Manis, Tapi Galak [END || REV...

By ucingloppe

265K 17.5K 861

Bukan cerita badboy ataupun badgirl. Bercerita tentang Faizah, gadis nakal yang rela berpindah sekolah hingga... More

prolog
1. duduk bersama?
2. bully?
3 itu Arka?
4
6. Terungkap
7. ulah Kyra lagi
8
9 hukumannya
10
INFO AJA
11
12
13
14
15
16
17 (Arka)
18 (Arka-2)
PART 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26
PART 27
PART 28
PART 29
PART 30
PART 31
PART 32 back to home
PART 33
ENDING?
ENDING BENERAN
EPILOG
eits
CUMAN...

5. gue suka anak kecil

8.3K 586 27
By ucingloppe

Faizah tengah menatap cermin di kamarnya.
Ia menatap pantulan dirinya mulai dari depan, belakang di cermin.

"udah panteskan?" gumamnya.
"udah ah gini aja," gumamnya lagi.

Faizah sudah siap dengan gamis berwarna biru, dan sepatu kets berwarna putih.
Tak lupa balutan hijab berwarna piech menambah kesan manis di wajahnya yang tetap manis walau tanpa make-up.

Ia mengecek hp nya dan membuka notifikasi dari grup.

Ciwi-ciwi💋

Hana
Jam 9 langsung TKP ya

Mira
Sip

Ia mengunci hp nya dan memasukkan hp, dompet, tissue dan powerbank ke dalam slingbag.
Faizah menatap jam yang ada di pergelangan tangan kirinya.

8.35

Ia hanya perlu waktu 15 menit untuk sampai mall dengan naik bus karna jaraknya memang tak terlalu jauh.

Sebenarnya ia tak ingin pergi, ia ingin beristirahat dan bebenah saja karena ini hari sabtu.
Besok hari minggu ia ada halqoh yang ia ikuti di masjid dekat kost-nya.

Namun karena ini bersama teman dekatnya, ia akan ikut karena itu akan mempererat hubungannya dengan mereka.

Ia keluar dan mengunci pintu kamarnya, dan langsung menuju gerbang.

"Pagi Neng, udah rapi aja mau main, ya?" sapa ramah seorang pria paruh baya yang tak lain adalah satpam di kostnya.

Faizah mengulum senyum lantas menjawab. "Iya Pak."

"hati-hati ya Neng, ingat jangan larut malam pulangnya," pesan pak Setno sambil membukakan pintu gerbang.

Karena memang sudah peraturan di kost-annya, bahwa jika lewat dari jam 9.30 gerbang kost sudah di kunci dan tidak boleh ada anak kost yang keluar atau masuk karena datang kemalaman.

"Insyaa Allah Pak, kalo gitu saya permisi, Assalamu'alaikum," pamit Faizah sambil melangkah keluar dari gerbang.

"wa'alaikumussalam."

***

Faizah melirik jam di pergelangan tangan kirinya.
8.55
Ia sudah sampai 5 menit yg lalu, kini ia duduk di salah satu kursi depan mall bersama Hana. Mereka sedang menunggu kedatangan Mira.
Sedangkan Syifa mendadak tidak bisa ikut karena ia bilang ada urusan keluarga.

Tak lama mereka melihat Mira dalam jarak 10 meter

"Fa, tutup telinga Lo," titah Hana sambil menutup telinganya.

Faizah menoleh ke arah Hana memandang bingung."Kenapa emangnya?" tanyanya bingung.

"Siap-siap aja," jawab Hana tanpa menoleh ke Faizah.

Faizah bingung ia lantas menatap Mira, dan tak lama gadis itu berteriak sambil melambaikan tangannya ke arah Faizah dan hana.

"HEGAEEEESSS INCESS MIRAA DATAANG MUAAH MUAAH," teriaknya kencang tanpa mempedulikan orang-orang di sekitar yg menatapnya tak suka.

Faizah refleks menutup telinganya ketika Mira berteriak sambil menghampiri mereka, padahal jaraknya hanya 5 meter.

"Miraaaaa bisa gasiihh ga usah teriak teriak?? Lo kira ni utan apa?" gemas Hana sambil menjawel telinga Mira.
Faizah hanya tertawa menyaksikan Hana dan Mira.

"Aduduhh sakit sakit.. Duuh telinga inces jadi merah kan," ucapnya sambil mengelus telinga kanannya penuh dramatis padahal Hana tak menjewernya begitu keras.

"lebayy!" Faizah dan Hana serempak.

"biarin tapi sayang kann.. HAHAA,"
Lagi2 Mira tertawa dengan keras.
Di tengah2 tawanya Hana menyumpel mulut Mira dengan roti yg tadi ada di genggamannya.

"hahaaammpph..." tawa nya yg terhalang oleh roti.

Sontak Hana dan Faizah tertawa melihat Mira yg mulutnya penuh dengan roti.

"Ishh nyebelin," rengek Mira ketika telah menelan rotinya. "Minta lagi."

"Ebuset ni bocah," geram Hana.

"Hahaa udah ah kalian ini, gabakal kelar kalo gini terus, yuk ah masuk," ajak Faizah.

Hana mengangguk mengiyakan."yuk."

"Eh tunggu. Syifa blom dateng, kan?" tanya Mira karena tak melihat keberadaan Syifa.

"Dia gak jadi ikut, ada urusan mendadak," jelas Hana.

"ooh yaudah yuk," ajak Mira menggait lengan Hana dan Faizah.

"kita kemana dulu nih?" tanya faizah ketika mereka sudah masuk area mall.

"Kita langsung ke tempat nonton aja yuk, pesen tiketnya. Keburu kehabisan jadwal film yang  pagi,"ajak Hana yg di angguki setuju oleh Mira dan Faizah.

"Film nya masih 30 menit dimulainya, keliling dulu yuk?" ajak Mira ketika mereka sudah memesan tiket.

"Yaudah yuk bosen juga," jawab Hana.

"Eh bentar, gue mau ke toilet dulu ya, kalian duluan aja," ujar Faizah.

"Yaudah ntar kontek aja kalo dah beres,"pesan Mira.

"Sip," jawab Faizah mengacungkan jempol kakinya eh tangannya sambil pergi menuju toilet.

***

Setelah selesai dari toilet, Faizah hendak menyusul teman2 nya yg katanya berada di tempat kosmetik.

Ketika hendak menuju mereka, ia melihat Arka lantas Faizah menghampirinya.

"Arka," sapa nya sambil menghampiri Arka.

Arka menoleh ke arah Faizah dan tersenyum.

Faizah tersenyum, ia senang jika melihat Arka tersenyum padanya. Entahlah, ia merasa sedikit aneh dengan rasa senangnya.

"Lo lagi ngapain?" tanyanya.

"Ini siapaaa? Duuh lucu bangeet," sambung Faizah ketika melihat anak kecil seumuran 1,5 tahun dan mencubit pipinya gemas.

"Adik," jawabnya singkat.

"dudududuu dede namanya siapaa?" gemas Faizah kepada adiknya Arka.

"kaila," jawabnya dengan suara cadel dan cengirannya yg lucu menghiasi pipinya yg gembul.

Tanpa di duga Kaila langsung mengaitkan tangannya ke leher Faizah untuk di gendong.

Arka tercengang karena Kaila biasanya tidak mau di gendong oleh orang lain, bahkan Nadira sepupunya sekalipun.

Faizah menoleh ke Arka. "Boleh gendong?"

Arka hanya menangguk mengiyakan.

Faizah lantas senang karena ia memang suka anak kecil.

"Iihh dede emessh deh.. Yuk kaka gendong,"
Kaila hanya tertawa dan terlihat senang kepada Faizah. Faizah menciumi pipi gembul Kaila bergantian.

Arka yg menyaksikannya tersenyum.

"Biasanya Kaila gak mau di gendong sama orang lain, tumben-tumbennya dia mau sama Lo," jelas Arka.

Faizah menoleh kepada arka. "Iya? Waah gue beruntung doong hehe," balas Faizah senang.

"Lo suka anak kecil?" tanya Arka.

"Suka pake bangeeettt pake malah," jawab Faizah semangat.

"Kalo mau bikin sono," kata Arka sambil mengambil Kaila dari gendongan Faizah.

Faizah hanya merengut kesal. "Ihh lo apaan siih sinii gue masih pengen gendong," rengeknya.

"Hahaa udah ah gue mau balik, lo kalo mau bikin aja sono," gurau Arka sambil tertawa kecil.

"Ishh apaan sih," ujar Faizah malu.
Pasti pipinya merah saat ini, ia yakin itu.

"Hehee lo malu yaa, Pipi lu merah," goda Arka.

Faizah yg makin malu, memukul lengan Arka.

"Ish paan sih! Yaudah pulang sono hushh," usirnya sambil menahan malu.

Arka tak henti-henti nya tertawa.
Ia senang jika menggoda Faizah dan membuatnya malu.

Menyadari Arka yg terus tertawa, Faizah langsung menyentuh dahi Arka dengan punggung tangannya.

Arka mengernyitkan dahinya melihat yg di lakukan oleh Faizah.

"Eh apaan sih?" tanyanya bingung sambil menepis yangan Faizah di dahinya.

"Lo sakit Ar? Tapi ko gak panas ya?" tanya Faizah sambil melepas tangannya dari dahi Arka.

"Gue sehat ko, mksudnya?"

"Hehee soalnya tumben lo ketawa banyak."

Arka yg menyadari itu hanya berdehem.
"khm. Udah ah apaan sih, gue mau pulang," ujarnya kaku.

Faizah terkekeh pelan melihat reaksi arka yg malu. "Heheee iyadehiyaa.. Tapi gue mau cium Kaila duluu boleh yaa??" pinta Faizah.

"hmm."

"Yeey. Kaila hati-hati yaa pulangnya, jangan nakal nanti kapan-kapankita main bareng yaa," ujar Fizah sambil menciumi Kaila.

Kaila tertawa senang.

Arka yg menyadari posisinya, tak nyaman karena terlalu dekat lantas ia berdehem.
"khm. Udah ya gue mau langsung pulang, udah di tungguin ibu gue," pamit Arka.

Faizah tersenyum dan mengangguk mengiyakan. "Dadah kailaa.. Hati-hati ya Ar,"

Arka mengangguk dan tersenyum tipis kepada Faizah, dan melangkah pergi menghampiri Ibunya yg bersama dengan seorang wanita, siapa?? Keppo..

Faizah tak menyadari bahwa sedari tadi ada Hana dan Mira yg memperhatikan Faizah dan Arka. Lantas mereka menghampiri Faizah dan mengejutkannya.

"Heyy.. Cieee yg deket sama Arkaa," pekik mira mengagetkan Faizah.

"Ecpoot" faizah yg kaget lantas menoleh kepada mereka.

"Iish apaan siih ngagetin aja gimana kalo gue punya penyakit jantung? udah mati guee," gerutu Faizah.

"Hahaaa iyaiyaa" ucap mira sambi tertawa.

"Eh btw. Tadi bener Arka, kan?"
Tanya Hana kepada Faizah.

Faizah mengangguk mengiyakan dan bertanya" iya, kenapa emang?"

"Aciee.. Eh kok bisa lo akrab gitu sama Arka? Secara kan dia tuh batu banget orangnya," tanya Hana tak percaya.

"Hehee.. Iyasih awalnya gue ngira dia juga batu banget. Tapi ternyata engga kok. Dia sering bantuin gue ngerjain soal. Temen-temen nya juga sering ngajak gue ngkbrol bareng. Pokoknya asik deh," tuturnya bersemangat.

"Ciee ada yg jatuh cinta nii hahahaa," sorak Hana dan Mira bersamaan.

Wajah Faizah memanas. Ia malu kenapa ia tadi sangat bersemangat menjelaskan tentang Arka.

"Ishh apaan sih udah ah. Yuk nonton aja bentar lagi mulai," ajak Faizah mengalihkan pembicaraannya karena malu.

Mereka pun bersama2 pergi ke tempat bioskop dan tak henti2nya menggoda faizah.

***

Setelah selesai menonton mereka memutuskan untuk sedikit berbelanja kebutuhan masing2 dan di sambung pergi ke sebuah restoran untuk makan.

Telah selesai makan dan bayar mereka hendak pergi namun ada seorang pria yg menghampiri mereka. Ralat, lebih tepatnya menghampiri Faizah.

"Faizah," sapanya.

Faizah menoleh dan memandang bingung.
"Eh.. Mm kak Hendra?"

"Iya. Lo abis main?"

"Iya, Kak. Ini mau balik, Kakak sendiri?"

"Sama, Gue juga."

"khm." Hana dan Mira bersamaan karena merasa jadi kamcong.

"Eh hehee.. Iya kak kenalin ini temen-temen faizah, Mira dan Hana."

Hendra tersenyum ke arah mereka
"halo. Salam kenal."
"iya ka," balas mereka.

"yaudah kak kami mau balik dulu. Assalamu'alaikum," pamitnya.

"wa'alaikumussalam."

Mereka melangkah pergi meninggalkan area mall untuk pulang karena jam menunjukkan pukul 14.00 sore.


***

Selesai revisi
13/12/2019/21:03

Vote jika suka⭐
Tak suka juga vote lah😚
Krisannya readers

Tbc

Author di media sosial

Ig: @ull237

Continue Reading

You'll Also Like

99K 6.4K 64
Berawal dari hobi membaca novel tentang Gus. Khalisa Syairah Khaulah memutuskan untuk pindah ke pesantren. Jika kebanyakan dalam cerita yang dia baca...
253K 12.7K 50
Genre: Spiritual-Romance Start:02 November 2022 Revisi:03 April 2023 Finish:30 April 2023 [Sudah end+Revisi] ❥ Lauhul Mahfudz kiara Kehadiranmu adala...
263 63 61
Kajian islami yang insyaallah bermanfaat bagi pembacanya♥️♥️😊
4.4K 443 42
Bagaimana saat takdir melibatkanmu pada tiga orang yang membuatmu bingung menentukan pilihan? Saling menjaga demi cinta, dan rela melepas demi bahagi...