Askari's Journey

By NengUtie

289K 49.7K 4.3K

This is totally not a Cinderella's story!! Askari Azman Bratayuda, calon dokter bedah yang berasal dari kelua... More

Blurb
Teaser 1
teaser 2
One
Two
Three
Four
Five
Six
minta saran
Seven
Eight
Nine
Ten
Eleven
Twelve
Thirteen
Fourteen
Sixteen
Family Tree
Seventeen
Eighteen
Nineteen
Twenty
Extra Part
The Bratayuda's

Fifteen

9.2K 2K 104
By NengUtie

Alarm ponsel Leonore berbunyi. Tangannya menggapai-gapai ke atas nakas mencoba meraih ponsel sementara Aska berada di atasnya dan tak berhenti mencumbu dirinya.

"What is that?" tanya Aska dengan napas memburu.

"Nothing, just my alarm."

Aska menarik tubuh Leonore lebih dekat, memberi gigitan kecil pada bahunya. "Just, leave it!" ucapnya sebelum mencium bibir Leonore dalam satu ciuman panjang.

Namun kegiatan mereka kembali terganggu saat ponsel Aska ikut berdering nyaring.

"What time is it? gerutu Aska saat mematikan alarm yang menyala dan melemparkan ponselnya ke sembarang tempat. Dia masih enggan melepaskan Leonore dari pelukannya.

"I think we're gonna be late if you keep holding me like this, Ka!" seru Leonore yang memukul bahu Aska dan mendorong pria itu menjauh.

"Harus banget berangkat kerja ya?" keluh Aska yang sekarang bersender dan menarik selimut ke batas pinggangnya.

"If you want to get paid," balas Leonore.

"Kita bahkan belum tidur, Lee."

Mata Leonore menyipit kesal. "You're the one who makes me not sleeping at all!"

Aska menyeringai, membelai pipi Leonore. "I like to make you sweat and deeply satisfied," ucapnya sambil mengedipkan sebelah mata.

Bibir Leonore mengerucut membentuk duck face yang membuat Aska tertawa dan mengecup pipinya walau setelahnya Leonore melompat bangun dan berlari ke kamar mandi.

Mereka sudah tinggal bersama selama dua bulan terakhir ini walau ada kalanya Aska harus meninggalkan Leonore sendiri dan kembali ke rumah orang tuanya.

Segala sesuatu berjalan lancar, setidaknya untuk Aska walau beberapa kali dia mendapati Leonore gemetar karena bermimpi buruk, terbangun tiba-tiba, melihat sekeliling seperti mencari-cari ancaman dan baru bisa tenang ketika Aska memeluknya dan mengatakan berulang-ulang, "You are safe, you're with me, it's okay, I'm here."

Beralasan ingin menemani Leonore yang masih trauma, Aska diizinkan pindah rumah sementara walau Grace masih tak rela namun tak bisa berbuat apapun karena Leonore lebih memilih tinggal sendiri sesuai dengan kebiasaannya selama ini.

Ketika Aska keluar dari kamar setelah mandi, dia mendapati Leonore mondar-mandir di dapur menyiapkan kopi dan tampaknya baru saja menghangatkan pie daging sisa semalam untuk sarapan mereka.

"Harusnya kita cuti aja, Lee. Aku bisa pura-pura sakit kayaknya dan kamu bisa bilang... Errr, whatever it is yang penting ga usah masuk.

Hoaaammm, I'm too tired!" seru Aska yang menguap dan merenggangkan badannya.

Tersenyum tipis Leonore, mengacak rambut Aska saat meletakkan secangkir kopi di hadapannya. "I can't. I need to go. Cakra asked me to go on a meeting with him in Surabaya."

"Ah, buat ngecek Hope Medical cabang sana ya?" gumam Aska, wajahnya cemberut tak rela ditinggal.

Leonore tertawa, mencubit pipi Aska. "It's just for two days. Don't miss me too much."

----------

"Belum tidur?" tanya Aska saat video call dengan Lee.

Dilihatnya Leonore memutar bola mata. "It's 8 PM, Ka!

Tawa Aska pecah. "How's your day?"

"You asked me the same question at noon and now the answer is still the same. I'm bored!"

"Miss me? Wishing I'm in the same bed with you?"

"Hell no!"

Tawa Aska makin membahana. "You're such a bad liar!"

"You're on duty now?"

"Nope, I'm going home right away," jawab Aska.

"Your dad home?" ledek Leonore.

"My mom miss me, besides, I don't like being alone in my apartment."

Leonore tersenyum tipis. "I'll be home tomorrow."

"I know, I'll see you soon," balas Aska sambil tersenyum lebar.

"Good night, Ka."

"Night, Lee...." Aska menutup panggilannya.

"Ini ya, di manapun gue lewat brankar kosong, pasti ada loe sebagai penghuninya," keluh Gadis saat melewati lorong kosong yang menuju ke ruang penyimpanan peralatan.

"Gue di sini diomelin, lama-lama gue pindah ke IGD lagi nih! Lagi kosong kan?"

"Kaga, ada anak yang alergi obat. Udah dikasih obat sih, tinggal tunggu aja obatnya kerja. Itu kerjaan yang pegang shift malem lah, bentar lagi gue mau pulang."

"Kalo Lee masih dirawat lumayan padahal numpang tidur di sana."

"Aska bego! Loe ngarep dia sakit lagi?"

"Ya jangan sampe juga!"

Gadis tertawa, duduk di sebelah Aska. "Gimana dia? Sehat kan ga ada komplikasi apa-apa?" tanyanya dengan nada serius. Gadis adalah salah satu dokter yang mengetahui kondisi Leonore karena saat itu dia sedang berjaga di IGD. Namun dia tak pernah membahasnya bahkan ke Rama karena dia sudah menandatangani perjanjian untuk merahasiakan kondisi Leonore.

"Dari segi fisik ga ada masalah walau kalau malam dia kadang suka merintih ketakutan, gelisah. Kalau disentuh tiba-tiba, langsung kebangun panik. Tapi itu sebulan lalu, sekarang udah lumayan berkurang paniknya," jelas Aska.

Gadis menggelengkan kepala. "Ga kebayang gue, Ka. Kuat banget dia tuh...."

"She is...." gumam Aska.

"Udah tertangkap orangnya?" tanya Gadis penasaran.

"Masih bebas, tapi sebentar lagi sidang untuk kasus yang lain. Loe tau kan Lee dan keluarganya ga ngelaporin dia. Seenggaknya gue tau dia akan aman saat dia kembali ke New York lagi."

Kening Gadis seketika itu juga berkerut keheranan. "Lee ke New York? Lah, loe ikut ke sana jadinya?"

Hembusan napas kasar keluar dari Aska. "Gue praktik di sini, Dis!"

"Ya terus? Dia tunangan loe kan? LDR? Bisa loe LDR?"

Aska menggeleng. "Gue bukan orang yang bisa LDR-an."

"Ya terus? Kok gitu? Batal? Ih, ga seru banget!" cecar Gadis.

Aska menoyor kening Gadis. "Cerewet!!!!!!" lalu melanjutkan. "Ya dia ke sini untuk cari aman walau ternyata ga bisa aman juga. Gue ga bisa benar-benar jaga dia. Tapi karena kejadian kemarin, udah fixed semuanya. Ga akan ada yang teror dia lagi atau terobsesi sama dia.

Itu bajingan udah paham kalau dia berani ganggu Lee lagi, bukan cuma karirnya dan keluarganya yang hancur, nyawanya juga bisa hilang.

So, setelah project-nya di sini selesai, dia pulang."

Gadis menatap Aska prihatin. "Dan loe gapapa? Ga akan kehilangan? Kelihatan banget loe sayang dia. Lebih dari sayang malah."

"Ga kok, biasa aja," elak Aska.

"Iya deh biasa aja," ucap Gadis dengan pandangan mengejek.

"Emang biasa aja. It's just physical attraction!" seru Aska sewot.

"Ya... Ya... Emang cantik banget juga sih orangnya," ucap Gadis yang dalam hatinya merasa iri kenapa ada cewek bisa selangsing itu!

"Yes she's pretty. Tapi yang bikin gemes itu malah ekspresinya yang cenderung datar. Gue tuh ga pernah bisa nebak, antara dia happy, sebel, mau makan orang, mau nyela orang, ya mukanya lempeng aja. Kalah deh jalan tol!" seru Aska bersemangat.

"Udah gitu ya, Dis, kaget aja gue sama selera musiknya. Gue pikir musik klasik kayak emak gue atau lagu-lagu lawas kayak kakak gue. Ga taunya lagu band-band indie yang kalau kita mau paham makna liriknya harus didengerin berkali-kali.

Dia juga lebih suka zumba ketimbang Yoga. Padahal yang kalem-kalem kayak dia gue pikir lebih suka meditasi. Tapi dia bilang, meditasi malah bikin ngantuk."

Aska terkekeh. "She's so funny... apalagi kalau lagi coba belajar masak. Kemarin bikin cake coklat, apronnya udah kayak bencana! Belepotan di mana-mana. Dan dia tuh...."

Tawa Aska berhenti ketika menyadari kalau Gadis menatapnya lekat-lekat sambil tersenyum simpul. "Biasa aja ya, Ka. Tertarik sama fisiknya dia aja ya, Ga pakai jatuh cinta...." ledeknya.

Saat itu juga Aska tersadar lalu mengumpat pelan.

"Oh, Crap!!!"

----------

Hit the ⭐!! 😉😉😉

Luv,
NengUtie

Continue Reading

You'll Also Like

520K 18.3K 146
List bacaan Age Gap,romance,chicklit & metropop. Ngintip boleh Nyinyir jangan😎. Happy Reading Everyone
1.9M 120K 30
[Tersedia di toko buku & toko buku online | Diterbitkan oleh Kubus Media Grup] [Sebagian Bab telah dihapus] -Abimana Sutowo- atau yang biasa...
588K 18.6K 71
Elia menghabiskan seluruh hidupnya mengagumi sosok Adrian Axman, pewaris utama kerajaan bisnis Axton Group. Namun yang tak Elia ketahui, ternyata Adr...
983K 3.2K 15
Ingin cerita lebih lengkapnya lagi, Silahkan klik Link di profil saya... πŸ™πŸ™πŸ˜Š