Part 22

3.5K 230 13
                                    

enjoy!

***

aku mulai membuka mataku. oh ternyata sudah pagi, batinku. lalu aku membalikkan badanku untuk menghadap laki laki yang aku cinta ini. tuhan..sungguh beruntung aku mendapatkannya. aku menatap wajahnya, mengelus pipinya.

"biarkan saja begini" ucap zayn tiba tiba tanpa membuka matanya. aku kira dia belum bangun? "sepertinya hari ini aku akan bermanja manja dengan mu" lanjutnya

aku menatapnya "maksudmu?" tanyaku

"ya aku hari ini tidak akan jalan jalan. aku ingin bersamamu disini saja. memelukmu, menciummu, dan semuanya" jawab zayn. tidak, niall mengajak kami -aku dan zayn- untuk ikut camping bersama the boys dan para kekasihnya.

"niall mengajak kau dan aku untuk ikut bersamanya"

"kemana?" tanya zayn. "camping, ayolah aku bosan" ajakku. aku tarik kembali omonganku yang tadi malam.

zayn terlihat sedang memikir

"ya, aku ikut" ujar zayn

"yeay! begitu dong! sekarang kau mandi dan aku akan memasak untuk sarapanmu. lalu nanti kemasi barang barangmu" jelasku. dia menggeleng

"tidak akan aku laksanakan sebelum kau memberikanku morning kiss" ujarnya dengan melipat kedua tangannya dan membuang mukanya

aku mendengus. aku menciumnya cepat, sekarang dia malah memelukku. memangnya ada apa?

"kenapa kau memelukku?" ujarku

"sebaiknya kita percepat pernikahannya hari sabtu besok"

mataku terbelalak dan melepaskan pelukannya "apa? apa kau gila? kita belum fitting baju zayn, kita belum memilih tempatnya dimana. kita belum-" tiba tiba dia menciumku

lalu dia melepas ciumannya dan berkata "shh sehabis pulang camping kita bisa fitting baju, dan aku sudah memesan dimana tempatnya. kau tenang saja, sudah beres" ucap zayn

aku mengangguk. hey, mengapa ia ingin cepat cepat menikah? "baiklah, memangnya kenapa kau ingin cepat menikah denganku?" tanyaku

"karena aku tidak ingin kehilanganmu" hanya itu? "zayn, ayolah aku tidak akan kemana mana.." balasku

"tidak, bukan itu. ya aku ingin saja kita menikah muda, dan aku juga tidak ingin ada laki laki menyukaimu atau merebutmu dariku. aku hanya ingin kau milikku secepatnya" ujar zayn

aku menunduk. tidak, aku tidak menangis. hanya saja pipiku memerah saat ia bilang 'aku hanya ingin kau milikku secepatnya'. tiba tiba zayn menyatukan keningnya dengan keningku dan dia mendongakkan wajahku untuk menatapnya. no, mata itu..

"dan yang lebih bahagianya sebentar lagi kau menjadi milikku. aku cinta padamu Ashley Miley Malik" ujar zayn mencium bibirku lagi dan menggigit bibir bawahku. itu membuatku mengerang

aku membalas ciumannya, dan itu membuat zayn semakin jadi ciumannya terhadapku. lalu zayn mendorongku, aku pun terjatuh ke ranjang. zayn menelusuri leherku, dia menciumnya, menggelitiki leherku dengan mulutnya. dan sekarang tangannya memasuki bajuku

dia mulai membuka bajuku, sambil tersenyum nakal. entah setan apa yang merasuki tubuhku. dia mencium leherku, itu membuatku menggeliat. saat tangan kirinya mulai mendekati pengait braku dan ingin membukanya, aku berkata "tidak sekarang malik, kau akan mendapatkannya setelah aku sah menjadi istrimu" ujarku tersenyum lalu segera memakai baju yang dilempar zayn ke sembarang arah.

"huh, padahal aku sudah melihatmu sebagian" ujar zayn masuk ke kamar mandi

aku tertawa dan segera keluar untuk memasak sarapan untuk zayn. hm..hari ini aku akan memasak apa ya? bagaimana dengan ayam goreng? kan zayn suka sekali dengan ayam

Love At The First Sight (Zayn Malik Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang