Looking For True Love πŸ’– [Fan...

By Lia_CherryBlossom

22.8K 1K 120

Tittle: Looking For True LoveπŸ’– Genre: Romance, Friendship, Fanfiction, sad, perpisahan Disclaimer: Masashi K... More

Chapter 1: First Loveβœ”
Chapter 2: Nabegatakiβœ”
Sahabat Lamaku, Matsuri...
Berakhirnya Cinta...
I Love You, Matsuri
Aku dan Kamu...
Kenangan menyenangkan kita...
Selamat Tahun Baru...
Tinggal di Mansion Uchiha...
She's Comes Back...😱😱😱
Surprise πŸŽπŸŽ‚πŸŽˆπŸŽ†πŸŽ‰πŸŽŠ...
Shii-kun....😘😘😘
Realize Love
Happy With You....
Karin's Evil Plan
What?!
Like YouπŸ’—πŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉπŸ’—
Why Not Me?πŸ˜­πŸ˜­πŸ˜­πŸ’”πŸ’”
want to get away instead come closer
Start Again the Evil's Plan
Happiness Before Suffering
Broken Heart
Good Bye JapanπŸ™‹
Remember
Met You Again
Mask Party with you
Mision (part 1)
Mision (part 2)
Mission (part 3)
Mission (part 4)
Mission (part 5) + Love you Forever
Mission (part 6)
Misson (part 7)
The End Of Mission
Finding True Love [the end]
Epilog + promosi

You Hurt Me

465 23 2
By Lia_CherryBlossom

Sakura mulai mengingat kejadian Konan dan Sasuke membuatnya menitikkan air mata. Ia sedih jika harus mengingat itu. Ia menyanyi sambil menangis dan bahkan tamu undangan dan sahabatnya menangis. Dapat dilihat oleh mereka penderitaan dalam mata Sakura.

Sasuke yang sedari tadi diam juga dapat melihat penderitaan Sakura, dan ia seakan merasakan hal yang sama saat melihat Sakura menangis. Ia mengira itu hanya perasaan simpati.

Sakura menantap kearah mata onxy Sasuke begitu pun Sasuke menatap ke manik emerald Sakura. Mereka dapat merasakan rasa sakit dan penderitaan bersama, seakan mereka terhubung satu sama lain.

Semakin Sakura menggali lebih dalam mata onxy itu, semakin ia menderita.

'Tsutaetai koto wa kitto kushami hitotsu bun
Samuku naru to fuete nemurenakatta

Futatsu mittsu
Samishisa to kasanaru kedo'

Sakura mulai kembali bernyanyi. Ia menyanyikan lagu dengan perasaan yang ia rasakan sekarang. Ino, Tenten, Temari, Hinata, Matsuri, Gaara, Izumi, Sasori, Itachi, Sai, Neji, Shikamaru, Naruto, Deidara, bahkan Tsunade dan guru lain pun ikut menangis saat mendengar Sakura yang menyanyikan lagu itu sambil menangis.

Sakura terus menitikkan air matanya.

'Koko ni fuku kaze ga ii
Namae no nai yurameki
Waraiatte futoshita toki
Kiete shimau ki ga shite mo
Itsuka kono hi no boku ni
Kotae ni naru hohoemi wo
Kanpeki to wa ienakute mo
Kakkou tsukerareru you ni ima kara
Miagete yukou'

Sakura mulai tersenyum sendu dengan air mata berlinang, membuat Ino, Tenten, Hinata, Temari, Shikamaru, Naruto, Gaara, dan Matsuri menatap iba kearah Sakura atas apa yang terjadi padanya.

'Sotto sotto
Wasurete shimau mono dakedo'

Sakura menatap dalam dan lekat mata onxy Sasuke, sementara Sasori hanya menatap sendu adik kesayangannya itu. "kenapa ya aku merasa kalau Imouto/Sakura sedang mengalami hal buruk? Apakah yang ia nyanyikan ini adalah lambang perasaannya? Karena imouto/Sakura  tak mungkin menyanyikan lagu ini tanpa alasan" batin Sasori, Itachi, Deidara, dan Izumi yang saling melirik.

'Koko ni aru uta ga ii
Chiisakute mo kienai
Sagashi mono he hashiru tabi ni
Nanika wo miushinau kedo
Omoidasenai kao shite
Kono tegami hiraku toki ni
Mune ga oto wo tateru you ni
Kotoba ni dekinai kono kimochi wo
Utatte yukou'

Sakura menyanyikan reff lagu itu penuh makna. Air mata yang ia teteskan sangat banyak hanya untuk seorang pria yang sangat ia cintai, ia bahkan tidak menangis dan sesakit ini seperti saat Gaara melamar Matsuri, karena terlalu sakit ia tak dapat berbuat apa apa.

Ketika selesai bernyanyi semua orang disana terdiam sambil menghapus air mata mereka. Mereka lalu bertepuk tangan dengan kuat. Bahkan Karin, Shion dan Tayuya juga menangis saat Sakura bernyanyi. Sakura menghapus air matanya dan turun dari panggung setelah membungkukkan badan.

Lalu ia menghampiri sahabat sahabatnya. "woah, tadi penampilan yang bagus forehead" ucap Ino agak berteriak. "perasaan biasa aja. Ne, kenapa kalian seperti habis menangis?" tanya Sakura polos.

"kami memang menangis termasuk Tsunade-sensei dan Kakashi-sensei" ucap Temari menghapus air matanya. "ya, sangat menyedihkan Sakura-chan" ucap Naruto seraya menghapus ingusnya. "euw, hapus ingusmu dobe" ucap Sasuke jijik. "sepertinya kau tak punya hati Teme. Kau sama sekali tak menangis padahal Sakura-chan menyanyi lagu itu kare-" ucapan Naruto terpotong karena Hinata menyumpalkan tisu ke mulut Naruto.

"karena apa?" tanya Sasuke. "etto, ka-karena a-aku habis nonton....Dra-drama korea sedih ber-bersama Hinata dan Temari, iyakan, Hinata-chan?" tanya Sakura kikuk. "i-iya Sasuke-san" ucap Hinata kikuk sementara Temari hanya tersenyum canggung karena kenapa ia dibawa bawa dalam hal ini. "kau jahat Ttebbayo, kan aku kekasihmu hime. Lagian kau juga Sakura-chan, kenapa pake bilang itu, kan ka-.... A-aduh" teriak Naruto karena Ino menginjak kakinya sementara Temari mencubit perutnya.

"karena apa~~~" tanya Temari. Sementara Naruto baru mengingat tindakan payahnya karena hampir keceplosan. "etto, karena Sakura-chan sedih melihat drama bodoh itu ttebbayo" ucap Naruto dengan cengiran khasnya. "ooo, kukira Sakura-chan patah hati" ucap Konan membuat Sakura yang baru meminum minumannya tersedak. "uhuk... Uhuk" batuk Sakura.

"baiklah, penampilan yang mengharukan dari Haruno Sakura. Baiklah berikutnya adalah Akasuna Konan" ucap Tsunade selaku kepala sekolah sekaligus mc.

Konan mulai menyanyikan lagu berjudul Katakan Cinta

 

Setelah bernyanyi, ia turun dari panggung dengan diiringi tepukan tangan dari penonton.

"woahhhh, keren sekali ttebbayo" ucap Naruto nyengir nyengir keledai. "iya, kau pasti menyanyikan ini dengan penuh makna kan?, tapi apa maknanya?" tanya Tenten menaikkan satu alisnya.

"ya~ maknanya itu, kau harus mengatakan isi hatimu pada orang yang kau cintai, kau jangan pernah pedulikan kau akan diterima atau tidak. Pikirkan dan utamakan hati dan perasaanmu. Kau tak boleh pesimis akan itu, karena jika memang cintanya tulus maka Kami-sama pasti akan menyatukanmu dengan cintamu" jelas Konan membuat Sakura berusaha menahan air mata.

"kau kenapa Sakura?" tanya Neji bingung. "ti-tidak kenapa napa. Memang a-aku ke-kenapa?" tanya Sakura gugup. Semua temannya menatap Sakura bingung. "hah! Kau ada masalah Sakura?" tanya Sasuke tegas. "ti-tidak, a-aku ba-baik baik saja" ucap Sakura kikuk walau dalam hati ia sangat sakit melihat kemesraan Sasuke dan Konan.

"baiklah penampilan yang lembut dan tenang dari Konan. Berikutnya.... Uzumaki Karin" ucap Tsunade.

Karin pun bernyanyi lagu yang bagus dengan suara yang kurang bagus.(wkwk....😂).

"baiklah, berikutnya adalah penampilan dari Rock Lee" ucap Tsunade cukup lantang dengan semangat masa muda.

Rock Lee naik ke panggung dengan percaya diri. Ia menyanyikan lagu Tak Tun Tuang.

Ketika Lee bernyanyi, membuat Guy, Jiraiya, dan Naruto berjoged heboh. Sakura hanya merenung dikamar mandi mengingat kejadian yang membuatnya menangis. Sementara Ino dan yang lain hanya memutar bola mata bosan. Tsunade, Kakashi, Iruka, Kurenai, Kurama, dan beberapa guru lain sibuk menutup telinga mereka. Sasori, Deidara, Izumi, dan Itachi serta teman-teman mereka yang berasal dari Konohagakure University International (KUI) langsung pergi menuju tempat lain.

"baiklah penampilan semangat masa muda dari Rock Lee. Berikutnya Uzumaki Naruto" ucap Tsunade.

Naruto naik ke atas panggung sambil melambaikan tangan. "sebelum saya bernyanyi, saya ingin mengatakan lagu ini ditujukan untuk Hinata hime kekasihku. Aishiteru Hinata-chan" ucap Naruto membuat Ino jijik dengan kedipan mata Naruto. Naruto mulai bernyanyi lagu berjudul Galau.

Semua bertepuk tangan riuh. Terutama Hinata yang terharu dengan ketulusan hati Naruto.

"Aishiteru mo Naruto-kun" teriak Hinata membuat Naruto senang melayang. "gila romantis banget Naruto. Ndak kayak seseorang ya Tenten?" tanya Ino menyindir. "iya tuh" ucap Tenten. Sementara, Sai dan Neji hanya bisa diam dengan perasaan sedih karena jauh dari kekasih mereka.

"baiklah penampilan yang romantis dari Uzumaki Naruto. Berikutnya dan terakhir adalah Inuzuka Kiba" ucap Tsunade lantang.

Kiba naik kepanggung dan mulai bernyanyi lagu berjudul Surat Cinta Untuk Starla.

Diakhir lagu Kiba berkata "Lagu ini memiliki makna yang dalam, ini menceritakan pujian dari seorang pria kepada perempuan yang ia cintai. Tak peduli sebanyak apa kau mengatakan isi hatimu, percuma jika kau tak menunjukkan seberapa besar cintamu. Karena itulah berikan aku kesempatan menunjukkan cintaku, Emiko" ucap Kiba penuh ketulusan.

Emiko langsung berjalan kepanggung dan tersenyum kearah Kiba, "aku akan memberikan kesempatan itu Kiba-kun" ucap Emiko membuat Kiba senang bukan kepalang. Mereka pun jadian.
.
.
.
.
.
.
.
.
Musik pun berputar, lalu semua tamu yang hadir menari dengan senang kecuali Sakura. Dapat dilihat oleh Sakura, Konan dan Sasuke terlihat gembira.

"tidak, aku harus senang. Aku sudah berjanji akan membuat Sasuke bahagia dan selalu tersenyum karena itu aku tak boleh mengungkapkan isi hatiku. Itu akan membuat Sasuke dan Konan menderita saja termasuk aku. Dasar Sakura payah. Lupakan saja Sasuke" batin Sakura.

Sasuke yang dikacangin Konan karena Konan yang awalnya suapan makanan dengannya diganggu oleh Pain dan Nagato yang sekarang sibuk mengobrol dengan Konan.

Mata onxy Sasuke menangkap sesosok yang sedang murung. Ia pun menghampiri orang itu.

Sakura tersentak kala ada orang yang memberikannya minuman jus. "kau?" murung Sakura. "Hn, kau kenapa?" tanya Sasuke.

"memangnya aku kenapa, ayam?" tanya Sakura kikuk. "Hn, jangan berbohong. Aku mengenalmu jidat. Jadi kau tak bisa bohong" jelas Sasuke. "aku baik baik saja. Hanya kesepian" ucap Sakura. "kan ada Sasori-nii?" saran Sasuke. "hm, ya, dia akan bicara melantur karena dia awalnya sedang sibuk pacaran dengan Fuu-nee dan aniki mu yang payah malah mengajaknya mabuk mabukkan" ucap Sakura membuat Sasuke terkikik. Sasuke memang senang mendengar hal buruk tentang kakaknya.

"kau kenapa tidak dengan Konan?" tanya Sakura tersenyum terpaksa. "Hn, dia mengobrol dengan Pain dan Nagato" ucap Sasuke bosan. "ooo jadi ayam cemburu?" tanya Sakura menaik turunkan alisnya. "Hn, tidak" singkat Sasuke. "benarkah, benarkah benarkah?" goda Sakura walau agak terpaksa tapi melihat Sasuke kesal saja cukup membuatnya senang.

"Hn" gumam Sasuke. "kau mau kue? Tenanglah ini bukan dari pesta, tuan dark blue, ini aku yang buat" ucap Sakura menawarkan. "Hn, tidak, kuemu tidak enak" ucap Sasuke menghina. "kau sangat menyebalkan ya. Baiklah makan saja kue diabetes itu. Kue ini biar aku yang makan" ucap Sakura mulai menjauhkan kotak makanannya. "ya baiklah" ucap Sasuke sejujurnya. "ini" ucap Sakura menyodorkan kotak makannya.

"bagaimana? Enak?" tanya Sakura dengan raut penasarannya. "hmmm, enak juga, lumayan" ucap Sasuke berkomentar. "seperti kau bisa membuatnya saja" ucap Sakura memicingkan kesal matanya. "Hn" gumam Sasuke gaje.

"sekarang tanggal berapa?" tanya Sakura. "dasar Sakura jidat pinky payah. Sekarangkan Valentine, 14 Februari" ucap Sasuke mengejek. "heheh... Iya ya. Benar juga, tapi tuan ayam, kau tak seharusnya tak sopan seperti itu padaku" ucap Sakura dengan tatapan melotot. "Hn" gumam Sasuke. Sasuke sekarang tengah memakan kue. Sementara Sakura hanya menatap Sasuke penuh damba.

Menatap Sasuke membuat Sakura menjadi mengingat masa menyenangkan maupun menyedihkannya bersama Sasuke. Ia mengingat semua masa itu. Tetapi, ketika Sakura mengingat ia juga mengingat kejadian Sasuke jadian dengan Konan membuat Sakura tersakiti. Tanpa ia sadari air matanya jatuh dengan sendirinya. Sasuke merasakan ada yang memperhatikan pun melihat kearah Sakura yang sedang menjatuhkan air matanya dengan pandangan kosong. "Sakura" panggil Sasuke membuat Sakura tersentak sehingga tangan Sakura menyenggol gelas berisi jus.

"ah tumpah, gomen nasai Sasuke. Aku tak sengaja, gomen" ucap Sakura berusaha mengeringkan baju Sasuke. "Sakura, kau baik baik saja?" tanya Sasuke pelan. Sakura tak menggubris dan hanya fokus mengeringkan jas Sasuke dengan tisu. "gomen Sasuke, tadi aku terkejut" ucap Sakura mengalihkan pembicaraan.

"Sakura kau baik baik saja?"

"gomen, jadi kau tau? Aku lihat tadi Konan ke ruang olahraga untuk menyaksikan pertandingan Naruto dan Nagato"

"Sakura kau kenapa?"

"aku rasa Naruto akan me-" ucapan Sakura terpotong dengan matanya yang dari tadi berkaca kaca.

"SAKURA, dengarkan aku, kau ini kenapa?" tanya Sasuke dengan nada tinggi sambil memegang kedua bahu Sakura. Sakura yang berusaha menahan tangisan pun menangis. Menangis, itu saja yang ia lakukan. Sasuke pun memeluk Sakura membuat hati Sakura semakin sakit.

Konan, Ino, Temari, Hinata, Tenten, Sai, Shikamaru, Naruto, Neji, Gaara, Matsuri, Sasori, Itachi, Izumi, Deidara, dan Fuu pun datang dari ruang olahraga. Mereka disuguhi pemandangan mengejutkan dari sahabat pinknya dan sahabat tomat mereka. Konan sangat terkejut. Tapi, ia berusaha menghilangkan pikiran negatifnya. "Sakura-chan? Sasuke-kun?" panggil Konan.

Sakura dan Sasuke tersentak. Sakura begitu takut saat melihat Konan. Sasori yang sudah tak mabuk pun hanya menganga tak percaya. "minna aku pulang dulu, sudah malam pasti Kaa-san mencari, ayo Sasori-nii" ajak Sakura langsung menyeret Sasori dengan sebelah tangan, dan sebelah tangannya lagi menghapus air mata. Sasuke menatap sendu punggung Sakura yang sudah pergi.

"dia kenapa Sasuke-kun?" tanya Konan. "Hn, entahlah, tadi saat kutanya dia malah melantur, jadi aku agak berteriak, tapi kalian tau kan Sakura itu bukanlah orang yang gampang nangis kalau dibentak. Malahan dia akan balas membentak. Tapi kali ini dia malah menangis" jelas Sasuke membuat Konan, Sai, Neji, Itachi, Izumi, Deidara, dan Fuu tidak mengerti dengan sifat Sakura.
.
.
.
.
.
.
.
Diposisi Sakura-Sasori....

Sakura terus menggandeng Sasori sambil berjalan keparkiran membuat Sasori tak mengerti dengan sikap adik kesayangannya ini. "imouto, kau ada masalah?" tanya Sasori. " kenapa sih dari tadi semua orang menanyakan itu" kesal Sakura.

"gomen onii-san, aku tidak apa apa" ucap Sakura. "sudahlah cerita sa-" ucap Sasori dipotong. "nah itu mobilmu, ayo naik dan pulang, jaa-ne" ucap Sakura menyuruh Sasori masuk ke mobil dan menutup pintunya. "kau mau pulang denganku?" tanya Sasori dari jendela mobil. "tidak, aku bawa mobil" ucap Sakura. "Jaa-ne" ucap Sasori. "jaa-ne" balas Sakura.

Sakura pun berjalan ke arah mobilnya, masuk dan melaju menuju mansion Haruno.
.
.
.
.
.
.
.
Skip time...

Tiba tiba mobil Sakura mogok ditengah jalan. "hah kenapa muncul asap dari bagian depan mobilku?" bingung Sakura. Lalu ia memutuskan keluar dari mobil untuk mengecek mobilnya. Ketika ia membuka bagian depan mobilnya, terlihat asap keluar. "ya Tuhan, asap banyak sekali, pasti karena sudah lama tidk mengganti suku cadang" ucap Sakura merutuki dirinya.

Ia segera menelpon bengkel. Namun, bengkel banyak yang sudah tutup jam segini. Jadi ia pun menunggu taksi lewat. Saat melihat sekitar, dipinggir jalan itu ia melihat sebuah taman bermain tempat ia dan Sasuke sering pergi bermain dulu. Sebuah senyuman terukir dibibir ranumnya.

Ia lalu pergi ke taman bermain itu dan duduk disebuah ayunan yang sering ia duduki. Ia menitikkan air matanya mengingat kejadian tadi.

Rasa bersalah timbul dihatinya. Air mata makin deras meluncur. "kenapa aku dan Sasuke berpelukan... Hiks... Kenapa?.... Hiks... Itu sangat menyakitkan....hiks... Pasti Konan tersakiti melihat kejadian itu... Hiks..." batin Sakura. "kenapa Kami-sama begitu tak adil?... Hiks.... Kenapa?" tangis Sakura.

Malam cukup larut dan cuaca sangat tidak bagus. Mendung. Turunlah hujan rintik rintik hingga menjadi agak lebat.
.
.
.
.
.
.
Sasuke dan Konan pun berada dalam perjalanan pulang. Mereka mengobrol dan bercanda hingga Konan selamat sampai tujuan.

"jaa-ne Sasuke-kun" ucap Konan senang. "jaa-ne, dan oyasumi" ucap Sasuke tersenyum tipis sekali.

Saat diperjalanan pulang, Sasuke melewati sebuah seseorang. Saat menyadari ada seseorang yang ia kenali, Sasuke langsung berhenti. Ia melihat Sakura sedang berjalan sambil memeluk lengannya hujan hujanan. Sejujurnya Sakura itu sedang menangis namun menyatu dengan air hujan sehingga tak tampak.

Sasuke langsung keluar. "Sakura, kau kenapa hujan hujanan?" tanya Sasuke agak berteriak. "mo-mobilku mo-mogok" ucap Sakura gemetar kedinginan. "ayo, biar kuantar pulang kemansion ku saja, mansionmu jauh. Kau menginap saja" ucap Sasuke menawar. "ti-tidak usah. A-aku tel-telpon pig saja" ucap Sakura. "ayo" ajak Sasuke menarik lengan Sakura.

Mobil Sasuke pun melaju kencang.

Sakura tak henti hentinya mengelus lengannya kedinginan sambil gemetaran. "kau kedinginan?" tanya Sasuke. "ti-tidak" ucap Sakura dengan wajah pucat.

"ini" ucap Sasuke menyerahkan mantelnya. "ar-arigatou" ucap Sakura tersenyum tulus.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mansion Uchiha....

"dimana Sasuke?" mondar mandir Itachi. "duduklah Itachi. Kau membuat Kaa-san pusing. Kan tadi dia bersamamu?" tanya Mikoto. "ya setelah itu dia mengantar kekasih barunya Konan pulang" jelas Itachi membuat Mikoto dan Fugaku terkejut. "apa? Kekasih? Konan?" tanya Fugaku. "iya mereka udah jadian tadi pagi" ucap Itachi jelas.

Ting.... Tong....

"biar Kaa-san yang buka" ucap Mikoto.

"ya Tuhan. Saki, Sasuke" terkejut Mikoto melihat Sasuke dan Sakura basah kuyup. Sakura gemetaran kedinginan dengan wajah pucat.
.
.
.
.
.
Hai minna....
Akhirnya bisa up-date....

Aku udah selesain cerita di chapter ini.

Ok sekian

Jaa-ne

See you next chapter....

Continue Reading

You'll Also Like

19K 1.2K 11
[ c o m p l e t e d ] Kalian tahu kopi ini? Di mana di bagian atas rasanya pahit. Namun, di bawahnya terdapat krim susu yang manis. Sama seperti kisa...
96.5K 12.1K 37
Jake, dia adalah seorang profesional player mendadak melemah ketika mengetahui jika dirinya adalah seorang omega. Demi membuatnya bangkit, Jake harus...
37.3K 3.6K 32
βπ’Œπ’†π’•π’Šπ’Œπ’‚ π’•π’†π’Žπ’‚π’ π’π’“π’ˆπ’‚π’π’Šπ’”π’‚π’”π’Š, π’Žπ’†π’π’‹π’‚π’…π’Š π’•π’†π’Žπ’‚π’ π’‰π’Šπ’…π’–π’‘βž
12.3K 1K 23
Xu Minghao atau yang sering dipanggil dengan nama 'The8' saat berada di panggung ini sangat menarik perhatianku. entahlah... ada yang tak biasa denga...