[SUDAH TERBIT] sore, hoseok !

By juicyprincessa

104K 23.8K 14.1K

°•°•°•° COMPLETED !!! °•°•°•° terlalu letih tuk berpijak, ada dirimu yang menunggu bersama sang surya yang se... More

intro: sekarang jam 6.00 PM
sore
[1] senin, di sore hari
[2] sore di rumah tetangga
[3] angin sepoi, martabak manis, dan Tuhan di taman pas sore hari
[4] sore-sore di whatsapp😄
[5] sore-sore hampir ke gep, tapi aman
[6] habis kejadian tadi sore💅😳
[7] jangan khawatir, kak
[8] sore-sore ketemu seoyun
[spesial habede kak hoseok] tp bkn ttg ultah hoseok :(
[spesial habede kak hoseok] klarifikasi guys
[spesial habede kak hoseok] 17+
[9] hujan-hujan sore begini emang enaknya makan mie sih
[10] ada yang baru nih?
[12] dun dun dun dun
[13] :( didiemin :(
[14] update juseyo
[15] konon kalau udh tengah malam jiwa pemberaninya keluar👌
[16] jadi....
[17] ....hah
[18] aku nya explicit (⚠harsh words)
[19] dia lari kesini guys
[20] baru akun yang bener
[21] kinap
✨✨✨
[22] james bond 007
[23] bro b4 everyth1ng
[24] weeeewwOOOOOO
[25] tubeer b4 everyth1ng
[26] berani buka part yang ini?
[27] mediator 1: olive
[28] mediator 2: lara & namjoon (⚠harsh words)
[29] mediator 3: yoongi
[30] gwemes
[31] Akunya masih korslet, otaknya.
[32] heheh
[33] belom pacaran tapi kaya org pacaran gmn sih
[34] serangan jantung uwu
#funfact di episode [4]
[35] baru otw date
[36] update juseyo
[37] lagi date
#sadfact di episode [10]
[38] menye bgt, jijik ah. -jusi
dia kembali
#funfact seoyun edition!
[39] chat, telpon, dan lain lain
[40] kepala aku berasa di patok
[41] 😳😳
[42] 😡😠
[43] chaos
[44] yaudah
[45] pengumuman
[46] panik dulu🙏🙏
[47] fiks? fix!!! (⚠ harsh words)
[48] omg gee gee (iqbaal voice)
[49] °__°
💕 epilog boongan 💕
●●● NEW PAGE OF US: AKU
●●● NEW PAGE OF US: HOSEOK
[50] udah disini aja kitanya
[51] lov lov
[52] 👌👌 ngalah aja
[53] :(
[54] anniv
[55] dirayain ceritanya
update heheh
[56] communication is the key
[57] date sama ka yoongi, kalian pasti penasaran kan
update yeeehaaaw
[58] fast forward
[59] hari ke 93
[60] aku sm ka hoseok kalo lg marahan
[61] T______T
mellow
[62] a pep talk
[63] go go go!
[64] akhirnya dia ngeh juga T____T
[65] oaoaoaoa
[66] apaan sih
[67] geer sm curiga, apa bedanya?
[68] feeds 3 harian
[69] D-DAY
[70] ngobrol... ttg apa ya.. masa depan kali ya
epilog: senin, di sore hari.
[note dari juicyprincessa]😭😭😭😭
extra piece: °•°• baby talks •°•°
extra bawang goreng: °° tamu °°
extra pedas: 》》 aku 《《
extra pedas: ¿¡ problematika rumah tangga ¿¡
agak penting
VOTE COVER
H-6 OPEN PO
OPEN PRE-ORDER !!
H- 32 MENIT OPEN PO VIA SHOPEE

[11] minimarket journey

1K 309 205
By juicyprincessa

KAK HOSEOK

hey hey

heyyyoooo

ME

ada apa tayo?

KAK HOSEOK

tebak tebak aku ada
dimana hayo✨✨

ME

aku bukan cenayang
kak hoseok

KAK HOSEOK

[SENTS YOU A PICTURE]

ME

DEMJ APA ITU KAN TUKANG CILOR
DI DEPAN KAMPUS

YES YES YES

TUNGGUIN KA

KAK HOSEOK

kuy buru

sekalian temenin beli
pampers seoyun

Keapesan hari ini ternyata membawa berkah, berarti Tuhan masih sayang sama aku. Menggeret tas dari atas meja dan beranjak berdiri dari tempat duduk di lobby kampus, aku melangkah dengan kekuatan maksimum. Antara takut buat Kak Hoseok kelamaan menunggu dan aku yang sudah muak sama tempat kampus (padahal tadi bete banget sampai gak mau pulang) dan OH OH OH!!! Muak dengan janji para LELAKI!

Bayangin saja aku rela nunggu orang dari jam 11 sampai aku ada kelas lagi jam satu hingga setengah empat kemudian nunggu lagi sampai jam lima cuma buat balasan klasik ala kating yang bernama Park Jimin; eh dek, maaf banget sumpah, gua lupa. Kalo Besok gimana?

Sudah mendidih ini kepala. Padahal tadi ada satu temanku yang tiba-tiba menawari pulang bareng karena rumah kita satu arah dan aku HARUS tolak halus dengan alasan mau tunggu Kak Jimin buat foto bareng. Sebel. Pokoknya setelah mendapat balasan seperti itu, jiwa dan raga langsung loyo seketika. Mau pulang tapi males. Kalau sudah kena serangan ngambek dan bete kayak gini bikin greget gak mau kemana-mana.

Coba kalau bukan karena Kak Hoseok yang hari ini menjelma sebagai bidadari yang jatuh dari surga, wah, aku kayaknya gak bakal pulang sampai kampus tutup. Tangannya melambai begitu mendapat presensiku yang baru keluar dari gerbang kampus dan aku balas sama ditambah cengiran cengegesan. Penyelamat mood banget, iya gak sih? Sekarang aku mulai bertanya-tanya kenapa Kak Hoseok selalu datang di waktu aku lagi gak beres moodnya, hmmm.

Aku sempat bertanya dengan Kak Hoseok, "Kak, kok bisa kesini?"

Tapi dia malah balas dengan teriakan, "HAH?!"

"KOK! BISA! KE! SINI?!"

"KESINI GIMANA? KAN EMANG LEWAT SINI?"

"LEWAT SINI APANYA?!"

"APANYA APANYA?"

Sumpah deh, sudah kaya orang goblok. Pesan moral; udah jangan ngomong apa-apa kalo lagi boncengan motor.

Jadi selama perjalanan menuju kompleks, kami harus singgah di minimarket untuk beli pampers Seoyun tapi Kak Hoseok gak tahu kalau pampers itu ada ukurannya. Mau gak mau kita menunggu balasan whatsapp dari Mama Kak Hoseok. Saat dibalas Mama Kak Hoseok, beliau langsung saja memberi list-yang-harus-dibeli, termasuk sabun dan shampo. Ingin mengusul mending ke mall aja, Kak tapi baru ingat kalau rasanya sayang sekali ke mall kalau kita udah seperempat jalan dari kompleks sedangkan untuk mutar balik ke mall butuh perjalanan kurang lebih setengah jam karena waktu pulang orang kerja.

Solusi? Kita datengin satu satu minimarketnya.

Herannya; di setiap satu minimarket cuma ada satu item yang terbeli. Aku sampai frustasi sendiri kalau mendengar mbak-mbaknya atau mas-masnya mengatakan, "Oh lagi habis mbak barangnya." lalu aku dan Kak Hoseok hanya bisa mengumbar senyum manis sambil bilang makasih.

Sekarang aku dan Kak Hoseok sebentar lagi mau mengadakan show salto bersama karena sudah mengunjungi dua minimarket tetapi untuk pencarian dot bayi hasilnya: nihil. Ini minimarket terakhir sebelum benar-benar menuju kompleks rumah, jadi kalau emang gak ada, aku dan Kak Hoseok mau lambaikan tangan ke kamera.

"Kamu ke sana, aku ke sana ya? Biar cepet. Gimana?" imbuh Kak Hoseok.

"Okelah Kak."

Di kejar waktu maghrib, aku dan Kak Hoseok melakukan operasi menyebar untuk mencari dot bayi. Aku ke kanan dan Kak Hoseok ke kiri, mengingat minimarketnya itu minimarket plus-plus yang besar, ada sayur dan buah-buahan juga. Aku mulai dari section camilan dan semacamnya, menyadarkan diri sendiri kalau tujuan kemari buat cari dot bayi bukan rinbee tapi—

"Ih, lagi promo dong susu seliterannya ..."

Kan, kan, kan, setan.

"Mantep betul dapet ciki nih. Aku bawa uang gak, ya?" Tanganku meraba-raba kantong jins, kantong kemeja, selipan di kantong jeans belakang, di sisi-sisi tas, dan .... nihil.

Semesta gak kasih izin aku buat jajan, guys.

Yuk, fokus.

Sebisa mungkin aku berjalan tanpa melihat ke belakang lagi sebelum aku mohon-mohon sama Kak Hoseok buat pinjam uangnya, tapi jangan, aku malu. Urat malu aku masih ada tahu. Aku mulai berjalan lagi meninggalkan section camilan, menuju ke perabotan piring plastik, pampers, dan pembalut. Mulai bertanya-tanya apakah-persediaanku-di-rumah-masih-ada-? Tapi baru ingat kalau oiya gak punya duit.

Membuang nafas, padahal lagi promo juga nih yang night. Kasih tahu Mama kali, ya, nanti?

"Permisi Mbak, mau tanya boleh gak?"

Mataku membulat sejadi-jadinya, "I-iya ... Kak J-Jimin?"

"Loh?" Dia yang lebih kaget. Mata sipit nya langsung terbuka resolusinya menjadi 1080p. "Kok tahu nama saya ya, Mbak?"

"E-eh? Emang iya? Kok aku bisa tahu, ya?"

Ya Tuhan kenapa sih kalau lagi gugup, tololnya kelihatan jelas.

"Gimana?"

Rasanya mau banget menampar diri sendiri, "Maaf Kak, aduh, bego banget aku. A-aku kenal Kakak kok, aku maba yang dm kakak di instagram, Kak ... hehe."

"Jangan bilang yang ngajak foto?"

"Iya, Kak, itu aku."

Wajahnya otomatis berubah dalam hitungan detik dong. Gimana ya jelasinnya? Kak Jimin kayaknya panik. "Eh, maaf ya, sumpah gua lupa banget. Sorry banget sumpah."

Jangan ingetin lagi alasannya kenapa, plis Kak. Aku tuh rasanya mau lempar bungkusan pembalut ke wajah Kakak yang katanya primadona satu kampus. Enak banget bilang begitu, ya emang gak capek apa tunggu lama-lama tahu-tahunya lupa? Ha ha ha ha.

"Iya Kak, gak papa. Oiya, tadi mau tanya apa Kak?"

"Hah? O-oh ini," dia mengalihkan pandangannya ke bungkusan pembalut berbagai merk yang berjejer rapih. "Pembalut yang pendek sama panjang itu apa bedanya?"

Kok muka aku yang panas, ya. "Kakak disuruhnya belinya yang apa?"

"Yang panjang dua, sama yang pendek satu, gitu sih katanya." Jawabnya membaca pesan di ponselnya, tapi diam-diam gemas juga kalau liat cowok disuruh-suruh beli pembalut. Kak Hoseok sama Kak Yoongi kayak gini juga kali, ya, nanti?

"Oh gitu, oke Kak. Gak ada permintaan spesifik kan soal pembalutnya? Ukurannya gitu?"

Kak Jimin menggeleng. Hatiku langsung menjorok ke pantat. Kok lucu. "Gak ada."

Jadi, seperti pro, aku ambilin pembalut panjang yang lagi promo sama satu bungkus yang pendek. Totalnya tiga. Kak Jimin cuma menonton aku yang memilah-milah harga dan memgambil merk sesuka hatiku aja. Yang penting murah. Setelah itu, mengoper tiga-tiganya ke Kak Jimin yang buru-buru mengantongi ponselnya dan mengambil tiga bungkus pembalutnya.

"Makasih banyak, ya? Gue buta soal ginian."

"Iya Kak, gak papa."

"Lo besok ngampus kan?"

SEBENERNYA JADWAL LIBUR, KAK. "I-iya—"

"Woi, aku cariin! Udah nemu nih dotnya!" Suara Kak Hoseok membahana banget demi apapun, aku langsung dibuat nengok saat dia pamerin dua dot bayinya di hadapan aku.

"E—iya, udah ada dot bayinya."

"Bayi?"

Kak Hoseok baru sadar kalau ada suara lain yang bercicit lemah di hadapan kami. Menatap aku dan Kak Hoseok dengan tatapan tak terdefinisikan.

"O-oh, ini ... halo Mas, saya Jimin, katingnya dia. Udah ketemu ya ... dot ... bayinya ..."

Kak Hoseok menerjap beberapa kali, tapi membalas dengan nada yang paling aneh. "Iya, alhamdulillah? Dapet dot bayinya?"

Aku di tengah-tengah memproses hebat kenapa banyak banget tanda tanya di percakapan dadakan antara Kak Jimin dan Kak Hoseok, makin bingung karena keduanya juga saling bersitatap dengan pandangan aneh. Kak Jimin yang tiba-tiba segan dan Kak Hoseok yang menanggapi tapi otaknya masih loading kurang mengerti juga. Jangan tanya aku deh, kayaknya habis di bawa kesal lalu mau uwu sendiri melihat Kak Jimin dan kaget karena suara Kak Hoseok, bikin otak aku shutting down ala windows.

"Kak Jimin, aku boleh minta foto sekarang aja ... gak?"

Kak Jimin bingung. "Disini?"

Kak Hoseok bingung kuadrat. "Foto apa?"

Bakal memakan waktu yang lama kalau aku menjelaskan tentang tugas ospek ini sama Kak Hoseok, jadinya aku spontan meminta tolong dia untuk fotoin aku sama Kak Jimin di depan section sabun cuci (hampir di depan section pembalut soalnya entah kenapa cahayanya bagus disitu, cuma ya sempit sih). Kak Hoseok sama sekali gak beri aba-aba saat memotret kami, hanya bergumam, "Hm, hm, hm, lagi gak?" Tangan aku gatal buat nempeleng kepalanya.

Pokoknya Kak Jimin yang kedapatan risih, cuma bilang, "Makasih Bang, udah fotoin. Dek, sorry ya tadi, sama makasih juga, gue balik ya."

Aku cengengesan, "Eh, iya Kak, makasih juga Kak fotonya! Maaf ganggu, ya Kak."

"Iya santuy. Duluan ya."

Aku dan Kak Hoseok sehabis itu bayar ke kasir. Naik motor lagi sampai rumah (sampai ke pekarangan rumahku malah), lalu gak lupa turun dari boncengannya.

"Kak, makasih ya, di jemput, hehe."

"Iya, aku juga."

Aneh nih orang. Kok tiba-tiba suaranya datar banget.

"Sama fotoin juga, makasih, ya Kak."

"Itu kating?"

"Iya dong, ganteng ya, Kak?" Untuk tes apa-Kak-Hoseok-baik-baik-aja aku coba meledek di depan orang ini. "Temen-temen aku pada ngiri nih nanti, minta like sama comment di instagram dong, Kak."

"Mau di post?"

"Iyalah? Supaya eksis, uwu."

"Oh. Aku balik dulu."

"Oke?" Aku lihat Kak Hoseok gak berekspresi lagi saat memutar bersama motornya menuju rumah sebelah dan aku cuma melambai, "Sore, Kak Hoseok."

--

deg deg an gak

Continue Reading

You'll Also Like

302K 22.9K 104
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
237K 29.7K 108
「Wattys2020 Winner in Fanfiction」 End: 13 Juli 2020 [✓] Untuk ukuran gadis yang tidak populer seperti Seohyun, jatuh cinta diam-diam pada lelaki yang...
27.2K 2.1K 9
[COMPLETED] [Min Yoongi version 2] "Ini untuk sahabatku- Min Yoongi." ©Nandd_ , 2019.
9.3K 1K 6
Penguasa Bawanapraba, meminta Jaka, salah satu panglimanya yang memiliki kekuasaan atas hewan di Bumi untuk mencari kepingan kristal miliknya yang pe...