"arigatou telah setia bersamaku"ucap Tenten saling bertatapan.
"katamu kita akan belajar harpa,tapi ternyata kau sama sekali tak bisa😑"ucap Tenten....
"ehehe...sebenarnya aku ingin kau saja yang belajar"ucap Neji.
"untuk apa aku belajar kalau aku sudah bisa"ucap Tenten membuat Neji menganga.
"tapi-"
"shuuttt"
Tenten mulai memainkan harpanya dengan jarinya dengan lembut.
Neji mulai menyanyikan lagu berjudul Thousand Years.
Heart beats fast
Colors and promises
How to be brave
How can I love when I'm afraid to fall
But watching you stand alone
All of my doubt, suddenly goes away somehow
*Neji*
Neji menyanyikannya dengan tenang dan merdu membuat suasana menjadi romantis.
One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
*Tenten*
Kini merupakan bagian Tenten bernyanyi. Ia menyanyikan lagu itu sambil memetik harpa dengan lembutnya. Suara lembut Tenten menambah keindahan malam.
Time stands still
Beauty in all she is
I will be brave
I will not let anything, take away
What's standing in front of me
Every breath, every hour has come to this
*Neji*
Neji menatap Tenten dengan tatapan tulus membuat Tenten mengeluarkan air mata. Neji dengan perlahan menghapus air mata itu.
One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
*Tenten*
Tenten sangat senang Neji sudah berbaikan dengannya. Tetapi Tenten sangat khawatir entah itu hanya firasat atau mungkin pertanda bahwa sesuatu yang ia takutkan akan terjadi.
And all along I believed, I would find you
Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
One step closer
One step closer
I have died everyday, waiting for you
Darling, don't be afraid, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
And all along I believed, I would find you
Time has brought your heart to me, I have loved you for a thousand years
I'll love you for a thousand more
*mereka bernyanyi bersama*
Neji yang melihat tatapan sendu dan khawatir dari Tenten mencoba menenangkan Tenten. Neji menangkupkan tangan dipipi Tenten. Ketika selesai memainkan harpanya Tenten langsung memeluk Neji.
"so sweet"ucap Sakura dan Temari terlalu keras.
Tenten menatap dengan tampang terkejut dan agak malu. Lalu Sasuke mematikan kameranya.
"apa yang kalian lakukan?"tanya Neji. "Kami melihat kau sedang keruang kepala sekolah,lalu kami mendengar dari Hinata kalau kau berdandan sangat rapi,jadi waktu mendengar kau menjelaskan rencana pada para pemusik kami merekamnya"jelas Temari menyengir.
"mana ratu gossip?"tanya Tenten. "hm,aku melihat Sai juga seperti Neji,jadi kami juga mengikutinya dan ternyata dia dan Ino ke Kirigakure,dan Naruto,Hinata,Sasori-nii serta Deidara-nii juga membuntuti mereka"tawa Sakura menjelaskan.
"ooo, jadi kau melihat keanehan padaku dan Sai yang sekarang jarang ngumpul dan belajar bareng,lalu kalian membuntuti kami? Berarti Sakura,Sasuke,Konan,Shikamaru,danTemari membuntutiku, sementara Naruto,Hinata,Sasori,dan Deidara membuntuti Sai? Tapi kenapa Ino dan Tenten tak tau?"tanya Neji. "hu'um soalnya mereka jarang ngumpul lagi dan terllu larut dalam kesedihan"ucap Konan.
"siapkan untuk anak cucu kalian melihat video ini"ucap Sakura menyengir. Sasuke hanya tersenyum tipis. Sasuke berbisik "jidatmu kelebaran"....tapi Sakura tak seperti biasanya yang selalu menjawab bahkan mencubit Sasuke, kini Sakura pura pura tak mendengar.
'ada apa denganmu Sakura,kau boleh marah padaku tapi tolong jangan abaikan aku'batin Sasuke menjerit
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1 bulan kemudian.....
Selama sebulan,firasat buruk yang Sakura rasakan semakin terasa akan sahabatnya.
Menjelang ujian,Sakura berusaha memfokuskan diri ke ujian agar ia dapat melupakan Sasuke.
Saat ini Sakura sedang duduk dimeja belajarnya yang ada dikamarnya. Ia sedang fokus untuk ujian kelulusan.
Ia sedang berkutat pada laptopnya. Ia membuat makalah yang ditugaskan oleh Kurenai sebagai nilai ujian praktek.
Drrrrttt....
Whats'app
From: Sasuke
"Sakura, kenapa kau menghindariku?"
"sudah sebulan ini kita tak berkomunikasi"
Just read
Sakura hanya membaca dan tak berniat membalasnya. Sudah cukup ia dipanggil PHO.
Sekarang ia sudah tak bisa menangis lagi. Air matanya serasa kering. Ia juga tak ingin melampiaskan kemarahannya bagai orang bodoh yang menyakiti dirinya sendiri. Begitulah nasihat dari kakaknya.
Ia mengingat sesuatu yang membuatnya tersenyum sendu.
Sakura mengingat ketika Sakura akan pulang sekolah, Sakura melihat seorang yang suka mengerjainya(Sasuke) yang sedang bermain dengan Shikamaru tiba-tiba memberikan senyuman manis nan tulus pada Sakura serta melambaikan tangan pada Sakura yang melihat keluar jendela mobil.
Mengingat kejadian manis itu membuat Sakura tersenyum sendu.
"andaikan saja kau masih memberikan senyum dan lambaian tangan tulus dan manis itu padaku....aduh!apa yang kupikirkan, kau harus melupakan rasa ini,demi Konan"ucap Sakura merutuki dirinya.
Sakura yang baru menyelesaikan makalahnya pun tertidur dengan kepala ditaruh diantara lipatan tangan diatas meja.
.
.
.
2 jam kemudian.....
"Imouto ayo mak-"ucap Sasori terpotong ketika melihat Sakura tertidur.
Sasori memandang sendu kearah adik kesayangannya. Ia iba melihat adiknya harus menderita karena sebuah perasaan yang membuat manusia rela berkorban dan juga egois.
"kenapa kau mengalami hal seperti ini Imouto? Kenapa dunia cintamu tak pernah berpihak padamu. Kau bukan tipe orang yang egois seperti mereka,tapi kenapa kami-sama tak menghendaki kau bahagia dengannya. Kami-sama takdir macam apa ini"iba Sasori mengambil selimut dan menutupkan selimut itu ditubuh Sakura.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya......
KHS...(hari terakhir ujian)
"ohayou minna"sapa Ino semangat.
"ohayou Ino-chan/pig"ucap Sakura,Temari,Tenten dan Hinata.
"pig,aku merasa ada sesuatu yang buruk akan terjadi,tolong hati hatilah pig"ucap Sakura membuat Ino mengerutkan alisnya. "apa maksudmu?"tanya Ino. "hm,hati-hatilah pig"ucap Sakura serius.
"hm,arigatou Forehead"ucap Ino.
.
.
.
.
.
.
Pulang sekolah....
"aku ke toko bunga dulu ya"ucap Ino langsung pergi.
"Sakura,kenapa kau menghindariku"tanya Sasuke mencekal tangan Sakura.
"aku sibuk untuk ujian perguruan tinggi, sampai jumpa"ucap Sakura ingin pergi,namun Sasuke memgang tangannya. "aku harus pergi"dingin Sakura langsung pergi.
'ada apa dengan Sakura? Mana Sakura yang periang dan jahil, mana Sakura yang kukenal dulu?'
.
.
.
.
.
.
.
Sakura masuk kekamarnya dengan terburu buru,dan tanpa babibu ia langsung saja menangis.
"gomen nee Sasuke....gomen...hiks...aku tak bermaksud menjauhimu...hiks...aku hanya ingin kau dan Konan bahagia...hiks"tangis Sakura.
Drrtttt....
"Moshi-moshi Hinata-chan"
"moshi-moshi, Sakura datanglah ke base camp kita, disini ada Ino-chan,Tenten-chan,Temari-chan,dan Konan-chan"
"baiklah"
Sakura segera berganti baju dan langsung pergi menuju lokasi.
.
.
.
.
.
.
Sakura yang baru masuk kedalam membulatkan emeraldnya melihat sahabat pig nya menangis terisak.
"ada apa ini?"tanya Sakura melihat Ino yang sudah kelelahan menangis.
"hiks....aku...hiks....dan Sai....hiks....putus"ucap Ino tersengut-sengut. "APA?!"terkejut Sakura.
"kenapa?"tanya Sakura. "hiks....semua karena...hiks....dia melihat foto seorang gadis berpelukan dengan pria lain, dan gadis itu sangat mirip denganku...dan hiks...Sai percaya akan itu...hiks...."ucap Ino terisak.
"Sai benar benar keterlaluan,apakah dia tak bisa melihat kebenaran dimatamu"keluh Temari marah.
"Ino-chan,aku rasa ada seseorang dibalik ini"ucap Konan yakin.
"hem,aku setuju,kau melihat Sai dengan siapa tadi?"tanya Sakura.
"Shi-Shion"ucap Ino.
"tenanglah Ino-chan"ucap Hinata. Lalu Ino yang kelelahan pun tertidur dipelukan Hinata.
"kasian sekali Ino,Sai sepertinya sudah terpengaruh dengan Shion"ucap Sakura. "Sakura, kau habis menangis?"tanya Tenten. Terlihat dipipi Sakura ada bekas air mata serta mata Sakura juga bengkak.
"hm,apa gunanya aku berbohong"ucap Sakura sendu. "apakah karena "dia"?"tanya Hinata. Sakura hanya menanggapi ucapan Hinata dengan senyumannya.
Konan yang ada disana hanya mengangkat alisnya heran.
"siapa yang dimaksud Hinata?Apakah itu adalah.....hah?!lupakan pikiran anehmu Konan"ucap Konan dalam hati.
"sekarang bahas Sai dan Ino,tapi kenapa Sai sangat percaya dengan sebuah foto biasa saja?"tanya Temari.
"oh ya,kan Hinata-chan menyaksikan kejadian itu"ucap Tenten. "hm,ya aku melihat Sai yang marah pada Ino dan menunjukkan banyak bukti dan ada yang berupa video orang yang terlihat seperti Ino sedang berpelukan bahkan berciuman dengan Suigetsu-san"ucap Hinata.
"hah?! Pasti Suigetsu tak akan mengaku"ucap Temari memijit pelipisnya.
"Berarti sekarang begini, Shion mengincar Sai karena seperti terobsesi,dan dia mengira itu cinta. Aku rasa Tayuya mengincar Neji dan Karin mengincar........Sasuke"ucap Sakura.
"apa? Neji? Akan kubakar cabe itu"kesal Tenten. "tapi kenapa bukan Naruto atau Shikamaru?"tanya Temari. "memangnya kau mau Shikamaru diambil?"tanya Tenten mendengus. "tentu saja tidak,aku kan hanya bertanya"ucap Temari tak kalah.
"hem, mungkin karena Naruto itukan cinta mati banget sama Hinata sementara kalau dengan Shikamaru akan sulit mempengaruhinya, lagian selera Karin and gengs kan bukan tipe kayak Shikamaru"ucap Konan masuk akal.
"hahahah...mau manertawakanku waktu pacaran dengan Neji,katamu apa? Neji kyk cewek, lihat saja pacarmu,bahkan Karin and gengs yang seleranya tinggi aja gak mau sama Shikamaru...hahah..."ucap Tenten membuat Temari mendengus keras.
"hati hatilah Tenten,Konan"ucap Sakura.
"hem Arigatou"ucap Tenten dan Konan.
.
.
.
.
.
.
.
3 hari kemudian....
Tenten yang sedang berlatih Judo. Terllihat Tayuya sedang menuanangkan minyak dilantai membuat Tenten terjatuh.
"akh..."ringis Tenten membuat Neji yang baru datang sangat khawatir.
Saat Neji pergi mengambil minyak di ruang judo sebelah tiba tiba ada pria yang memeluk Tenten membuat Neji yang baru kembali terlihat terkejut,marah,kecewa,sedih,dan patah hati.
"Sayonara nona Mitsashi"ucap Neji langsung pergi.
"Neji dengarkan aku,ini slah paham,percayalah padaku"ucap Tenten mengejar Neji dengan kaki yang masih lebam. "sudahlah Tenten sayank,katakan saja dari dulu kau ingin putus dengannya dan hanya ingin hartanya,dan bukankah kita saling mencintai"ucap sang pria tak dikenal.
"SUDAH CUKUP TENTEN,APALAGI YANG MAU KAU TUNJUKKAN,SUDAH TERBUKTI"teriak Neji.
"AKU BAHKAN TAK MENGENAL PRIA INI,DIA DAT-"ucap Tenten terpotong. "sudah cukup,aku tak mau dibodohi oleh gadis matre sepertimu,dengan kata lain kita PUTUS"ucap Neji kasar.
'deg'
"hiks....Neji...hiks percayalah padaku....hiks"tangis Tenten terduduk dilantai.
"Tenten,ayo temani aku ke m-"ucapan Temari terpotong melihat Tenten yang menangis tak berdaya.
"hiks...aku dan Neji...hiks...hiks....putus"ucap Tenten.
"cih,dasar jalang,mereka membuat rencana yang sangat matang"ucap Temari seraya perlahan membantu Tenten berdiri.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
10 hari kemudian...
Hari ini merupakan hari yang ditunggu oleh murid KHS karena mereka akan lulus. Acara perpisahan diadakan pada malam hari.
Ditaman ada seorang gadis berambut ungu sedang duduk menikmati angin sambil menunggu kekasihnya datang.
Lalu datang seorang pria bernama Nagato. Mantan pacar Konan.
"hai, aku ingin bertanya aku melihat kau sama sekali tak bahagia dengan Sasuke,ada apa?"ucap Nagato. "hm aku bahagia tapi,aku hanya merasa yang Sasuke cintai bukan aku"ucap Konan sejujurnya.
"tenanglah Konan,aku tau ini sulit untukmu,tapi percayalah aku selalu disisimu"ucap Nagato membuat Konan lupa akan hubungan mereka yang telah berakhir dan membuat Konan memeluk Nagato dengan erat.
"hiks...jujur saja dari kecil,kebahagian yang Sasuke berikan kepada Sakura sangat berbeda dengan yang dia berikan padaku....hiks....mungkinkah dia mencintai Sakura"tanya Konan menangis.
Lalu tiba tiba Nagato mencium bibir Konan membuat amarah seorang pria raven itu meningkat.
'buagh'
Sasuke menarik Nagato dan memukulnya.
"akh"ringis Nagato. "jadi ini yang kau lakukan ketika aku tidak ada?DASAR KAU JALANG"teriak Sasuke kasar membuat Konan menangis.
"BAIKLAH,HUBUNGAN KITA SAMPAI DISINI SAJA, KITA PUTUS"amuk Sasuke.
Konan hanya menangis ditempat.
Sementara Sasuke pergi ntah kemana.
Drrrttt....
From: Temari
Ngumpul di base camp
To: Temari
💔hn
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Apertemen Sabaku....
Terlihat Shikamaru,Temari,Naruto,dan Hinata sudah berkumpul.
Lalu masuklah 4 orang gadis bersamaan dengan tampang mengenaskan.
"ada apa ini Sakura-chan?"tanya Hinata khawatir. "hem, Ino seperti biasa menangis Sai sudh seminggu lebih, aku dimarahin aniki,Tenten latihan judo melampiaskan kesedihannya dan......tunggu....kau kenapa Konan?"tanya Sakura.
"hiks.....aku dan Sasuke....putus"ucap Konan membuat Sakura berkaca kaca.
"ba-bagaimana bisa?"tanya Ino,Tenten,Sakura,Hinata,Naruto,dan Shikamaru bersamaan.
Konan menceritakan semuanya secara rinci. "pasti Nagato dimanfaatkan oleh Karin,karena beberapa hari yang lalu aku melihat mereka pergi berdua,tapi aku tak bisa mengejarnya karena Naruto-kun ingin pergi mencari keponakannya yang nyasar"ucap Hinata.
"hah?! Dasar Jalang merah itu"ucap Sakura pergi ke luar apertemen.
Konan mengejar Sakura takut terjadi apa apa. Ino dan Tenten menyusul Konan.
Sakura menancap gas dengan cepat dan ketika melihat beberapa orang,ia langsung mengerem,begitu pula mobil Konan yang mengikuti Sakura.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sakura turun dari mobil dan menghampiri Karin yang bersama dengan Sasuke dan dibelakang Sasuke ada Sai dan Neji.
Sakura berdiri dihadapan Karin dengan wajah marahnya.
'plak'
Sakura menampar Karin. "DASAR KAU PHO!!! SEMUA KARENA OBSESIMU TERHADAP ORANG YANG TIDAK MENCINTAIMU...JANGAN MENJADI PEREBUT PACAR ORANG...KAU TAU?ITU MENYAKITI SAHABAT SAHABATKU...KAU DAN TEMAN TEMANMU YANG MENJADI JALANG HANYALAH SAMPAH MASYARAKAT"ucap Sakura dengan kasar sambil menunjuk kewajah Karin.
'plak'
Sasuke menampar Sakura.
Sakura hanya membulatkan matanya sambil air mata terus berjatuhan.
"CUKUP SAKURA,TOLONG JANGAN MEMBELANYA,KONAN TELAH MENGKHIANATIKU...."ucap Sasuke.
"TAPI KAU TELAH DIBODOHI OLEH KARIN,SETIDAKNYA PERCAYALAH PADAKU SASUKE, TOLONG JANGAN PERCAYA PADA KARIN"ucap Sakura menangis.
"MEMANGNYA KAU SIAPA BERANI MENGATURKU?"tanya Sasuke kasar.
"AKU SAHABATMU,DAN KAU MALAH PERCAYA PADA JALANG YANG BAHKAN BUKAN SIAPA SIAPAMU"teriak Sakura seakan hatinya teriris.
"KENAPA KAU BEGITU SEWOT DENGAN KEHIDUPANKU? INI KEHIDUPANKU,APA MOTIFMU?"tanya Sasuke kasar banget.
"AKU BEGITU KARENA AKU PEDULI PADAMU"ucap Sakura menangis.
"UNTUK APA KAU PEDULI? PEDULIKAN SAJA SI KONAN ITU...BUKANKAH KAU MEMBELANYA? APA MAUMU? MENGAPA KAU BEGITU IKUT CAMPUR DENGAN URUSANKU?"tanya Sasuke berteriak dengan amarahnya.
"KARENA AKU MENCINTAIMU"teriak Sakura kuat sambil menangis.
"duangghhhh"
Bunyi petir disertai hujan membasahi para anak muda itu.
Sakura langsung pergi meninggalkan Sasuke yang terdiam dan masih tak percaya dengan yang baru ia dengar itu.
Sementara,Neji dan Tenten serta Ino dan Sai.
"heh, kau dan sahabatmu sama saja,penipu"ucap Neji pada Tenten.
'plak'
Tenten menampar Neji. "jangan bicara hal buruk tentang sahabatku"ucap Tenten penuh penekanan dan langsung pergi membuat Neji tak menyangka kalau gadis itu menamparnya. Jujur didalam hati Neji merasa sangat sakit.
"dan kau Sai! Semoga suatu saat Kami-sama memaafkan kebodohanmu ini,semoga Kami-sama menyadarkanmu"ucap Ino. "Hm,semoga Kami-sama memaafkan orang yang mengkhianati kekasihnya"ucap Sai membuat hati Ino terasa teriris.
Ino langsung pergi entah kemana.
Demikian juga Tenten dan Sakura(Konan mengikuti Sakura)....
Ditempat Sakura Konan....
"Sakura tunggu"ucap Konan mencekal tangan Sakura yang menangis ditengah hujan.
"apakah kau mencintai Sasuke?"tanya Konan, Sakura hanya menggeleng.
"tidak....hiks...tadi aku hanya asal bicara saja...hiks"tangis Sakura sendu melihat ke arah Konan. Konan dapat melihat kebohongan dimata Sakura.
Ia tau sahabat pinknya berbohong akan jawabannya tadi, Konan dapat melihat cinta dan damba dimata Sakura. Cinta yang sangat tulus bahkan ia juga pernah melihat rasa itu dimata Sasuke tetapi bukan ketika Sasuke bersamanya tetapi bersama Sakura.
Konan bukanlah tipe gadis egois,Konan tak ingin Sakura terlalu sakit makin dalam maka Konan berhenti bertanya dan memeluk Sakura.
"aku tau kau sangat mencintai Sasuke, Kami-sama arigatou t'lah memberikanku sahabat seperti Sakura. Kami-sama, satukan lah Sakura dengan Sasuke, karena mereka adalah cinta sejati yang sesungguhnya"
Hai minna!!! Gomen nee telat up date, karena aku habis UTS, doa'in ya aku dapat nilai terbaik ya....
Berikutnya
Sakura akan........................
Penasaran? Baca aja di chapter berikutnya....
😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂💖💖💖💖💖💖💖💖💖💓💓💓💓💓💓💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕