

"Sedih? Ku pikir itu lagu biasa"

"Tahu tidak, pangeran Henry viii dari kerajaaan inggris. Dia-lah yang membuat lagu ini setelah merelakan kematian istri yang paling di cintainya"

"Oh ya?  Mati kenapa? " tanya ku mulai penasaran.

"di hukum pancung"

"Hah?! Apa kesalahan yang ia lakukan ? "

Dengan gerakan lambat kak Edelwais memasukan lemon ke dalam cangkir minumannya.

"Ia dituduh melakukan Incest dengan saudara laki-lakinya padahal belum ada bukti akurat"

Kepala ku menggeleng pelan.

"Hidup para petinggi dunia memang pelik" komentar ku yang mulai menekan tuts piano sembarangan.

"Kau tahu istrinya yang di hukum pancung adalah istri ke dua, namanya Anne Boleyn. Dan kabarnya pangeran Henry lebih menyayangi putrinya dengan Lady Anne Boleyn ketimbang dengan anak hasil pernikahannya dengan istri pertama"

Mata ku membulat sempurna saat mendengar cerita itu.

"Rose, tidakkah hidup sangat melelahkan untuk mu? "

aku benci bila Kak Edelwais mulai memanggil ku dengan nama itu.

"Green nama mu terinspirasi dari lagu Greensleeve tapi kau tidak tahu makna lagu itu"

Kak Edelwais pun meraih cangkir minumannya dan dengan tatapan datar matanya menyapu gerakan bulir bulir putih yang keluar dari lemon tersebut.

"Makanya aku protes saat kau meminta di panggil Green dengan alasan hijau adalah warna favorit mu. Padahal aku sangat tahu, alasan yang sebenarnya"

Kepala ku menggeleng pelan. Bagi ku Greensleeve memang lagu yang bermakna mendalam. Tapi bukan makna mengenai ingatan soal cinta atau apapun. Bagi ku Greensleeve adalah ingatan dari ibu ku, ibu kak Rainhard, ibu kak Rachel,  dan ibu Kak Ron.

Iyah pria yang terakhir kusebutkan namanya sangat suka menggumam lagu ini.

"Lagu tetaplah lagu, yang membuatnya bermakna adalah ingatan dan peristiwa yang terkait. Bagi ku makna milik pangeran Henry mungkin hanya sebuah kebetulan yang tak disengaja. Tapi bagi ku Greensleeve hanya sebuah lagu, lagu milik ibu ku, lagu favorit Ronald, dan lagu yang akan membuat Rachel menangis dan berhenti mengomel. Dan, itu juga lagu yang akan membuat Rainhard menjadi dirinya" jelas ku panjang lebar

"Tapi itu dulu"

Kak Edelwais melirik ku terkejut. Kemudian tangannya terlipat sabar menunggu ku untuk melanjutkan cerita.

"sekarang aku punya kisah greensleeve ku sendiri. Greensleeve yang mungkin dengan kisah yang lebih menarik lagi dari sebelumnya" sahut ku sambil tersenyum malu.

"Wah benar-benar berbeda 180 derajat!"  Puji Kak Edelwais dengan senyum manisnya.

"Rose sudah mati 6 tahun lalu, ingat itu baik-baik!"

Iyah, ini adalah aku Green Karaivanova. Tunangan seorang bangsawan vampire Lucas Alexander.
================================

Sore,  17:46

"Alice aku harus pergi. Semoga kau bahagia disini. "

Pamit ku pada nisan bertuliskan Roseline Oliver.

Sialan.  Rasanya separuh jiwa ku ingin sekali memaki. Bisa-bisanya mereka menjadikan Alice sebagai diriku. Tapi mungkin ini jalan yang terbaik, terlebih aku pun tidak tahu di mana asal Alice berasal. Mungkin ini tempat terbaik untuk peristirahatan terakhirnya.

Kau tahu rasanya melihat pemakaman mu sendiri. Rasanya menyebalkan dan sangat frustasi. Terlebih yang melakukannya adalah keluarga mu.

Mereka membunuh mu tapi karena lelah tak menemukan mayat mu jadi tubuh orang lain lah sebagai penggantinya.

Saat itu pemberitaan kematian ku menjadi berita populer yang tak habis habisnya di bahas oleh seluruh media cetak dan stasiun televisi. Yang lebih konyolnya lagi adalah seorang indigo dengan bodohnya menyatakan bahwa kecelakaan ku disebabkan oleh makhluk gaib.

Asal mereka tahu, Rachel mampu bersikap lebih keji dari setan.

"My lady Green, maaf mengganggu waktu anda. Tapi Master sudah menunggu  anda di Mansion" tutur Swan pada ku.

"Baik ayo kita pulang "  kata ku patuh.

Kaki ku mulai melangkah pergi meninggalkan area pemakaman hingga tiba-tiba.

Topi ku melayang tertiup angin, seharusnya aku patuh dengan saran kak Edelwais.

"Nona apa ini topi milik mu? "


Wajahnya berseri-seri kepada ku. Dan dengan sopannya ia mengembalikan topi merah kepada ku.

"Terima kasih" jawab ku.

"Topinya tersangkut di pohon dekat gerbang pemakaman syukurlah masih sempat"

You look so fine Ron, thanks god.

"Terima kasih, kalau begitu saya permisi dulu" pamit ku cepat.

"Eh nona!"  tiba-tiba dia memanggil ku

"Teman ku bilang mengunjungi pemakaman kadang kala akan membuat kita sedih jadi. Nona! Jangan lupa bahagia hari ini" tutupnya dengan senyum cerah yang kemudian berlari ke atas bukit menuju sebuah makam.

Such a grace to see him being fine, you did well Ron. Proud of you.

Ku langkahkan kaki ku menuruni anak tangga dan sesampainya di dalam mobil dengan penuh penekanan aku berkata pada Swan.

"Swan bakar topi ini!"

"Yes my lady!"  sahutnya yang mengambil topi ku dan segera membakarnya,  kemudian topi yang terbakar itu ia buang di bawah pohon pinus yang mati.

================================

Vomment juseyo

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

76.3K 7.6K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...
126K 9.1K 57
cerita fiksi jangan dibawa kedunia nyata yaaa,jangan lupa vote
40K 8.2K 11
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...
57.3K 5.1K 45
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...