Looking For True Love πŸ’– [Fan...

By Lia_CherryBlossom

22.8K 1K 120

Tittle: Looking For True LoveπŸ’– Genre: Romance, Friendship, Fanfiction, sad, perpisahan Disclaimer: Masashi K... More

Chapter 1: First Loveβœ”
Chapter 2: Nabegatakiβœ”
Sahabat Lamaku, Matsuri...
Berakhirnya Cinta...
I Love You, Matsuri
Aku dan Kamu...
Kenangan menyenangkan kita...
Selamat Tahun Baru...
Tinggal di Mansion Uchiha...
She's Comes Back...😱😱😱
Surprise πŸŽπŸŽ‚πŸŽˆπŸŽ†πŸŽ‰πŸŽŠ...
Shii-kun....😘😘😘
Realize Love
Happy With You....
Karin's Evil Plan
What?!
Like YouπŸ’—πŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉπŸ’—
Why Not Me?πŸ˜­πŸ˜­πŸ˜­πŸ’”πŸ’”
You Hurt Me
Start Again the Evil's Plan
Happiness Before Suffering
Broken Heart
Good Bye JapanπŸ™‹
Remember
Met You Again
Mask Party with you
Mision (part 1)
Mision (part 2)
Mission (part 3)
Mission (part 4)
Mission (part 5) + Love you Forever
Mission (part 6)
Misson (part 7)
The End Of Mission
Finding True Love [the end]
Epilog + promosi

want to get away instead come closer

425 19 2
By Lia_CherryBlossom

"ya Tuhan. Saki, Sasuke" terkejut Mikoto melihat Sasuke dan Sakura basah kuyup. Sakura gemetaran kedinginan dengan wajah pucat.

"ayo masuk" ucap Mikoto khawatir dan panik. "ada apa ini Sasuke?" tanya Fugaku. "mobil Sakura mogok. Saat aku sedang dalam perjalanan pulang, aku melihatnya berjalan hujan hujanan" ucap Sasuke membuat Mikoto cemas pada Sakura.

"a-aku ba-baik baik sa-saja Kaa-san" ucap Sakura gemetaran. "baik baik dari mana, wajahmu pucat begitu. Ini keringkan dirimu" khawatir Sasuke memberikan handuk pada Sakura. "a-arigatou" ucap Sakura menunduk. "aku akan siapkan baju untukmu, ayo Sakura" ajak Mikoto. "onii-san, telpon Sasori-nii dan katakan Sakura baik baik saja, dia menginap dimansion kita" ucap Sasuke memerintah Itachi membuat Itachi mendelik kesal.

"main perintah saja" ucap Itachi mengomel. "Hn" gumam Sasuke. Sakura pun keluar dari kamar Mikoto dengan baju milik Izumi yang memang sengaja Izumi tinggalkan beberapa. "telpon!!! Itachi no baka" perintah Sasuke kesal. "iya ini aku ambil hp" ucap Itachi otw menuju hpnya.

"Okaa-san, Sasuke, Sakura, Otou-san kenapa smartphone ku tombol on/off nya yang berada disamping atas jadi disamping bawah?" tanya Itachi panik pada keluarganya.

"itu terbalik Itachi/Itachi baka/keriput" ucap Fugaku, Mikoto, Sakura dan Sasuke. "oh iya ya" ucap Itachi tersenyum bodoh. "dasar bodoh" ucap Sasuke.

"diam kau" bentak Itachi.

"moshi moshi bayi" ucap Itachi.

"kok ndk ada suara ya? Padahal kan sudah masuk" ucap Itachi melihat layar ponselnya. "TERBALIK BAKA" kesal Sasuke dengan tingkah bodoh kakak laki lakinya.

"iya iya" ucap Itachi.

"moshi moshi keriput" ucap Sasori di seberang sana.

"Imouto Sakura, ada di mansionku, dia baik baik saja, sehat wal afiat. Dan dia menginap ya" jelas Itachi.

"ya, Jaa-ne" ucap Sasori singkat.

"Hn, jaa-ne" jawab Itachi.

"aku mau kekamar ah, video call sama Izumi ku tersayang" ucap Itachi berjalan berloncat ria ke kamar.
"euw~~" jijik Sasuke dan Sakura bersamaan. "Sakura, kau kenapa?" tanya Sasuke. "tidak apa Sasuke ayam tomat dark blue" ucap Sakura dengan pelan. "Hn, bohong" ucap Sasuke membuat Sakura kehabisan alasan.

"ya, aku hanya sedih karena sudah lama tak bertemu nenekku, kan nenekku sudah meninggal 10 tahun lalu" ucap Sakura beralasan. "benarkah? Kau tak bohong kan jidat?" tanya Sasuke. "i-iya" ucap Sakura. "baiklah, aku mau tidur" ucap Sasuke. "temani aku dulu, aku mau meminjam mencatat catatan fisika" ucap Sakura membuat Sasuke geleng geleng maklum. "Hn, kau ada bawa buku?" gumam dan tanya Sasuke. "ya ada satu" ucap Sakura.
"Kaa-san dan Tou-san tidur dulu" ucap Fugaku. Lalu Fugaku dan Mikoto pun pergi tidur. "baiklah/Hn" ucap Sasuke dan Sakura.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Jidat, kenapa tumben kau tak mencatat?" tanya Sasuke, padahal mereka sebangku. "masa kau tak lihat, kemarin Temari curhat padaku sampai tak membolehkan aku mencatat, ia bilang kalau Shikamaru tidur saat mereka nonton bareng" jelas Sakura sambil mencatat.

"Hn, Shikamaru juga pernah tidur saat kami dulu main bola"ucap Sasuke membuat Sakura terkikik.

Malam semakin larut membuat Sasuke mengantuk. Sasuke pun tertidur dengan kepala ditaruh diatas meja. Sasuke dan Sakura duduk dilantai karena meja itu memang rendah. "selesai, aku ke kamar dulu ya Sas" ucap Sakura namun tak mendapat jawaban dari Sasuke.

"Sasu-" ucapannya terpotong saat melihat orang yang ia cintai tertidur pulas. Sakura memandang sendu ke arah Sasuke. Tanpa ia sadari air matanya berlinang. Hatinya seperti dikoyak dan dihancurkan.

Ia menangis dengan terisak isak. "hiks....hiks....hiks" tangis Sakura. Sakura mengelus lembut surai raven milik sahabatnya. "aku harus melupakan rasa ini...hiks....harus kulupakan....hiks....kenapa aku mencintaimu? Kenapa?....hiks....aku tak pernah menyesal harus tersakiti tapi yang kusesali adalah karena mencintaimu Sasuke...hiks...." rutuk Sakura pada dirinya sendiri.

Sakura memegang tangan Sasuke. "aku akan melupakan....hiks... perasaan ini demi kau, dan...hiks.... demi Konan, aku janji" ucap Sakura tersenyum sendu kearah Sasuke. "aku senang jika kau dan Konan juga senang" ucap Sakura lalu pergi mengambil selimut.

Lalu ia menggotong pelan tubuh Sasuke ke sofa dan membaringkannya disana, karena tak mungkin ia menggotong tubuh Sasuke ke kamar Sasuke sementara ketika ia menggotong tubuh Sasuke baru kesofa yang dekat saja sudah lelah dan pegal. Setelah itu Sakura memakaikan selimut pada Sasuke sampai ke leher. "oyasuminasai Sasuke" bisik Sakura pelan.

Kamar Tamu....
Ia menggeledah tasnya dan tersenyum melihat sebuah buku diary miliknya. Ia pun mulai menulis dibuku itu.

Dear Diary....

Memang menyakitkan dalam pengorbanan. Aku sangat sakit saat melihat Konan dan Sasuke bersama. Aku tau tak baik bila memendam perasaan, tapi aku tak ingin menyakiti kedua sahabatku. Sama saja aku membuat mereka bahkan diriku sendiri sakit.

Aku tak ingin dua orang sahabatku yang aku sayangi menderita. Terutama Sasuke, orang yang ku cintai. Aku lelah harus memainkan lakon bodoh ini. Kenapa drama dalam hidupku begitu banyak?, Kenapa setiap aku baru memulai lembaran baru, lembaran itu selalu hancur terbakar?

Aku sudah berjanji pada Sasuke harus melupakan perasaanku padanya. Maka harus kulupakan. Mungkin memang sulit untuk itu, tapi demi kebahagiaannya dan Konan, tak masalah.

Aku masih memikirkan si peneror, dia mungkin fansgirl Sasuke. Tapi, aku khawatir dia akan mencelakai Konan. Semoga saja perasaan tak enak ini salah.

-Sakura-

Sakura menghela nafas berat dengan mata berkaca kaca. Sedari tadi air matanya terus menerus berlinang tanpa henti.

Karena lelah menangis ia pun tertidur .
.
.
.
.
.
Keesokan harinya..... (04.00 pagi)

"enghhh" lenguh Sakura. Matanya agak sayu dan bengkak karena menangis bahkan dipipinya masih ada bekas air mata.

Sakura perlahan meraih tasnya diatas nakas samping tempat tidur dan mengeluarkan sebuah jam tangan. "pukul 4?, waktunya berbenah" ucap Sakura walau ia tak pernah bangun sepagi ini. Namun, karena hari ini sekolah dan ia akan pulang ke mansion menyusun buku pelajaran karena ia tak membawa bukunya.

Drttttt.....

Bunyi Smartphone Sakura. Dan disana tertera nama 'Sasori-nii/aniki'.

Ia segera mengangkatnya.
"moshi moshi"

"moshi moshi, kenapa lama jawab sih? Aku sudah telpon kau 25 kali"

"ya, ada apa Nii-san?" tanya Sakura.

"Hn, kau menginap di mansion Uchiha sampai minggu depan ya? Aku akan ke Hokkaido untuk urusan kampus dengan Itachi tadi jam 3, sementara Tou-san dan Kaa-san akan ke Suna untuk mengunjungi Aiko ba-san yang akan bertunangan" ucap Sasori.

"wah omoudetou gozaimasu tapi, apakah tak merepotkan Kaa-san Mikoto?" tanya Sakura.

"tenang, aku sudah bertanya dan Kaa-san Mikoto bilang kau di terima 100%"

"baiklah, bagaimana dengan buku bukuku? Aku hari ini sekolah"

"tenang tadi pagi jam 02.30, aku mengantar bukumu dan baju seragam sekalian mengajak Itachi ke lapangan KUI, tapi baju bajumu kau bereskan sendiri nnti, aku tak berani menyentuh barangmu walau sempat ku buka laptopmu"

"apa? Aniki baka, apa yang kau lihat disana baka?"

"percuma, saat aku buka file Catatan harian disana ada kodenya"

"tapi perasaan tak ada kode?kau-" ucap Sakura terpotong.
"jaa-ne" ucap Sasori langsung mematikan. "Dasar Baka" kesal Sakura.
"hah! Waktunya jogging" ucap Sakura. Ia membuka lemari dengan baju Izumi. "Apakah booleh kupinjam baju olahraga Izumi-nee?" tanya Sakura takut. Ia pun mengirim pesan.

Whats app
To: Izumi-nee❄❄

"Izumi-nee"

"ya, ada apa?"

"heeee? Pagi sekali kau bangun, kenapa?"

"bukankah aku,anikimu dan Itachi-kun pergi ke Hokkaido dan kami berangkat naik bus tadi pagi"

"oh iya😅😅 bolehkah aku meminjam baju jogging mu yang ada di kamar tamu mansion Uchiha?"

"silahkan Saki😉 apapun untukmu synkku imouto"

"sepertinya hp Izumi-nee dibajak keriput😑😑😑bahkan orang bodoh saja tau itu, BAKA"

"😝😘😘😘"

"SHAHNARO"

"yah baiklah baiklah"

"hn"

"Sasuke otouto yah?"

"Bukan, hanya terbiasa melihat chat Sasuke jadi ikutan deh"

"o_o"

"apa?"

"tidak"

"jaa-ne"

"Jaa-ne"

Sakura mengambil salah satu baju jogging itu dan pergi ke kamar mandi, ia mandi&gosok gigi.

Setelah mandi ia pun memakai baju jogging milik Izumi. Ia terlihat sangat cantik dengan baju itu.

Lalu rambut Sakura yang diikat ponytail membuatnya terlihat feminim. Ia berjalan keluar dengan hp dan earphone. Hp nya ia taruh didalam kantong celananya. Sementara earphone terhubung dengan hp nya. Ia membuka lagu berjudul 'Itsuka No Tegami'. Sama seperti lagu yang ia nyanyikan dipesta Valentine disekolahnya. Pemenang lomba nyanyi dipesta itu akan diumumkan di papan mading sekolah.

Ketika sampai dipintu utama tanpa disadari Sakura, ada seseorang yang menatapnya dalam bisu. Orang itu mengikuti Sakura berjogging.

~~~o0o~~~

Sakura berlari dari Mansion Uchiha menuju sungai Arakawa. Sungai itu begitu indah. Membuat Sakura cukup sering jogging tiap akhir pekan sendirian.

Pada awalnya ia berlari begitu santai. Ia berusaha melatih daya tahan tubuh serta melampiaskan perasaannya. Semakin lama ia semakin cepat berlari. Sementara seseorang yang dari tadi tak Sakura sadari terus mengikuti dirinya. Sakura berlari dengan cepat membuatnya dapat mengejar sepeda yang agak melaju. Tiba-tiba kaki Sakura sakit, dan terasa keram.

Dan Sakura pun terjatuh. Tapi seseorang memeganginya dan membantunya berdiri. Orang itu memegang lengannya, jadi tubuh Sakura berada diantara lengan orang itu. Sakura bingung, siapa yang membantunya.

Mata emeraldnya membulat dan ada rasa sakit dihatinya. Siapa lagi kalau bukan Uchiha Sasuke. "Akh..." ringis Sakura membuyarkan lamunan Sasuke yang melihat wajah ayu Sakura. "kau baik baik saja jidat?" tanya Sasuke. "Hmm. Ya, aku baik" ucap Sakura berusaha cuek pada Sasuke.

"kan dari kecil kau tak bisa berlari kencang, setiap kau berlari kencang pasti kakimu akan keram. Kenapa kau seperti tadi?" tanya Sasuke khawatir. "Hn, aku hanya melatih daya tahan tubuhku. Kau kenapa mengikutiku, Tsundere?" tanya Sakura membuat Sasuke kesal. "aku bukan tsundere baka" ucap Sasuke marah.

"ooo kacihan, ada yg marah" ucap Sakura membuat Sasuke emosi. "ya sudah" ucap Sasuke melepas pegangannya dari lengan Sakura.

'bruk'

"akh... SIALAN KAU BAKA SASUKE" teriak Sakura kesal. "kan kau yang memulai! Minta maaf cepat" perintah Sasuke ah tidak kebih tepatnya memaksa.

"tidak, kau yang minta maaf karena menjatuhkanku tadi" ucap Sakura. "tapi, kau yang memulainya, kau yang  mengejekku duluan, jadi kau yang minta maaf" ucap Sasuke tak mau kalah. "T-I-D-A-K, TIDAK, kan kenyataan kau tsundere" ucap Sakura mengeja lalu menyebutkan kata itu.

"ya sudah, terserah kau saja, Jaa-ne" ucap Sasuke hendak berjalan pergi namun tak digubris oleh Sakura. Sakura malah bisa berdiri namun ia berjalan dengan memegang pagar pembatas. Sakura terus fokus pada jalannya sampai tak menyadari kalau Sasuke berbalik dan berdiri di sampingnya. Tiba-tiba....

"AAAAA, TURUNKAN AKU BAKA" teriak Sakura membuat beberapa orang memperhatikan mereka bahkan ada yang mengatakan mereka pasangan yang romantis.

Yap! Sasuke menggendong Sakura ala bridal syle. Lalu langsung saja Sasuke berjalan pulang sambil menggendong Sakura. "apa yang kau lakukan baka? Turunkan" ucap Sakura malu. "kau lihat! Semua orang melihat dan membicarakan kita" ucap Sakura.

"Hn, biar saja" cuek Sasuke. "kulaporkan kau dengan Konan" ancam Sakura. "maka kau yang dilabrak" ucap Sasuke. "haish... Kau menyebalkan baka" ucap Sakura kesal. "sudah terbiasa mendengar" ucap Sasuke.

Mansion Uchiha....(05.00)

Ketika Sasuke dan Sakura masuk membuat Mikoto terkejut. "Ya Ampun kau kenapa Saki?" tanya Mikoto khawatir. "kakiku keram karena berlari terlalu cepat Kaa-san" ucap Sakura pada Mikoto. "kan dari kecil kau tak bisa lari cepat, kalau lari cepat kakimu keramkan" omel Mikoto. "iya Kaa-san" ucap Sakura pasrah.

Sasuke mendudukkan Sakura di sofa. "Sasuke, telpon dokter Tsunade" perintah Mikoto. "Hn" gumam Sasuke. Sasuke langsung pergi ke arah pintu. "kau mau kemana Baka?, Telpon disana bukan dipintu dongok" ucap Sakura membuat Sasuke kesal. "hah?! Kau bodoh juga ya? Rumah Tsunade-sensei kan beberapa blok dari sini" ucap Sasuke membuat Sakura kesal. "Ya, up to you" kesal Sakura.
.
.
.
.
.
.
Skip time....
"baiklah, minum obat ini dan oleskan minyak ini" ucap Tsunade. "arigatou Tsunade ba-san" ucap Sakura.

Tsunade pun pulang, sementara Sakura berjalan pincang ke kamar tamu. "kau mau kemana?" tanya Sasuke. "terserah aku donk" ucap Sakura membuat Sasuke mendelik kesal. "ya tentu saja aku ganti baju, nanti aku akan terlambat seperti Naruto" ucap Sakura kesal. "Hn, Sakura" panggil Sasuke. Sakura berbalik. "ya?" jawab Sakura.

"arigatou" ucap Sasuke. Lantas Sakura tersenyum lembut nan tulus pada Sasuke.
.
.
.
.
.
.
.
.

Skip time.....

"ittadikamasu" ucap Mikoto, Sasuke, Sakura, dan Fugaku. "tadi Tou-san dimana? Kenapa aku tak melihat Tou-san?" tanya Sasuke. "tadi Tou-san ada urusan pekerjaan berupa tidur" ucap Fugaku membuat Sakura tertawa. "Tou-san ada ada saja" ucap Sakura. "pasti Tou-san capek bekerja, karena itu kau Uchiha Sasuke harus rajin membantu di Uchiha Corp" ucap Sakura membuat Fugaku senang.

"baiklah" ucap Sasuke. "Tou-san, mana pekerjaannya? Aku akan kerjakan" ucap Sakura. "Kau tidak capek Saki? Tou-san tak ingin merepotkanmu" ucap Fugaku. "tidak apa kok, kan ada pantat ayam ini" ucap Sakura menyeringai membuat Sasuke serasa ingin menenggelamkannya.

"Hn" gumam Sasuke.
.
.
.
.
Perjalanan...
"kita mau kemana? Ini bukan jalan kesekolahan Sas" ucap Sakura. "Hn aku tau, aku mau menjemput Konan" ucap Sasuke membuat Sakura seakan teriris oleh pisau dan ditusuk ribuan pedang. "kau harus kuat Sakura. Kau tak mencintai Sasuke ingat itu!" batin Sakura semangat.
.
.
.
.
.
.
KHS......

"ohayo pig" ucap Sakura. "ohayo" singkat Ino. "kau kenapa kusut begitu kayak baju belum disetrika?" tanya Sakura. "tidak" singkat Sakura.

"hey, Iruka-sensei datang" ucap Naruto. Semua murid langsung kembali ke tempat masing masing.
.
.
.
.
.
Istirahat....

"oi, ada pengumuman dipapan mading" ucap Naruto heboh. "iya, asti pengumuman pemenang lomba" ucap Temari. "ayo lihat, forehead mana?" tanya Ino. "dia ke toilet" ucap Hinata. "ooo" ucap Ino.

Pengumuman pemenang Lomba
Dalam rangka menyambut Valentine

3. Inuzuka Kiba

2. Akasuna Konan

1. Haruno Sakura

Bagi ketiga orng diatas, harap ke ruang kepala sekolah mengambil hadiah.

"woah, forehead menang" teriak Ino. "Konan-chan juga hebat" ucap Hinata dan Temari.

"yah aku kalah ttebbayo" sedih Naruto. "tak apa Naruto-kun, kau adalah pemenang hatiku" ucap Hinata. "arigatou hime" ucap Naruto membuat Hinata merona.

Toilet....

Ketika Sakura selesai mencuci tangan ia hendak keluar. Namun, pintu terkunci. "Hey, TOLONG BUKA PINTUNYA, SIAPAPUN TOLONG BUKA" teriak Sakura.

"hai Haruno, kenapa? Terkejut?" tanya seseorang.

"Kau?" tanya Sakura.

Arigatou semuanya....

Minna arigatou sudah mau vote. Aku senang banget. Ok semoga kalian suka chapter ini.
Jangan lupa vote...

Jaa-ne....


Continue Reading

You'll Also Like

52.9K 6.3K 45
Kenalin, nama gue Boruto Uzumaki. Cowok paling kece se-Konoha. Bukan cuma tampang gue aja yang kece, tapi otak gue juga kece. Selalu juara satu di ke...
26.5K 4.2K 34
[SEQUEL PUBLISHED!] Hyunjin x Yeji "Kepedulian lo bisa gue salah artikan Yeji.." Hwang Hyunjin, murid pemalas yang dikenal 'urakan' oleh semua orang...
98.1K 12.2K 37
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...
2.9K 390 53
Memang benar cinta pertama itu gak pernah tergantikan? Lalu lebih hebat mana dengan cinta terakhir? Ini kisah Asa, laki-laki pecinta seni dan soto ay...