Before
"kau kenapa huh?" tanya harry
aku menggeleng dan menarik zayn keluar
***
zayn melihatku heran
"kau kenapa by?" tanyanya
aku menggeleng "sudah ayo kita pergi sekarang" ajakku
ia mengangguk
***
baiklah aku cemburu, maksudku aku bukan mencintai harry. hanya saja aku menyayanginya sebagai kakak. kemana harry yang dulu? yang dulu bercanda denganku, selalu ada jika aku ada masalah, memelukku jika aku menangis, dan lainnya. kemana dia? sekarang ia malah bersikap aneh kepadaku. ia pernah berjanji 'aku berjanji akan menjagamu setiap waktu, aku berjanji' this is bullshit!
tapi aku berterima kasih kepada Tuhan. karena telah memberikanku malaikat baru untuk menjagaku. zayn, lelaki itu zayn. lelaki yang begitu aku cintai.
***
zayn membehentikan mobilnya
"kita sampai!" ucapnya bersemangat
aku tersenyum lalu berpikir..
"hmm zayn" panggilku
ia menoleh "yes hun?" jawabnya
"hmm..kan kita cuman berdua, kalau ada directioners yang ngedeketin kita gimana?" tanyaku
"itu gampang hun" ucapnya tersenyum
aku mengangguk
***
aku dengan zayn berkeliling mencari baju untuk beberapa hari di venice. ada suatu toko yang menarik perhatianku
"zayn, kita kesana yuk" ucapku menunjuk butik yang menarik perhatianku
"yuk" jawabnya
aku suka baju ini! baju putih tipis di depan dada bertuliskan 'beautiful yeah? lol joking.' aku mau membelinya!! lumayan untuk liburan musim panas disana
"aku ambil ini" ucapku menyerahkan baju yang tadi ke kasirnya
"totalnya jadi £183 dollar Ms" ucap pegawai kasirnya tersenyum
aku menyerahkan uangnya, lalu pergi mencari zayn. sejak aku memilih baju tadi, dia menghilang entah kemana
"zayn kamu dimana sih" aku menghubunginya tidak diangkat, ah ya tuhan dia kemana sih?
aku berkeliling mall itu, lalu ada 3 orang directioners menghampiriku
"ASHLEY!" teriaknya memanggilku
aku menoleh
"god! aku bertemu kau juga akhirnya!!" kata directioners berambut blonde
"hahah hello" ucapku berjabat tangan
salah satu dari mereka melihat sekelilingku
"ashley, kau kesini sendiri?" tanya perempuan itu
"tidak, aku bersama zayn" jawabku
"zayn? benarkah? aku melihat dia sedang bersama-" i cut her converstation
"bersama siapa?" tanyaku
"perrie.." ujar mereka semua
perrie..oh jadi lelaki itu sedang bersama wanita itu
"dimana dia?" tanyaku
directioners itu terlihat bingung
"KATAKAN PADAKU DIMANA DIA!" ucapku membentak mereka
mereka menunjuk ke arah kiri, aku mengikutinya
***
sepanjang perjalanan aku menangis, zayn..kau tega sekali. aku memutuskan untuk ke toilet sebentar, hanya mengusap mukaku saja agar tidak terlihat habis menangis
mengapa toilet ini sepi sekali? benar, toilet ini sepi sekali. bahkan hanya ada aku sendiri disini.
disaat aku mencuci mukaku, aku mendengar suara desahan dari toilet nomor dua
"hahah, aneh aneh saja" ucapku menggeleng tersenyum
desahan itu semakin menjadi, sampai aku sangat penasaran. kuberanikan untuk mendekat dan..pintu itu tidak terkunci.
Tiba tiba..
"Zayn?" panggilku
mereka maksudku wanita itu dengan lelaki itu menoleh
"ashley? ash ini-" ucap zayn terpotong karena aku sudah pergi
zayn, kau tega sekali. kalian tau apa yang kulihat? aku melihat mereka berciuman mesra. bagaimana tidak sakit? ya tuhan.
zayn menarik tanganku "hun, tunggu aku bisa jelaskan semuanya. itu tidak sep-" terpotong "GO! HAVE FUN" teriakku lalu pergi
***
kuputuskan untuk pergi dari rumah. aku benci semuanya. dari harry,zayn,perrie, semuanya! aaaaahhhhhh
to be continued-
HALOOOOO!!! YEAAAYY VOTEVOTE YAPOHHH SORRY PENDEK
LOVE UU
KAMU SEDANG MEMBACA
Love At The First Sight (Zayn Malik Fan Fiction)
RomanceAshley Miley Styles, adik dari seorang superstar bernama Harry Styles itu ternyata mempunyai rasa cinta pada pandangan pertama saat bertemu teman kakaknya itu, yaitu Zayn malik. Copyright © 2015 by zayndutchman