Part 19

3K 223 6
                                    

before

Ashley's pov

hari ini zayn menginap di apartmenku (harry). ia menemaniku semalam, katanya "aku takut jika putri cantikku di ganggu oleh orang lain" huh..dia memang overprotective sekali

***

Ashley's pov

aku dan zayn sedang menonton film Breaking Dawn part 1. zayn suka sekali dengan film ini. katanya kehidupan vampire yang abadi, aku saja bosan dengan film ini, aku sudah menonton berkali kali jadi cerita filmnya tidak bikin penasaran lagi

lebih baik aku tidur saja "hun hun, liatdeh masa edward dan bellanya.."

edward. lelaki itu, ah apa kabarnya dia? shit! ashley, apa yang kau pikirkan sih?

"hun? yah dia tertidur" ucap zayn menggelengkan kepalanya

kurasa tvnya dimatikan oleh zayn. dan dia menggendongku menuju kamarku, entahlah aku hanya merasakan arahnya saja.

saat zayn menaruhku di ranjang, ia berkata "selamat malam ash. aku akan tidur di sofa" dia mengecup bibirku cepat. lalu berjalan menuju pintu dan menutupnya

01.45 AM

"no no jangan bunuh dia kumohon, bunuh aku saja!" teriak seorang lelaki

"tidak! jika kau kembali bersama perrie zayn" balas perempuan berjubah hitam itu

"tidak! tidak mungkin aku akan kembali dengannya!" bentak lelaki itu

zayn

"okey. baiklah ucapkan selamat tinggal kepada gadismu ini"

aku melihat pisau yang ia pegang sekarang sedang mengarah ke jantungku. tuhan, selamatkan aku!

"TIDAK!! ASHLEYYYYYYYYYYYYY!" teriak zayn

***

"ZAAYYNNN!" teriakku "hufft, syukurlah hanya mimpi"

ada nama perrie di dalam mimpiku, apakah perrie ingin balas dendam? ah ashley positive thinking dulu! itu hanya mimpi. ya, hanya mimpi

aku keluar kamarku untuk melihat zayn. dia sedang tertidur pulas di sofa, tanpa bantal kepala, dan selimut. aku segera mengambil selimut dan bantal untuknya

aku mengusap rambutnya, lalu mencium keningnya. ketika aku ingin pergi, zayn menarik tanganku

"tidurlah disini, aku tau kau ketakutan" ucapnya tetap menutup matanya

"ba-bagaimana kau-" terpotong olehnya "sst, tidurlah. aku akan menjagamu"

aku mengangguk dan tidur disebelahnya. untung saja sofa ini besar, jadi aku dan zayn tidak akan kesempitan

"kau tau tidak, tadi aku mimpi buruk"

"mimpi apa?" tanyanya

"aku mimpi, aku akan dibunuh oleh-" terpotong lagi "dibunuh oleh cintaku sih iya" potong zayn. ya tuhan, dia mengigau atau?

"zayn! aku serius" ujarku memukul lengannya

"baiklah, katakanlah"

lalu aku menceritakan semuanya, dia hanya kaget tetapi itu bercanda. typical zayn

"sekarang kau tidur saja, tenanglah. aku disini, disampingmu. selamat malam lagi calon istriku" ujar zayn tersenyum "selamat malam juga, calon suamiku" lalu kamipun tidur terlelap

***

Zayn's pov

10 march 2014

tepat hari ulang tahun ashley. aku berencana akan memberikannya kejutan, dan sedikit mengerjainya. makanya pagi pagi buta aku akan ke flat the boys lalu membeli peralatan untuk pesta ulang tahunnya.

sesampainya di flat. aku melihat niall dan louis sedang menonton bola, harry tetidur disofa. hanya ada tiga orang disini, dimana liam?

"guys, where's liam?" tanyaku masih di ambang pintu

niall menoleh "wuuh, how are you zayn? liam sedang berolahraga keluar" aku mengangguk

"GOOAAALL!! NIALL AKU MENANG! SEKARANG AMBILAH CHIPS MU, LALU KAU BUANG KE TONG SAMPAH HAHAHAHAH" teriak louis. typical of him

"oh? no no no, makanan adalah hidupku. jadi hidupku tidak boleh di sia siakan" jadi niall dengan louis taruhan?

aku menggelengkan kepalaku, lalu berjalan menuju harry

"hey, tidurlah dikamarmu" aku menepuk pundaknya sontak ia tersadar

"hmm" dia hanya bergumam, hufft baiklah aku menunggu liam di kamarku saja

5 minutes again

kulihat sosok lelaki berkeringat masuk ke flat ini. that's liam!

"liam!"

"wooh zayn, ada apa?"

"hmm, kemarilah semuanya. kita berkumpul" ajakku

niall tersenyum nakal "ada apa zayn? kau akan memberikanku makanan ya?" aku mendengus "bukan! okay listen. ashley hari ini ulang tahun. dan aku meminta kalian semua membantuku"

"woop okay okay. aku bagian membeli makanan okay?" seru niall

aku mengangguk saja, daripada nanti dia rewel (?)

"louis kau membeli peralatannya dengan harry, sedangkan aku dan liam mengurus kuenya dan kadonya. paham?"

"ayay captain!" ucap mereka kompak sembari hormat tehadapku

baiklah, sekarang aku akan meminta bantuan eleanor dan danielle untuk mengajak ashley ke salon

-to be continued-

yeaaayy! huhu maafya pendekk. insyaallah malem ini lanjut kok, biar pada kepo vote+comment yaa, i need it!

baca juga story baru aku yang juduknya matchmaking

love you guys

Love At The First Sight (Zayn Malik Fan Fiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang