Note: sambil didengar ya lagunya😉...
"DASAR KAU....SHAHNA-"ucapan Sakura terpotong oleh Sasuke.
"apa? Shahnaro?"tanya Sasuke.
'bukankah itu kata-katanya Sakura?apakah dia Sakura?' batin Sasuke.
'apa yang kulakukan, kenapa kau mengucapkan itu Sakura?' rutuk Sakura.
"apa?"tanya Sakura pura pura tak tau.
"tidak, mungkin aku salah dengar"ucap Sasuke ambigu.
'huhhh, hampir saja'batin Sakura.
"Asahi, biar kamu sama Nii-san saja, kamu pasti takut melihat monster gulali ini kan?"tanya Sasuke membuat Sakura kesal.
"aku bukan monster"kesal Sakura.
"siapa yang bilang kau monster, aku kan tidak menyebut namamu"ucap Sasuke terkikik.
"huh?!kan rambutku seperti gulali dan mungkin menurutmu yang kau maksud itu aku seperti monster gulali"kesal Sakura.
"berarti kau saja yang merasa"ucap Sasuke sambil tertawa melihat Sakura kesal membuat Asahi juga tertawa.
"Asahi"panggil seseorang. "Kaa-san"jawab Asahi. "hah! Syukurlah kau baik baik saja,dan siapa kalian?"tanya Hana, ibunya Asahi. "hn, Sasuke, dan ini Aika"ucap Sasuke. "owh arigatou telah menjaga anakku Aika-chan, Sasuke-san"ucap Hana. "semoga hubungan kalian langgeng"ucap Hana membuat Sasuke dan Sakura terkejut.
"ka-kami bu-bukan sepasang kekasih, kami saja baru ke-kenal😅"canggung Sakura. "oh, gomen gomen, aku pergi dulu, jaa"ucap Hana. "jaa"ucap Sakura.
"nee-san cantik, lain kali kita ketemu di taman ini lagi ya"ucap Asahi sambil agak berteriak. "hm iya"balas Sakura. "Nii-san juga ya"teriak Asahi. "Hn"senyum Sasuke.
"kau dengar? Nee-san cantik"ucap Sakura bangga. "hn, terserah kau saja Aika"ucap Sasuke.
Saat Sakura berjalan ia terjatuh karena tali sepatunya belum diikat. "akh, sepatu sialan"kesal Sakura. "hn,tidak usah marah pada benda mati, kau sendiri yang salah"ucap Sasuke. "iya iya pak guru"ucap Sakura agak kesal. "Bagus anak murid"ucap Sasuke tersenyum tipis.
'i-itu seperti percakapanku dengan Sakura dahulu, hah sudahlah, dia Aika, Aika dan Sakura itu berbeda' batin Sasuke bingung.
"hei, mau kemana?"tanya Sasuke. "ke Hutan, ya pulanglah"ucap Sakura. "Hn"guman Sasuke.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mansion Uchiha....
Sasuke langsung masuk ke kamarnya dan mandi. Setelah mandi ia duduk di pinggir tempat tidurnya. "hah?! Tidak mungkin Sakura, tapi dia sngat familiar denganku. Hah?! Lupakan saja"ucap Sasuke.
"Otouto"panggil Itachi langsung masuk. "sudah kubilang ketuk sebelum masuk kekamarku"ucap Sasuke kesal. "hn ya gomen gomen"ucap Itachi.
"Tou-san bilang tolong urus proyek saham perusahaan Sabaku"ucap Itachi. "hn, Itachi-nii, apakah kau mengenal dokter Senju?"tanya Sasuke. "maksudmu Tsunade-sama?"tanya Itachi. "bukan, asistennya yang berambut pink itu"ucap Sasuke. "ap-apa kau me-mengenalnya?"tanya Itachi.
"aku bertemu dengannya tadi pagi, dia bilang namanya Senju Aika, tapi entah kenapa aku merasa itu adalah Haruno"ucap Sasuke tidak mau menyebut nama Sakura sama sekali. Itachi tau bagaimana perasaan Sasuke. "bukan, dia berbeda"ucap Itachi berusaha tenang. "Hn"gumam Sasuke.
.
.
.
.
.
.
Mansion Haruno....
Sakura baru saja sampai dan terlihat teman temannya sudah berkumpul diruang tamu. "eh Sakura-chan sudah pulang"ucap Hinata.
"emmm, teman-teman, bisakah kalian ke kamarku?aku ingin menceritakan sesuatu"ucap Sakura. "apakah aku boleh dengar?"tanya Sasori yang terlihat sudah rapi dan siap ke kantor. "hmmm tentu"ragu Sakura.
.
.
.
Kamar Sakura...
Terlihat Sakura menarik napas panjang. "jadi begini Sasori-nii, hmm,tadi aku bertemu Sasuke"ucap Sakura dengan suara makin kecil.
"APA?!"teriak Sasori, Ino, Temari, Hinata, dan Tenten terkejut. "hm ya, memang aku sangat merindukannya, tapi aku tak bisa lagi harus berhadapan dengannya sebagai Sakura jadi aku memerkenalkan diriku sebagai Senju Aika,Dokter Senju"ucap Sakura sambil menunduk dalam.
"tapi forehead,kalau kau berbohong cepat atau lambat dia akan tau,lebih baik kau jujur saja"ucap Ino menatap nanar sahabatnya. "tapi aku tidak ingin dia mengetahuinya dan mengenalku sebagai Sakura yang bersalah 5 tahun yang lalu, aku ingin dia mengetahui jati diriku dan memandangku sahabatnya lagi"tangis Sakura mulai pecah.
"Hm,imouto, aku akan membantumu jika kau memutuskan untuk menjalankan misi mengungkap kedok Karin"ucap Sasori semangat.
"sebenarnya, Karin selama ini mencuri uang perusahaan Uzuchiha Corp, dan Sasuke, dia terlalu berterima kasih pada Karin,karena itu kadang ia memberi kebebasan kepada Karin masuk ke ruangannya Naruto,sehingga Karin bebas mengambil suatu berkas penting dari perusahaan itu. Untuk saat ini memang kelihatan baik baik saja perusahaan itu tapi sepertinya untuk 3 bulan kedepan perusahaan itu akan mengalami kemunduran,jadi Sakura,kau harus membantu Sasuke"ucap Sasori panjang x lebar x tinggi.
"bagaimana kau bisa tau Onii-san? Kenapa kau tidak memberitau Sasuke atau lapor ada polisi?"tanya Sakura.
"aku tau dari Naruto. Naruto sangat membenci sepupu laknatnya itu.
Sasuke tidak akan percaya dan pasti akan melindungi Karin, sementara polisi tidak akan percaya jika tak ada bukti baka"ucap Sasori memutar bola matanya malas, karena adiknya yang biasanya otak encer selarang tumben tidak bisa berpikir jernih.
"lalu kau akan bagaimana Sakura-chan?"tanya Hinata. "aku akan mengembalikan Sasuke yang dulu dan menyadarkannya, ini kulakukan untuk Hinata dan Naruto"ucap Sakura walau dalam lubuk hatinya yang paling dalam dia melakukannya demi Konan dan Sasuke. Tunggu ngomong-ngomong soal Konan....
"aku juga melakukannya untuk Konan, tapi dimana Konan sekarang?"tanya Sakura. "dia masih disini"ucap Temari. "baiklah aku akan kerumahnya kalau ada waktu"ucap Sakura. "ngapain?"tanya Sasori, Ino,Hinata,Tenten,dan Temari kompak.
"hah?! Ya tentu saja untuk memulai misi"ucap Sakura malas. "owhhh heheh"ucap Tenten.
"kenapa semua bertemu masa lalunya?"ucap Ino membuat Sakura, Sasori,dan Tenten bingung. Sementara Temari dan Hinata sudah mendengar ceritanya.
Flashback on....
Kemarin....
Ino baru saja sampai ke kantor barunya. Ia berjalan masuk ke ruangan yang ditentukan. Ia cukup senang,mendapat jabatan yang bagus,tapi disisi lain ia takut akan sesuatu.
"ganbatte Ino"ucap Ino. "nanti malam adalah acara peresmianku sebagai direktur utama yang baru. Aku harus semangat"ucap Ino.
"nona Yammanaka, sebentar lagi anda akan meeting kerja sama antara perusahaan kita dengan perusahaan Shimura"ucap sekertaris Ino membuat Ino terkejut.
"ap-apa, ba-baiklah, jam berapa?"tanya Ino. "jam 11 siang, jadi kurang lebih 25 menit lagi"ucap Sekertarisnya Ino.
"baiklah aku akan pergi nanti"ucap Ino.
"hai't"jawab Sekertaris itu langsung pergi.
"wuhhhh,kenapa jadi seperti ini?"tanya Ino menghembuskan nafas kasar.
.
.
.
Saat meeting Ino memasuki ruangan meetingnya. Dan disana terlihat Sai, Deidara, Hidan, Fuu, dan Izumi.
"selamat datang di perusahaan kami nona Fuu, tuan Hidan, Tuan Deidara, Nona Izumi, dan Tuan Shimura. Jadi meeting kali ini saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Panggil saja saya Yammanaka Ino"ucap Ino.
"hm, nona Yammanaka, saya Fuu, ingin mengirimkan hasil busana rancangan saya, hanya saja saya butuh sponsor yang lebih besar sehingga saya mengirim kontrak untuk mensponsori hasil busana rancangan saya"ucap Fuu menyerahkan berkas dan gambar busana rancangannya.
"apakah ada contoh bajunya?"tanya Ino. "ya ada, Asisten, bawakan beberapa bajunya"ucap Fuu. Lalu asisten Fuu menyerahkan busana rancangan Fuu. "hasil aku menerima kerja sama ini akan kukirimkan besok malam, tapi jika bolehku komentari hasil karyamu sangat bagus tetapi pemilihan bahannya kurang tepat"ucap Ino menjelaskan.
"hai't nona Yammanaka"ucap Fuu.
"berikutnya,saya Hidan dan Deidara akan menyampaikan berita mengundang anda atau perwakilan ke acara pembukaan dan peresmian barang branded kami yg terbaru"ucap Hidan. "ya tentu saya akan menghadirinya jika ada jadwal kosong"ucap Ino tersenyum.
"saya Izumi, ingin menyampaikan kerja sama perusahaan Itazu"ucap Izumi. "akan saya pertimbangkan"ucap Ino.
"saya ingin menyampaikan berkas permintaan kerja sama antara Perusahaan Shimura dan Perusahaan model/fashion/desainer internasional London"ucap Sai memandang Ino debgan pandangan yang sulit diartikan.
"hmm, ya"ucap Ino agak gugup. "baiklah saya akan menerima permintaan kerja sama perusahaan Shimura dan Itazu....sementara untuk mensponsori karya Fuu...saya akan pikirkan dan musyawarakan dengan karyawan lain. Baiklah mungkin meeting kali ini sampai disini"ucap Ino sambil menandatangani berkas dari Sai dan Izumi.
.
.
.
Jam istirahat makan siang tiba dan saatnya bagi Ino untuk makan siang.
Walau jantungnya masih bergemuruh karena Sai yang tadi berada didekatnya.
"nona,...tuan Shimura Sai ingin bertemu dengan anda"ucap sekertarisnya. "ap-apa? Ba-baiklah, suruh dia masuk"terkejut Ino.
Ketika Sai masuk, membuat jantung Ino berdebar kencang, sangat kencang.
"baiklah, kau boleh keluar"ucap Ino pada sekertarisnya.
Sekarang diruangan itu tinggal Sai dan Ino berdua saja. "hei, lama tak bertemu Ino"ucap Sai tanpa ekspresi.
"hm y-ya"gugup Ino.
"ja-jadi ba-bagaimana kabarmu Sai?"tanya Ino berusaha terlihat tenang. "Hm, tidak begitu baik setelah kau khianati dulu, tetapi setelah bersama Shion aku merasa lebih baik, bagaimana dengamu?"tanya Sai dengan sebyum palsunya.
"Hm, tidak begitu baik setelah kau tak mempercayaiku, tetapi setelah kuliah dan bekerja di London menjadi lebih baik, dan gomen, aku tidak tau kau sudah jadian dengan Shion...."jeda Ino sementara menarik napas panjang karena terasa berat baginya namun terlihat tenang dengan senyuman (palsu) nya.
"Congratulations Sai"ucap Ino berusaha tersenyum.
"Hm, bagaimana dengan Sakura dan Tenten?"tanya Sai basa basi. Jujur didalam hati Sai merindukan sosok cerewet Ino yang kadang membuatnya gemas sendiri.
"mereka baik"ucap Ino seadanya tak ingin Sai tau tentang sahabatnya karena Ino takut Sai akan memberitau Sasuke dan Neji akan keberadaan masa lalu mereka masing masing.
"Hm, kau belum ada pacar BARU?"tanya Sai dengan penekanan dikata BARU. Jelas sangat sakit terdengar oleh Ino. "tidak"ucap Ino tenang.
"bagaimana dengan pria itu?"tanya Sai. "sudah kubilang Sai, yang ada difoto dan video itu bukan aku, aku tak pernah berselingkuh darimu"ucap Ino meyakinkan. "sudahlah, aku tau pria itu pasti mengira kau berselingkuh denganku padahal sebaliknya,cih"ucap Sai.
"Sai, kumohon percayalah padaku, aku tidak dan tidak akan lernah berselingkuh Sai, untuk apa aku melakukan perbuatan laknat itu"ucap Ino muak dengan tuduhan Sai.
"hahaha...kau kira ucapanmu itu daat dipercayai?"tawa Sai menyindir. "hm, tak ada gunanya berbicara denganmu, percuma, kau tak akan percaya padaku,selamat bersenang senang Sai"ucap Ino keluar dari ruangannya dengan anggun.
"aku tak akan percaya padamu lagi nona tukang mempermainkan hati"ucap Sai tanpa ekspresi.
Flashback off....
"begitulah forehead"ucap Ino sendu. "aku tidak akan pernah memaafkannya jika dia dibohongi Shion dengan cara tragis. Aku juga akan menyelidiki Shion dan mengungkap bahwa aku tidak bersalah"ucap Ino semangat dan yakin.
"semoga kedua imouto ku berhasil,...ganbatte"ucap Sasori agak hendak tertawa tak sabar memberitau semua yang sudah merencanakan kejadian menyenangkan untuk mereka.
"hm aku pergi, da...."ucap Sasori sambil tersenyum bahagia.
"Ino, tenang saja aku akan menyemangatimu setiap hari"ucap Temari. "tidak usah kali, aku tidak usah disemangati olehmu, singa galak"ucap Ino membuat Temari mendelik kesal.
"JANGAN MARAH MRS.NARA, NYONYA MENDOKUSAI, ISTRI PAK SHIKAMARU YANG TERCINTA TERSAYANG DAN BEBEBNYA MR.MENDOKUSAI"ucap Ino, Sakura, Tenten, dan Hinata sambil tertawa keras. Membuat wajah Temari merah karena malu.
"baiklah ayo siap siap untuk nanti malam, pesta topengnya"ucap Temari. "ya, aku hampir saja lupa"ucap Sakura nyengir nyengir. "baiklah ayo ke butik SabaNar"ajak Sakura.
.
.
.
.
.
.
Butik SabaNar....
Baju Sakura....
Topeng Sakura....
Baju Ino....
Topeng Ino...
Baju Hinata....
Topeng Hinata....
Baju Tenten....
Topeng Tenten....
Baju Temari....
Topeng Temari....
Semuanya sudah siap. Tinggal menunggu jemputan saja.
Akhirnya Shikamaru,Sasori,Deidara,dan Naruto datang juga.
Mereka datang dengan mobil masing masing yang dikemudikan oleh supir terpercaya.
Mobil Shikamaru:
Shikamaru, dan Temari + supir...
Mobil Sasori:
Sasori, dan Sakura + supir...
Mobil Deidara:
Deidara dan Ino + supir...
Mobil Naruto:
Naruto, Hinata, dan Tenten + supir...
.
.
.
.
.
.
.
.
Pesta dimansion Uchiha...
Sakura memasuki aula dengan topengnya.
Lalu ia berdiri diantara orang orang berpisah dari sahabatnya dan anikinya.
"baiklah, malam ini adalah hari ulang tahun pernikahan Uchiha Fugaku dan Uchiha Mikoto, saya Uchiha Shisui akan memulai acara dengan pesta dansa"ucap Shisui membuat tepukan tangan menggema.
"kita sambut, Uchiha Mikoto ba-san, dan Uchiha Fugaku ji-san"
"dan dansanya ada sedikit permainan"ucap Mikoto.
"jadi ketika lampu dimatikan kalian harus mencari atau menarik seseorang untuk dijadikan pasangan dansa, lalu setelah itu kalian akan berdansa sesuai musik yang diputar"ucap Mikoto.
"setelah itu akan berputar dan berganti pasangan, dan ketika musik berhenti,maka akan dipilih mana pasangan yang paling serasi"ucap Mikoto.
.
.
.
.
.
Pesta pun di mulai dan hasil akhir....
*Izumi&Deidara*
*Hinata&Toneri*(tentu membuat Naruto kesallllll sekali😂)
*Ino&Sai*
*Tenten&Itachi*
*Sakura&Sasuke*
*Temari&Naruto*
*Neji&Karui*
*Shikamaru&Fuu*
"baiklah kalian memilih siapa teman teman?"tanya Shisui dengan semangat pada tamu dan kolega.
Mereka kebanyakan menunjuk InoSai, dan SakuraSasuke dan yg terpilih InoSai. Dan mereka pun disuruh maju ke atas panggung.
"jadi ungkapkan identitas kalian"ucap Shisui. Sai dan Ino membuka topeng, dan saling terkejut. "Sai dan Ino"ucap Mikoto bahagia.
Sementara mereka berbincang Sasuke dan Sakura malah berkelahi. "apa maksudmu?"tanya Sakura. "aku tanya sekali lagi, apakah kau Sakura?"tanya Sasuke. "siapa Sakura?"tanya Sakura pura pura.
"ini! Dialah Sakura, Haruno Sakura"ucap Sasuke menunjukkan foto diponselnya. "sudah kubilang bukan, lihatlah matanya emerald dan mataku coklat"ucap Sakura. Sebenarnya Sakura memakai lensa kontak.
"Hn"gumam Sasuke. "jadi siapa kau?"tanya Sasuke ambigu. "kau sendiri siapa?"tanya Sakura pura pura. "aku Uchiha Sasuke"ucap Sasuke membuka topengnya.
"siapa kau?"tanya Sasuke pada Sakura.
"aku Haruno-..."ucapan Sakura terpotong karena keceplosan.
~to be continue~