Looking For True Love πŸ’– [Fan...

By Lia_CherryBlossom

22.3K 1K 120

Tittle: Looking For True LoveπŸ’– Genre: Romance, Friendship, Fanfiction, sad, perpisahan Disclaimer: Masashi K... More

Chapter 1: First Loveβœ”
Chapter 2: Nabegatakiβœ”
Sahabat Lamaku, Matsuri...
Berakhirnya Cinta...
I Love You, Matsuri
Aku dan Kamu...
Kenangan menyenangkan kita...
Selamat Tahun Baru...
Tinggal di Mansion Uchiha...
She's Comes Back...😱😱😱
Surprise πŸŽπŸŽ‚πŸŽˆπŸŽ†πŸŽ‰πŸŽŠ...
Shii-kun....😘😘😘
Realize Love
Happy With You....
Karin's Evil Plan
What?!
Why Not Me?πŸ˜­πŸ˜­πŸ˜­πŸ’”πŸ’”
You Hurt Me
want to get away instead come closer
Start Again the Evil's Plan
Happiness Before Suffering
Broken Heart
Good Bye JapanπŸ™‹
Remember
Met You Again
Mask Party with you
Mision (part 1)
Mision (part 2)
Mission (part 3)
Mission (part 4)
Mission (part 5) + Love you Forever
Mission (part 6)
Misson (part 7)
The End Of Mission
Finding True Love [the end]
Epilog + promosi

Like YouπŸ’—πŸŒΉπŸŒΉπŸŒΉπŸ’—

384 16 0
By Lia_CherryBlossom

Namun onxynya membulat ketika melihat Konan ditampar seorang yang ia kenal, namun orang itu adalah orang yang ia benci.
.
.
.
.
.
.
"HEY KAU!" teriak Sasuke dengan amarah yang memuncak. Ia sangat tak terima dengan perlakuan seorang gadis terhadap sahabat mawarnya. "Sa-Sasuke-kun, hiks..." tangis Konan.

Sasuke berjalan kearah Konan dan memeluknya. "Sa-sasuke-kun" tercengang gadis itu. "JANGAN MANGGIL GUE DENGAN SUFFIKS ITU, MULUTMU TAK PANTAS MENYEBUT NAMAKU" marah Sasuke yang menarik perhatian beberapa orang. "Jadi Kenapa kau menampar sahabatku? Jawab aku Karin! JAWAB" teriak Sasuke sampai sampai kadar ketampanannya kayak kadar garam dilaut. "a-aku.... Emmm, aku.." pikir Karin membuat emosi Sasuke meningkat kayak level bon cabe.

Lalu Sasuke membalas tamparan yang diberikan Karin pada Konan. Ia menampar Karin dengan sangat kuat.

"tapi, tapi aku hanya ingin memberi pelajaran pada wanita brengsek ini karena berani mendekati kau Sasuke-kun" ucap Karin tanpa malu sedikit pun sambil menunjuk Konan. "justru kau yang harus diberi pelajaran karena berani memukul sahabatku" ucap Sasuke. Sasuke hendak menampar Karin dengan sangat kuat karena emosinya sangat memuncak hingga lebih tinggi dari Gunung Everest.

Namun seorang gadis bersurai pink menghentikan Sasuke, karena tentu bila Sasuke memukul Karin maka akan mempermalukan nama clan Uchiha. Ketika tangan Sasuke melayang, hampir mengenai pipi mulus Sakura.

"SASUKE JANGAN!" teriak Sakura berdiri diantara Sasuke dan Karin. Lalu Sakura menutup matanya dan tangan Sasuke berhenti didekat wajahnya. "Sudahlah Sakura-chan" ucap Shii langsung membawa Sakura pergi. Lalu, disusul oleh Sasuke yang masih memeluk Konan.
.
.
.
.
.
Di Cafe....
"sudah kubilangkan? Jangan buat keributan Sasuke, jika dulu kau buat keributan disekolah maka dipanggil kepala sekolah. Bila kau buat keributan ditempat umum mungkin akan di tangkap pihak berwajib dan itu hanya akan mempermalukan Clan Uchiha dan keluargamu" omel Sakura panjang lebar. "untung saja tadi aku melihat keramaian, dengan cepat aku memarahi mereka yang mau merekamnya, ada juga yang aku ambil paksa dan kuhapus" sambung Sakura marah.

"sudahlah Sakura-chan, lagian kau juga belum mendengarkan penjelasan Sasuke" ucap Shii berusaha menenangkan Sakura. "Hn, Kau itu tak bisa sedikit saja mendengarkanku, kau tau tadi Si Setan Merah itu menampar Konan. Aku sebagai sahabat tentu harus menolongnya" ucap Sasuke dengan nada agak berteriak. "ya, jika kau memukulnya maka bersiaplah masuk kantor polisi" ucap Sakura.

"tapi aku melakukannya untuk Konan juga, dia sahabat kita. Kenapa kau lebih membela Si Iblis merah itu daripada Konan?" sinis Sasuke. "aku tidak membela siapapun, ayolah kau salah paham, aku... Aku hanya-" ucapan Sakura terpotong.

"hanya apa? Hanya apa? Hanya senang membela Karin daripada Konan karena Konan pernah tanpa sengaja memotong rambutmu yang indah hingga kau mau membalas dendam?"

"ti-tidak, bukan begitu Sasuke. Aku tak membela siapapun, aku tau dia salah tapi kau juga seharusnya tak usah seemosi itu sampai membuat keonaran. Dengar, ini bukan sekolahan dimana kau dipanggil ke ruangan kepala sekolah lalu orangtuamu akan memperbaiki segalanya, ini tempat umum Sasuke"

Sasuke pun terdiam tanpa sepatah kata pun. Diam seribu kata. Sakura menarik napas panjang berusaha tenang. "baiklah, terserah kau Sakura. Minta maaf pada Konan" ucap Sasuke. "iya aku tau aku salah, Konan,Gomen nasai" ucap Sakura tanpa memandang atau membalas ucapan Sasuke sedikitpun. "daijobudesu" ucap Konan dengan Sasuke masih memeluknya. Setelah disadari oleh Sasuke dan Konan mereka saling melepaskan pelukan.

Sakura sebenarnya agak sedih melihat kejadian Sasuke memeluk Konan dihadapan orang orang, ia ingin menangis tapi tak bisa.

"aku mau pulang, jaa-ne" ucap Sakura berlari kecil ke arah mobilnya. "hah?! Apakah kali ini aku yang salah?" tanya Sasuke entah pada siapa. "tapi kurasa kali ini Sakura-chan benar Sasuke-kun" ucap Konan. "hahh..." dengus Sasuke. "kalau begitu minta maaf sana, kau sudah memarahinya. Padahal kau yang salah dan aku tau kau berusaha membela Konan tapi tidak seperti itu Sasuke" ucap Shii.

"Hn" gumam Sasuke menyesap juice Tomat yang ia pesan. "sudahlah Sasuke-kun, ini bukan salahmu, bukan salahnya, dan bukan salah siapa siapa, ini kecelakaan" ucap Konan menenangkan Sasuke. Sasuke tersenyum dan memeluk Konan.
.
.
.
.
.
.
.
Di taman bermain....

Terlihat Sakura sedang duduk disebuah ayunan dengan senyuman tipis mengingat masa kecilnya ditaman tempat ia berada sekarang. Lalu terdengar suara orang berjalan kearahnya. "Gomennasai" ucap Sasuke tiba tiba datang membuat Sakura terkejut. "hati hati Sakura-chan" ucap Konan agar Sakura tak jatuh dari ayunan. "iya" singkat Sakura.

"kalian ingat? Taman ini taman masa kecil kita, masa kecilku dengan kalian dan dengan sahabatku yang lain" ucap Sakura dengan tatapan sendu seakan merindukan sesuatu. "kau benar Sakura-chan,disini banyak sekali kenangan dan-" ucapan Konan terpotong seakan teringat sesuatu.

"oh iya, aku harus mengambil formulir pengisian-" ucapan Konan terputus lagi kayak hubungan aku, putus nyambung.

"LOMBA ACARA NYANYI DISEKOLAH" teriak Sakura berlari pergi kemobil. Jujur selain itu ia tak ingin melihat Sasuke dan Konan yang sekarang terbilang duduk cukup dekat.
.
.
.
.
.
.
.
Di Aula Sekolah....
Terlihat Sakura sedang mengantri mengambil formulir. "sesak sekali disini" keluh Sakura.
.
.
.
.
Setelah beberapa lama mengantri, akhirnya ia mendapatkan formulirnya dan segera mengisinya. Tetapi ia lupa membawa pulpen. "hah?! Kenapa lupa membawa pulpen segala sih, dasar menyebalkan" ucap Sakura merutuki dirinya.

"wahai tuan putri, kau butuh pulpen?" tanya seseorang. (siapa? Sasuke kah?) "Kau?" tercengang Sakura. "bukannya bilang arigatou malah memanggilku saja, iya ini aku kenapa?" tanya orang itu terkikik. "tidak, arigatou Shii" ucap Sakura tersenyum tulus.

Lalu terlihat Sasuke dan Konan berjalan kearah Sakura dan Shii dengan wajah bahagia mereka. Mereka terlihat sangat senang. "hey, Sas kau bahagia sekali, ada apa?" tanya Shii. "Hn, memang aku tak boleh bahagia?" cuek Sasuke. "hah! Terserah kau saja" ucap Shii. "hey Sasuke, mana hadiah permintamaafan-ku, aku belum bilang apapun jadi aku belum memaafkanmu"ucap Sakura. "kau ini memerasku atau apa? Baiklah apa yang kau mau?" tanya Sasuke.

"aku ingin..... Besok saja aku beritau" ucap Sakura menggantung. Sasuke jadi penasaran setengah mati karena Sakura. Saking penasarannya ia hampir keselek biji Alpukat. "akhirnya selesai" ucap Konan. "hehhh? Kenapa kau yang duluan selesai? Kan aku yang duluan mulai" ucap Sakura. "mungkin karena tanganku yang bekerja bukan mulutku saja" ucap Konan. "kau menyindirku? Kan Shii yang mengajakku ngobrol" ucap Sakura. "kenapa aku?" ucap Shii. "ya, gomen" kikik Sakura. Sedari tadi Konan tertawa ada saja yang memperhatikannya dengan pandangan sulit diartikan. Ia tersenyum kecil menatap Konan. Jangan jangan orang itu gila lagi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mansion Uchiha...

Terlihat Sasuke sedang membaca novelnya yang gak selesai selesai. Karena Itachi geram melihat novel yang gak selesai lama, jadi ia sempat mau bakar sampe-sampe mansion Uchiha hampir kebakar. Ia senyum ketika melihat beberapa bagian yaitu seorang pria mencintai sahabatnya. Ia membayangkan sahabatnya ssndiri. "Konan, hei tunggu kenapa aku rasanya rindu, eh kenapa rindu, issshh pasti ini salah" geleng Sasuke. Ia awalnya sempat mengira kalau ia berpikiran aneh karena Itachi memasukkan baygon keJuice tomatnya tapi kayaknya memang dirinya yang salah sepertinya.

Ia mendengus. Tarik napas dalam dalam dan lupa menghembuskannya. Untung ia ingat untuk tetap hidup. "kenapa aku terasa senang ya ketika bersama Konan" tanya Sasuke kayak orang gila.

"apa aku menyu-, tidak tidak, ini tak mungkin, dia hanya sahabat" ucap Sasuke geleng geleng.
.
.
.
.
.
whats app....
To: Konan 🌹

"Konan"

"apa? Kau kenapa? Kau baik baik sajakan?"

"iya, kau rasa ad yg anh tdk?"

"tidak, tapi maksudmu apanya yang aneh?"

"ah tidak lupakan saja"

"kau sudah menyelesaikan tugas proyek pemindahan pekerja dari cabang?"

"sudah tinggal sedikit lagi"

"ooo baguslah, aku penasaran sama yang akan Sakura-chan katakan padamu besok"

"iya Hn, oh ya kau tau Shii menyukai seseorang katanya"

"benarkah? Wah pasti Sakura-chan karena mereka begitu dekat"

"Hn"

"kalau kau? Apakah kau menyukai Sakura-chan?"

"tidak, dia hanyalah sahabatku"

"ooo jadi kau tak mencintai sahabat sendiri?"

"ntah"

"iya, sampai ketemu bsk di Sekolah, oyasumi Sasuke-kun 😘"

Just read....

"hahh? Kenapa emotnya seperti ini?" tanya Sasuke terkejut.

Mansion Akasuna...

Terlihat Konan sedang teriak teriak dan guling guling gaje. "aduh kenapa pake salah tekan sih, gimana ngehindarin Sasuke-kun besok" ucap Konan takut. "tidur ajalah, semoga dia gak tau" ucap Konan. (Gak tau darimana orang udah dibaca itu, aneh aneh aja lo Konan).

Keesokan harinya.....

KHS....

Terlihat sebuah mobil pink memasuki sekolah. Tak lama setelah mobil itu masuk ada sebuah mobil lagi yang berwarna Ungu masuk. Ketika pemilik mobil pink keluar.

"ohayo Konan-chan" sapa Sakura. "ohayo mo Sa-Sakura-chan" gugup Konan. "kau kenapa ketakutan?" tanya Sakura. "tidak~~" ucap Konan berusaha tenang. Lalu masuk sebuah mobil dark blue membuat Konan gemetaran. "ayo Sakura-chan, ki-kita masuk saja" ucap Konan menyeret Sakura.
.
.
.
.
.
.
Kelas XII Science A1.....

"ohayo Sakura-chan, Konan-chan" sapa Hinata dan Temari. "ohayo Hinata-chan, Temari-chan, mana pig?" tanya Sakura. "disini Forehead" lesuh Ino datang dengan menyeret tasnya. "kau kenapa Ino?" tanya Tenten. "istirahat saja, Kurenai-sensei datang" ucap Ino membuat murid lain berlari kebangku mereka.

"ohayo minna" sapa Kurenai. "ohayo Sensei" sapa murid murid.

Sakura-Sasuke-Konan....
Dibangku 3 orang ini sangat senyap. Sakura kebingungan melihat kedua sahabatnya menjadi pendiam. "kalian kenapa Sasuke, Konan-chan?" tanya Sakura membuat Konan terkejut hingga jadi gelagapan. "ti-tidak Sakura-chan, aku hanya kurang tidur" alasan Konan. "hm benarkah? Kalau kau Sas?" tanya Sakura membuat Sasuke gemetar. "tidak" ucap Sasuke berusaha setenang mungkin. "ooo aneh" ucap Sakura memicingkan matanya.

Ino-Sai-Shion....
"Sai-kun bisakah kau menjelaskan cara mengerjakan yang itu?" tanya Shion. "tentu Shion-chan" ucap Sai. "ya jelaskan sampai Shion-chan mengerti ya" ucap Ino dengan nada menyindir. "kau kenapa synk?" tanya Sai. "terserah kau saja menganggapku kenapa" ucap Ino. "kan sudah kubilang kalau Shion hanya temanku, kenapa pake cemburu?" ucap Sai jelas. "kan sudah kubilang kalau kau hanya milikku, dan satu hal lagi aku tak suka kau mengatakan aku ini cemburu" ucap Ino. "Ino" panggil Sai. Namun Ino tak menjawab. "Shimura-san harap tenang dan jangan berisik" ucap Kurenai. "gomen sensei" ucap Sai.
.
.
.
.
.
Kringggg.....

"akhirnya istirahat juga" ucap Konan. "Kau ini aneh! Kenapa kalian seakan saling menghindari?" ucap Sakura memicingkan matanya. "ah tidak kok" ucap Konan mengingat kejadian tadi malam. "benarkah?" tanya Sakura makin memicingkan matanya. "Hn, kau ini kenapa menginterogasi kami terus?" tanya Sasuke khawatir. "ndak usah ngegas kali. Habus kalian kayak orang yang habis melakukan pencurian" ucap Sakura melipat tangannya. "ya ayo makan" ucap Konan menarik Sakura kekantin. Sementara Ino berjalan dengan sangat sangat lusuh.

Dikantin....

"jadi kalian mau pesan apa?" tanya Tenten. "aku dan Shikamaru-kun pesan spaggeti dan minumannya juice nanas" ucap Temari semangat. "kau yang terbaik synk" ucap Shikamaru. "aku dan Naruto-kun pesan Ramen dan es teh saja, tebbayo" kikik Hinata. "kau ini jahil sekali Hinata-chan" ucap Naruto tertawa sampe keselek ludah sendiri. "ne, aku pesan hamburger saja dan juice leci" ucap Sakura. "kau tak lapar Sakura?" tanya Temari.

"ah tidak, aku tak terlalu lapar lagian Shii mengajakku keluar lagi nanti pulang sekolah" ucap Sakura membuat yang lain terkejut. "apa lagi?" tanya Naruto. "ya kemarin malam aku keluar dengannnya" ucap Sakura membuat Sasuke mengeluarkan aura hitam dan dingin. Tapi ia hanya mengabaikan perasaan itu. Karena menurutnya itu perasaan yang aneh.

"kalau kalian Sasuke, Konan?" tanya Tenten. "onigiri dan air putih" ucap Konan dan Sasuke bersamaan sementara Sakura hanya bisa menahan sayatan dihatinya. Sedih? Sangat, tersakiti? Pasti.

"kalau aku dan kau makan mie instan saja dengan juice jeruk" ucap Neji. "hah main perintah saja" ucap Tenten. "aku pesan sashimi saja" ucap Ino. "eee Sai mana?" tanya Sakura tanpa disadari. Lalu Sasuke mendekat dan berbisik. "kau ini bagaimana? Si babi itu sudah lesuh sejak pagi bahkan ia seperti bertengkar dengan Sai kenapa kau malah memperburuk suasana hatinya? Nanti kau dimarahi lagi sama Ino" ucap Sasuke berbisik. "iya ya kenapa tak memberitauku" tanya Sakura. "karena kau payah" ucap Sasuke.

Sakura sangat kesal mendengarnya jadi ia diam saja daripada ia harus berkelahi lagi dengan Sasuke.

"ne gomen pig aku tak tau" ucap Sakura. "daijobudesu" ucap Ino.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pulang sekolah....
Mansion Uchiha.....

Terlihat Shii yang sedang mengobrol dengan Sasuke. "jadi bisakah kau membantuku?" tanya Sasuke. "Hn tapi kau harus menbantuku" ucap Sasuke. "apa itu?" tanya Shii. "aku akan membantu lamar gadis yang aku tak tau siapa itu kalau kau bantu aku lamar cewek juga" ucap Sasuke membuat Shii tersedak teh.

"uhuk uhuk, aku tak percaya seorang Sasuke mau lamar cewek? Wow" ucap Shii membuat Sasuke mendengus. "ok, malam ini" ucap Sasuke. "hm" angguk Shii.
.
.
.
.
.
.
.

Ditaman...
Terlihat seorang pria berambut kuning yang diketahui bernama Shii sedang menunggu seseorang. "Shii" panggil cewek itu. "hm iya"balas Shii. "jadi ke toko buku?" tanya gadis itu. "hm ya, tapi sebelum itu ada yang mau aku bilang" ucap Shii agak deg degan.

"silahkan, apa?" tanya gadis itu. "sebenarnya aku...." gugup Shii.

"aku...."
.
.
.
.
.
.
.
Hai minna-san.....
Gomen baru bisa up-date segitu dulu, gimana bagus ndk?

Kalau kalian suka vote ya....
Lia capek buatnya apalagi banyak ulangan. Jadi untuk kedepan Lia ndk tau up date nya kapan. Ok Lia undur diri dulu

Jaa-ne......
I love you Sasori
Maksudnya....
I love you all
😇😇😇💖💖💖💖💖💖💖😇😇😇

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 81.5K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi πŸ”žπŸ”ž Homophobic? Nagajusey...
65.5K 5.9K 48
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
3.9K 263 11
bagaimana jadinya hyuga hinata menghadapi kehidupan barunya sebagai Gumiho dan bertemu iblis yang sangat ia tidak sukai sasuhina
84.2K 8K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...