enjoy!
WARNING!!!
***
alarm ponselku berbunyi menandakan sudah waktunya aku bangun. sekarang pukul 8 pagi, aku melihat manusia disebelah kananku sedang tertidur pulas. sangat pulas aku tidak tega untuk membanguninya. lebih baik aku membuat sarapan untuk yang lainnya
aku menguncir kuda rambutku dan turun kebawah. aku mengambil segelas air mineral dan meminumnya. Okay, jadi pagi ini aku akan membuat sarapan omlette untuk mereka semua. aku rasa pancake sudah terlalu sering dan itu membosankan
saat aku sedang mengambil bahan bahan di kulkas dan "BAA!"
"astaga, liam!" ujarku. lalu berjalan ke meja dapur
"maaf hehehe" katanya nyengir. aku hanya mendengus "jadi..kau ingin membuat sarapan?" tanya liam
"ya, kau ingin membantu?" tanyaku
"tentu! lagi pula aku tidak tau ingin berbuat apa" balasnya dan segera mengambil dua celemek lalu menyerahkan satu untukku
aku tersenyum dan mengucapkan terima kasih
"li, kau siapkan penggorengannya" ujarku
dia mengangguk dan segera mengambil penggorengan lalu menaruh minyak dan memasang kompor
15 minutes later
"akhirnya selesai juga, kau tiriskan di piring. dan aku akan membangunkan yang lainnya" kataku melepas celemek dan menepuk pundak liam
"siap captain!" balasnya
aku menaiki tangga untuk menuju lantai dua, karena kamar kamar dirumah orang tuaku di satukan di lantai dua.
pertama, aku akan ke kamarku dengan zayn. kedua, kamar liam dengan dani. ketiga, harry dan abi. keempat, kamar niall. dan kelima, kamar louis dengan ele.
dirumah orang tuaku terdapat 6 kamar, tadinya sebelum harry mempunyai band kamar dirumah ini hanya ada 4. kamarku, kamar ibu dan ayahku, kamar harry, dan kamar gemma. tapi semenjak harry mempunyai band, harry meminta ayahku untuk membuat 2 kamar lagi untuk zayn, niall, louis, dan liam menginap.
jadi aku menempati kamarku, liam dengan dani dikamar tamu pertama, harry dengan abi dikamar harry, niall dikamar gemma, dan louis dengan ele dikamar tamu 2. Well, gemma jarang sekali pulang kerumah. Makanya kamarnya jarang ditempati
"zayn bangunlah" ujarku mengguncangkan tubuhnya "zayn"
dia menggeliat "ashley, makanan sudah siap dibawah. aku akan membantumu membangunkan yang lain ya?" ujar liam tiba tiba berdiri diambang pintu
"baiklah, terima kasih liam" ujarku tersenyum. dan dia mengangguk
"hmm" gumam zayn. "sayang, bangun. makanan sudah siap" ujarku yang sekarang duduk diatas ranjang dan menangkup wajah zayn
dia mengerjapkan matanya berkali kali, lalu terbuka bola mata berwarna coklat emas itu. "selamat pagi my queen" ucapnya tersenyum
"selamat pagi zayn. sekarang bangunlah, aku sudah siapkan sarapan" ujarku tersenyum
"Previous morning kiss first and I would wake up" kata zayn menunjuk bibirnya
"hmmm..no"
dia cemberut dan berkata "baiklah, jangan harap kau akan mencium bibirku lagi. huh!" dan dia menutup seluruh badannya dengan selimut
ngambek
lalu aku membuka selimutnya dan memberinya ciuman pagi tepat di bibirnya
"terima kasih hon" ucap zayn tersenyum
"sekarang kau bangun dan aku akan membangunkan harry" ujarku keluar dari kamar
to be honest, aku malas membangunkan harry dan abi karena bisa saja saat aku masuk mereka sedang aneh aneh.
"harry, abi. bangunlah, ayo kita sarapan" aku mengetok pintunya. kurasa tidak mempan, lebih baik aku masuk saja. toh, ini juga kamar kakakku
saat aku membuka kenop pintu, ternyata tidak dikunci. dan menampilkan pandangan yang tidak enak
"harry aku ak- JEEZ! WHAT ARE YOU GUYS DOING?!" teriakku, karena aku melihat harry dengan abi sedang bercumbu tetapi bukan diranjang. melainkan didekat jendela balkon dengan keadaan telanjang bulat. memalukan!
"ashley?" harry berkata dan cepat cepat menutupi tubuh abi dengan selimut. juga dengan tubuhnya
"ugh, menjijikan. pakai baju kalian dan langsung kebawah, aku sudah siapkan sarapan" ujarku segera menutup pintu "dan jangan salahkan aku jika kalian tidak mengunci pintu ini" lanjutku dan menutup pintu kamar harry
mereka gila bukan? tidak tidak, harry yang gila. belum saja menikah sudah melakukan itu.
***
saat aku dan yang lainnya selesai makan pagi, mereka semua bersantai sambil menonton film. karena aku sedang tidak ada mood untuk menonton, jadi aku memutuskan untuk berdiam diri di kamar.
drrtt..drtt
ponselku berbunyi, ada telfon dari dad. aku segera mengangkatnya
"hello..ya, ada apa dad?" tanyaku mengangkat telfon
"ash, kami akan pulang 1 minggu lagi. dan selama 1 minggu kami belum pulang, dad mau kau, zayn, harry, dan abi fitting gaun secepatnya"
"loh? memangnya kenapa dad? mengapa harus bersama harry dan abi?"
"ya, karena jadwal pernikahannya akan kita percepat. dan mengapa harus bersama harry dan abi karena kalian akan bersama sama menikah"
"maksud daddy?"
"jadi harry dan abi akan kami persatukan pernikahaannya dengan kau dan zayn"
ini menakjubkan! "baiklah, besok kami akan mem-fitting gaun"
"nanti kau foto ya gaun yang kau pilih dan jas untuk zayn, juga gaun abi dengan jas harry. oh ya dad hampir lupa, nanti mom akan menelfon sahabat dekat mom yang seorang designer terkenal di london. kau tau bukan? tante marissa"
bisa kupastikan dad tersenyum
"ya dad, nanti akan ku kirim. oh! tentu saja aku ingat"
"lalu bagaimana acara camping nanti malam? sudah persiapkan semuanya?" tanya dad mengganti topik
"astaga! aku lupa kalau nanti malam kami akan camping. baiklah, aku akan mempersiapkan semuanya"
"hahaha..baiklah kalau begitu, nanti kita bicarakan lagi ya. dad akan pergi meeting sebentar lagi"
"okay dad! take care, sampaikan salamku untuk mom"
"nanti dad sampaikan. sampaikan juga salam dad ke yang lain ya. bye ashley, love you"
"siap dad! bye, love you to"
lalu dad menutup telfonnya. itu tandanya..................aku akan disatukan secara sah bersama zayn. dan juga sahabatku akan menikah dan satu altar denganku! this is impossible!
aku beranjak untuk turun menemui yang lainnya, terutama zayn
"zaynnnnn!!" teriakku menuruni tangga
"woah woah, ada apa sayang?" tanyanya mendatangiku yang kelelahan sedang duduk di salah satu anak tangga
"besok kita akan mem-fitting gaun, bersama abi dan harry"
"APA? mengapa harus bersama kami?" kata harry
"tadi dad menelfonku dan dia bilang, kita akan menikah bersama. maksudku akan disatukan. yaaa.....seperti itulah, susah dijelaskan" ucapku
"astaga! apa kau bercanda ash? bagaimana dengan sekolah?" tanya abi
"menurutmu selera mukaku sedang bercanda atau tidak?"
"sekolah urusan dad, jadi kami semua tidak perlu merayakan graduation dan berpidato panjang lebar. aku benci itu!" ujar harry
dia tersenyum malu "tidak sih hehehe...DAN! ASTAGA AKU TIDAK PERCAYA KITA AKAN JALAN BERSAMA ASH!" balas histeris abi
"ya aku juga!" ujarku berpelukan dengannya
tiba tiba louis berkata "lalu kami kapan? aha! bagaimana kalau kami ikut menikah dengan kalian? liam, dani kalian juga ikut! ah dan niall, kau tidak usah menikah deh...."
"lou, aku belum siap" celetuk ele
"aku juga" ujar dani
"kau jahat sekali lou, sumpah aku tidak berbohong" ujar zayn
"diamkan saja louis kalau begitu, dia salah. aku memang belum ingin menikah kok" kata niall sambil mengunyah chipsnya
"OMONGANKU BERARTI BENAR BODOH!" teriak louis dibalas dengan cekikikan kami semua
"baiklah, daripada kalian bertengkar. lebih baik kita mempersiapkan untuk nanti malam" usulku
"CAMPING! LIAM, KAU YANG MEMANGGANG BARBEQUE OKAAAAY?" teriak louis. sebentar lagi kupingku akan berdarah. sebentar lagi.
"yes, itu bagianku. dan ayo kita ke supermarket. membeli beberapa bahan makanan, minuman, dan cemilan" balas liam
"AKU! AKU BAGIAN MEMILIH CHIPS YAAAAA??? PLEASE LIAM" ujar niall dengan puppy facenya.
"ya ya ya baiklah" ujar liam pasrah. dan yang lainnya sedang bersiap siap. aku menghampiri liam
"li, aku dirumah saja ya bersama zayn. kami akan mempersiapkan peralatan di rumah" ujarku. dia tersenyum
"okay, tolong siapkan pangganganku sekalian juga" katanya. "siap! hati hati okay daddy" balasku dengan cekikikan
dia menoyor kepalaku. dan saat semuanya pergi, aku dan zayn langsung mempersiapkan semuanya. agar nanti kami tinggal bersantai menunggu liam dan yang lainnya pulang.
20 minutes later
"zayn aku lelah" ujarku mengelap keringat
"tunggu sini, akan kuambilkan minum"
aku mengangguk dan menyalakan tv sambil menunggu zayn membawakan minum
1 menit kemudian dia membawa dua gelas air putih tidak dingin untukku dan untuknya "nih" ujarnya menyerahkan satu gelas air untukku
"itu air putih special untukmu" lanjutnya. special?
"maksudmu? air putih memang selalu sempurna di mataku zayn"
"tidak, bukan itu. air putih special untukmu itu telah aku berikan semua rasa cintaku di air itu" katanya. ya dan aku tidak percaya
aku mendekat kearahnya dengan menaikkan satu alis, itu tanda aku curiga "kenapa?" tanyanya
"aku curiga kau menaruh racun kesini" jawabku menjauh dan mencium air itu
dia menyunggingkan senyum licik "kalau memang iya kenapa?"
aku membulatkan mataku, lalu lama kelamaan semakin mereda "kalau kau ingin aku mati cepat, masukkan obat nyamuk kesini. agar aku teracuninya sangat banyak lalu aku pingsan dan aku mati lalu kau tertangkap, dan- aww sakit zayn!" ringisku setelah dia mencubit hidungku
"cerewet, aku hanya memasukkan bubuk cintaku agar kau semakin mencintaiku. kalau kau tidak percaya, aku akan meminumnya" ujarnya dan langsung meneguk air itu
"see? aku baik baik saja tuh!" lanjutnya. "ya mungkin aku yang berlebihan" aku langsung meneguk air putih itu karena tenggorokanku sangat kering
"ya memang"
"hey!" tegurku. dia tertawa "aku bercanda sayang"
tok tok tokk!! "TOLONG BUKAKAN PINTU MANUSIA!!!!" ujar seseorang dari luar, itu niall
ceklek..
"kau bodoh atau gimana, sedangkan pintu ini tidak dikunci" kata harry membuka pintu itu sambil membawa dua kantong plastik putih berlogo supermarket
aku tertawa, dan segera keluar rumah untuk membantu membawa belanjaan mereka semua. setelah itu kami mempersiapkan lagi di halaman
Saat selesai mempersiapkannya, aku menuju ke atas untuk istirahat sebentar. Sementara tadi, aku di ajak eleanor, dani, dan abi untuk ke salon. Tetapi aku lelah sekali, sungguh
***
Zayn's pov
Tadi kulihat ashley sedang menata minuman di meja, tetapi sekarang entah dimana. Lebih baik aku tanya kepada the boys dan lainnya
"Guys, ada yang melihat ashley?" Tanyaku memasuki ruang tengah
"Tidak" ujar louis
"Kurasa sedang pergi ke salon bersama the girls" kata liam
"Tidak, perasaan ku berkata tidak. Coba kau lihat diatas dulu" ujar harry "karena tadi kulihat dia lelah sekali" lanjutnya
"No no, tadi dia sedang membelikanku makanan" ujar niall. Oh man
"NIALL!" Tegur liam dan louis. Dia hanya nyengir dan meminta maaf
Ya akan ku coba cek kekamar kami. Aku menaiki anak tangga dan menelusuri lorong rumah ini
Ceklek..
Aku membuka pintu kamar dan aku melihat putri cantik sedang tidur pulas di ranjang, aku mendatanginya
"Kau lelah ya?" Tanyaku. Dia tidak menjawab. Aku mengelus elus rambut coklatnya
"Damn, mengapa kau cantik sekali ash"
Aku tidur disebelahnya, memeluknya dari belakang
2 hours later
Aku terbangun pada pukul 5 sore. Melihat wanita cantikku sedang tidur pulas disebelahku
"Babe" guncangku pelan
Tidak ada respon
Aku mencoba sedikit lebih keras mengguncangkan badannya "hey sayang, bangun"
Dia menggeliat, merentangkan tangannya. Lalu mengerjapkan matanya berkali kali
"Zayn? Pukul berapa ini" ujarnya mulai duduk menyender di pinggiran ranjang
"Pukul 5 sore. Mandi sana, kan kita akan pool party malam ini" jawabku
"Kau saja duluan, aku akan memilih baju" katanya
"Baiklah"
"Tidak ada kata 'ratu mandi' owkay?" Ujarnya
"Hahaha iya sayang" balasku tertawa mengelus rambutnya
"Good" balasnya tersenyum manis
Ashley's pov
Okay, hari ini aku akan memakai apa ya? Tidak, tidak mungkin kaus dan celana pendek. Namanya saja acara pool party berarti aku akan memakai bikini, dengan blazer bahan untuk penutup badanku nanti saat bersantai
Tidak mungkin aku hanya memakai bikini saja, karena cuaca di london saat malam ya bisa dikatakan 'lumayan' dingin
Tiba tiba zayn keluar dari kamar mandi "kau mandi, cepat" ujarnya
"Aku tidak mandi, lagipula aku masih wangi. Dan juga kita kan nanti akan berenang" ujarku "aku cuci muka saja" lanjutku
Dia mengangguk, aku memasuki kamar mandi
1 minute
Aku keluar dari kamar mandi, dan langsung menghampiri zayn
"Zayn, aku cocok tidak memakai bikini ini?"
Zayn mengangguk "cocok sekali" jawabnya tersenyum
Aku mengangguk tersenyum
***
Aku dan zayn keluar kamar, menuju taman untuk melihat yang lainnya
Disana sudah ada liam, dani, louis, ele, niall, harry, dan abi. "Ya, sepertinya kami terlambat?" Ujar zayn
Liam menoleh "tidak hahaha, kami baru merapihkannya saja"
"Memang kalian terlambat sekali" ujar louis
Niall tertawa, "lou, please jangan berubah menjadi kompor meledak okay?" Ujar abi
Kami tertawa
***
19.00 PM
Acara pool party-nya sudah dimulai, liam sedang memanggang barbeque, niall, louis, harry, abi dan ele sedang berenang. Zayn sedang membantu liam memanggang, dan aku dengan dani sedang duduk santai
"Okay guys, let's go party!!!" Teriak liam
Dani menyamperiku dengan dua gelas ditangannya "minumlah" ujarnya
"Tidak, aku tidak menyukainya" balasku
"Ini enak ash, coba dulu" ujar dani
Setelah aku mencobanya, rasanya memang enak. Tetapi, membuat kepalaku sedikit pusing
"Gimana?" Tanya dani
Aku mengangguk. "Ayo kita menari" ujar dani mengajakku
***
Zayn's pov
Aku melihat ashley sedang menari bersama yang lainnya, dia terlihat cantik. God, aku tidak tahan! Dia cantik sekali, dia sexy sekali malam ini
Aku mendatangi harry yang sedang mengambil minuman
"Harry" ujarku, dia menoleh "Do you have condom?" Tanyaku
Dia yang sedang minum, tiba tiba tersedak "oh my god, untuk apa?"
"Kau tau, adikmu itu sangat sexy. Aku tau kami akan menikah, tetapi itu terlalu lama bagiku untuk 'mencoba'. Kami pernah hampir melakukannya, tetapi ditahan olehnya karena kita belum sah menjadi suami istri. Jadi kau mengerti maksudku bukan?"
"Haha yeah! Kau ambil saja dikamarku, di laci kamarku" balas harry cekikikan
Aku mengatakan terima kasih, sekarang aku mendatangi ash
"Kita dikamar saja" Ujarku langsung menggenggam tangannya. Dia diam saja
***
Setelah sampai dikamar, aku menyuruhnya untuk duduk istirahat. Sementara aku akan mengambil barang itu dikamar harry
Aku memasuki kamar harry, melihat dimana laci yang dia taruh barang itu. And yep! Aku mendapatkannya
Aku memasuki kamar lagi, dan melihat ash yang menyamperiku dengan tersenyum
"Kau darimana?" Ujarnya melingkarkan tangannya dileherku
"Hanya minum tadi" balasku. Dia mengangguk dan melepaskan tangannya dari leherku. Dan menuju ranjang
"Zayn, apa kau lelah?" Tanyanya, lalu aku menuju ranjang
"Tidak, why?" Balasku
Dia menggeleng "Aku ingin bertanya, apa kau akan meninggalkan ku?"
"Tidak sayang, demi Tuhan. Aku tidak akan meninggalkanmu. Baby, listen aku akan ada disampingmu saat kau sedang melahirkan anak pertama kita, saat kau sedang sakit, atau ya apapun itu. Selamanya. Dan seterusnya. Itu adalah kewajibanku untuk menjagamu. Kau tau tidak? Kalau kita itu ditakdirkan oleh Tuhan untuk bersama" ujarku
Dia tersenyum manis sekali
"Tapi zayn, bagaimana jika ada pengganggu hubungan kita?"
Aku tersenyum "baby ashley kesayanganku, hanya ada satu rahasia untuk orang berpacaran atau yang sudah berumah tangga"
"Apa?"
"Kau harus percaya kepada pacarmu ini. Ash, aku berjanji. Aku berjanji, tidak akan menyakitimu. Aku berjanji ash. Tuhan, tolong catat ini..aku mencintai Ashley Miley Styles seumur hidupku. Dan kami hanya boleh terpisahkan dengan ajal" jawabku. Dia menatapku dalam, matanya mengeluarkan dua tetes air mata. Dia menangis
Dia memelukku "aku juga mencintaimu zayn, sangat"
Dia melepaskan pelukannya, dan mencium bibirku lembut.
Detik itu juga, aku membuka blazer bahan yang dia pakai. Dan mulai mencium lehernya. Dia menjambak rambutku
Ciumanku mulai turun ke daerah payudaranya, dia menggeliat hebat. Saat aku mulai menjulur ciumanku kebawah sana. Dia berkata
"Zayn, akan kubiarkan kau menyentuhku. Tetapi, bukan saatnya kau menyentuhku dibawah sana. Itu untuk nanti, surprise!" Ujarnya tersenyum
Aku mengangguk, dan mulai melepaskan bra berwarna biru itu. Saat sudah terbuka, pikiranku hilang semua.
Didepanku. Ada. Sebuah. Makanan. Untuk. Anak. Kita. Nanti. Dan. Ayahnya. Mencoba. Duluan. ?
Forget it!
***
Ashley's pov
Kami memakai baju kami kembali, dan menuju keluar
"Hey, darimana saja kalian?" Ujar louis
Harry tersenyum menggoda. Dia kenapa?
"Tidak penting, apa ada makanan lain?" Ujar zayn mengalihkan pembicaraan
"Ya, ada di meja. Oh yeah, i'm forgot to tell you guys! Aku tadi dapat sms dari Mr. Ghriffer, bahwa besok akan ada acara prom night!" Ujar liam exited
"Tapi kita kan sudah tidak bersekolah disana lagi" ujar ele
"Tidak. Ayahku belum mengurus keluarnya kita dari sekolah. Jadi, kita masih bersekolah disana. Walaupun kita jarang masuk" ujarku
"Besok kita ada fitting gaun ash, bagaimana bisa?" Ujar abi
"Okay, semuanya besok ikut. Kita akan shopping, membeli gaun, tuxedo, dan semacamnya di gallery teman ibuku"
Semuanya bersorak senang
***
Akhirnya acara pool party itu selesai, aku sangat lelah. Aku mengganti baju dengan memakai tangtop hitam dan celana pendek berwarna abu abu
Zayn masih diluar, sedang mengobrol bersama yang lain. Aku memutuskan untuk beristirahat.
***
Zayn's pov
Aku memutuskan untuk tidur, karena ini sudah pukul 1 malam. Pasti ashley sudah tidur, karena sejak daritadi aku tidak melihatnya
Aku memasuki kamar, dan mengunci pintu. Melihat calon istriku sedang tidur sangat pulas. Aku memutuskan untuk mandi, dan memakai celana saja. Aku tidur disampingnya, dan memeluknya dari belakang
"Good night baby" aku mengecup di keningnya.
***
Ashley's pov
Sudah pagi ternyata. Didepan wajahku, ada seseorang yang sangat kucintai ini. Aku mengecup keningnya, dan menuju kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci muka
Aku melihat jam di dalam kamar mandi, sekarang pukul 6 pagi. Setelah aku mencuci muka dan menggosok gigi, aku menguncir satu rambutku dan menuju turun kebawah
Masih sepi
Berantakan sekali rumah ini, apa yang mereka lakukan semalam? Aku memutuskan untuk membersihkan satu rumah, menyapu, mengepel, mengangkat gelas plastik yang berserakan dilantai. Ya Tuhan..
Setelah setengah jam aku membersihan rumah ini, akhirnya selesai. Aku menyender di meja bar di dapur, memikirkan hari ini aku akan membuat sarapan apa.
Aku membuka kulkas, melihat disana ada daging asap. Aku mengeluarkannya, dan memikir lagi ingin membuat apa
Sandwich!
Aku akan membuat sandwich untuk sarapan hari ini. Aku mengambil roti di meja makan, mengambil keju, saus tomat, saus sambal, dan juga mayonaise. Aku mulai menatanya, memotong roti menjadi bentuk segitiga. Setelah semua selesai, aku menatanya di satu piring
1 orang mendapat 2 sandwich. Cukup tidak ya? Kurasa cukup. Lagipula aku membuat lebih kok, aku ingat niall yang suka menambah sarapan paginya. Aku menaruh piring itu disetiap meja yang dimiliki kursi, dan juga air putih.
"Good morning my sister!" Ujar seseorang yang sedang turun di tangga. Oh, itu harry
"Good morning harry, ayo sarapan. Dimana abi?" Tanyaku
"Dia sedang cuci muka, kau membuat apa pagi ini?" Balas tanya harry
"Sandwich. Harry, sebelum kau sarapan bisakah kau membantuku untuk membangunkan yang lain?" Ujarku
"Okay"
Aku tersenyum mengucapkan terima kasih
Satu persatu mulai turun, zayn juga. Tumben sekali dia tidak susah dibangunkan
"Hello momma! Kau membuat apa untukku di pagi hari?" Ujar niall berjalan menuju meja makan "wuoh! Sandwich! Pasti rasanya lezat" ucapnya langsung duduk. Aku tertawa kecil
"Good morning baby, kau rajin sekali bangun pagi pagi" ujar zayn
"Good morning zayn, hahaha sudah sana sarapan saja"
"Kau membuat dengan apa sandwich ini ash?" Tanya dani "rasanya enak sekali!" Lanjutnya
Aku tertawa "yaa, hanya memakai daging asap dan teman temannya." Aku melihat sekeliling, kurasa ada yang kurang
Dimana louis?
"Hey, dimana louis?" Tanyaku. Eleanor menjawab "dia masih tidur tampan diranjang"
Reaksi niall langsung pura pura muntah. Kami tertawa
"Guys, nanti kita jadi membeli baju kan?" Tanya abi.
"Iya, aku sudah tidak sabar!!!" Ujar eleanor exited
Zayn, liam, niall, dan harry sedang membangunkan louis. Sementara aku, eleanor, dani, dan abi sedang mencuci piring
"Tidak, nanti kita bertemu Bree diacara prom itu. God, i hate that!" Ujar dani
Bree, adalah salah satu gadis yang sudah dipakai beberapa laki laki di kampus kami. Dan dia juga sering menganggu the boys, seperti dia membuat berita kalau dia berciuman dengan zayn, ya contohnya seperti itu.
"Yeah, i met bitchy Bree. Again." Ujar abi
Aku tertawa
***
Setelah mencuci piring, aku memutuskan untuk mandi dan bersiap siap. Sekarang sudah pukul setengah sembilan pagi
Aku memasuki kamar, melihat zayn sedang duduk santai di balkon dengan radio yang mengeluarkan suara khas Ed Sheeran. Aku memeluknya dari belakang
"Hey!"
"Hey baby, kau sudah selesai cuci piring?" Tanya zayn
Aku mengangguk "zayn, kapan kalian ada jadwal tour lagi?" Aku duduk disebelahnya
"I don't know, aku maunya kita menikah dulu. Lalu kita liburan bersama yang lainnya. Baru nanti kuminta liam untuk menghubungi Simon untuk tour lagi" balas zayn panjang lebar
"Yeah, aku terserah padamu saja. Aku akan mandi" ujarku berdiri
Dia menautkan kedua alisnya dan tersenyum "babe, kau lupa sesuatu?" Ujarnya
"What?"
"Morning kiss"
Aku tertawa kecil "zayn, bahkan ini bukan pagi lagi"
Dia melihat jam di tangannya "sekarang pukul setengah sembilan lewat babe, itu masih pagi you know?"
Ya ya ya
Aku menghampirinya dan memberikan ciuman "done" ujarku
***
Setelah selesai mandi, aku memilih baju. Hari ini cuaca sangat panas, dan yea sedikit dingin. Jadi kuputuskan untuk menggunakan crop top berwarna abu abu, ditengahnya bergambar bulan sabit. Bawahannya aku menggunakan celana berbahan jeans berwarna hitam, dan memakai sepatu docmart hitam
"Sangat cocok" ujar zayn tiba tiba
"Terima kasih, sekarang kau mandi" balasku. Dia mengangguk
Aku memutuskan untuk menunggu zayn selesai mandi di ranjang sembari membaca majalah
"DIMANA ASHLEY DAN ZAYN?!" Teriak seseorang dari luar
Ceklek...
"Ash kau sudah mandi?" Ujar niall ti a tiba masuk kekamarku
"Yes, yang lain sudah siap?" Tanyaku.
"Sudah, louis sedang sarapan. Dan yang lainnya sedang dikamar, mungkin bersiap2?" Ujar niall memasuki kamarku dan duduk di sebelahku
"Where's zayn?" Lanjutnya bertanya
"Mandi. Sandwich ku sudah habis? Hahaha" tanyaku
Niall mendekat, dan membisikkan sesuatu "kau tau, kusisakan louis hanya dua sandwich. Selebihnya kumakan hahaha"
"Memang kukasih dua untuk satu orang, dan ya..aku bersyukur kalau sandwich buatanku enak"
"Tidak, maksudku lou kan suka menambah. So..ya seperti itu" ujarnya
Aku tertawa, zayn keluar dari kamar mandi menggunakan baju kaus berwarna hitam polos, dan jogger pants army
Aku menoleh dan menatap niall, lalu kami tersenyum "so classy" ujarku dan niall
Zayn tertawa kecil. Lalu aku mengambil tas, dan menuju keluar
***
"Sudah siap?" Ujar louis yang sedang menutup pintu kamarnya.
"Ya"
Liam, dani, niall, louis, dan eleanor menaiki mobil louis. Aku, zayn, harry, dan abi menaiki mobil zayn. Kalau membawa mobil sendiri sendiri terlalu ramai menurutku. Kami convoi, jadi louis mengikuti mobil zayn
***
Sesampainya di gallery marissa's, salah satu butik gaun yang terkenal. Tentunya yang ayahku bilang juga. Kami memasuki butik itu, aku melirik kekanan kekiri
Oh itu marissa
"Hello ashley" ujar marissa. "Hai" balasku memeluknya
"Aku senang kita bertemu kembali" ujar marissa tersenyum.
"Yeah me to! By the way kenalkan, ini zayn, liam, louis, niall, danielle, eleanor, dan abi" ucapku memperkenalkan mereka
"Hey kau lupa denganku!" Tegur harry. Aku memutarkan bola mata
"Tidak usah, marissa sudah mengenalimu" jawabku ketus
Marissa tertawa, "salam kenal untuk kalian semua, jadi tujuan kalian kesini mencari gaun dan jas untuk acara apa?" Tanya marissa
"Ibu sudah memberi tau kau bukan? Kalau aku dan abi akan melihat gaun pengantin, sementara harry dan zayn melihat tuxedo?" Jawabku. Marissa mengangguk tersenyum
"Lalu, mereka semua akan mencari gaun dan jas untuk acara prom malam ini!" Ujarku exited
"Gaun untukmu dan abi sudah kupilihkan yang sangat wow, dan juga harry dan zayn. Untuk teman temanmu, pegawai di butikku akan mengantarkan mereka ke ruang gaun dan jas untuk prom, silahkan" ujar marissa panjang lebar
Aku tersenyum dan mengucapkan terima kasih
***
Marissa mengantar kami menuju sebuah ruangan yang berisikan gaun pengantin yang indah, andai saja aku bisa membeli semua gaun ini
Marissa mengambil dua gaun yang sudah dipilih olehnya sepertinya, gaun ini cantik sekali
"nah, ini gaun pengantinmu abi, dan ini gaun pengantinmu ash" ujar marissa
"Mari kita coba dulu"
"Tidak tidak, aku tidak tega memakai gaun ini. Cantik sekali" ujar abi